Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN LABORATORIUM

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

PERCOBAAN 06
DECODER BCD TO SEVEN
SEGMENT

NAMA PRAKTIKAN : NAJAF HIDAYATULLAH


NAMA REKAN KERJA : 1. LUKMAN ALGHIFARRI
2. BILQIS CANDRAKANTI PUTRI TRESNA

KELAS / KELOMPOK : TELKOM 2A / KELOMPOK 7


TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : 8 JUNI 2023
TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : 17 JUNI 2023

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................................................1
BAB I..........................................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................2
1.1 Tujuan..........................................................................................................................................2
1.2 Dasar Teori..................................................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................................................3
PROSEDUR PRAKTIKUM........................................................................................................................3
2.1 Alat-alat Yang Diperlukan...........................................................................................................3
2.2 Langkah Percobaan......................................................................................................................3
BAB III........................................................................................................................................................5
HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................................................................................5
3.1 Data Hasil Percobaan...................................................................................................................5
3.2 Pembahasan.................................................................................................................................7
BAB IV.......................................................................................................................................................8
PENUTUP...................................................................................................................................................8
KESIMPULAN.......................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................9

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan

 Memahami prinsip kerja daru 7 segment common anoda dan common cathoda.
 Mempelajari prinsip kerja IC 7447 dan IC 7448 sebagau decoder BCD to 7
segment.

1.2 Dasar Teori


DECODER

Decoder merupakan sebuah alat yang dimanfaatkan untuk mengembalikan sebuah


proses decoding sehingga membuat kita bisa menerima informasi yang asli. Decoder juga
bisa didefinisikan sebagia serangkaian logika yang berguna untuk menerima masukan
atau input biner dan kemudian mengaktifkan salah satu output dengan berdasarkan
ukuran pada biner tersebut.

Salah satu fungsi yang dimiliki oleh decoder adalah untuk memberikan kemudahan dalam
menyatakan seven segmen. Alasan inilah yang membuat kita lebih menggunakan decoder
ketika hendak menyalakan seven segmen.

Beberapa rangkaian yang menggunakan decoder yang mungkin seringkali Anda temui
yakni decoder dengan rangkaian 3 x 8 atau 3 bit 8 output line, 4 x 16 atau 4 input 16
output line, decoder yang berjenis BCD to 7 segmen dengan 4 bit input dan 8 output line,
dan juga decoder berjenis BCD to Decimal yang memiliki 4 bit input dan juga 10 output
line.

Dan juga harus tahu bahwa output yang dimiliki oleh decoder maksimum 2n. Hal ini
membuat membuat Anda bisa membentuk n to 2n decoder. Ketika Anda hendak
merangkai decoder, maka Anda harus membuat 3 to 8 decoder atau dengan menggunakan
2 to 4 decoder. Pada akhirnya nanti akan terbentuk 4 to 16 decoder yang juga
menggunakan 2 buah 3 to 8 decoder.

2
BAB II
PROSEDUR PRAKTIKUM

2.1 Alat-alat Yang Diperlukan


No. Alat-alat dan komponen Jumlah
1. Seven Segment Common Anoda (CA) 1
Seven Segment Common Chatoda (CC) 1
IC 7447 (BCD to 7-Segment Decoder/Driver ) 1
IC 7448 (BCD to 7-Segment Decoder/Driver ) 1
2. Power Supply DC 1
3. Multimeter 1
4. Logic Probe 1
5. Resistor 220 Ω 7
6. LED 7
7. Protoboard 1
8. Kabel-kabel penghubung secukupnya

2.2 Langkah Percobaan


1. Atur tegangan power supply sebesar 5 Volt.
2. Buat rangkaian seperti gambar 1.
3. Atur input A ke ground.
4. Hubungkan terminal Y ke salah satu kaki seven segment, amati dan catat kondisi
segment !
5. Ulangi langkah 4 untuk kaki seven segment lain.
6. Ubah input A ke Vcc.

3
Gambar 1.

7. Ulangi langkah 4 dan 5.


8. Ulangi langkah 4 s.d 7 untuk seven segment yang lain.
9. Buat rangkaian decoder to seven segment mempergunakan IC 7447 dan IC 7448
10. Berikan input enable LT, BI/RBO dan RBI serta input DCBA sesuai table.
11. Amati dan catat kondisi segment a, b, c, d, e, f, g, serta tampilan seven segment lengkap
pada table.

4
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Data Hasil Percobaan

5
6
3.2 Pembahasan
Pada identifikasi kaki pada seven segmen baik pada common anoda ataupun common
katoda, kaki-kaki untuk segmen A-G ternyata sama, perbedaannya pada common anoda,
common dihubungkan ke Vcc sedangkan pada common katoda, common dihubungkan ke
Ground.

Pada tabel 6.1 yang menggunakan IC 7447 akan menghasilkan output low dan dihubungkan ke
seven segmen common anoda, jika semua input diberikan logic 0 maka output yang dihasilkan
semuanya pada keadaan logic 0 kecuali output G dan akan ditampilkan angka 0 di seven segmen,
namun jika semua input diberi logic 1, maka output yang dihasilkan semuanya pada keadaan
logic 1 dan tidak akan ada tampilan di seven segmen .

Pada tabel 6.2 yang menggunakan IC 7448 akan menghasilkan output high dan dihubungkan ke
seven segmen common katoda, jika semua input diberikan logic 0 maka output yang dihasilkan
semuanya pada keadaan logic 1 kecuali output G dan akan ditampilkan angka 0 di seven segmen,
namun jika semua input diberi logic 1, maka output yang dihasilkan semuanya pada keadaan
logic 0 dan tidak akan ada tampilan di seven segmen

Dalam mengoperasikan rangkaian ini, Input B harus memiliki nilai input yang lebih besar atau
sama dengan Input A. Dan pada project praktikum ini, rangkaian tidak menggunakan Extra-Bit
(A4 dan B4) karena hanya memakai sebuah seven segment Common Anoda.

7
BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang telah kami lakukan dapat disimpulkan:
Identifikasi kaki seven segmen common anoda dan common catoda sebagai berikut:
1. Kaki a terdapat pada kaki kedua dari kanan atas
2. Kaki b terdapat pada pojok kanan atas
3. Kaki c terdapat pada kaki kedua dari kanan bawah
4. Kaki d terdapat pada kaki kedua dari kiri bawah
5. Kaki e terdapat pada pojok kiri bawah
6. Kaki f terdapat pada kaki kedua kiri atas
7. Kaki g terdapat pada pjok kiri atas
8. Kaki common terdapat pada kaki ketiga baik atas atau bawah

LT, RBI, dan BI berfungsi sebagai enable. Jika BI (blank input) diberi logik 0 maka ouput
tidak akan nyala pada kedua IC, tetapi pada IC 7447 outputnya high (logik 1) sedangkan
pada IC 7448 outputnya low(logik 0).

Seven Segment digunakan untuk menampilkan data desimal dari 0-9.


Rangkaian Adder/Subtractor memiliki Carry Input (Co) dan Carry Output (C4). Carry
Input sebagai pengatur ”Adder” dan ”Subtractor”, sedangkan Carry Output sebagai
indikator dari Carry Input yang dipilih,

8
DAFTAR PUSTAKA
Zakaria, M. (2020) pengertian decoder. Nesabamedia
Job Sheet s

Anda mungkin juga menyukai