Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL

DISUSUN OLEH:
ARDITYA HIMAWAN EK2A/04
ARIF NUR MAJID EK2A/05
AULIADI SIGIT H EK2A/06

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG


2009

1
PERCOBAAN 1
JUDUL : MONOSTABLE MULTIVIBRATOR(ONE SHOT)
TUJUAN :
1. Mahasiswa dapat memahami kerja dari monostable multivibrator(One Shot)
2. Mengenal macam rangkaian Monostable yaitu: One Shot Retriggerable One
Shot
DAFTAR ALAT
1. Catu daya Multimeter 6. IC 74122 1 buah
2. Generator Fungsi 7. Resistor 10 K 3 buah
3. Oschiloscope 8. Resistor 470
4. Protoboard 9. Kapasitor 0.1 2 buah
5. IC 74121 1 buah 10. LED 1 buah
LANGKAH PERCOBAAN
1. Buatlah rangkaian seperti gambar 1-a pasang catu dayanya

Gambar 1-a
2. Berikan pulsa dengan frekuensi sebesar 1KHz pada input TRIG
3. Perhatikan bentuk pulsa input dan output rangkaian dengan menggunakan
oscilloscope.
4. Gambarkan bentuk kedua pulsa tersebut dan hitug berapa tp yang dihasilkan
pada output dan hitung berapa persen Duty Cycle-nya (DC)

2
tp
DC = x100%
T
0,2
= x100%
2
= 10%

Gambar Input-Output 1 KHz


5. Ubahlah besar frekuensi input TRIG menjadi 3 KHz. Ulangi urutan langkah 3
dan 4 diatas dan bandingkan hasil keduanya pengukuran diatas.

tp
DC = x100%
T
0,3
= x100%
3
= 10%

Gambar Input-Output 3 KHz


6. Buatlah rangkaian seperti gambar 1-b

Gambar 1-b

3
7. Ulangi urutan langkah 2 sampai 5 diatas.

tp
DC = x100%
T
0,2
= x100%
2
= 10%

Gambar Input-Output 1 KHz


tp
DC = x100%
T
0,3
= x100%
3
= 10%

Gambar Input-Output 3 KHz


8. Buatlah rangkaian seperti gambar 1-c

Gambar 1-c
9. Ulangi urutan lanhgkah 2 sampai 5 diatas.

4
tp
DC = x100%
T
0,2
= x100%
5
= 4%

Gambar Input-Output 1 KHz

tp
DC = x100%
T
0,3
= x100%
3
= 10%

Gambar Input-Output 3 KHz


10. Buat rangkaian seperti gambar 1-d dibawah ini menggunakan IC 74122
(bukan 74121)

Gambar 1-d
11. Ulangi langkah 2 sampai 5.

5
tp
DC = x100%
T
0,2
= x100%
2
= 10%

Gambar Input-Output 1 KHz


tp
DC = x100%
T
0,3
= x100%
3
= 10%

Gambar Input-Output 3 KHz


12. Ubah frekuensi input TRIG menjadi 2KHZ perhatikan pulsa input dan
outputnya (Gambarkan)
tp
DC = x100%
T
0,3
= x100%
5
= 6%

Gambar Input-Output 2 KHz


13. Ubah frekuensi input TRIG menjadi 4 KHz perhatikan pulsa input dan
outputmya.

6
tp
DC = x100%
T
0,3
= x100%
3
= 10%

Gambar Input-Output 4 KHz


14. Tekan tombol RESET ke ground catat apa yang terjadi pada outputnya
Output akan berlogic 0, sehingga LED akan mati.
PERTANYAAN
1. Hitung besar waktu tp outputnya dengan rumus. Bandingkan dengan hasil tp
pengukuran!(untuk semua rangkaian)
2. Apa perbedaan rangkaian 1-a dengan 1-b. Jelaskan !
Jawab: perbedaannya pada peletakan Trig di A2 dan A1. Karena keduanya
merupakan input yang sejenis, maka Output yang dihasilkan sama.
3. Apa perbedaan rangkaian 1-b dengan 1-c. Jelaskan!
Jawab: pada peletakan input TRIG, antara A1 dan B. Hal ini menyebabkan
perbedaan pada transisi Output. Jika Gb. 1-b berubah saat NGT sedangkan
Gb 1-c berubah saat PGT.
4. Apa perbedaan rangkaian 1-c dengan 1-d. Jelaskan!
Jawab: Pada penggunaan IC. Gb 1-c berubah ketika terjadi PGT, sedangkan
Gb-1d berubah pada Saat NGT. Namun berbeda dengan Gb -1b (lihat Gb
Output Oscilloscope di atas).
5. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini!
Jawab: Penggunaan IC 74121, akan menghasilkan Type output yang berbeda
tergantung pemberian TRIG. Duty Cycle merupakan perbandingan persentase
antara Time Pulse (tp) dengan Periode (T). DC dapat dicari dengan rumus 0,7
x R x C.
PERCOBAAN 2

7
JUDUL : MULTIVIBRATOR ASTABIL
TUJUAN :
1. Mahasiswa dapat memahami cara kerja rangkaian Multivibrator Astabil
2. Mahasiswa dapat memberikan contoh pemakaian rangkaian multifibrator
Astabil
DAFTAR ALAT
1. Catu daya 8. Resistor 10 K 3 buah
2. Multimeter 9. Resistor 470 1 buah
3. Generator Fungsi 10. Resistor 100 1 buah
4. Oschiloscope 11. Kapasitor 0.1F 2 buah
5. Protoboard
12. Kapasitor 0,47F 1 buah
6. IC 4093 1 buah
13. LED 1 buah
7. IC 555 1 buah
LANGKAH PERCOBAAN
1. Buatlah rangkaian seperti gambar 2-a

Gambar 2-a
2. Amati dan gambar bentuk pulsa di input (Pin ) dan outputnya (Pin 3/5/6)
NAND gate dengan menggunakan oscilloscope.

8
Gambar Output pada Oscilloscope
3. Ubahlah nilai capasitor 1 F. Ulangi langkah 2.

Gambar Output pada Oscilloscope


4. Buat rangkaian seperti gambar 2-b

Gambar 2-b

9
5. Amati dan gambar bentuk pulsa di pin 3,7 dan 6 dengan menggunakan
oscilloscope.

Gambar Output pada Oscilloscope


6. Gantilah capasitor di pin 6 sebesar 1 F. Ulangi langkah 5.

Gambar Output pada Oscilloscope

PERTANYAAN
1. Hitung berapa frekuensi yang dihasilkan kedua rangkaian tersebut dan berapa
Duty Cycle-nya. Bandingkan dengan hasil pengukuran !
2. Rencanakanlah rangkaian pembangkit pulsa apabila frekuensi yang diinginkan
sebesar 1 KHz dengan Duty Cycle 75% dan frekuensi 1 KHz dengan DC
50%!

10
PERCOBAAN 3
JUDUL : PENJUMLAHAN BINER
TUJUAN :
1. Mahasiswa dapat memahami kerja dari Ic penjumlahan biner
DAFTAR ALAT
1. Catu daya 6. IC 7483 1 buah
2. Multimeter 7. Resistor 1 K 1 buah
3. Generator Fungsi 8. Resistor 470 5 buah
4. Oschiloscope 9. LED 5 buah
5. Protoboard
LANGKAH PERCOBAAN
1. Buatlah rangkaian seperti gambar 3

Gambar 3
A1-A4 : Input bilangan biner A
B1-BA4 : Input bilangan biner B
C0 : Input carry In
1-4 : Output hasil penjumlahan
C4 : Output Carry-Out

11
2. Buatlah keadaan input-inputnya seperti pada table. Perhatikan keadaan output-
outputnya dan catat hasil-hasilnya
C0 A4 A3 A2 A1 B4 B3 B2 B1 4 3 2 1 C4
0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0
0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0
0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1
1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0
1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1
Tabel 3-a
PERTANYAAN
1. Apakah perbedaan antara half adder dan full adder ?
Jawab: Full adder telah dilengkapi dengan penjumlahan Carry, sedangkan
Half adder belum.
2. Termasuk half adder-kah IC 7483 ?
Jawab: termasuk Full Adder
3. Rencanakanlah rangkaian penjumlah bilangan biner untuk 8 bit dengan
menggunakan IC 7483?
Jawab:

PERCOBAAN 4

12
JUDUL : ARITMETIC LOGIC UNIT (ALU)
TUJUAN :
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami kerja dari komponen ALU
DAFTAR KOMPONEN :
1. Catu daya Protoboard 3. Resistor 4 buah
2. IC 74LS181 1 buah 4. LED 4 buah
LANGKAH PERCOBAAN
1. Buatlah rangkaian seperti gambar 4

Gambar 4
2. Pasangkan LED pada output F0,F1 dan F3 dengan terlebih dahulu diseri
dengan resistor 470
3. Buatlah keadaan input select (S3,S2,S1,S0), input M dan input Cn sesuai
dengan table 1 dibawah. Untuk setiap keaadan dilakukkan perubahan logic
pada input A dan B

S3 S2 S1 S0 A3 A2 A1 A0 B3 B2 B1 B0 M=H M=L

13
Cn = X Cn = H
F3 F2 F1 F0 3 F2 F1 F0
L L L H 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0
L L L H 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1
L L L H 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1
L L L H 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1
L L H L 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1
L L H L 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1
L L H L 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1
L L H L 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0
H L L L 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0
H L L L 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
H L L L 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1
H L L L 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0
H L L H 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0
H L L H 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
H L L H 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1
H L L H 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1
Tabel 4-a
4. Perhatikkan hasil output F (F3, F2, F1, F0) berfungsi sebagai apakah IC
74LS181 untuk perubahan input A dan input B. Masukkan fungsi tersebut
dalam table 1!
Jawab: Berfungsi sebagai Input dalam fungsi Arithmetic Logic.
PERTANYAAN
1. Mengapa IC 74LS181 disebut sebagai Ic Arithmetic Logic Unit ?
Jawab: karena IC ini dapat digunakan untuk berbagai fungsi Arithmetic dan
Logic. Tergantung dari pemilihan Logic pada M dan Cn.
2. Saat kapan IC 74LS181 berfungsi sebagai IC logika ?
Jawab: pada saat Input M berlogic 1.
3. Saat kapan IC 74LS181 berfungsi sebagai IC Aritmetic?
Jawab: pada saat Input M berlogic 0 dan Cn berlogic 1.
4. Dapatkah IC 74LS181 ini diaktifkaan oleh input-input A dan B yang aktif
rendah ? Bagaimana caranya?

PERCOBAAN 5

14
JUDUL : BUFFER
TUJUAN :
1. Mahasiswa dapat memahami kerja Buffer
2. Mahasiswa dapat memfugsikan buffer dalam rangkaian
DAFTAR ALAT
1. Catu daya Protoboard 4. Resistor 470 1 buah
2. IC 74LS125 1 buah 5. Resistor 1K
3. IC 74LS126 1 buah 6. LED 4 buah
LANGKAH PERCOBAAN
1. Buatlah rangkaian seperti gambar 5-a

Gambar 5-a
2. Isilah tabel kebenaran dibawah ini
E A OUTPUT
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
3. Buatlah rangkaian seperti gambar 5-b

Gambar 5-b
4. Ulangi langkah 2 untuk rangkaian gambar 5-b

15
E A OUTPUT
0 0 0
0 1 1
1 0 0
1 1 0
5. Buatlah rangkaian seperi gambar 5-c

Gambar 5-c
6. Isilah tabel kebenarannya
DR A Z
0 0 0
0 1 1
7. Buatlah gambar 5-d

Gambar 5-d
8. Isilah tabel kebenaranya
DR B P
0 0 0
0 1 0
PERTANYAAN
1. Apa perbedaan IC 74LS125 dan IC 74LS126 ?
Jawab: Perbedaannya pada logic Enable untuk mengaktifkan gerbang tersebut.
2. Berfungsi sebagai apakah IC tersebut dalam suatu rangkaian ?
Jawab: sebagai buffer
PERCOBAAN 6

16
JUDUL : BUFFER 2 ARAH TRISTATE
TUJUAN :
1. Mahasiswa dapat mengetahui kerja Buffer 2 Arah Tristate
2. Mahasiswa dapat memberikan contoh pemakain dalam rangkaian elektronuka
DAFTAR ALAT
1. Catu daya Protoboard 4. Resistor 1K 8 buah
2. IC 74LS245 1 buah 5. LED 8 buah
3. Resistor 470 8 buah
LANGKAH PERCOBAAN
1. Buatlah rangkaian seperti gambar 6-a

Gambar 6-a
2. Buatlah keadaan input A seperti keadaan yang ada dalam tabel 6-a Perhatikan
output B dan catat keadaan output dalam tabel 6-a

DIR A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8

17
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0
1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1

Tabel 6-a
3. Buat rangkaian seperti gambar 6-b

4. Buatlah keadaan input B seperti keadaan yang ada dalam tabel 6-b Perhatikan
output A dan mencatat keadaan output tersebut dalam tabel 6-b

DIR A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1

18
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tabel 6-b
PERTANYAAN
1. Apakah pengaruh keadaan input DIR dalam percobaan ini?
Jawab: sebagai input Logic untuk membedakan apakah digunakan untuk
memindahkan data dari A ke B atau dari B ke A
2. Apakah pengaruh keadaan input E dalam percobaan ini?
Jawab: sebagai syarat logic untuk mengaktifkan IC tersebut.
3. Dalam rangkaian apa IC ini digunakan ? Berikan contoh pemakaianya?
Jawab: Dalam pengiriman data bus. Contoh : pada pengiriman data antar
microcontroller.

PERCOBAAN 7
JUDUL : LATCH

19
TUJUAN :
1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja Latch
2. Mahasiswa dapat memberikan contoh pemakain IC dalam rangkaian
DAFTAR ALAT
1. Catu daya Protoboard 7. Resistor 470 9 buah
2. IC 74LS74 1 buah 8. LED 1 buah
3. IC 74LS374 1 buah 9. Dioda 1 buah
4. IC LM 555 1 buah 10. Kapasitor 0,1 F 2 buah 10 F
5. Resistor 100 K 1 buah 1 buah
6. Resistor 10 K 2 buah
LANGKAH PERCOBAAN
1. Buatlah rangkaian seperti gambar 7-a

Gambar 7-a
2. Hubungkan saklar CLK, perhatiakan LED CLK apakah sudah bekerja dengan
normal
3. Ubahlah keadaan input D, Perhatikan Output Q dan catat dalam tabel 7-a
D CLK Q
0 0
1 1
1 1
0 0
Tabel 7-a

4. Buatlah rangkaian seperti gambar 7-b

20
Gambar 7-b
5. Ulangi langkah 2
6. Ulangi langkah 3 dan isi tabel 7-b
D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 CLK Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8
1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0
1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1
1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1
1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1
1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1
0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1
Tabel 7-b
7. Ulangi langkah 6 dengan mengubah input OE logic tinggi
D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 CLK Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8
1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel 7-c

21
PERTANYAAN
1. Apa perbedaan dan persamaan dari kedua IC yang digunakan dalam praktek?
Jawab:
Perbedaanya pada fungsinya. Ic pertama merupakan Ic D flip-flop yang
dapat digunakan untuk berbagai macam fungsi. Sedangkan IC kedua
merupakan penggabungan dari beberapa D lip-flop yang digunakan khusus
untuk latch.
Persamaanya sama-sama dapat digunakan sebagai latch dalam percobaan
ini.
2. Apa pengaruh input OE pada rangkaian 7-b?
Jawab: sebagai Enable
3. Pada rangkaian apa IC 74LS374 ini digunakan, beri contohnya!

22
PERCOBAAN 8
JUDUL : DECODER 1 DARI 8 (1 OF 8 DECODER)
TUJUAN :
1. Mahasiswa dapat mempelajari kerja decoder 1 dari 8
2. Mahasiswa dapat menggunkan pemakaian IC decoder dalam suatu rangkaian
DAFTAR ALAT
1. Catu daya Protoboard 4. Resistor 10 K 2 buah
2. IC 74LS138 1 buah 5. Resistor 470 8 buah
3. IC 74LS11 1 buah 6. LED 8 buah
LANGKAH PERCOBAAN
1. Buatlah rangkaian seperti gambar 8-a

Gambar 8-a
2. Buat keadaan input sesuai urutan pada tabel 8-a yang memperlihatkan
keadaan outputnya dan catat keadaan tersebut dalam tabel 8-a

23
E3 E2 E1 A2 A1 A0 Q0 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7
0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1
1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

Tabel 8-a
3. Rencanakan rangkaian decoder alamat yang digunakan untuk mengaktifkan
beberapa device dalam suatu system mikroprosesor. Adapun
mikroprosesornya memiliki pin alamat (A0 samapai A15) Sedangkan device
yang diaktifkan sebagai berikut :
Device 1 dari 0000H sampai 1FFFH
Device 2 dari 8000H sampai 9FFFH
Device 3 dari C000H sampai DFFFh

24
Gambar 8-b
4. Tunjukan hasil rancangan saudara dan kemudian isikan pada tabel 8-b
Alamat Device yang aktif
00FF Device 1
0FFF Device 1
5500 -
801A Device 2
D001 Device 3
Tabel 8-b
PERTANYAAN
1. Apakah perbedaan IC decoder 74LS47 dengan 74LS138 ?
Jawab: Ic 7447 merupakan IC decoder yang digunakan sebagai penggerak
BCD to seven segmen. Sedangkan IC 74138 merupakan demultiplexer 3 ke 8
saluran.
2. Apa fungsi IC 74LS138 dalam rangkaian sistem minimum ?
Jawab: dapat digunakan sebagai switch.
3. Apa perbedaan IC 74LS138 dengan IC 74LS139 ?
Jawab: 74138 merupakan demultiplexer 3 ke 8 saluran sedangkan 74139
merupakan demultiplexer 2 ke 4 saluran.
4. Berapa kapasitas memory device diatas? Jawab: 216 B = 65536 D
PERCOBAAN 9
JUDUL : MULTIPEXER DAN DEMULTIPLEXER
TUJUAN :
1. Mahaasiswa dapat mempelajari kerja dari rangkaian tersebut
2. Menggunakan IC tersebut sebagai ganti gate
DAFTAR ALAT
1. Catu daya Protoboard 5. IC 74153 1 buah
2. IC 7404 1 buah 6. Resistor 470 8 buah
3. IC 7408 1 buah 7. LED 8 buah
4. IC 7432 1 buah
LANGKAH PERCOBAAN
1. Buatlah rangkaian seperti gambar 9-a

25
Gambar 9-a
2. Isilah tabel 9-a
I0 I1 S Y
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 1 0
1 1 0 1
1 1 1 1

Tabel 9-a
3. Buatlah rangkaian seperti gambar 9-b

26
Gambar 9-b
4. Isilah tabel keadaanya ke tabel 9-b
I0 I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 INH S2 S1 S0 Y
X 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 X
0 X 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 X
0 0 X 0 0 0 0 0 0 0 1 0 X
0 0 0 X 0 0 0 0 0 0 1 1 X
0 0 0 0 X 0 0 0 0 1 0 0 X
0 0 0 0 0 X 0 0 0 1 0 1 X
0 0 0 0 0 0 X 0 0 1 1 0 X
0 0 0 0 0 0 0 X 0 1 1 1 X
X 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
0 X 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0
0 0 X 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0
0 0 0 X 0 0 0 0 1 0 1 1 0
0 0 0 0 X 0 0 0 1 1 0 0 0
0 0 0 0 0 X 0 0 1 1 0 1 0
0 0 0 0 0 0 X 0 1 1 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 X 1 1 1 1 0

Tabel 9-b
5. Buatlah rangkaian seperti gambar 9-c

Gambar 9-c
6. Isilah tabel 9-c
I INH S2 S1 S0 O0 O1 O2 O3 O4 O5 O6 O7
1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0
1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

27
1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0
1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0
1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1

7. Rencanakanlah rangkaian logika yang mempunyai 3 buah input A,B,C dan


output X. Dengan hanya menggunakan IC Multiplexer

Gambar 9-c
8. Rangkailah rangkaian tersebut dan buktikan dengan mengisi tabel
kebenaranya
PERTANYAAN
1. Apakah perbedaan antara Multiplexer dan Demultiplexer?
Jawab: multiplexer digunakan untuk mengirimkan beberapa data melalui satu
jalur output. Sedangkan Demultiplexer digunakan untuk mengirimkan satu
data ke beberapa alamat melalui satu jalur secara bergantian.
2. Apa fungsi input INH pada IC tersebut?
Jawab: diibratkan seperti enable atau sebagai syarat yang harus dipenuhi agar
IC dapat bekerja.

28
PERCOBAAN 10
JUDUL : MULTIPLEXER ANALOG
TUJUAN :
1. Mempelajari kerja Multiplexer analog Mengetahui pemakain Multiplexer
Analog
DAFTAR ALAT
1. Catu daya Protoboard
2. IC 4016 1 buah
3. Resistor 1 K 5 buah
LANGKAH PERCOBAAN
1. Buatlah rangkaian seperti gambar 10

29
Gambar 10-a
2. Ukurlah besar tegangan tiap-tiap Output (Q1,Q2,Q3,Q4) untuk keadaan input
yang sesuai dengan tabel 10
C1 C2 C3 C4 O1 O2 O3 O4
1 0 0 0 4 0,2 0,2 0,1
0 1 0 0 0,4 3 0,2 0,1
0 0 1 0 0,4 0,3 2 0,1
0 0 0 1 0,4 0,3 0,2 1

Tabel 10-a
3. Rencanakanlah rangkaian Multiplexer analog yang keempat data analognya
didapat pada keempat outputnya secara bersamaan

30
gambar 10-b
4. Konsultasikan pada instruktur
5. Susun daftar komponenya
6. Realisasikan rancangan anda
PERTANYAAN
1. Apa Kendala yang dihadapi dalam merealisasikan perencanaan rangkaian ?
Jawab: Banyaknya penggunaan komponen, sehingga penyusunannya rumit.
2. Sesuaikah hasil perencanaan dengan yang diharapkan ?
Jawab: ya, sesuai.
3. Apabila tidak sesuai dimanakah letakkemungkinan kesalahan dan bagaimana
solusimya?

PERCOBAAN 11
JUDUL : MENGGERAKKAN MOTOR STEPPER
TUJUAN :
1. Mempelajari rangkaian penggerak motor stepper
2. Mempelajari bergeraknya motor stepper secara satu langkah
DAFTAR ALAT
1. Catu daya Protoboard 5. Resistor 100 K 1 buah
2. IC 7474 2 buah 6. LED 4 buah
3. IC 74126 1 buah 7. Kapasitor 0,1 F 1 buah
4. Resistor 100 4 buah 8. Motor stepper 5V/dc
LANGKAH PERCOBAAN
1. Rencanakanlah rangkaian counter

31
Q1 Q2 Q3 Q4
1 0 0 0
0 1 0 0
0 0 1 0
0 0 0 1
Tabel 11-a
2. Tambahkan Power-On Reset dengan senggunkan resistor dan kapasitor
3. Output dari rangkaian Counter diberi LED yang telah diseri dengan dengan
Resistor 470 Ohm
4. Konsultasikan hasil perencanaan pada instruktur

Gambar 11-a

5. Pastikan urutan kerja rangkaian Ring-Counter telah benar.Berikan Clock


input dengan pulsa 50 KHz
6. Tentukan urutan terminal Motor Stepper
7. Lepaskan LED dari rangkaian-Counter
8. Hubungkan ke rangkaian Buffer sebelum dihubungkan ke Motor Stepper

32
Gambar 11-b
9. Naikkan frekuensi input clock rangkaian counter perhatikan gerakan motor
stepper
PERTANYAAN
1. Bagaimanakah urutan counter supaya motor stepper bergerak kearah kiri
secara satu langkah?
Jawab: pemberian input dari ring counter berputar berlawanan arah jarum jam,
seperti tabel berikut.
Clock ke- Q1 Q2 Q3 Q4
1 0 0 0 1
2. 2 0 0 1 0 Kendala apa
yang 3 0 1 0 0 saudara temui
4 1 0 0 0
dalam perencanaan
rangkaian ini!
Jawab: pemahaman tentang motor steper kurang, penggunaan komponen yang
banyak sehingga penyusunannya jadi rumit.

33
34

Anda mungkin juga menyukai