Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

Mata Kuliah Gambar teknik

Disusun oleh:

Nama : M. AKBAR FADHILAH

NPM : 062330701536

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KOMPUTER

POLITEKNIK NEGRI SRIWIJAYA

2024
LAPORAN PRAKTIKUM

DECODER BCD KE-7 SEGMENT

I. Tujuan
Memahami cara kerja dekoder BCD ke kode 7-segmen

II. Dasar Teori


Sebuah decoder adalah rangkaian logika yang menerima input-
input biner dan mengaktifkan salah satu output-nya sesuai dengan
urutan biner input-nya. Beberapa rangkaian decoder yang sering
dijumpai adalah decoder 3x8 ( 3 bit input dan 8 output line), decoder
4x16, decoder BCD to Decimal (4 bit input dan 10 output line),
decoder BCD to 7 segment (4 bit input dan 8 output line).
Dalam pemakaian kalkulator, bilangan yang dimasukkan
melalui tombol kunci (tuts) perlu diubah dari bentuk desimal ke
dalam biner. Sebaliknya bilangan yang muncul pada tampilan
kalkulator juga mengalami proses pengubahan dari bentuk biner ke
dalam format 7 segmen yang pada umumnya benbentuk desimal.
Perhatikan Gambar berikut.

Gambar : Diagram aliran pengubahan tampilan


Seven segment adalah suatu segmen-segmen yang digunakan
untuk menampilkan angka / bilangan decimal. Seven segment ini
terdiri dari 7 batang LED yang disusun membentuk angka 8 dengan
menggunakan huruf a,b,c,d,e,f yang disebut DOT MATRIKS. Setiap
segment ini terdiri dari 1 atau 2 LED (Light Emitting Dioda) yang
disusun sedemikian rupa untuk menampilkan numeris sehingga
membentuk angka delapan, ditambah satu LED bulat kecil untuk dot
(titik), untuk menghidupkan ruas-ruas LED tersebut sama dengan
LED tunggal yaitu memberi arus sekitar 10-20 mA dari anoda ke
kathoda.. Peraga 7 segmen digunakan untuk menampilkan bilangan
desimal dari 1 sampai dengan 9. Pada umumnya digit desimal tersedia
dalam bentuk BCD.
Agar peraga 7-segmen dapat menampilkan suatu angka
(desimal), maka diperlukan rangkaian pengendali untuk
menterjemahkan keadaan logika masukan BCD menjadi angka yang
sesuai. Rangkaian pengendali itu disebut dekoder BCD ke peraga 7
segmen.
Dekoder BCD ke 7 segmen jenis TTL ada beberapa macam
diantaranya keluarga IC TTL 7447 dan keluarga IC TTL 7448. Kedua
IC TTL tersebut memiliki fungsi yang sama namun peruntukannya
berbeda IC 7447 digunakan untuk driver 7 segment common anoda
sedangkan IC 7448 digunakan untuk driver dispaly 7 segment
common cathode. IC dekoder BCD ke 7 segment sering juga dikenal
sebagai driver display 7 segment karena selalu digunakan untuk
memberikan driver sumber tegangan ke penampil 7 segmen.
Konfigurasi Pin IC Dekoder BCD Ke 7 Segmen 7447 Dan 7448
Jalur input data BCD, pin input ini terdiri dari 4 line input yang
mewakili 4 bit data BCD dengan sebutan jalur input A, B, C dan D.
Jalur ouput 7 segmen, pin output ini berfungsi untuk mendistribusikan
data pengkodean ke penampil 7 segmen. Pin output dekoder BCD ke 7
segmen ini ada 7 pin yang masing-masing diberi nama a, b, c, d, e, f
dan g.

Gambar : Input dari decoder BCD (IC 7447) ke seven segment

III. Metode Eksperimen


III.1 Alat dan Bahan
o IC 7448
o Papan percobaan
o Seven segmen katoda
o Baterai 9V
o 16 buah kabel penghubung (jumper)
o 2 buah penjepit buaya
III.2 Prosedur Praktikum
1. alat dan bahan disiapkan
2. Seven segmen dan IC 7408 disusun pada papan percobaan
3. Kaki seven segmen dihubungkan ke kaki IC 7408 dengan
kabel penghubung sesuai dengan skema alat, yaitu :
a. Kaki 15 IC 7448 dihubungkan dengan kaki f seven
segmen
b. Kaki 14 IC 7448 dihubungkan dengan kaki g seven
segmen
c. Kaki 13 IC 7448 dihubungkan dengan kaki a seven
segmen
d. Kaki 12 IC 7448 dihubungkan dengan kaki b seven
segmen
e. Kaki 11 IC 7448 dihubungkan dengan kaki c seven
segmen
f. Kaki 10 IC 7448 dihubungkan dengan kaki d seven
segmen
g. Kaki 9 IC 7448 dihubungkan dengan kaki e seven segmen
4. Kaki ground pada kedua sisi seven segmen dihubungkan
5. Rangkaian dihubungkan pada sumber tegangan:
a. Kaki 16 IC 7448 dihubungkan dengan positif baterai
b. Kaki 8 IC 7448 dihubungkan dengan negatif baterai
6. Mentapkan kaki 1, 2, 6, dan 7 berturut turut sebagai kaki
input B, C, D, A
7. Input BCD seperti yang tertera pada tabel data pengamatan
dimasukkan
8. Mengamati output yang dihasilkan
9. Mencatat hasil percobaan pada tabel data pengamatan

III.3 Skema Alat

IV. Analisa Hasil dan Pembahasan


IV.1 Analisa Hasil
- Hasil Percobaan

INPUT OUTPUT
D C B A a b c d e f g Desima
0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 l
0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0
0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 2
0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 3
0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 4
0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 5
0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6
IV.2 Analisa dan Pembahasan
Dari tabel data pengamatan di atas, diperloeh data sebagai
berikut:
 Saat kaki D, C, B, A dari IC 7448 berturut-turut diberi input
0, 0, 0, 0 diperoleh keluaran dari seven segmen a hingga
berturut-turut adalah 1, 1, 1, 1, 1, 1, 0 (menunjukkan desimal
0)
 Saat kaki D, C, B, A dari IC 7448 berturut diberi input 0, 0,
0, 1 diperoleh keluaran dari seven segmen a hingga berturut-
turut adalah 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0 (menunjukkan desimal 1)
 Saat kaki D, C, B, A dari IC 7448 berturut diberi input 0, 0,
1, 0 diperoleh keluaran dari seven segmen a hingga berturut-
turut adalah 1, 1, 0, 1, 1, 0, 1 (menunjukkan desimal 2)
 Saat kaki D, C, B, A dari IC 7448 berturut diberi input 0, 0,
1, 1 diperoleh keluaran dari seven segmen a hingga berturut-
turut adalah 1, 1, 1, 1, 0, 0, 1 (menunjukkan desimal 3)
 Saat kaki D, C, B, A dari IC 7448 berturut diberi input 0, 1,
0, 0 diperoleh keluaran dari seven segmen a hingga berturut-
turut adalah 0, 1, 1, 0, 0, 1, 1 (menunjukkan desimal 4)
 Saat kaki D, C, B, A dari IC 7448 berturut diberi input 0, 1,
0, 1 diperoleh keluaran dari seven segmen a hingga berturut-
turut adalah 1, 0, 1, 1, 0, 1, 1 (menunjukkan desimal 5)
 Saat kaki D, C, B, A dari IC 7448 berturut diberi input 0, 1,
1, 0 diperoleh keluaran dari seven segmen a hingga berturut-
turut adalah 0, 0, 0, 1, 1, 1, 1 (menunjukkan desimal 6)
 Saat kaki D, C, B, A dari IC 7448 berturut diberi input 0, 1,
1, 1 diperoleh keluaran dari seven segmen a hingga berturut-
turut adalah 1, 1, 1, 0, 0, 0, 0 (menunjukkan desimal 7)
 Saat kaki D, C, B, A dari IC 7448 berturut diberi input 1, 0,
0, 0 diperoleh keluaran dari seven segmen a hingga berturut-
turut adalah 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1 (menunjukkan desimal 8)
 Saat kaki D, C, B, A dari IC 7448 berturut diberi input 1, 0,
0, 1 diperoleh keluaran dari seven segmen a hingga berturut-
turut adalah 1, 1, 1, 0, 0, 1, 1 (menunjukkan desimal 9)

Jika dilihat dari penjabaran diatas, maka hasil percobaan yang


dilakukan sesuai dengan teori. Output yang diperoleh dapat
membentuk pola desimal, Seperti tabel kebenaran dari seven
segmen dibawah ini:

Gambar : Tabel Kebenaran Seven Segmen


Dari percobaan tersebut dapat diketahui bahwa prinsip kerja dari
IC tersebut adalah sebagai decoder BCD ke seven segment yaitu
yang fungsinya adalah untuk mempermudah dalam menggunakan
seven segmen yaitu dengan menterjemahkan empat input bilangan
biner ke dalam bentuk desimal yaitu angka 0-9 yang akan
ditampilkan oleh seven segmen. Dekoder yang digunakan dalam
percobaan adalah IC 7448 karena display seven segmen yang
digunakan adala jenis common cathode. Dekoder BCD ke seven
segmen ini memiliki masukan berupa bilangan BCD 4 bit (A,B,C
dan D).

V. Kesimpulan
Rangkaian decoder BCD ke seven segmen berfungsi sebagai penampil
input yang berupa bilangan biner menjadi nilai desimalnya, yaitu
berupa angka 0 sampai 9. Dengan cara input biner masuk ke dalam
decoder, kemudian decoder mengkonversi bilangan biner tersebut
menjadi desimal, yang nantinya desimal akan ditampilkan pada seven
segment.
VI. Daftar Pustaka
Anonim. 2013. Percobaan 13. Decoder.
http://prima.lecturer.pens.ac.id/ElkaDigit1/Modul13.pdf.
McLeod, Robert R., 2015. Lecture 15 Seven segment display.
Colorado: Journal University of Colorado. Vol. 14, No. 20 :
155-157.
http://ecee.colorado.edu/~mcleod/pdfs/IADE/lectures/ECEN
%201400%20Lecture%2015%20Seven%20Segment
%20Display.pdf.
Nasution, Nirmala., dan Ahmad Triadi N.A. 2013. Dekoder dan
Enkoder. http://staff.unila.ac.id/junaidi/files/2013/06/DEKODER-
DAN-ENKODER.pdf.
Sumarna. 2014. Modul Percobaan 4: Pengubah Sandi Bcd Ke Peraga
7-Segmen. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/drs-
sumarna-msi-meng/percobaan-4-pengubah-bcd-ke-peraga-7-
segmen.pdf.
Susanti, Meilia Nur Indah., dan Siska Deivita Utami. 2012. Simulasi
Seven Segment untuk Teknik Digital Berbasis Multimedia.
Jakarta: Jurnal Petir. Vol. 5, No. 2: 165.
http://portal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1360/1/SIMULASI
%20SEVEN%20SEGMENT%20UNTUK%20TEKNIK
%20DIGITAL%20BERBASIS%20MULTIMEDIA.pdf.

Anda mungkin juga menyukai