Nama : Ibrohim

Nim : 1806068
Kelas : PTE Elind 2018

PRAKTIKUM KE 11
PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL

Pokok Bahasan: Multivibrator

Tujuan:
1. Mahasiswa dapat membentuk rangkaian Multivibrator menggunakan IC Timer 555.
2. Mahasiswa memahami prinsip kerja dari rangkaian Multivibrator.
3. Mahasiswa dapat menganalisis cara kerja dari rangkaian Multivibrator Astabil dan
Monostabil.
Alat dan Bahan:
1. Papan Percobaan
2. Catu daya DC
3. Kabel Penghubung
4. Osciloskop
5. Resistor 10kΩ; 4,7 kΩ; 2 kΩ; 1 MΩ; 330 Ω 1 Buah
6. Capasitor 100μF; 1 μF; 0,01μF 1 Buah
7. IC 555 , IC 556 dan IC 74LS 13 1 buah
8. Led Merah 1buah

Langkah - langkah Praktikum:

1. Multivibrator Astabil

1. Buatlah rangkaian seperti Gambar 15.a dengan nilai R1 = 4,7 kΩ dan R2 = 10kΩ, dan
C = 100 μF
 Gambar 11.a Rangkaian multivibrator astabil

2. Hubungkan bagian output ke osiloskop dan lihatlah sinyal yang dihasilkan

Gambar sinyal keluaran (coupling DC)

Frekuensi = 1/((0,34m/10) x jumlah kotak horizontal) = 1/((0,034m)5)= 5,88 kHz

3. Berdasarkan sinyal di osiloskop hitunglah frekuensi yang dihasilkan

1,4 1,4
f= = =5,66 kHz
( R 1+2 R 2)C ( 4,7 k +2 x 10 k )100 u
4. Gantilah nilai R2 menjadi 2 kΩ dan ulangilah langkah ke-2 dan ke-3

Gambar Rangkaian

Gambar bentuk sinyal

Frekuensi = 1/((0,12m/10) x jumlah kotak horizontal) = 1/((0,034m)5,1)= 16,33 kHz

Frekuensi dari perhitungan:

1,4 1,4
f= = =16,09 kHz
( R 1+2 R 2) C ( 4,7 k +2 x 10 k )100 u

2. Multivibrator Monostabil
1. Hubungkanlah IC 555 dengan nilai R = 1 MΩ dan C= 1 μF seperti terlihat pada
Gambar 15.b
 Gambar 11.b. Rangkaian multivibrator
monostabil

2. Hubungkanlah output dengan sebuah LED yang diseri dengan R 330 Ω

Gambar Rangkaian

3. Berilah masukan dengan sebuah trigger negatif dan lihatlah sinyal keluaran pada
Osiloskop.
 Gambar sinyal keluaran (couplimg DC)

3. Aplikasi Multivibrator (Pembangkit Gelombang Segitiga)

1. Buat rangkaian seperti pada gambar 15.d

Gambar 15.c
2. Analisa sinyal output dengan osiloskop, amati bentuk gelombang
3. Atur R1 sampai menyediakan sinyal frekuensi sampai 10Khz, hingga bentuk gelombang
menyerupai sinyal segitiga.
 Gambar rangkaian

Gambar Bentuk sinyal

4. Pembangkit osilator dengan gerbang Scmitt Trigger 74LS13 Buat gambar sebagai
berikut bila Sinyal kontrol = H , dan ubah harga R1 dan C1 perhatikan atau lihat
perubahan frekuensinya dgn Osiloskop.

Gambar 11,d. Osilator dari Scmitt trigger

 Gambar rangkaian

Gambar Bentuk sinyal

Hasil Praktikum:

Kesimpulan:
Prinsip kerja Multivibrator dimana saat komponen penguat aktif yang dikopel silang
dengan komponenkomponen pasif (resistor dan kapasitor), dengan prinsip kerja dari sebuah
rangkaian multivibrator dapat dijelaskan dengan model pengisian dan pengosongan kapasitor
yang berulang-ulang. Saat keadaan stabil dimana taraf amplitudo sinyal keluaran adalah
tetap/stagnan pada suatu nilai tertentu. Jika keadaan tak stabil dimana keadaan di mana taraf
ampiltudo sinyal selalu berubah-ubah mengikuti denyut tegangan pada komponen aktif.

Rangkaian multivibrator monostabil dengan IC 555, Mula!mula pewaktu 555

mempunyai tegangan keluaran rendah yang tidak dapat ditentukan. saat pewaktu 555
menerima picuan trigger , tegangan keluaran akan berubah dari rendah ketinggi. keluaran
tetap akan tinggi untuk sementara waktu. dan akan kembali kekeadaan rendah setelah waktu
tunda (Time Delay). keluaran akan tetap padakondisi rendah sampai terdapat picuan
berikutnya.