Disusun oleh:
EK-3B – Kelompok 9
Nur Isnaeni Kusumawati NIM 3.32.16.1.19
Rangga Prasetiyo Wibowo NIM 3.32.16.1.20
1.4 Tujuan
Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah :
1. Dapat membuat brankas yang memiliki sistem keamanan pengunci dan
pembuka yang dikendalikan dengan sidik jari dan password.
1.5 Manfaat
Manfaat dari pembuatan tugas akhir ini adalah :
1. Dapat digunakan untuk keamanan brankas dalam penyimpanan barang pribadi.
2. Membantu dalam proses mengunci dan membuka brankas dengan efisien yang
dikendalikan dengan sidik jari dan password.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Penjelasan dan uraian teori penunjang yang digunakan dalam membuat alat ini diperlukan
untuk mempermudah pemahaman tentang cara kerja rangkaian dasar-dasar perencanaan
pembuatan alat.
Arsitektur ARM merupakan arsitektur prosesor 32-bit RISC yang dikembangkan oleh
ARM Limited. Dikenal sebagai Advanced RISC Machine di mana sebelumnya dikenal
sebagai Acorn RISC Machine dan dilisensikan untuk diproduksi oleh berbagai vendor di
dunia termasuk AMD, Atmel, Freescale, Nuvoton, Nvidia, NXP, Samsung, ST Micro, dan
TI. Seri arsitektur ARM terbaru terdiri dari 3 lini kelas penggunaan yaitu:
Adalah alat elektronik yang dibuat khusus untuk pengunci pintu. Alat ini sering digunakan
pada Kunci Pintu Otomatis. Solenoid ini akan bergerak/bekerja apabila diberi tegangan.
Pada kondisi normal solenoid dalam posisi tuas memanjang/terkunci. Jika diberi tegangan
tuas akan memendek/terbuka. Solenoid ini bisa digabungkan dengan sistem pengunci
elektrik berbasis RFID dan password. Cocok dipakai untuk pengunci pintu ataupun
locker/lemari.
LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan
junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah
proses untuk menambahkan ketidakmurnian(impurity) pada semikonduktor yang murni
sehingga menghasilkankarakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri
tegangan majuatau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (N), Kelebihan
Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang)
yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan
hole akan melepaskan
photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna). RGB adalah suatu model
warna yang terdiri atas 3 buah warna: merah (Red), hijau (Green), dan biru (Blue), yang
ditambahkan dengan berbagai cara untuk menghasilkan bermacam-macam warna.
Kegunaan utama model warna RGB adalah untuk menampilkan citra atau gambar dalam
perangkat elektronik, seperti televisi dan komputer, walaupun juga telah digunakan dalam
fotografi biasa.
Sepiker adalah perangkat keras yang berfungsi untuk mengeluarkan suara. Suara yang
dihasilkan berasal dari hasil pemrosesan dari sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara).
Sepiker ada dua jenis, yaitu sepiker aktif dan sepiker pasif. Sepiker aktif adalah sepiker
yang memiliki PA (Power Amplifier) didalam satu box atau enclosure dengan sepikernya
sehingga tidak membutuhkan PA tambahan. Sedangkan sepiker pasif adalah sepiker yang
belum memiliki PA sehingga butuh PA untuk membuat sepiker itu berfungsi.
Sebuah loudspeaker (passive) terdiri dari magnet, membrane, voice coil, basket, surround
dan cone. Sepiker juga memiliki banyak jenis yang dibedakan atas bentuk ukuran, rentang
frekuensi yang dapat dihasilkan, diantaranya yaitu :
Woofer
Subwoofer
Midbass
Midrange
Tweeter
Fullrange
4. PENGUJIAN ALAT
List Program
/***********************************************
Kelompok 09
Nama : Nur Isnaeni Kusumawati (18)
Rangga Prasetiyo Wibowo (19)
================================================
Kunci Brankas dengan Sidik Jari
================================================
Masukan : Sidik Jari
Limit Switch
Saklar Magnet
Luaran : Buzzer
LED RGB
Kunci Elektrik
=================================================*/
int main(void)
{
/* Enable External 12 MHz Crystal Oscillator */
UNLOCKREG(); //buka register
DrvSYS_SetOscCtrl(E_SYS_XTL12M,1); //aktifkan kristal 12Mhz dari luar
DrvSYS_Delay(5000); //jeda u kestabilan kristal
DrvSYS_SelectHCLKSource(0); //sumber detak dari luar (kristal)
LOCKREG(); //tutup register
DrvSYS_SetClockDivider(E_SYS_HCLK_DIV,0); //set kristal sebagai sumber detak 12MHz
if(FP_verifyPassword()==0) {
while(1);
}
while(1){
if(DrvGPIO_GetBit(magnet)==1){ // saklar magnet aktif
DrvGPIO_ClrBit(Buzz); // Buzzer nyala
}
else{ // saklar magnet tidak aktif
DrvGPIO_SetBit(Buzz); // Buzzer mati
}
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pengujian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa alat
sistem keamanan buka tutup kunci brankas menggunakan sidik jari sehingga dapat
meminimalkan tindak kejahatan pencurian terhadap barang berharga. Alat ini menggunakan
modul sidik jari optikal yang dapat mendeteksi sidik jari dengan verifikasi sederhana. Untuk
pembuatan alat kedepannya dapat digunakan teknologi yang lebih maju seperti pemindai
lensa, pemindai suara dan pemindai wajah.
6. REFERENSI
[1] http://belajar-dasar-pemrograman.blogspot.co.id/2013/03/ardui no-uno.html
[2]http://saptaji.com/2015/07/26/menangani-buzzer-dengan-arduino/
[3]https://www.nyebarilmu.com/cara-mengakses-sensor-suara-menggunakan-arduino-
uno/
[4] http://www.belajarduino.com/2016/08/rtc-ds3231-to-arduino.html
Nur Isnaeni Kusumawati
Penulis dilahirkan di Magelang, 08
Desember 1997. Penulis telah
menempuh pendidikan formal di SD N
Kalegen 1 , SMP N 6 Magelang, SMA
N 4 Magelang . Tahun 2016 penulis
mengikuti seleksi mahasiswa baru
diploma (D3) dan diterima menjadi
mahasiswa baru diploma (D3) di
kampus Politeknik Negeri Semarang
(Polines) dengan Program Studi D3
Teknik Elektronika, Jurusan Teknik
Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM
3.32.16.1.19. Apabila ada kritik dan saran yang membangun serta pertanyaan
mengenai penelitian ini bias menghubungi via email: isnaenikw08@gmail.com