I. PENDAHULUAN
Elektronika digital merupakan
cabang ilmu elektronika yang memiliki
alat penentu waktu yang bisa dan Reset waktu dalam jam digital tanpa
disebut sebagai jam khususnya jam digital. mikrokontroler melalui IC 74192.
Jam digital memiliki dua jenis yang II. KAJIAN TEORI
diantaranya adalah jam digital A. IC 74192
mikrokontroler dan Jam digital tanpa IC 74192 merupakan IC Counter
mikrokontroler. Pada perkembangan dengan input pin UP dan input pin Down
keilmuan yang mewadahi perkembangan (Upadhyay). Kegunaan dari IC 74192
jam digital, ilmu elektronika digital umumnya digunakan sebagai counter UP
merupakan dasar bagi jam digital. kode BCD yang akan menampilkan angka
Perbandingan jam digital mikrokontroler desimal dengan metode counter UP yang
dan tanpa mikrokontroler menjadi dasar akan menampilkan angka desimal secara
bagi ilmu elektronika untuk maju, dan counter down yang akan
mengambangkan sistem kerja yang menampilkan angka desimal secara
disesuaikan dengan jalannya waktu dalam mundur. Untuk menjalankan IC 74192
kehidupan manusia. Namun, jam digital dibutuhkan clock yang dihubungkan
tanpa mikrokontroler dapat dikembangkan dengan pin IC sesuai dengan kebutuhan
dengan mudah dikarenakan alat dan bahan yang diperlukan, dengan Nilai VCC
yang murah dan mudah didapatkan. sebesar 5+ V.
Jam digital tanpa mikrokontroler B. IC 555
pada umumnya menggunakan IC IC 555 timer merupakan IC yang
khususnya IC 74192 sebagai penggerak umumnya digunakan sebagai pembangkit
waktu. Penentu waktu didasarkan dari IC frekuensi pada output Q. Besaran output Q
555 yang merupakan IC Timer pembangkit (frekuensi) dipengaruhi oleh besaran
frekuensi. Akan tetapi, output Frekuensi Resistor dan Kapasitor dengan konsep
pada IC 555 tidak dapat memberikan perhitungan multivibrator Astabil.
counter up digital clock sehingga IC 74192 Semakin tinggi nilai resistansi maka akan
tidak memberikan counter UP untuk semakin besar frekuensi yang dihasilkan,
menjalankan waktu sesuai output frekuensi dan semakin kecil nilai kapasitansi maka
pada IC 555. Dikarenakan jam digital frekuensi akan semakin besar pula (Goyal
membutuhkan counter UP IC 74192, maka 2015). menentukan frekuensi dapat
peran IC 7476 dibutuhkan untuk menggunakan rumus multivibrator astabil
pengganda sinyal frekuensi digital clock dengan metode perhitungan sebagai
untuk menggerakkan sistem counter UP berikut:
tLo = 0.693RBC
tHi = 0.693(RA+RB) C D. IC 7408
𝑡𝐻𝑖 IC 7408 merupakan IC gerbang
Dutty cycle = 𝑡𝐻𝑖+𝑡𝐿𝑜
logika AND. Gerbang logika AND pada
1 IC 7408 memiliki 4 gerbang yang terdiri
F= 𝑡𝐻𝑖+𝑡𝐿𝑜
dari 2 input dan 1 output. Gerbang logika
Dengan keterangan: AND memiliki prinsip dimana jika input
tHi = Timing high diberi logika 0 maka output akan berlogika
0 atau Low, dan jika kedua input diberi
tLo = Timing Low
logika 1 maka output akan berlogika 1 atau
Dutty Cycle = Persentase Sinyal High (Sari, 2020).
E. IC 7406
F = Frekuensi
IC 7406 merupakan IC khusus
C. IC 7476 gerbang logika NOT. IC 7406 memiliki 4
IC 7476 merupakan IC JK gerbang logika NOT yang terdiri dari 1
Flip-Flop. Jk flip-flop dalam rangkaian input dan 1 output. Prinsip kerja gerbang
Clapper Switch digunakan sebagai saklar logika NOT adalah logika pada output
yang bergantung dari triger aktif clock. IC akan berkebalikan dengan logika input
(Yadav, 2017). Misal, jika input diberi
7476 memiliki output Q dan yang
� logika 1 maka output akan berlogika 0
dimana jika � dan � diberi Logika 1
𝑑 𝑑 begitu juga sebaliknya.
dan 0 atau sebaliknya maka output akan
F. Sevent Segment BCD
Asinkronus, jika �𝑑 dan �𝑑 diberi
Seven segment merupakan jenis
logika High dengan J dan K berlogika 1
komponen elektronika yang berfungsi
dan 0 atau 0 dan 1 maka output akan
sebagai penampil angka melalui input
Sinkronus, dan jika J dan K diberi logika
kode BCD. Kode BCD ditampilkan
high maka output akan toggle
dengan konsep decoder melalui konversi
(Muhamad Ahmed,
bilangan biner ke desimal yang
2015).
ditampilkan melalui sevent segment
dengan kode BCD sesuai dengan tabel
kebenaran BCD to Decimal.
G). Resistor dan Kapasitor
Komponen dasar elektronika
umumnya tidak lepas dari tiga komponen
Gambar C Tabel kebenaran 7476 Resistor, Kapasitor dan Induktor. Fungsi
dari resistor adalah untuk menghambat A. Kombinasi IC 555 dengan IC 7476 JK
tegangan agar tidak terjadi over voltase Flip-Flop
pada rangkaian listrik. Kedua, kapasitor
memiliki fungsi untuk memperlambat dan
mempercepat arus listrik sesuai kebutuhan
pada rangkaian listrik. Kedua komponen di
atas merupakan komponen utama
penyusun multivibrator astabil pada IC
555.
dengan Input Clock kombinasi IC 555 kode BCD berupa bilangan desimal dari
2). Prinsip Waktu dalam Menit 7408 dan kode 0 akan diberikan IC 7406
gerbang NOT yang akan memberikan
Kerja counter UP waktu dalam
input active high hingga output IC 7408
detik ke menit hanya terjadi pada saat
akan active high untuk mereset sekaligus
detik ke 60 dengan kode BCD 6 yaitu 0110
untuk memotong sinyal digital dan waktu
yang akan di reset dengan IC 7408 yang
akan Kembali lagi dari 00.00 sampai
memberikan output avtive high yang
dengan 23.59 . Modulus akan memotong
menjadi input pada pin MR IC 74192.
sinyal digital Ketika waktu telah mencapai
Kemudian, waktu dalam menit
pukul 24.00 yang berguna untuk
menggunakan prinsip kerja dengan
menampikan waktu 00.00 dengan pin MR
menampilkan hasil counter UP dari reset
yang disambungkan dengan gerbang NOT
waktu dalam detik yang sudah mencapai
IC 7406 yang akan memberikan input
60 detik. Waktu dalam menit akan berjalan
active high pada pin PL IC 74192 untuk
sampai dengan 60 menit dan kemudian
memotong sinyal digital yang berguna
direset Kembali dengan IC 7408 pada
mengembalikan waktu seperti awal dari
kode BCD 0110, yang dimana hasil dari
pukul 00.00 sampai dengan 23.59 .
reset tersebut akan memberikan counter
UP pada pin UP IC 74192 pada waktu
dalam jam. Waktu dalam jam merupakan
hasil dari reset waktu dalam menit yang
akan mencounter UP waktu dalam jam
sehingga waktu akan bertambah dari 0-23.
Prinsip kerja dari waktu dalam jam Gambar B jam digital yang telah berfungsi
REFERENSI