Anda di halaman 1dari 5

MODUL PERKULIAHAN

W142100013 –
Praktikum Pengukuran
Besaran Listrik

Percobaan IV
Penggunaan Osiloskop
Pada Pengukuran Sinyal AC dan DC

Abstrak Sub-CPMK (lihat di RPS)

Setelah melaksanakan  Dapat menggunakan osiloskop pada


percobaan ini,Anda diharapkan pengukuran sinyal DC
dapat  Dapat menggunakan osiloskop pada
menggunakan osiloskop pada pengukuran sinyal DC
pengukuran sinyal DC dan
menggunakan osiloskop pada
pengukuran sinyal DC

Fakultas Program Studi Tatap Muka Disusun


Oleh

04
Muhammad Rafli
Fakultas Teknik Elektro
Teknik
Pengantar Praktikum Pengukuran Besaran
I. Tujuan
Setelah melaksanakan percobaan ini, Anda diharapkan dapat:
1. Dapat menggunakan osiloskop pada pengukuran sinyal DC
2. Dapat menggunakan osiloskop pada pengukuran sinyal AC

II. Pendahuluan

Osiloskop merupakan salah satu alat ukur elektronika yang seting kita jumpai disamping alat ukur
yang lain seperti halnya sinyal generator penghitung frekuensi, alat pengukur geratan (vibrasi) dan
alat pengukur deru suara dan sebagainya. Alat alat ukur tersebut diatas merupakan perangkat alat
ukur perbengkelan, laboratorium, dan industri elektronika, penggunaan osiloskop elektromagnetik
ini dibatasi sampai frequensi ini dibatasi sampai 10 KHz, dan untuk gejala frequensi tinggi
digunakanlah tabung sinar katoda yang biasa disebut CRT (cathode ray tube) tabung ini berfungsi
untuk mendefleksikan sinar cahaya elektron.

Osiloskop telah lama digunakan untuk pengukuran luas atau lebar yang bervariasi oleh insinyur,
ilmuwan, dan teknisi. Banyak yang menyatakan bahwa osiloskop sangatlah serbaguna dan fungsi
utamanya adalah bertujuan untuk mengukur peralatan elektronik.

Tiap osiloskop dilengkapi dengan satu knop bertuliskan fokus dan satu knop lagi bertuliskan
intensitas. Dengan knop fokus dapat mengatur ketajaman kumpulan dan dengan knop intensitas,
kejemihannya. Dianjurkan agar pada pemakaian osiloskop jangan mempertajam kejemihannya
melampaui yang diperlukan. Pada kejernihan terlalu tajam lama-lama layarnya akan terbakar,
artinya bahwa lapisan fosfor kehilangan kejernihan, sehingga osiloskopnya kurang berfungsi.

Osiloskop merupakan alat ukur elektronik. Frekuensi dan periode dapat diukur dengan
menggunakan alat ukur osiloskop ini, dan dapat melihat bentuk-bentuk gelombang seperti bentuk
gelombang sinyal audio, sinyal video, dan bentuk gelombang tegangan listrik arus bolak-balik

2021 Praktikum Pengukuan Besaran Listrikl Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
Laboratorium Teknik Elektro
16
http://pbael.mercubuana.ac.id/
III. Peralatan

Utama : Trafo
Komponen penyearah
AVO meter
Osciloscope
Kabel Penghubung

Pendukung : Multimeter digital

IV. Langkah Kerja

1. Periksalah semua peralatan sebelum digunakan


2. Rangkailah peralatan sesuai gambar kerja
3. Nyalakan rangkaian
4. Catat hasil pengukuran pada tabel
T

Tabel Pengukuran

Tabel 1

NO TEGANGAN HASIL PADA OSCILOSCOPE HASIL PADA TESTER

1 3,251 V 0,5 x 5 = 2,4 V 2,2 V


2 4, 8 V 0,8 x 5 = 3,8 V 3,558 V
3 6,53 V 1,1 x 5 = 5,2 V 5,06 V
4 8,05 V 1,3 x 5 = 8,4 V 6,40 V
5 9,61 V 1,6 x 5 = 8 V 7,79 V

2021
17 Praktikum Pengukuan Besaran Listrikl
Laboratorium Teknik Elektro
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Tabel 2 (Resistor)

NO TEGANGAN HASIL PADA OSCILOSCOPE HASIL PADA TESTER


1 3,251 V 0.6 x 5 = 2,8 V 1,872 V
2 4,8 V 1 x 5 = 4,8 V 3,030 V
3 6,53 V 1,4 x 5 = 6,6 V 4,31 V
4 8,05 V 1,7 x 5 = 8,4 V 5,46 V
5 9,61 V 2,1 x 5= 10,4 V 6,65 V

V. Tugas

1. Gambarlah bentuk sinyal input dan output pada trafo!


2. Hitung besarnya frekuensi sebelum dan setelah trafo!
3. Gambarlah bentuk sinyal setelah melalui diode!
4. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan diatas?

2021
18 Praktikum Pengukuan Besaran Listrikl
Laboratorium Teknik Elektro
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai