Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN LABORATORIUM

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

PERCOBAAN 9
DECODER BCD TO SEVEN SEGMENT
NAMA PRAKTIKAN : POPPY SYAFRIANTI ( 1803332012 )

NAMA REKAN KERJA : 1.ANDHIKA NOOR YALA (1803332063)

2. RANDIKA ADHITAMA (1803332096)

KELAS / KELOMPOK : TT – 2B / 02

TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : 2 JULI – 9 JULI 2019

TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : 15 JULI 2019

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2019
DAFTAR ISI

BAB I DAFTAR ISI .................................................................................................................. 1


BAB II TUJUAN ....................................................................................................................... 2
BAB III DASAR TEORI ........................................................................................................... 2
BAB IV LANGKAH KERJA .................................................................................................... 5
BAB V DATA HASIL PERCOBAAN ..................................................................................... 7
BAB VI ANALISA DATA ..................................................................................................... 11
BAB VII KESIMPULAN ........................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 15
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 16

1
BAB I
TUJUAN

 Memahami prinsip kerja dari seven segment Common Annoda dan Common Cathode.
 Mempelajari prinsip kerja IC 7447 dan 7448 sebagai decoder BCD to seven segment.

BAB II
DASAR TEORI
2.1. Seven Segment
Seven Segment biasanya digunakan untuk menampilkan data decimala : 0, 1, 2, 3,
4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Konfigurasi yang ada untuk seven segment adalahCommon
Annoda dan Common Cathode.

Gambar 2.1. Seven Segment Common Annoda (CA) dan Common Cathode (CC)
2.2. Decoder BCD to Seven Segment
Dekoder BCD ke 7 segment jenis TTL adalah rangkaian yang berfungsi untuk
mengubah kode bilangan biner BCD (Binary Coded Decimal) menjadi data
tampilan untuk penampil/display 7 segment yang bekerja pada tegangan TTL (+5
volt DC). Dalam artikel ini dekoder BCD ke 7 segmen yang digunakan adalah jenis
TTL. Decoder BCD ke 7 segmen jenis TTL ada beberapa macam diantaranya
keluarga IC TTL 7447 dan keluarga IC TTL 7448. Kedua IC TTL: tersebut
memiliki fungsi yang sama namun peruntukannya berbeda IC 7447 digunakan
untuk driver 7 segment common anoda sedangkan IC 7448 digunakan untuk driver
dispaly 7 segment common cathode. IC dekoder BCD ke 7 segment sering juga
dikenal sebagai driver display 7 segment karena selalu digunakan untuk
memberikan driver sumber tegangan ke penampil 7 segment.

Konfigurasi Pin IC Dekoder BCD Ke 7 Segmen 7447 Dan 7448


 Jalur input data BCD, pin input ini terdiri dari 4 line input yang mewakili 4
bit data BCD dengan sebutan jalur input A, B, C dan D.
 Jalur ouput 7 segmen, pin output ini berfungsi untuk mendistribusikan data
pengkodean ke penampil 7 segmen. Pin output dekoder BCD ke 7 segmen
ini ada 7 pin yang masing-masing diberi nama a, b, c, d, e, f dan g.

2
 Jalur LT (Lamp Test) yang berfunsi untuk menyalakan semua led pada
penampil 7 segmen, jalur LT akan aktif pad saat diberikan logika LOW pad
jalut LT tersebut.
 Jalur RBI (Riple Blanking Input) yang berfungsi untuk menahan sinyal
input (disable input), jalur RBI akan aktif bila diberikan logika LOW.
 Jalur RBO (Riple blanking Output) yang berfungsi untuk menahan data
output ke penampil 7 segmen (disable output),
 jalur RBO ini akan aktif pada sat diberikan logika LOW.

Data Sheet IC 7447

Data Sheet IC 7448

3
tabel 2.1. Tabel Kebenaran decoder BCD to seven segment

INPUT OUTPUT
D C B A A b c d e f G
0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0
0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0
0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1
0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1
0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1

BAB III
ALAT – ALAT YANG DIPERGUNAKAN

No. Alat-alat dan komponen Jumlah


1. Seven Segment Common Annoda 1
Seven Segment Common Cathode 1
IC 7447 (BCD to 7-Segment Decoder/Driver) 1
IC 7448 (BCD to 7-Segment Decoder/Driver) 1

2 Power Supply DC 1
3 Multimeter 1
4 Logic Probe 1
5 Resistor 220 Ω 2
6 LED 2
7 Protoboard 1
8 Kabel-kabel Penghubung Secukupnya

4
BAB IV
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN

Langkah-langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut :


1. Atur tegangan power supply sebesar 5 Volt.
2. Buat rangkaian seperti Gambar 4.1.
3. Atur input A ke ground.
4. Hubungkan terminal Y ke salah satu kaki seven segment, amati dan catat kondisi
segment!
5. Ulangi langkah 4 untuk kaki seven segment yang lain.
6. Ubah input A ke Vcc.

Gambar 4.1. Seven Segment Common Anoda (CA)

7. Ulangi langkah 4 dan 5


8. Ulangi langkah 1 s.d 7 untuk seven segment yang lain.
9. Buat rangkaian decoder to seven segment menggunakan IC 7447 dan IC 7448
seperti gambar 4.2. dan gambar 4.3.
U4
U2
5
H G F E D C B A

7 A OA 13
1 B OB 12 6
2 C OC 11 7
6 D OD 10 8
OE 9 9
3 ~LT OF 15 10
5 ~RBI OG 14 11
CK

4 ~BI/RBO

7447N
Gambar 4.2. IC 7447 BCD to seven segment

5
U5
U1
12

H G F E D C B A
7 A OA 13
1 B OB 12 13
2 C OC 11 14
6 D OD 10 15
OE 9
16
3 ~LT OF 15 17
5 ~RBI OG 14 18

CA
4 ~BI/RBO

7448N
Gambar 4.3. IC 7448 BCD to Seven Segment

10. Berikan input enable LT, BI/RBO, dan RBI serta input DCBA sesuai tabel 6.1 dan
tabel 6.2.
11. Amati dan catat kondisi segment a, b, c, d, e, f, g seta tampilan seven segment
lengkap pada tabel 6.1 dan 6.2.

6
BAB V
DATA HASIL PERCOBAAN

5.1. Identifikasi kaki seven segment

5.2. Decoder BCD to seven segment

Tabel 6.1. IC 7447 Decoder BCD to seven segment

Input BI/ Output


LT RBI D C B A RBO a b c d e f g Tampilan
1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

1 X 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1

1 X 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0

1 X 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0

1 X 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0

1 X 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0

7
1 X 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0

1 X 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1

1 X 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

1 X 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0

1 X 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0

1 X 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0

1 X 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0

1 X 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0

1 X 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0

1 X 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Mati
BI X X X X X 0 1 1 1 1 1 1 1 Mati
RBI 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 Mati
LT 0 X X X X 1 0 0 0 0 0 0 0

8
Tabel 6.2. IC 7448 Decoder BCD to seven segment

Input BI/ Output


LT RBI D C B A RBO a b c d e f g Tampilan
1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

1 X 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0

1 X 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1

1 X 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

1 X 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1

1 X 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

1 X 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1

1 X 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

1 X 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

1 X 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1

1 X 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1

1 X 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1

9
1 X 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1

1 X 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1

1 X 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1

1 X 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 Mati
BI X X X X X 0 0 0 0 0 0 0 0 Mati
RBI 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Mati
LT 0 X X X X 1 1 1 1 1 1 1 1

10
BAB VI
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

 Pada Identifikasi kaki pada seven segment baik pada common anoda maupun
common katoda, penunjukan kaki-kaki A-G ternyata sama, namun perbedaannya pada
common annoda dihubungkan ke Vcc sedangkan common katoda dihubungkan ke
Ground.
 Pada tabel 6.1 yang menggunakan IC 7447 akan menghasilkan output LOW dan
dihubungkan ke seven segment common anoda, jika semua input diberikan logic 0
maka output yang dihasilkan semuanya pada keadaan logic 0 kecuali output G dan
seven segment menampilkan angka 0, namun jika semua input diberi logic 1, maka
output yang dihasilkan semuanya pada keadaan logic 0 dan tidak ada tampilan di
seven segment.
 Untuk menghasilkan rangkaian Adder/Subtractor sebagai Adder (Penjumlahan),
Carry Input (Co) diberi logic 0, sedangkan bila dioprasikan sebagai Subtractor
(Pengurangan) Carry Input diberi logic 1. Carry Output (C4) sebagai indikator apabila
rangkaian dioperasikan. Jika dioperasikan sebagai Adder, C4akan mati. Sedangkan
jika dioperasikan sebagai Subtractor, C4akan menyala. Fungsi IC 7486 (EXOR) disini
tidak mengubah nilai input A.
 Dalam mengoperasikan rangkaian ini, Input B harus memiliki nilai input yang lebih
besar atau sama dengan Input A. Dan pada praktikum kali ini, rangkaian tidak
menggunakan Extra-Bit (A4 dan B4) karena hanya memakai sebuah seven segment
Common Anoda.

11
PERTANYAAN DAN TUGAS
1. Bandingkanlah perbedaan seven segment common anoda dan common cathoda!
2. Buatlah rangkaian decoder BCD to seven segment berdasarkan tabel kebenaran 2.1.
dengan menggunakan gerbang logika!
3. Bandingkan perbedaan antara IC 7447 dengan IC 7448!
4. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini

JAWABAN :
1. Perbedaan seven segment anoda dan cathoda adalah :

No. SEVEN SEGMENT ANODA SEVEN SEGMENT KATODA


1. Pada Common Anoda, pin/kaki common Pada Common Katoda, pin/kaki common
dihubungkan ke Vcc sehingga rangkaiannya dihubungkan ke Ground sehingga
menjadi hidup/nyala. rangkaiannya menjadi nyala

2. Common Annoda merupakan Common Cathode merupakan


penggabungan kaki-kaki Anoda dari penggabungan kaki-kaki katoda dari
komponen-komponen. Artinya mereka komponen-komponen. Artinya mereka
membutuhkan Arus positif untuk dapat membutuhkan Arus negatif untuk dapat
menjalankan fungsinya (dalam hal pulsa, menjalankan fungsinya ( dalam hal sinyal
saat LOW). Sehingga komponen dengan membuat menjadi HIGH). Sehingga
common anoda dapat dijalankan dengan komponen dengan common cathode dapat
tegangan 3-5 Volt. Common anoda dijalankan denga tegangan 0-2,5 Volt.
merupakan pin yang terhubung dengan LED Common katoda merupakan pin yang
ke seven segment. Common Anoda diberi terhubung dengan semua kaki katoda LED
tegangan Vcc dan seven segment dengan dalam seven segment. Common katoda
common annoda akan aktif pada saat diberi akan digroundkan sehingga seven segment
logic 0 atau disebut juga sebagai aktif low. dengan common katoda akan aktif apabila
Kaki Cathode dengan label a sampai h diberi logika tinggi (1) atau disebut aktif
sebagai pin aktifasi yang menentukan nyala high. Kaki anoda dengan label a sampai h
LED. sebagai pin aktifasi yang menentukan
nyala LED

12
2.

3. Perbedaan IC 7447 dengan IC 7448 adalah :


IC 7447 Menghasilkan output LOW, sehingga pada IC 7447 dihubungkan ke seven
segment common annoda yang memiliki input LOW
IC 7448 Menghasilkan output HIGH, sehingga pada IC 7448 dihubungkan ke seven
segment common cathode yang memiliki input HIGH.

13
BAB VII
KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat saya simplkan bahwa:
 Identifikasi kaki seven segment common annoda dan common katoda sebagai
berikut :
- kaki a terdapat pada kaki kedua dari kanan atas.
- kaki b terdapat pada kaki pertama kanan atas
- kaki c terdapat pada kaki kedua dari kanan bawah
- kaki d terdapat pada kaki ke empat dari kanan bawah
- kaki e terdapat pada kaki ke lima dari kanan bawah
- kaki f terdapat pada kaki ke empat dari kanan atas
- kaki g terdapat pada kaki ke lima dari kanan atas
- kaki dot terdapat pada kaki pertama dari kanan bawah
- kaki segmen Vcc atau Ground terdapat pada kaki ke tiga dari kanan atas
maupun bawah
 LT, BI, dan RBI berfungsi sebagai enableJika BI (blank input) diberi logik 0
maka ouput tidak akan nyala pada kedua IC, tetapi pada IC 7447 outputnya
high (logik 1) sedangkan pada IC 7448 outputnya low(logik 0).

 Seven Segment digunakan untuk menampilkan data desimal dari 0-9.


 Rangkaian Adder/Subtractor memiliki Carry Input (Co) dan Carry Output
(C4). Carry Input sebagai pengatur ”Adder” dan ”Subtractor”, sedangkan
Carry Output sebagai indikator dari Carry Input yang dipilih.

14
DAFTAR PUSTAKA

Nixon,Benny.2008.Laboratorium Digital 1.Depok.Politeknik Negeri Jakarta

http://elektronika-dasar.web.id/dekoder-ttl-bcd-ke-7-segment/

https://www.electroschematics.com/wp-content/uploads/2013/01/7447-pin-
configuration.jpg

https://i1.wp.com/sigmatechbd.com/wp-content/uploads/2018/11/7448-pin.jpg

15
LAMPIRAN

16
17

Anda mungkin juga menyukai