Anda di halaman 1dari 4

SMK N 2 Payakumbuh Waktu : 6 x 45 ”

Kelas : XII TEI Mata Pelajaran : Penerapan Rangkaian Elektronika


Semester : I (Satu) Judul : Jam Digital

A. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum ini diharapkan siswa mampu
1. Membuat jalur rangkaian jam digital dengan benar
2. Memahami cara kerja rangkaian jam digital
3. Membuat layout PCB rangkaian jam digitl
4. Merangkai rangkaian sesuai dengan skema

B. ALAT DAN BAHAN


1. Bor dan matanya (1buah) 8. PCB (1buah)
2. Spidol Permanent (1buah) 9. 7 Segment (6 buah)
3. Cutter (1buah) 10. Counter LS74192 (6buah)
4. Solder (1buah) 11. Gerbang AND 7408 (3buah)
5. Timah 12. LED (4buah)
6. Penyedot Timah (1buah) 13. Push Button (3buah)
7. Obeng (1buah) 14. Kabel

C. TEORI PENDUKUNG
1. IC Counter
Counter merupakan salah satu rangkaian elektronika digital yang menggunakan urutan
logika digital dan dipicu oleh pulsa atau clock (rangkaian sekuensial). Counter biasanya
mencacah atau menghitung dalam biner dan dapat dibuat untuk berhenti atau berulang ke
hitungan awal setiap saat. Pada counter yang berulang, jumlah kondisi biner yang berbeda
menunjukkan modulus (MOD) counter. Sebagai contoh, counter yang mencacah dari 0-1-2-3¬4-
5-6-7 secara berulang disebut juga modulus 8 atau MOD-8. Rangkaian dasar counter adalah
beberapa flip-flop yang jumlahnya bergantung pada modulus yang diperlukan. Secara umum,
counter terbagi menjadi 2 jenis, yaitu asynchronous counter (ripple counter) dan synchronous
counter. Synchronous counter merupakan counter yang masukan clock pemicunya dihubungkan
ke setiap flip-flop, sehingga setiap flip-flop akan beroperasi dengan masukan transisi clock yang
sama. Pada synchronous counter harus dipastikan bahwa setiap flip-flop menahan transisi
luarannya sampai tiba gilirannya. IC 74LS190 adalah synchronous BCD counter (0 sampai 9). IC
ini mempunyai 4 masukan P0, P1, P2, dan P3 yang digunakan untuk mengeset mulainya hitungan
dengan operasi Parallel Load (PL). Counter ini juga menghitung up/down dengan menentukan
masukan U/D. Kaki Count Enable (CE) adalah masukan aktif-LOW yang digunakan untuk meng-
enable/inhibit counter. Kaki luaran yang ada pada IC 74LS190 adalah Q0, Q1, Q2, dan Q3 serta
TC (Terminal Count) dan RC (Ripple Clock). TC maupun RC dapat 2 digunakan sebagai
SMK N 2 Payakumbuh Waktu : 6 x 45 ”
Kelas : XII TEI Mata Pelajaran : Penerapan Rangkaian Elektronika
Semester : I (Satu) Judul : Jam Digital

masukan clock untuk counter yang lebih tinggi. Kaki 8 dihubungkan ke GND dan kaki 16
dihubungkan ke +5V.

Berikut adalah susunan kaki IC 74LS192 :

2. IC TTL 7408
IC TTL (Transistor-transistor Logic) 7408 merupakan IC yang banyak digunakan
pada rangkaian digital dikarenakan hanya menggunakan sumber tegangan (VS) antara
4,75v sampai dengan 5,25v. IC ini sesuai dengan namanya IC ini berisi beberapa
transistor yang digabung sehingga membentuk 2 keadaan yaitu ON/OFF. Pada IC
TTL berisikan perintah gerbang logic, dan pada IC 7408 ini berisikan gerbang logika
AND.
Berikut susunan kaki dari IC TTL 7408:
SMK N 2 Payakumbuh Waktu : 6 x 45 ”
Kelas : XII TEI Mata Pelajaran : Penerapan Rangkaian Elektronika
Semester : I (Satu) Judul : Jam Digital

Pada praktikum kali ini kita akan mengkombinasikan antara IC counter LS74192
dengan IC TTL 7408 yang akan diberi output Seven Segment. Rangkaian ini nantinya kan
bekerja seperti layaknya sebuah jam digital.
Berikut adalah rangkaian jam digital dengan menggunakan IC LS74192 dan IC TTL7408
:
SMK N 2 Payakumbuh Waktu : 6 x 45 ”
Kelas : XII TEI Mata Pelajaran : Penerapan Rangkaian Elektronika
Semester : I (Satu) Judul : Jam Digital

D. Langkah Kerja
1. Lakukanlah simulasi sesuai dengan rangkaian jam digital diatas
2. Jalankan simulasi setelah skema rangkaian selesai
3. Jika simulasi rangkaian telah berhasil lanjutkan dengan membuat layout pada PCB
4. Rangkailah komponen pada papan PCB sesuai dengan gambar yang telah dibuat
5. Lakukanlah pengetesan rangkaian apakah sudah bekerja atau belum
6. Setelah rangkaian sudah bekerja dengan baik buatlah laporan praktikum

Anda mungkin juga menyukai