Anda di halaman 1dari 11

PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

POLITEKNIK NEGERI MALANG




I. Alat dan Komponen
1. Protoboard satu buah
2. IC 74147, 7447, inverter 7404 @ satubuah
3. Modul 7 segment satu buah
4. Catu Daya 0 - 20 Volt DC satu buah
5. Multimeter satu buah
6. Kabel penghubung secukupnya

II. Teori Dasar
Decoder adalah rangkaian logika yang mengkonversikan masukan kode biner
N-bit ke M saluran keluaran (N bilangan bulat dan M bilangan bulat 2
N
), setiap
saluran keluaran diaktifkan untuk satu kombinasi masukannya, pengertian aktif bisa
rendah (0) atau tinggi (1). Jadi jika salah satu keluaran aktifnya 1, maka keluaran
lainnya adalah 0; dan sebaliknya. Gambar 2.1 menunjukkan diagram umum Decoder
dengan N-masukan dan M-keluaran (M 2
N
), dengan keluaran aktif tinggi Tiap
kombinasi masukan akan menghasilkan satu kemungkinan keluaran aktif tinggi.










Gambar 1.1 Diagram Umum Decoder

A
0

A
1

A
2

A
N-1

D
E
C
O
D
E
R
O
0

O
1

O
2

O
M-1

M-Keluaran
N-Masukan
Hanya satu keluaran yang tinggi
untuk tiap kode masukan
2
N
Kode
masukan
PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Contoh Decoder 3 saluran masukan (A, B, C) kode biner ke 8 keluaran aktif
rendah (Y
0
Y
7
) adalah IC 74138 (N = 3 dan M = 2
3
, atau Decoder dari biner ke
oktal) dengan 3 masukan Enable (G1, G2A dan G2B).
Dekoder seringkali dihubungkan dengan peraga (display) 7 segment (ruas)
yang tersusun dari LED (Light Emitting Diode), LCD (Liquid Crystal Display) atau
Tabung Indokator Nixie. Tetapi yang sering digunakan adalah jenis peraga 7 segment
yang tersusun dari 7 LED seperti ditunjukkan pada gambar 2.3a.
Ada dua jenis peraga 7 segment dari LED, yaitu common Anode dan common
Cathode yang ditunjukkan pada gambar 2.b dan c. Pada jenis peraga LED common
Anode, ke delapan Anoda LED dihubungkan dengan + V
CC
(masing-masing dengan
Resistor yang menghasilkan arus maksimum 20 mA), sedangkan Katodanya
dikendalikan oleh keluaran Decoder yang aktif rendah, sehingga arus mengalir ke
LED dan memendarkan cahaya pada ruas yang diinginkan. Untuk jenis peraga LED
common Cathode, ke delapan Katoda LED dihubungkan ke 0 Volt, sedangkan
Anodanya dikendalikan oleh keluaran Decoder aktif tinggi melalui Resitor, agar arus
yang mengalir ke Dioda tidak lebih dari 20 mA dan memendarkan cahaya pada ruas
yang diinginkan.

V
CC
a b c d e f
g



g
a b c d e f



Gambar 2. Peraga 7 Segmen
a
b
c
d
e
g
f
(b) Common Anode
(c) Common Cathode
(a) Penandaan 7 ruas
PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Contoh Decoder yang digunakan untuk peraga 7 segment adalah 7447, dengan
4 masukan (A, B, C, D) dan 7 keluaran kolektor terbuka (a, b, c, d, e, f, g) aktif
rendah, sehingga sesuai untuk peraga 7 segment dari LED common Anode, seperti
ditunjukkan pada gambar 3. Dekoder 7447 mengkonversikan masukan desimal yang
dikodekan dalam biner (BCD) ke peraga 7 segment, sehingga hanya masukan 0
(0000) sampai 9 (1001) yang ditampilkan, sedangkan selebihnya 10 (1010) sampai 15
(1111) ditampilkan tidak beraturan.











Decoder 7447 dengan 7 Segment Common Anode

a
b
c
d
e
g
f
D
E
C

7
4
4
7
a
b
c
d
e
f
g
D
C
B
A
Masukan
BCD
V
CC

Resistor
(a) Diagram Hubungan 7447
PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

POLITEKNIK NEGERI MALANG

(c) Tabel Kebenaran 7447
FUNGSI
ATAU
DESIMAL
MASUKAN
BI/RBO
KELUARAN
KET
LT RBI D C B A a b c d e f g
0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 O
1 1 X 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1
2 1 X 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 2
3 1 X 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 3
4 1 X 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 4
5 1 X 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 5
6 1 X 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 6
7 1 X 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 7
8 1 X 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 8
9 1 X 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 9
10 1 X 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0
11 1 X 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0
12 1 X 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0
13 1 X 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0
14 1 X 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0
15 1 X 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
BI 1 X X X X X 0 1 1 1 1 1 1 1
RBI 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
LT 0 X X X X X 1 0 0 0 0 0 0 0


Decoder 7447 mempunyai masukan ripple blanking (Blanking Input / BI,
Ripple Blanking Input / RBI dan Ripple Blanking Output / RBO) yang digunakan
untuk memadamkan desimal 0 yang mendahului, misalnya tampilan 6 digit desimal
004,200 akan ditampilkan 4,2. Masukan BI harus berlogika 1 apabila fungsi 0 sampai
15 diinginkan. Apabila BI rendah, maka semua segment padam. Masukan RBI harus
1, jika pemadaman desimal 0 tidak diinginkan. Apabila masukan RBI dan A,B,C,D
pada keadaan rendah sedangkan masukan LT (Lamp Test) tinggi, maka semua
segment padam dan RBO juga rendah. Sedangkan apabila BI/RBO tinggi (1) dan
masukan LT rendah (0), maka semua segment menyala.


Gambar 3. Decoder 7447 BCD ke 7 Segment
PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Jika Decoder seringkali digunakan pada bagian keluaran data, maka Encoder
digunakan pada bagian masukan data (keypad). Contohnya adalah IC 74147, yaitu
Encoder desimal ke BCD, yang mempunyai 10 masukan (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 0
yang tidak dihubungkan) aktif rendah dan 4 keluaran (A, B, C, D) aktif rendah.





Gambar 4.0 Fungsional IC 74147
SN74147 merupakan sebuah pengubah 9-line decimal ke 4-bit kode
BCD(Priority Encoding). Encoder ini memiliki sejumlah 9-line input dan 4-line
output, salah satu diantara input yang diaktifkan akan menghasilkan kode output
BCD 4-bit bergantung input mana yang diaktifkan. MSI 54/74147 memiliki input dan
output aktif rendah (low) seperti yang diberikan data sheet IC pada tabel : 1.
Sebagai contoh, seperti yang diperlihatkan pada tabel kebanaran, apabila input-1 yang
diaktifkan (aktif low), maka output encoder akan memberikan data-data output : A =
0 (low) dan B = C = D = 1 (high). Dan apabila input-9 diaktifkan (aktif low),
maka output encoder akan memberikan data-data output : A = D = 0 (low) dan B
= C = 1 (high) dst. Dan gambar 5 menunjukan hubungan fungsi kaki-kaki dari
SN74147.






A
B
C
D
E
N
C

7
4
1
4
7
0
1
2
4
Keluaran
Masukan
3
5
6
7
9
8
V
CC

PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

POLITEKNIK NEGERI MALANG


(b) Tabel Kebenaran 74147
Masukan Keluaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 D C

B A
H H H H H H H H H H H H H
X X X X X X X X L L H H L
X X X X X X X L H L H H H
X X X X X X L H H H L L L
X X X X X L H H H H L L H
X X X X L H H H H H L H L
X X X L H H H H H H L H H
X X L H H H H H H H H L L
X L H H H H H H H H H L H
L H H H H H H H H H H H L
Gambar 4.1 Encoder 74147

Gambar 4.2 Fungsi Kaki dari SN74147
PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

POLITEKNIK NEGERI MALANG



Gambar 4.3 IC-74LS147 Desimal ke BCD Priority Encoder

Aplikasi SN74LS147
Apabila dari gambar 5, input-input decimal akan ditampilkan kembali dalam bentuk
decimal melalui piranti 7-segment, maka hanya ditambahkan beberapa piranti
tambahan yakni decoder driver (SN74LS47) ke tampilan 7-segment(jenis common
Anoda), namun output LS74LS147 diubah terlebih dahulu melalui pembalik
(inverter SN74LS04) agar dapat mensuport piranti SN74LS47 seperti ditunjukkan
dalam gambar 7. berikut ini.



Gambar 4.4 Desimal Encoder ke 7-Segment



PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

POLITEKNIK NEGERI MALANG




Gambar 5. Gate NOT/Inverter 7404

Tabel Kebenaran Operasi NOT / Inverter
Input Output
A
X = A
0 1
1 0
Gambar 5.1 Tabel Kebenaran Operasi NOT

Gambar 7 segment, IC 7447, Inverter 7404, dan IC 74147

A X
PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

POLITEKNIK NEGERI MALANG




PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

POLITEKNIK NEGERI MALANG



IV. Langkah Kerja :
4.1 Pengoperasian 7447 Decoder BCD ke 7 segment
Persiapkan protoboard, letakkan IC Encoder 74148 pada kanal protoboard.
Hubungkan kaki / pin V
CC
setiap IC dengan tegangan + 5 Vdc dan kaki / pin GND
dengan 0 V atau ground.
Periksalah jenis peraga 7 segment, common Anode atau common Cathode ?
Hubungkan keluaran a sampai g pada Modul 18 ke Modul 7 segment, lalu
hubungkan ke Catu Daya.
Berikan masukan BCD (A, B, C, D), masukan RBI, BI/RBO dan LT seperti
pada tabel kebenaran 7447.
Nyalakan Catu Daya, lalu perhatikan tampilan pada Modul 7 segment.
Gantilah untuk keadaan lainnya.


PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

POLITEKNIK NEGERI MALANG

4.2 IC 74147, Inverter 7404, IC 7447 dan 7 Segment
Hubungkan keluaran A, B, C, D pada IC 7447 ke Inverter 7404
Hubungkan keluaran A, B, C, D pada inverter 7404 ke IC 74147
Untuk Input IC 74147. Untuk high, sambungkan dengan Vcc = 1, untuk
Low, sambungkan dengan ground = 0 . Untuk X(dontcare condition),
bisa di d=sambungkan dengan Vcc / Ground atau bisa diabaikan.
Nyalakan Catu Daya, tekanlah saklar 1 dan perhatikan perubahan tampilan
Rubah input pada IC 74147 sesuai dengan tabel kebenarannya.

Anda mungkin juga menyukai