MULTIVIBRATOR ASTABIL
Oleh :
NUR ISNAENI KUSUMAWATI
EK 2B / 3.32.16.1.19
MULTIVIBRATOR ASTABIL
I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami cara kerja Multivibrator Astabil
2. Mahasiswa dapat memberikan contoh pemakaian rangkaian Multivibrator Astabil
Gambar 6.1
2. Amati dan masukkan ke gambar 6.2 dari bentuk pulsa input (Pin 1/2) dan outputnya
(Pin 3/5/6), dari IC CMOS NAND gate (4093) di atas dengan menggunakan
oscilloscope.
T/Div = 0,5 ms
V/Div = 2 V
Gambar 6.2. Input Output pada Oschilloscope dengan R=100 K dan C=0,1 F
3. Amati dan masukkan ke gambar 6.3 bentuk pulsa di input (Pin 1/2) dan output di
Pin 4 dari IC CMOS NAND gate (4093) di atas dengan menggunakan oscilloscope.
T/Div = 0,5 ms
V/Div = 2 V
Gambar 6.5
7. Amati dan gambar bentuk pulsa di pin 3, 6, dan 7 dengan menggunakan
oscilloscope.
T/Div = 0,5 ms
V/Div = 2 V
Gambar 6.8. Input Output pada Oschilloscope dari IC 555 dengan R = 4K7 dan
C = 1 F
IV. DATA PERCOBAAN
Gambar 6.2 (Input pin 1/2 dan output pin 3/5/6)
R = 100K , C = 0,1 F
1
= 100% =
1 1
= 100% =
1,2 1,20,5103
= 83,33 % = 1666,67
Gambar 6.6
C = 0,1 F
1
= 100% =
1 1
= 100% =
1,4 1,40,5103
= 71,42 % = 1428,57
Gambar 6.7
C = 1 F
1
= 100% =
0,8 1
= 100% =
2,2 2.20,5103
= 36,36 % = 909,09
Gambar 6.8
R = 4K7 , C = 1 F
1
= 100% =
2 1
= 100% =
5,6 5,60,5103
= 35,71 % = 357,14
V. PERTANYAAN DAN JAWABAN
1. Hitung berapa frekuensi yang dihasilkan kedua rangkaian tersebut dan berapa Duty
Cycle-nya. Bandingkan dengan hasil pengukuran?
2. Rencanakanlah rangkaian pebangkit pulsa apabila frekuensi yang diinginkan
sebesar 1K Hz dengan Duty Cycle 75% dan frekuensi 1K Hz dengan Duty Cycle
50%
Jawaban :
1. Hasil pengukuran terdapat dalam data percobaan.
2. Rangkaian pembangkit pulsa dengan frekuensi 1K Hz dan Duty Cycle 75%