Anda di halaman 1dari 9

MODUL TEKNIK DIGITAL

MODUL VII
MULTIVIBRATOR

YAYASAN SANDHYKARA PUTRA TELKOM


SMK TELKOM SANDHY PUTRA MALANG
2007
Modul Teknik Digital

MODUL VII
MULTIVIBRATOR

Mata Pelajaran : Teknik Digital


Kelas : I (Satu)
Semester : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 x Pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI
Menguasai Elektronika Digital

B. KOMPETENSI DASAR
Multivibrator

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan Pembelajaran siswa diharapkan
dapat :
 Mengerti dan memahami jenis-jenis dan karakteristik
rangkaian Multivibrator (Astabil, Bistabil, Monostabil)
 Mengerti dan memahami cara membuat rangkaian
Multivibrator (Astabil, Bistabil, Monostabil)

D. URAIAN MATERI

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang
Modul Teknik Digital

Multivibrator Astabil
Multivibrator (MV) adalah rangkaian pembangkit pulsa
yang menghasilkan keluran gelombang segi empat.
Multivibrator diklasifikasikan menjadi multivibrator
astabil, bisatabil, dan monostabil.
Suatu multivibrator astabil juga disebut dengan
multivibrator bergerak bebas. Multivibrator astabil
menghasilkan aliran kontinu pulsa-pulsa sebagaimana
digambarkan pada gambar dibawah ini.

Gambar Keluaran Multivibrator Astabil

IC pewaktu 555 multiguna dapat digunakan sebagai


multivibrator astabil. Gambar rangkaian multivibrator
astabil dari IC NE 555 ditunjukkan oleh gambar.

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang
Modul Teknik Digital

Gambar Rangkaian multivibrator astabil dari IC NE 555

Gambar sinyal keluaran dari IC 555 sebagai multivibrator


astabil

Gambar diatas menunjukkan hubungan pewaktu 555 dengan


multivibrator astabil. Frekuensi multivibrator astabil dapat
ditentukan dengan menggunakan persamaan dibawah ini.

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang
Modul Teknik Digital

Dengan: f = frekuensi keluaran multivibrator astabil (Hz)


T = Periode keluaran multivibrator astabil (sekon)
RA = Resistor RA (ohm)
RB = Resistor RB (ohm)
C1 = Kapasitor C1 (Farad)

Multivibrator Monostabil

Gambar menunjukkan rangkaian monostabil. Pada mode ini,


pengatur waktu menghasilkan suatu pulsa yang tetap tegangan
picu di bawah Vcc/3. Ketika tegangan clock picu berlaku pada
pin ke 2 tegangan akan jatuh di bawah Vcc/3 sedang keluaran
timer adalah rendah,timer internal flip flop discharge Tr.
batal/mulai dan menyebabkan keluaran timer menjadi tinggi
dengan membebankan kapasitor C1 yang eksternal dan
menentukan keluaran flip flop pada waktu yang sama.

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang
Modul Teknik Digital

Tegangan pada kapasitor eksternal C1,VC1 meningkat secara


exponensial dengan waktu yang konstan t=RA*C dan 2Vcc/3 pada
td=1.1RA*C. Karena kapasitor C1dibebankan pada resistor RA.
Semakin besar konstanta waktu maka semakin besar pula RAC ,
sehingga VC1 mencapai 2Vcc/3. dengan kata lain, kontanta
waktu RAC mengendalikan lebar pulsa keluaran.

Ketika tegangan yang diberikan pada kapasitor C1mencapai


2Vcc/3, pembanding di terminal picu mereset flip flop. Pada
waktu ini, C1 mulai untuk discharging dan output timer
berubah ke logika rendah..

Dengan cara ini, timer beroperasi dalam pengulangan


monostabil. Gambar 2 menunjukan hubungan waktu konstan pada
RA dan C. Gambar 3 menunjukan bentuk gelombang yang umum
sepanjang operasi yang yang monostabil.

Sistem Lonceng Frekuansi Jamak

Seringkali diinginkan adanya beberapa lonceng dengan


lebih baik dari satu frekuaensi dalam suatu system
digital .Dalam keadaan ini mungkin diinginkan adanya
kemampuan untuk mengoperasikan suatu system pada beberapa
frekuensi lonceng yang berlainan.sebagai contoh misalnya
diinginkan suatu system yang akan menghasilkan frekuensi –
frekuensi lonceng dasar sebesar 3,1.5,1 Mhz . hal ini dapat
dilaksanakan dengan menggunakan system yang terlibat pada
gambar bawah.

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang
Modul Teknik Digital

Gambar Sistem Lonceng Frekuensi Jamak

Lembar Kerja

Alat dan bahan

1. IC 555 1 buah

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang
Modul Teknik Digital

2. Sumber tegangan DC 12 volt 1 unit

3. Osciloscope 1 unit

4 Multimeter 1 unit

5. Capasitor 480pF,1000pF 2 buah

6. Resistor 10k 2 buah

7. Dekade capasitor 1 buah

Kesahatan dan Keselamatan Kerja

1. Periksalah terlebih dahulu semua komponen aktif


maupun pasif sebelum
digunakan !
2. Bacalah dan pahami petuncuk pratikum pada lembar
kegiatan belajar !
3. Hati – hati dalam penggunakan pratikum!

Langkah Kerja

1.Siapkan alat dan bahan yang digunakan !


2.Periksalah semua alat dan bahan sebelum digunakan dan
pasrikan semua alat dan bahan dalam keadaan baik !
3.Buat rangkaian pembangkit sinyal lonceng dengan IC
pewakatu 555 sesuai dengan Gambar berikut :

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang
Modul Teknik Digital

4.Setelah rangkaian disetujui ,hubungkan rangkaian


dengan sunber teganagan DC 12 volt !
5.Amatilah Gelombang keluaran dengan oscilloscope,dan
catatlah frekuensi gelombang keluaran dan duty cycle-
nya pada Table 1.
6. Setelah percobaan pertama selesai maka lanjutkanlah
dengan percobaan selanjutnaya dengan mengganti harga
C supaya Frekuaensi keluaran 2x
7.lakukanlah kembali langkah No 4 – 6 ,dan masukkanlah
data tersebut pada Tabel 1.

Tabel 1.Pengamatan Rangkaian Pembangkit Sinyal lonceng

No Pengatur Frekuensi Duty-Cyle Keterangan


Kapasitor (Hz)
1
2
3

Laboratorium Teknik Digital


SMK Telkom Sandhy Putra Malang

Anda mungkin juga menyukai