Anda di halaman 1dari 7

14

LABORATORIUM DIGITAL 2 / SMT-3


TEK. ELEKTRONIKA

PERCOBAAN 3

DECADE/BCD COUNTER DENGAN IC 74LS90

I. TUJUAN.

1. Memperkenalkan sebuah IC 74LS90 sebagai dekade counter, salah satu dari


sekian banyak IC yang sering digunakan sebagai pembagi sepuluh.
2. Dapat merencanakan sebagai Mod-5 / pembagi-5 counter.

II. TEORI
MSI 54/74LS90 merupakan sebuah dekade/BCD ripple counter (pembagi 10 atau
Mod-10). yang dapat menghitung dari 0 hingga 9. Pencacah ini dapat aktif terhadap
pulsa trigger menuju positip dengan frekwensi clock sekitar 32 MHz. Fasilitas-
fasilitas 74LS90 adalah sebagai berikut :

Gambar : 2-7 Data sheet 74LS90.

Lab. Digital-2 / Politeknik Negeri Malang/hry.2008


15
LABORATORIUM DIGITAL 2 / SMT-3
TEK. ELEKTRONIKA

1. Ro (1) dan Ro (2) digunakan sebagai reset counter pada hitungan awal dan aktif
“Tinggi” ( = +5V).
2. R9 (1) dan R9 (2) digunakan mempreset pada posisi sembilan (1001).
3. B-in (kaki-1) digunakan untuk memodifikasi 74LS90 sebagai Mod-5 counter.
4. A-in (kaki-14) digunakan untuk operasi normal Mod-10 counter dengan
menghubungkan QA (kaki-12) pada B-input (kaki -1) lihat gambar : 2-7.

III. KOMPONEN/ALAT YANG DIGUNAKAN :


1. Digital Protoboard-kit
2. IC 74LS90 1-buah.
3. Kabel penghubung secukupnya.
4. Power supplay TTL (+5V) + Pembangkit pulsa clock.
5. Diode LED 4-buah.
6. Resistor 330 Ώ/0,5 Watt 4-buah.

IV. LANGKAH PERCOBAAN :


1. Pasang/hubungkan IC 74LS90 kedalam protoboard-kit seperti pada gambar : 2-8.
Hubungkan pulsa clock pada A-input (kaki 14) Yang berfungsi sebagai masukan
pulsa clock. Berikan pulsa clock dengan menekan switch push button clock secara
manual beberapa kali hingga semua output mencapai kondisi “Low” (=”0”). Setelah
semua output counter pada kondisi “Low” , mulailah mem berikan pulsa clock
secara manual bertahap step demi step malaui switch push-button. Dan isikan
kedalam tabel kebenaran (tabel : 2-4) data output yang terjadi setiap kali
memberikan pulsa clock . Apabila hubungan rangkaian saudara benar, maka secara
berurutan counter akan menghitung dari 0000 hingga 1001 kemudian counter akan
reset secara otomatis pada hitungan ke-9 dan kembali ke-kondisi 0000. Karena IC
74LS90 telah didesain sedemikian rupa dan dapat reset setiap kali mencapai
hitungan ke-9 tanpa memerlukan signal reset pada input Ro sebagaimana yang

Lab. Digital-2 / Politeknik Negeri Malang/hry.2008


16
LABORATORIUM DIGITAL 2 / SMT-3
TEK. ELEKTRONIKA

diperlukan pada IC 74LS93. Karena itu IC ini banyak dipakai dalam pemakaian
hitungan desimal pada sistem pengukuran.
2. Kemudian hubungkan A-input (kaki-14) dengan pulsa clock dengan frekwensi 1 Hz
secara otomatis, amati outputnya kemudian tuliskan data output tersebut ke dalam
tabel : 2-4. (apakah sama dengan data hasil pengamatan langkah no. 1) ? Jelaskan
jawaban saudara ……………………………………………………………………...
3. Masih pada langkah 2, hubungkan Ro-input (kaki 2 dan 3) dengan sebuah toggle
switch seperti pada gambar : 2-8 b, apabila toggle switch diubah-ubah pada posisi
“Rendah” dan kemudian “Tinggi” saat counter sedang dalam menghitung, apa yang
terjadi terhadap perubahan output counter ? Jelaskan jawaban saudara
…………………………………………………………………….............................
.
4. Lepaskan hubungan antara kaki 12 terhadap BD-input (kaki 1), counter terlebih
dahulu direset pada posisi normal (melalui kaki 2 dan 3 sesaat ke Vcc) kemudian
berikan pulsa clock dengan frekwensi 1 Hz melalui BD-input (kaki 1). Apa yang
terjadi pada output A ? sambil memberikan pulsa clock secara manual, amati output
counter bekerja sebagai Modulo (Mod) berapa dari kombinasi-kombinasi output B,
C dan D ? Jelaskan jawaban saudara ………………………………………………...
………………………………………………………………………………………..
5. Sekarang hubungkan kembali kaki 14 dengan pulsa clock (manual) dan counter
direset ke posisi “0” (melalui kaki 2 dan 3), kaki 1 dalam kondisi tak terhubung
dengan kaki 12. Tekan pulsa clock beberapa saat, apakah output A terjadi
perubahan saat saudara menekan clock ? Dan apakan output-output B, C dan D juga
berubah kondisi ? Jelaskan jawab saudara
!.................................................................
………………………………………………………………………………………..
6. Kemudian hubungkan kembali BD-input (kaki 1) dengan pulsa clock 1Hz secara
otomatis dan lepaskan hubungan antara kaki 12 terhadap BD-input (kaki 1).
Apabila rangkaian saudara bekerja secara normal (benar), maka catatlah perubahan

Lab. Digital-2 / Politeknik Negeri Malang/hry.2008


17
LABORATORIUM DIGITAL 2 / SMT-3
TEK. ELEKTRONIKA

pada output A, yakni bekerja sebagai Mod berapa ? Dan buatlah tabel kebenaran
dari data tersebut kedalam tabel : 2-4 !
7. Terakhir, dengan frekwensi clock masih 1Hz, yang diberikan melalui BD-input (kaki
1) cobalah mereset counter saat output A = “Tinggi” dan saat output A = “Rendah”
. Apa yang terjadi saat dilakukan reset dari kedua kondisi output A yang berbeda
tersebut ? Jelaskan jawaban saudara ………………………………………..
………………………………………………………………………………………..

Gambar : 2-8 Rangkaian Percobaan IC 74LS90

Lab. Digital-2 / Politeknik Negeri Malang/hry.2008


18
LABORATORIUM DIGITAL 2 / SMT-3
TEK. ELEKTRONIKA

Tabel 2-4 Tabel kebenaran Mod-10

D C B A Hitungan Pulsa
(Desimal) Clock
0 0 0 0 0 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

V. PERTANYAAN :

1. Pada langkah percobaan diatas coba jelaskan dengan kalimat saudara ! Terangkan
persamaan dan perbedaan antara kerja dari IC 74LS90 dengan IC 74LS93 dengan
adanya fasilitas reseting tersebut
?..................................................................................
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
2. Apa fungsi dari Ro –input (kaki 2 dan 3) pada IC 74LS90
?..........................................
………………………………………………………………………………………….
3 Dan apa pula fungsi dari R9-input (kaki 6 dan 7) pada IC 74LS90
?.............................
…………………………………………………………………………………………
4. Apa yang terjadi apabila R9-input (kaki 6 dan 7) dihubungkan pada +Vcc (=”tinggi”)
? ………………………………………………………………………………………..

Lab. Digital-2 / Politeknik Negeri Malang/hry.2008


19
LABORATORIUM DIGITAL 2 / SMT-3
TEK. ELEKTRONIKA
5. Coba jelaskan bagaimana langkah saudara apabila piranti IC 74LS90 direncanakan
sebagai pembagi-5 (Mod-5) counter
?............................................................................
………………………………………………………………………………………….

6. Dan bagaimana pula piranti IC 74LS90 bila direncanakan sebagai pembagi-2 (Mod-2)
counter ? Jelaskan jawaban saudara ! ………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
8. Secara umum aplikasi piranti 74LS90 sering digunakan pada aplikasi sistem apa ?
Jelaskan jawaban saudara. ! ……………………………………………………...........
………………………………………………………………………………………….

VI. KESIMPULAN :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

Acc. Asistensi :
Pengajar/Instruktur
Tgl:……../bl:………./th:………

Lab. Digital-2 / Politeknik Negeri Malang/hry.2008


20
LABORATORIUM DIGITAL 2 / SMT-3
TEK. ELEKTRONIKA

(Nama : ……………………………….)
Nip.

Lab. Digital-2 / Politeknik Negeri Malang/hry.2008

Anda mungkin juga menyukai