BAB VI
PERCOBAAN 6
RANGKAIAN STOPWATCH
1. TUJUAN :
Agar bintara siswa mampu membuat rangkaian stopwatch
3. DASAR TEORI :
A. Pengertian Multivibrator
Multivibrator adalah suatu rangkaian yang mengeluarkan tegangan bentuk blok
atau pulsa. Sebenarnya multivibrator adalah penguat transistor dua tingkat yang
dihubungkan dengan kondensator, dimana output dari tingkat yang terakhir dihubungkan
dengan penguat pertama, sehingga kedua transistor itu akan saling umpan balik. Astabil
Multivibrator merupakan salah satu jenis multivibrator yang berguncang bebas (free
running) dan tersulut (triggering).
Disebut sebagai astable multivibrator apabila kedua tingkat tegangan keluaran
yang dihasilkan oleh rangkaian multivibrator tersebut adalah quasistable. Disebut
quasistable apabila rangkaian multivibrator membentuk suatu pulsa tegangan keluaran
sebelum terjadi peralihan tingkat tegangan keluaran ke tingkat lainnya tanpa satupun
pemicu dari luar.
Pulsa tegangan itu terjadi selama 1 periode (T1), yang lamanya ditentukan oleh
komponen-komponen penyusun rangkaian multivibrator tersebut. Rangkaian tersebut
hanya mengubah keadaan tingkat tegangan keluarannya di antara 2 keadaan, masing-
masing keadaan memiliki periode yang tetap. Jika rangkaian dihubungkan seperti
ditunjukkan gambar diatas (pins 2 dan 6 dihubungkan). Itu akan memicu dirinya sendiri
dan bergerak bebas sebagai multivibrator, rangkaian multivibrator tersebut akan bekerja
secara bebas dan tidak lagi memerlukanpemicu.
Multivibrator adalah suatu rangkaian elektronika yang pada waktu tertentu hanya
mempunyai satu dari dua tingkat tegangan keluaran, kecuali selama masa transisi.
Multivibrator astabil merupakan rangkaian penghasil gelombang kotak yang tidak memiliki
keadaan yang mantap dan selalu berguling dari satu kondisi ke kondisi yang lain (free
running).
37
C. Pengertian IC 7447
Dekoder BCD ke seven segment digunakan untuk menerima masukan BCD 4-bit
dan memberikan keluaran yang melewatkan arus melalui segmen untuk menampilkan
angka desimal. Jenis dekoder BCD ke seven segment ada dua macam yaitu dekoder
yang berfungsi untuk menyalakan seven segment mode common anoda dan dekoder
yang berfungsi untuk menyalakan seven segment mode common katoda.
IC 74LS47 merupakan dekoder BCD ke seven segment yang berfungsi untuk
menyalakan sevent segment mode common anode. Gambar dan konfigurasi pena-pena
IC 74LS47 ditunjukkan pada gambar berikut :
Dekoder BCD ke seven segment mempunyai masukan berupa bilangan BCD 4-bit
(masukan A, B, C dan D). Bilanga BCD ini dikodekan sehingga membentuk kode tujuh
segmen yang akan menyalakan ruas-ruas yang sesuai pada seven segment. Masukan
BCD diaktifkan oleh logika ‘1’, dan keluaran dari dekoder 7447 adalah aktif low. Tiga
masukan ekstra juga ditunjukkan pada konfigurasi pin IC 7447 yaitu masukan (lamp test),
masukan (blanking input/ripple blanking output), dan (ripple blanking input).
39
pada konfigurasi pin IC 7447 yaitu masukan (lamp test), masukan (blanking input/ripple
blanking output), dan (ripple blanking input).
LT' , Lamp Test, berfungsi untuk mengeset display, bila diberi logika ‘0’ maka semua
keluaran dari IC ini akan berlogika 0. Sehingga seven segment akan menunjukkan angka
delapan (8).
BI'/RBO' , Blanking Input/Row Blanking Output, berfungsi untuk mematikan keluaran dari
IC. Bila diberi logika “0” maka semua keluaran IC akan berlogika “1” dan seven segment
akan mati.
RBI' , Row Blanking Input, berfungsi untuk mematikan keluaran dari IC jika semua input
berlogika “0”. Bila diberi logika “0”, diberi logika “1” dan diberi logika “0” maka semua
keluaran IC akan berlogika “1” dan seven segment akan mati.
4. LANGKAH PERCOBAAN
a. Siapkan alat dan bahan percobaan yang di butuhkan
b. Buat livewire rangkaian yang akan di rakit.
c. Rakitlah bahan yang telah di siapkan sesuai dengan livewire di bawah ini.
Rangkaian stopwach
(live wire )
42
a.Dalam IC Timer 555 diperlukan kapasitor dan resistor yang berfungsi sebagaipengatur
kecepatan clock untuk mentrigger IC counter ( IC74LS192). Semakinbesar nilai resistor
atau kapasitor maka kecepatan clock akan semakin lambat begitu juga sebaliknya.
c.Untuk mengeset angka yang muncul pada 7 segmen display sesuai denganyang
dikehendaki dapat diatur dengan cara menambahkan switch
(SPDT)pada input IC Counter.
e.Pada saat count down pada posisi nol, output dari counter Qa sampai Qdberada pada
kondisi Low secara bersamaan dan kondisi reset terjadi padakeadaan tersebut. Sehingga
memunculkan trigger awal untuk semua outputsehingga count down dari angka 0 kembali
ke angka 9.
5. Kesimpulan
a.Untuk mengatur kecepatan clock (frekuensi), dapat diatur dengan caramengatur nilai
kapasitor dan resistor yang dipasang pada IC Timer NE555.
b.Untuk mengatur nilai maksimal yang dikehendaki pada 7 segmen display, kitadapat
mengatur pada sisi input IC counter (D0,D1,D2,D3).
6. Saran
Agar siswa di beri kesempatan lebih banyak lagi untuk melakukan percobaan
rangkaian stopwatch. Supaya lebih mahir dan paham tentang rangkaian stopwatch.
Selain itu kedepannya dapat kami terapkan dalam tugas akhir kami yaitu mesin
pewaktu. Yang dapat di gunakan untuk garjas bagi prajurit.