Anda di halaman 1dari 8

PERANCANGAN SISTEM PROTEKSI DAN MONITORING UNTUK

GENERATOR SINKRON TIGA FASE BERBASIS ARDUINO MEGA 2560

ABSTRAK banyak manfaat jika bidang keilmuannya


Karena generator sinkron tiga fasa direalisasikan dalam bentuk teknologi
membentuk sebagian besar komponen digital. Realisasi dalam bentuk teknologi
sistem, penting untuk memiliki sistem digital dapat menjadi fasilitas bagi
pemantauan dan pencegahan gangguan. kehidupan. Kehidupan tidak lepas dari
Dengan memutus generator dari sistem ruang dan waktu yang saling melengkapi,
menggunakan pemutus daya, kesalahan dengan berbagai jenis bentuk kehidupan di
generator sinkron tiga fasa seperti tegangan dalamnya. Waktu merupakan aspek
lebih, tegangan kurang, tegangan tidak penting kehidupan untuk menentukan
seimbang, kehilangan eksitasi, arus tidak jalannya kehidupan dengan manajemen
seimbang, arus berlebih, gangguan satu waktu. Seiring berkembangnya teknologi
fasa ke tanah, gangguan dua fasa ke tanah, digital manusia dapat mengembangkan
gangguan tiga fasa, panas berlebih, dan
kecepatan berlebih tidak terlalu merusak I. PENDAHULUAN
generator. Penggerak utama generator dan Elektronika digital merupakan
sumber arus eksitasi keduanya dimatikan cabang ilmu elektronika yang memiliki
bersamaan dengan pemutus daya generator banyak manfaat jika bidang keilmuannya
untuk sistem. Sensor arus ACS712-20A-T,
sensor tegangan ZMPT101B, dan sensor
suhu LM35 hanyalah beberapa contoh
sensor yang digunakan dalam perancangan
sistem proteksi dan monitoring
generator.IC tambahan sebagai
pembangkit frekuensi. Kombinasi IC 555
dengan IC
7476 adalah metode yang bisa digunakan
sebagai input clock pada IC 74192 sebagai
counter UP dan mereset jam digital tanpa
mikrokontroler agar berjalan sesuai
dengan fungsi dan prinsipnya.

I. PENDAHULUAN
Elektronika digital merupakan
cabang ilmu elektronika yang memiliki
alat penentu waktu yang bisa dan Reset waktu dalam jam digital tanpa
disebut sebagai jam khususnya jam digital. mikrokontroler melalui IC 74192.
Jam digital memiliki dua jenis yang II. KAJIAN TEORI
diantaranya adalah jam digital A. IC 74192
mikrokontroler dan Jam digital tanpa IC 74192 merupakan IC Counter
mikrokontroler. Pada perkembangan dengan input pin UP dan input pin Down
keilmuan yang mewadahi perkembangan (Upadhyay). Kegunaan dari IC 74192
jam digital, ilmu elektronika digital umumnya digunakan sebagai counter UP
merupakan dasar bagi jam digital. kode BCD yang akan menampilkan angka
Perbandingan jam digital mikrokontroler desimal dengan metode counter UP yang
dan tanpa mikrokontroler menjadi dasar akan menampilkan angka desimal secara
bagi ilmu elektronika untuk maju, dan counter down yang akan
mengambangkan sistem kerja yang menampilkan angka desimal secara
disesuaikan dengan jalannya waktu dalam mundur. Untuk menjalankan IC 74192
kehidupan manusia. Namun, jam digital dibutuhkan clock yang dihubungkan
tanpa mikrokontroler dapat dikembangkan dengan pin IC sesuai dengan kebutuhan
dengan mudah dikarenakan alat dan bahan yang diperlukan, dengan Nilai VCC
yang murah dan mudah didapatkan. sebesar 5+ V.
Jam digital tanpa mikrokontroler B. IC 555
pada umumnya menggunakan IC IC 555 timer merupakan IC yang
khususnya IC 74192 sebagai penggerak umumnya digunakan sebagai pembangkit
waktu. Penentu waktu didasarkan dari IC frekuensi pada output Q. Besaran output Q
555 yang merupakan IC Timer pembangkit (frekuensi) dipengaruhi oleh besaran
frekuensi. Akan tetapi, output Frekuensi Resistor dan Kapasitor dengan konsep
pada IC 555 tidak dapat memberikan perhitungan multivibrator Astabil.
counter up digital clock sehingga IC 74192 Semakin tinggi nilai resistansi maka akan
tidak memberikan counter UP untuk semakin besar frekuensi yang dihasilkan,
menjalankan waktu sesuai output frekuensi dan semakin kecil nilai kapasitansi maka
pada IC 555. Dikarenakan jam digital frekuensi akan semakin besar pula (Goyal
membutuhkan counter UP IC 74192, maka 2015). menentukan frekuensi dapat
peran IC 7476 dibutuhkan untuk menggunakan rumus multivibrator astabil
pengganda sinyal frekuensi digital clock dengan metode perhitungan sebagai
untuk menggerakkan sistem counter UP berikut:
tLo = 0.693RBC
tHi = 0.693(RA+RB) C D. IC 7408
𝑡𝐻𝑖 IC 7408 merupakan IC gerbang
Dutty cycle = 𝑡𝐻𝑖+𝑡𝐿𝑜
logika AND. Gerbang logika AND pada
1 IC 7408 memiliki 4 gerbang yang terdiri
F= 𝑡𝐻𝑖+𝑡𝐿𝑜
dari 2 input dan 1 output. Gerbang logika
Dengan keterangan: AND memiliki prinsip dimana jika input
tHi = Timing high diberi logika 0 maka output akan berlogika
0 atau Low, dan jika kedua input diberi
tLo = Timing Low
logika 1 maka output akan berlogika 1 atau
Dutty Cycle = Persentase Sinyal High (Sari, 2020).
E. IC 7406
F = Frekuensi
IC 7406 merupakan IC khusus
C. IC 7476 gerbang logika NOT. IC 7406 memiliki 4
IC 7476 merupakan IC JK gerbang logika NOT yang terdiri dari 1
Flip-Flop. Jk flip-flop dalam rangkaian input dan 1 output. Prinsip kerja gerbang
Clapper Switch digunakan sebagai saklar logika NOT adalah logika pada output
yang bergantung dari triger aktif clock. IC akan berkebalikan dengan logika input
(Yadav, 2017). Misal, jika input diberi
7476 memiliki output Q dan yang
� logika 1 maka output akan berlogika 0
dimana jika � dan � diberi Logika 1
𝑑 𝑑 begitu juga sebaliknya.
dan 0 atau sebaliknya maka output akan
F. Sevent Segment BCD
Asinkronus, jika �𝑑 dan �𝑑 diberi
Seven segment merupakan jenis
logika High dengan J dan K berlogika 1
komponen elektronika yang berfungsi
dan 0 atau 0 dan 1 maka output akan
sebagai penampil angka melalui input
Sinkronus, dan jika J dan K diberi logika
kode BCD. Kode BCD ditampilkan
high maka output akan toggle
dengan konsep decoder melalui konversi
(Muhamad Ahmed,
bilangan biner ke desimal yang
2015).
ditampilkan melalui sevent segment
dengan kode BCD sesuai dengan tabel
kebenaran BCD to Decimal.
G). Resistor dan Kapasitor
Komponen dasar elektronika
umumnya tidak lepas dari tiga komponen
Gambar C Tabel kebenaran 7476 Resistor, Kapasitor dan Induktor. Fungsi
dari resistor adalah untuk menghambat A. Kombinasi IC 555 dengan IC 7476 JK
tegangan agar tidak terjadi over voltase Flip-Flop
pada rangkaian listrik. Kedua, kapasitor
memiliki fungsi untuk memperlambat dan
mempercepat arus listrik sesuai kebutuhan
pada rangkaian listrik. Kedua komponen di
atas merupakan komponen utama
penyusun multivibrator astabil pada IC
555.

III. METODOLOGI Gambar A kombinasi IC 555 dengan IC


Pendekatan metode kombinasi IC 7476 JK Flip-Flop
555 Timer dengan IC 7476 JK flip-flop IC 555 merupakan kunci
merupakan faktor utama pengganti Digital pembangkit frekuensi dengan konsep
clock pada pin UP IC 74192 sebagai perhitungan Multivibrator Astabil yang
counter UP penentu waktu sesuai periode terdiri atas komponen Resistor dan
frekuensi. Pengoperasian IC 555 dirancang Kapasitor yang dapat menentukan besar
sebagai pembangkit frekuensi Digital atau rendahnya frekuensi/clock pada
clock. Namun kurangnya pembangkit output Q. penggunaan komponen Resistor
frekuensi pada IC 555 membuat input pin dan Kapasitor sangat berpengaruh
UP tidak dapat counter UP kode BCD terhadap laju atau lambatnya frekuensi
pada IC 7476. Oleh karena itu dibutuhkan dalam menentukan waktu clock yang akan
IC 7476 dengan input J dan K berlogika 1 dihubungkan dengan jam digital melalui
dengan output Clock IC 555 sebagai input counter UP IC 74192. Frekuensi
Clock IC 7476. Dengan kombinasi IC didapatkan dengan perhitungan
7476 sinyal pulsa pada IC 7476 Multivibrator dengan rumus;
mengalami Sinkronus Toggle yang tLo = 0.693RBC……………………….
menyebabkan frekuensi menjadi dua kali (1)
lipat dari sebelumnya. Dengan demikian,
tHi =
Clock output Q IC 7476 dapat berjalan
0.693(RA+RB)C...……………….(2)
sebagai digital clock input pin UP IC
𝑡𝐻𝑖
74192 untuk menjalankan jam digital Dutty cycle = 𝑡𝐻𝑖+𝑡𝐿𝑜
………………...(3)
tanpa mikrokontroler sesuai dengan
1
prinsipnya. Frekuensi = 𝑡𝐻𝑖+𝑡𝐿𝑜
………………….(4)
IV. PEMBAHASAN
Dengan input data RA=20k ohm, Dutty
Frekuensi = 1
0.49896
= 2.004168 Hz,
Cycle = 26% x 100k, dan C = 10uF. Maka
dengan periode sebesar,
perhitungan Multivibrator Astabil untuk
menentukan nilai Frekuensi dapat Periode =
1
2.004168
= 0.49898 s
menggunakan rumus 1, 2, 3, dan 4 dengan
metode perhitungan sebagai berikut: Dari periode sebesar 0.49898 s,
output clock tersebut dihubungkan dengan
tHi = 0.693(20000+RB)0.00001
IC 7476 JK Flip-Flop dengan tujuan agar
dengan RB bernilai, nilai clock pada output Q dan akan

RB = 100k x 26%................................... mendapat nilai 1Hz dengan periode 1s.

(5) Untuk memperoleh nilai clock stabil


diperlukan input J dan K bernilai logika 1
RB = 26000 ohm,
dengan output Syncronus toggle dan
maka nilai tHi dapat ditentukan dengan menghasilkan output Clock dari periode
menggunakan perhitungan tHi, menjadi dua kali lipat dari 0.49898 s
menjadi 0.99796 s atau setara dengan 1 s.
tHi = 0.693(20000+26000)0.00001
Dengan output Digital Clock JK
tHi = 0.693(46000)0.00001
Flip-Flop bernilai stabil, maka periode
tHi = 0.31878 us
output Q dan � akan berubah nilai
Dan nilai dari tLo dapat ditentukan dengan setara
pehitungan tLo, dengan frekuensi 1 Hz dengan periode 1 s
dikarenakan saat output dari IC 555 masuk
tLo = 0.693RBC
ke clock ic 7476, ic 7476 atau JK flip flop
tLo = 0.693(26000)0.00001 membutuhkan clock 1-0-1 agar output

tLo = 0.18018 us dapat berubah. Dari 1-0 akan memberikan


frekuensi 0,49898 Hz tetapi output IC
setelah nilai tHi dan tLo ditemukan, maka
7476 belum keluar. Ketika 0-1 akan
frekuensi dapat ditentukan dengan
memberikan frekuensi lagi yaitu 0,49898
menggunakan rumus,
Hz dan saat itu output IC 7476 akan
1 keluar. Ketika input J dan K diberi logika
Frekuensi = 𝑡𝐻𝑖+𝑡𝐿𝑜
1, maka sinyal akan berubah menjadi
1
Frekuensi = 0.31878+0.18018 sinkronus toggle. Oleh karena itu, output
IC 7476 akan memberikan 2x frekuensi
output dari IC 555 atau hampir setara 1
Hz. Setelah itu, output kombinasi IC 555 menggunakan IC 74192, IC 7406, dan IC
dengan IC 7476 JK Flip-Flop dapat 7408 dengan Sevent segment yang akan
dijadikan sebagai input Counter UP yang menampilkan waktu dalam jam digital.
akan menjalankan kode biner yang dapat Dengan input Clock dari kombinasi IC 555
menampilkan angka desimal pada seven dengan IC 7476 JK Flip-Flop akan
segment BCD. Jadi, Kombinasi IC 555 memberikan input counter UP sehingga
dengan IC 7476 JK Flip-Flop dapat akan mendapatkan output berupa kode
menjadi pengganti Dclock yang BCD yang akan menampikan angka.
merupakan komponen pada software
Cara kerja jam digital dalam
proteus.
menentukan waktu menggunakan prinsip
counter UP, reset, dan modulus yang
berfungsi untuk memotong sinyal digital.
Penentuan waktu tergantung pada input
pin UP pada IC 74192 dengan clock yang
Gambar A output sinyal pulsa IC 7476 berasal dari kombinasi IC 555 dan IC 7476

B. Jam Digital tanpa Mikrokontroler JK Flip-Flop untuk menampilkan output

dengan Input Clock kombinasi IC 555 kode BCD berupa bilangan desimal dari

dengan 7476 0-60 dalam detik, 0-60 dalam menit, dan


0-23 atau 00.00 sampai dengan 23.59
dalam jam.

1). Prinsip Waktu dalam Detik

Prinsip kerja waktu dalam detik


yaitu input clock akan memberikan
counter Up sehingga output kode BCD
akan menampilkan angka 0-60 dan jika
Gambar B Rangkaian Jam Digital tanpa sudah 60 detik maka waktu akan di reset
Mikrokontroler dengan memberikan input 1 pada kode
Prinsip kerja dari jam digital tanpa BCD 6 pada 60 senilai 0110 dengan IC
mikrokontroler yaitu dengan input clock 7408 yang kemudian di reset dan dari reset
Kombinasi IC 555 dengan IC 7476 JK kode BCD 0110 akan memberikan counter
Flip-Flop sebagai counter UP. Jam digital UP pada pin UP IC 74192 berikutnya
tanpa mikrokontroler bekerja dengan
sehingga akan menampilkan angka yaitu 0100 dengan kode 1 akan
misalkan dari menit 0 naik ke menit 1. disambungkan pada kaki gerbang AND IC

2). Prinsip Waktu dalam Menit 7408 dan kode 0 akan diberikan IC 7406
gerbang NOT yang akan memberikan
Kerja counter UP waktu dalam
input active high hingga output IC 7408
detik ke menit hanya terjadi pada saat
akan active high untuk mereset sekaligus
detik ke 60 dengan kode BCD 6 yaitu 0110
untuk memotong sinyal digital dan waktu
yang akan di reset dengan IC 7408 yang
akan Kembali lagi dari 00.00 sampai
memberikan output avtive high yang
dengan 23.59 . Modulus akan memotong
menjadi input pada pin MR IC 74192.
sinyal digital Ketika waktu telah mencapai
Kemudian, waktu dalam menit
pukul 24.00 yang berguna untuk
menggunakan prinsip kerja dengan
menampikan waktu 00.00 dengan pin MR
menampilkan hasil counter UP dari reset
yang disambungkan dengan gerbang NOT
waktu dalam detik yang sudah mencapai
IC 7406 yang akan memberikan input
60 detik. Waktu dalam menit akan berjalan
active high pada pin PL IC 74192 untuk
sampai dengan 60 menit dan kemudian
memotong sinyal digital yang berguna
direset Kembali dengan IC 7408 pada
mengembalikan waktu seperti awal dari
kode BCD 0110, yang dimana hasil dari
pukul 00.00 sampai dengan 23.59 .
reset tersebut akan memberikan counter
UP pada pin UP IC 74192 pada waktu
dalam jam. Waktu dalam jam merupakan
hasil dari reset waktu dalam menit yang
akan mencounter UP waktu dalam jam
sehingga waktu akan bertambah dari 0-23.

3). Prinsip Waktu dalam Jam

Prinsip kerja dari waktu dalam jam Gambar B jam digital yang telah berfungsi

yaitu jika menit telah mencapai 60 maka V. KESIMPULAN


kode BCD 0110 akan direset dengan IC
Kombinasi IC 555 dengan IC 7476
7408 yang akan memberikan counter UP
merupakan faktor utama input clock pada
pada waktu dalam jam. Waktu dalam jam
jam digital. IC 555 menggunakan prinsip
akan berjalan sampai pukul 23.59 dengan
multivibrator astabil sebagai pembangkit
waktu 24.00 akan di reset agar
frekuensi. Namun, frekuensi yang
menampilkan 00.00 dengan kode BCD 4
dihasilkan IC 555 tidak mampu
memberikan clock pada IC 7476 sebagai SARI, Indah Fatika, et al. Gerbang Logika
input clock pin UP. Oleh karena itu, IC Kombinasional dan Komparator. 2020.
7476 dikombinasikan dengan IC 555
YADAV, Girish, et al. PIC Based
dengan metode input J dan K berlogika 1
Ultrasonic Radar System. International
agar output sinyal akan sinkronus Toggle.
Journal of Engineering and Management
Dengan output sinkronus toggle, sinyal
Research (IJEMR), 2017, 7.2: 589-592.
clock IC 555 menjadi 2 kali lipat lebih
besar dari output Q IC 555. Dengan
demikian clock kombinasi IC 555 dengan
IC 7476 dapat memberikan input clock
pada jam digital tanpa mikrokontroler
guna berjalannya prinsip IC 74192 sebagai
counter UP waktu dan juga mereset waktu
pada jam digital.

REFERENSI

Upadhyay, Jaydeep. Infrared


Visitor Counter System. Phd Thesis.
Central Institute of Technology.

GOYAL, Himani. Understanding of ic555


timer and ic 555 timer tester. International
Journal of Inventive Engineering and
Sciences, 2015, 3.2: 4-6.

KHAN, Muhammad Ahmed; TEHAMI,


Sameed; MAZHAR, Osama. Designing of
microcontroller based Syringe Pump with
variable and low delivery rates for the
administration of small volumes. In: 2015
IEEE 21st International Symposium for
Design and Technology in Electronic
Packaging (SIITME). IEEE, 2015. p.
135-138.

Anda mungkin juga menyukai