PRAKTIKUM SISTEM VIDEO

PERCOBAAN
MODULATOR VIDEO

Oleh:
Kelompo
k
Kelas

:4
: JTD 3A

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
APRIL 2016

PERCOBAAN
MODULATOR VIDEO
1. Tujuan
Mengukur spektrum frekuensi pada transmisi video.
Menentukan bandwidth jarak frekuensi pembawa gambar dan frekuensi pembawa

suara.
Menentukan lebar bidang (bandwidth) pada transmisi video.
Menentukan jenis modulasi pada gambar dan suara.

2. Peralatan yang Digunakan

Alat dan Bahan

jumlah

Modulator Video

(VCD/VTR/Video Sender)
(VCD-218)

Spectrum Analyzer (USBSA124B, 100KHz to 12,4

GHz)

Kabel Penghubug RCABanana

Kabel Penghubug penjepitBNC

Kabel RCA-banana
dihubungkan dengan kabel
BNC to penjepit

Notebook ACER windows 7

yang sudah terinstal program
Signal Hound 2.18d

3. Diagram Rangkaian

4. Dasar Teori
Cara memancarkan (mentransmisikan) sinyal gambar yang amplitudonya
termodulasi mirip dengan sistem penyiaran radio yang telah dikenal. Dalam kedua kasus,
amplitudo sebuah gelombang pembawa frekuensi radio (RF) dibuat bervariasi terhadap
tegangan pemodulasi. Modulasinya adalah sinyal bidang frekuensi dasar (baseband). Pada
televisi, sinyal baseband ini merupakan sinyal video komposit. Penyiaran televisi benarbenar seperti suatu sistem radio, tetapi mencakup gambar dan suara. Sinyal suara yang
bergabung di dalamnya dipancarkan oleh modulasi frekuensi (FM) pada suatu gelombang
pembawa terpisah dalam saluran pemancar yang sama seperti sinyal gambar.
Pengertian sinyal gambar digunakan di sini untuk mengartikan gelombang
pembawa yang termodulasi. Sinyal video adalah sinyal untuk sebuah tabung gambar.
Sinyal video untuk televisi bersesuaian dengan sinyal audio untuk sistem suara. Rincian
yang lebih jelas dari sinyal gambar AM (amplitude modulation picture) dan sinyal suara
FM.

Gambar 1 Gelombang termodulasi amplitudo pada sinyal video komposit.

Gambar 2. Spektrum frekuensi sinyal gambar AM

a). Tanpa VSB. b). Dengan VSB
Gambar 2.a menunjukkan spektrum frekuensi pada transmisi video yang
menghasilkan sinyal gambar AM yang terdiri dari frekuensi pembawa gambar
(frekuensi tengah) dan frekuensi pembawa suara (frekuensi sisi atas dan frekuensi sisi
bawah) - tanpa VSB, sedangkan Gambar 2b menunjukkan spektrum frekuensi pada
transmisi video yang menghasilkan sinyal gambar AM yang hanya mempunyai
frekuensi sisi atas saja (dengan VSB).
5. Prosedur Percobaan
1. Set-up instrumen seperti pada gambar dibawah ini.
SPECTRUM ANALYZER

MODULATOR VIDEO

RF out

2. ON-kan instrumen.
3. Hubungkan kabel RCA to BNC ke modulator video pada bagian video RF dengan
input signal hound yang dgunakan sebagai spectrum analizer

RCA

to

BNC

4. Hubungkan output sinyal hound dengan kabel penghubung ke laptop atau pc yang
digunakan sebagai spectrum analizer dan Ukur keluaran modulator video (RF)
dengan mengguakan Spectrum Analyzer dan amati spectrum frekuensinya.

5. Atur Start yang digunakan 0 Hz dan stop 900 MHz. gunakan marker control untuk
mengetahui nilai peak pada sinyal dan Ambil (foto) spektrum frekuensinya.

Frequency
control
untuk
mengatur

Marker
control untuk
mengatur
marker agar
dapat
diketahui
nilai masing-

6. Pilih sinyal dengan peak tertinggi kemudian ubah strat dan stop dengan ketentuan ,
nilai start= nilai sinyal tersebut-10 MHz dan stop= nilai sinyal tersebut +10 mHz.
gunkan marker control untuk mengetahui nilai sinyal dan Tentukan berapa frekuensi
pembawa gambar, frekuensi pembawa suara, dan selisih frekuensi pembawa gambar
dan frekuensi pembawa suara.
Frequency
control
untuk
mengatur

Marker control
untuk
mengatur
marker agar
dapat
diketahui nilai

7. Beri tanda (marker) pada frekuensi video, audio, dan sub carier.
8. Ambil gambar (foto) yang telah dilakukan di atas tersebut.

6. Data Hasil Percobaan

Keluaran Modulator Video (RF) dengan

Menggunakan Spectrum Analyzer

Keterangan
Start = 0 Hz
Stop = 900 MHz
Marker1=101.762
MHz
Marker2=207.491
MHz
Marker3=415.030
MHz
Marker4=622.539
MHz
Marker5=830.047

Frequensi SPAN Diperkecil Sebesar 20 MHz

MHz
Keterangan
Start = 197.491
MHz
Stop = 217.491
MHz
Marker 2 = 207.476
MHz
Marker 3 = 211.911
MHz
Marker 4 = 213.112
MHz

7. Analisa Hasil Percobaan

Dari percobaan yang telah dilakukan, didapatkan data seperti pada tabel. Selanjutnya data
diolah untuk menentukan frekuensi tersebut bekerja sebagai frekuensi carrier dari bagian
apa. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pengurangan frekuensi pada marker 1
dengan marker 2 sebagai berikut:
208.012 MHz - 213.493 MHz = -5.481 MHz
Pengurangan frekuensi juga dilakukan pada marker 1 dengan marker 3 sebagai berikut:
208.012 MHz - 212.414 MHz = -4.402 MHz
Hasil pengurangan diatas didapatkan nilai 4.4 MHz dan 5.4 MHz. Dari kedua nilai itu
dibandingkan dengan teori yang ada bahwa frekuensi sub carier membawa informasi
berupa sinyal kroma dengan jarak 4.4 MHz dari frekuensi pembawa gambar. Dan untuk
frekuensi audio berjarak 5.5 MHz dari frekuensi pembawa gambar. Sehingga dapat
ditentukan seperti berikut ini:
Frekuensi pembawa video pada 208.012 MHz
Frekuensi pembawa audio pada 213.493 MHz
Frekuensi sub pembawa warna pada 212.414 MHz
8. Kesimpulan
Dari hasil analisa percobaan diketahui karakteristik bandwidth dari sinyal audio dan
sinyal video sehingga modulator video yang digunakan adalah termasuk pada standar PAL.
Pada standar PAL menggunakan range 4.4 MHz untuk sub carier warna dan 5.4 MHz
untuk carrier audio dari frekuensi carrier gambar.
Modulator yang berstandar PAL ini bekerja pada kanal 13 dengan range 201 -216
MHz. Dengan komposisi sinyal pembawa gambar menggunakan modulasi AM karena
pada modulasi AM

memiliki tegangan (amplitude) yang berbeda-beda

untuk

merepresentasikan gelap terang dari gambar. Sedangkan pada sinyal pembawa suara
menggunakan modulasi FM, karena pada modulasi FM menggunakan frekuensi yang
bervariasi dalam memancarkan sinyal dan memiliki tegangan yang sama, juga pada
modulasi FM sangat dibutuhkan karena sangat tahan terhadap noise.
9. Saran
Pastikan bahwa laptop yang akan digunakan cocok dengan spesifikasi yang
dibutuhkan oleh spectrum analyzer agar dapat bekerja, jika terjadi kendala untuk windows
8 dan windows 10 dapat dilakukan mendownload file tambahan di internet untuk
menggunakan software dari spectrum analyzer.
Penting juga untuk memastikan kabel yang digunakan sudah terhubung dengan
baik, karena jika ada kendala pada kabel akan menyebabkan sinyal yang terbaca oleh
spectrum analyzer tidak bisa maksimal.

10. Daftar Pustaka

[1] Koesmarijanto,ST.,MT. Buku Ajar Sistem Video
[2] http://elektronika-dasar.web.id/?s=teori-sistem-transmisi-pemancar-televisi (diakses
pada 3 April 2016)
[3] http://elektronika-dasar.web.id/?s=teori-sistem-transmisi-pemancar-televisi
(diakses pada 3 April 2016)