Anda di halaman 1dari 8

STOPWATCH DAN IMPLEMENTASINYA DALAM SISTEM

DIGITAL

Disusun Oleh :

1. Christopher T.B.W. (18/424113/PA/18218)


2. Fakhri Afrizal (18/424117/PA/18222)
3. Martin Pardede (18/427494/PA/18454)
4. Syaikhul Awwali (18/430203/PA/18716)

PROGAM STUDI ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI


DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER DAN ELEKTRONIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA

TAHUN 2019
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Waktu menurut KBBI adalah seluruh rangkaian saat proses, perbuatan, atau keadaan
berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara 2 buah keadaan
atau kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian. Waktu dapat diukur.
Manusia dari dahulu hingga sekarang telah mengukur waktu dengan berbagai macam alat,
contohnya jam matahari, jam pasir, dan hingga sekarang jam analog.
Pengukur waktu adalah perangkat mekanik dan digunakan sebagai sarana untuk
mengatur waktu dengan teratur. Dengan begitu banyak tugas yang harus dilakukan
menggunakan pengukuran waktu, ini menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting. Maka dari
itu, pengukur waktu digital diciptakan untuk menjawab kompleksitas dari pengukur waktu
mekanik dan sangat mudah untuk digunakan.
Pada kehidupan sehari-hari pengukur waktu banyak digunakan, seperti ketika seorang
atlet akan mengukur berapa banyak waktu yang dapat ditempuhnya dalam jarak tertentu. Untuk
masalah tersebut tentu tidak efisien jika mengukur waktu dengan menggunakan jam. Oleh
karena itu, muncullah sebuah teknologi bernama Stopwatch. Stopwatch adalah suatu alat untuk
mengukur elapsed time dari saat tombol start ditekan sampai tombol pause ditekan.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari dalam makalah ini adalah :
1. Bagaimana cara kerja stopwatch?
2. Bagaimana implementasinya di dalam sistem digital?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan pembuatan makalah ini untuk mengetahui :
1. Cara kerja stopwatch.
2. Implementasi stopwatch di dalam sistem digital.

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari penulisan makalah ini :
1. Menambah wawasan mengenai cara kerja stopwatch.
2. Mampu memanfaatkan teknologi stopwatch.
PEMBAHASAN

2.1 Cara Kerja Stopwatch


Stopwatch cara kerjanya mirip dengan jam digital atau timer yang membedakan hanyalah
stopwatch memiliki utilitas untuk menghentikan pengukuran waktu dan juga memulai kembali
pengukuran waktu dari titik nol. Stopwatch pada dasarnya adalah sebuah pencacah naik yang
bekerja secara asinkron. Stopwatch dirancang untuk penunjukan waktu dengan ketelitian
bilangan dari menit, detik sampai milisekon. Adapun perencanaan perancangan stopwatch
adalah sebagai berikut :

Sumber Pencacah Pencacah


Pencacah I
II III
Detak

Sumber detak merupakan sebuah pembangkit pulsa yang menghasilkan detak 1000
getaran per detik (1000 Hz). Pencacah I digunakan untuk penunjukkan bilangan milisekon
dengan maksimum 999 dan ketika hendak berubah ke 1000, pencacah akan kembali ke 000 dan
memicu pencacah II untuk memulai cacahannya. Pencacah II digunakan untuk penunjukan
bilangan detik dengan penunjukan maksimum 59 dan ketika hendak berubah ke 60, pencacah
akan kembali ke 00 dan memicu pencacah II untuk memulai cacahannya. Sedangkan pencacah
III digunakan untuk penunjukan bilangan menit dengan maksimum penunjukan 59.

Dari perencanaan di atas dapat dilihat bahwa stopwatch ini adalah sebuah rangkaian
digital sederhana dengan memanfaatkan prinsip kerja dari pencacah naik yang bekerja secara
asinkron, dimana pencacah yang pertama (yang digunakan untuk penunjukan bilangan dari
satuan milisekon) masukan clocknya berasal dari sumber detak sedangkan pencacah-pencacah
selanjutnya dipicu oleh pencacah sebelumnya.
2.2 Implementasi Stopwatch di Dalam Sistem Digital

Cara Kerja Rangkaian :


1. Setiap 1 seven segment dihubungkan ke 1 IC 74192 yang merupakan IC count up atau
count down.
2. Terdapat tombol start/pause yang dihubungkan ke kaki “UP” IC 74192 nomor 1 agar
menjalankan fungsi count up. Ditenagai dengan sumber clock 1000 Hz (1 milisekon). Jika
switch disambungkan maka stopwatch akan aktif.
3. Kemudian terdapat kaki “TCU” IC 74192 yang dihubungkan ke kaki “UP” IC 74192 yang
lainnya. Hal ini akan membuat stopwatch ketika IC A (1,2,3) mencapai nilai 999 maka
seven segment akan kembali ke angka 000, IC B (4,5) akan menjalankan fungsi count up
dan menyebabkan nilai di IC B bertambah.
4. Terdapat kaki “MR” yang disambungkan ke GROUND, hal ini berfungsi untuk me-reset
counter. Jadi, ketika counter sudah mencapai nilai 9, direset dan akan kembali ke nilai 0.
Lalu, terdapat kaki “MR” yang dihubungkan ke output dari gerbang AND. Ini berguna
ketika nilai biner pada seven segment bernilai 2 dan 4 yang berarti nilainya menjadi 6,
ketika muncul angka 6 inilah kemudian nilai seven segment-nya ter-reset menjadi nilai 0,
kemudian dipararelkan ke kaki “UP” IC 74192 selanjutnya agar ketika seven segment
mencapai nilai 60 maka IC 74192 selanjutnya dapat menjalankan fungsi “UP”.

2.3 Rangkaian Decoder 4 ke 7 untuk Sevent Segment


Pada rangkaian sebelumnya, telah dijelaskan bahwa kami menggunakan IC 74192
yang digunakan untuk membuat rangkaian counter, untuk melakukan perhitungan angka yang
akan ditampilkan pada seven segment untuk sebuah stopwatch. Sedangkan, rangkaian decoder 4
ke 7 (BCD to 7-segment) ini berfungsi untuk mengubah kode biner menjadi karakter tampilan
angka desimal yang dapat dilihat secara visual pada seven segment. Gambar ilustrasi blok
diagram decoder BCD to 7-segment adalah sebagai berikut.

Input data berupa biner 4-bit diubah menjadi tampilan visual angka desimal 0-9
menggunakan rangkaian logika dasar digital yaitu AND, OR, dan NOR. Input berupa biner
tersebut diubah menjadi nilai desimal sesuai dengan tabel berikut ini.
Tabel 1.

Desimal D C B A a b c d e f g
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1
2 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0
3 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0
4 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0
5 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0
6 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0
7 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1
8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0
Proses pengkodean data biner menjadi tampilan desimal dilakukan secara terpisah untuk
setiap ruas pada seven segment (a-g). Untuk membentuk rangkaian dekoder ini, diperlukan untuk
mencari persamaan fungsi Boolean yang dapat mewakili fungsi dari tiap ruas seven segment
tersebut. Setelah itu dapat dibentuk rangkaian decoder BCD to 7-segment sebagai berikut.

Input berupa biner D, C, B, A yang merupakan representasi dari


biner 4-bit. Input biner dikonversi melalui decoder untuk mengaktifkan
ruas yang sesuai untuk menunjukkan angka desimal dalam 7-segment
sesuai dengan tabel 1 di atas. Pada masing-masing ruas, nilai “0” berarti
mengaktifkan ruas, sedangkan nilai “1” akan menonaktifkan ruas
dikarenakan decoder ini memiliki sifat active low. Contohnya, untuk
menampilkan angka 1 decoder akan mengaktifkan ruas b dan c, sehingga
seven segment akan menampilkan desimal 1. Begitu pula seterusnya
sampai dengan dengan angka 9 menyesuaikan dengan ruas seven segment
yang aktif.
KESIMPULAN

Stopwatch sebagai salah satu alat instrumentasi pengukur waktu sangat berguna bagi
kehidupan sekarang. Hal ini dikarenakan tingkat ketelitiannya mencapai satuan milisekon
sehingga nantinya data pengukuran menjadi sangat akurat. Stopwatch bekerja dengan cara yang
hamper sama seperti jam, namun perbedaannya stopwatch memiliki fungsi untuk memulai
hitungan waktu dan kemudian mengembalikan hitungan waktu menjadi 0 lagi. Implementasi di
dalam rangkaian digital adalah penggunaan prinsip dalam elektronika digital contohnya
penggunaan prinsip kerja dari IC 74192 yang merupakan IC count up. Stopwatch yang sistemnya
menggunakan sistem digital akan membuat stopwatch tersebut berfungsi berdasar prinsip dasar
elektronika digital yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi yang lain.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Sajjan, Shiva. 1998. Introduction to Logic Design. Alamaba: Marcel Dekker Inc.
[2] Taha, Mohammed Qasim. 2018. Basic Logic Gates Objectives. Ramadi: University of
Anbar
[3] Tucakovic, Zlatan. 2016. Technical Diagnosis of Basic Logic Gates. Sarajevo: University
of Sarajevo
[4] https://dokumen.tips/documents/makalah-sisdig-stopwatch.html
[5] https.//elektronika-dasar.web.id/decoder-bcd-ke-7-segment/

Anda mungkin juga menyukai