Laporan ini merupakan hasil tertulis dari praktek mata kuliah Praktikum
Perawatan dan Perbaikan Peralatan Elektronika Digital Dalam kesempatan
ini penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yang
telah memberikan petunjuk dan pengarahan kepada penulis dalam praktek
ini, serta semua kawan – kawan yang telah memberikan bantuan dan
motivasi kepada penulis sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan
baik dan tepat pada waktunya.
Akhirnya penulis berharap agar laporan ini berguna dan bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya
Muhammad Alfadhil
Syayuti
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
3. MESIN CUCI
DAFTAR PUSTAKA
1. Air conditioner (AC)
a. Sejarah AC
Namun, AC modern seperti yang kita kenal sekarang ini pertama kali
ditemukan pada tahun 1902 oleh Willis Carrier, seorang insinyur Amerika. Carrier
merancang AC pertama untuk mengontrol kelembapan di pabrik percetakan di
Brooklyn, New York. Mesin tersebut menggunakan koil dingin untuk
mendinginkan dan menghilangkan kelembapan udara, dan sukses besar.
Teknologi ini segera diadaptasi untuk digunakan di rumah, bisnis, dan ruang
publik.
Saat ini, AC digunakan di berbagai tempat, mulai dari rumah dan kantor
hingga rumah sakit, museum, dan pusat data. Ini telah menjadi bagian penting dari
kehidupan modern, memungkinkan orang untuk hidup dan bekerja dengan
nyaman bahkan di lingkungan yang paling panas dan lembab.
b. Macam- macam AC
Ada beberapa jenis AC yang tersedia di pasaran. Berikut ini adalah beberapa
jenis AC yang umum:
4. AC ductless (AC mini split): AC yang mirip dengan AC split system, tetapi
tidak membutuhkan ducting atau saluran udara. AC ductless memiliki unit
indoor yang dipasang di dinding dan unit luar ruangan seperti pada AC split
system. (Sumber: Mitsubishi Electric, 2021)
Keunggulan AC:
Kelemahan AC:
3. Kipas atau blower rusak: Kipas atau blower pada AC digunakan untuk
mengalirkan udara dingin ke dalam ruangan. Kerusakan pada kipas atau
blower dapat mengakibatkan rendahnya performa AC dan tidak
menghasilkan udara dingin yang cukup. (Sumber: Enercare, 2021)
4. Sensor suhu rusak: Sensor suhu pada AC digunakan untuk mengukur suhu
udara yang masuk dan keluar dari sistem AC. Kerusakan pada sensor suhu
dapat mempengaruhi performa AC dan membuat suhu udara yang
dihasilkan menjadi tidak stabil. (Sumber: Bright Hub Engineering, 2021)
2. Membersihkan unit AC: Bersihkan unit AC dari debu dan kotoran dengan
menggunakan kain yang lembut atau kuas. Hindari penggunaan air atau
bahan kimia yang keras yang dapat merusak unit AC. (Sumber:
Energy.gov, 2021)
2. Televisi (TV)
a. Sejarah televisi
Televisi adalah salah satu media elektronik yang paling populer dan digunakan di
seluruh dunia. Berikut adalah sejarah televisi:
1. 1927 - Penemuan televisi: Televisi pertama kali ditemukan oleh John Logie
Baird pada tahun 1927 di Inggris. Baird menciptakan sistem televisi mekanis
yang menggunakan tabung neon untuk menangkap gambar.
2. 1930 - Televisi pertama kali ditayangkan: Pada tanggal 30 April 1930, BBC
melakukan siaran televisi pertama di dunia. Acara yang ditayangkan adalah
cuplikan film dari Gedung Ritz di London.
5. 1980-an - VCR dan kabel: Pada tahun 1980-an, VCR dan kabel menjadi
populer di Amerika Serikat. VCR memungkinkan penonton merekam acara
TV dan menontonnya nanti, sementara kabel memberikan lebih banyak pilihan
saluran televisi.
b. Macam Macam Televisi
Berikut adalah beberapa macam televisi dari masa lalu hingga saat ini beserta
referensinya:
3. Televisi Warna: Televisi warna pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950-
an, namun baru menjadi populer pada tahun 1960-an dan 1970-an. Televisi
warna menggunakan tiga tabung sinar katode untuk menampilkan gambar
dengan warna yang lebih banyak.
4. Televisi LCD: Televisi LCD (Liquid Crystal Display) pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1972, tetapi baru menjadi populer pada tahun 2000-
an. Televisi LCD menggunakan panel cair kristal untuk menampilkan gambar.
5. Televisi Plasma: Televisi Plasma pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997.
Televisi ini menggunakan sel gas xenon dan neon yang diberi arus listrik untuk
menghasilkan cahaya dan menampilkan gambar.
6. Televisi LED: Televisi LED (Light Emitting Diode) menggunakan lampu LED
untuk memperkuat cahaya pada panel layar. TV ini memiliki kualitas gambar
yang lebih baik dan lebih tahan lama daripada LCD TV.
8. Smart TV: Smart TV dilengkapi dengan sistem operasi seperti komputer, yang
memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dan aplikasi langsung dari
TV.
9. 4K TV: 4K TV memiliki resolusi yang empat kali lebih besar dari TV standar,
sehingga menghasilkan gambar yang lebih jelas dan tajam.
Keunggulan televisi:
Kelemahan televisi:
2. Tidak ada suara atau suara terputus-putus: masalah ini biasanya terjadi
karena masalah pada speaker, kabel audio yang rusak atau tidak
terhubung dengan baik.
3. TV mati total: masalah ini bisa disebabkan oleh kerusakan pada sumber
daya listrik atau masalah pada komponen dalam televisi.
4. Gambar buram atau kabur: masalah ini bisa disebabkan oleh masalah
pada antena atau kabel input yang rusak atau tidak terhubung dengan
Pada tahun 1907, mesin cuci pertama yang menggunakan listrik ditemukan oleh
Alva J. Fisher. Mesin cuci buatannya, yang disebut "Thor", menggunakan motor
listrik untuk menggerakkan drum dan juga memiliki sistem pengeluaran air
otomatis.
Sejak saat itu, mesin cuci terus mengalami perkembangan dan penyempurnaan
teknologi. Beberapa inovasi penting dalam sejarah mesin cuci antara lain
penambahan siklus pencucian yang dapat diprogram, penggunaan motor listrik
yang lebih efisien, dan penambahan fitur-fitur lain seperti pengering.
B. Macam Macam Tipe Mesin Cuci
Berikut adalah beberapa jenis dan tipe mesin cuci yang umum
digunakan:
1. Top Loading:
Jenis mesin cuci ini memiliki pintu di bagian atas dan kapasitas
cuci biasanya lebih kecil dibandingkan dengan mesin cuci front
loading. Mesin cuci jenis ini seringkali lebih murah dan mudah
digunakan, namun juga lebih boros air dan energi.
2. Front Loading:
Mesin cuci jenis ini memiliki pintu di bagian depan dan
biasanya memiliki kapasitas cuci yang lebih besar dibandingkan
dengan top loading. Mesin cuci jenis ini lebih hemat air dan energi
karena menggunakan lebih sedikit air dan energi saat mencuci.
3. Portable:
Jenis mesin cuci ini biasanya lebih kecil dan ringan, sehingga
mudah dipindahkan dan disimpan. Mesin cuci portable seringkali
digunakan untuk mencuci pakaian dalam jumlah kecil atau ketika ruang
penyimpanan terbatas.
4. Twin Tub:
Mesin cuci jenis ini memiliki dua tabung yang terpisah, satu
untuk mencuci dan satu lagi untuk mengekstrak air dari pakaian.
Mesin cuci jenis ini seringkali lebih murah dan mudah digunakan,
namun juga membutuhkan lebih banyak waktu dan energi untuk
menyelesaikan proses mencuci.
1. Pencucian
Proses pencucian dimulai dengan memasukkan pakaian ke dalam drum
mesin cuci. Kemudian, air bersih dicampur dengan deterjen, dan dipompa
ke dalam drum untuk mencuci pakaian. Putaran drum dan arus air yang
kuat membantu membersihkan noda dan kotoran pada pakaian.
2. Pembilasan
Setelah pencucian, mesin cuci melakukan proses pembilasan. Air
bersih dicampur kembali dengan deterjen, dan dialirkan ke dalam drum
untuk membilas pakaian. Proses ini dilakukan beberapa kali untuk
memastikan bahwa semua sisa deterjen dan kotoran terangkat dari pakaian.
3. Pengeringan
Setelah proses pembilasan selesai, mesin cuci melakukan proses
pengeringan. Dalam mesin cuci modern, ada dua cara pengeringan yang
umum digunakan, yaitu dengan memutar drum pada kecepatan tinggi untuk
mengeluarkan air dari pakaian, atau dengan menggunakan pengering udara
panas untuk mengeringkan pakaian secara langsung.
4. Kontrol Elektronik
Mesin cuci modern dilengkapi dengan kontrol elektronik yang canggih,
sehingga pengguna dapat memilih berbagai mode pencucian sesuai dengan
jenis kain dan tingkat kekotoran pakaian. Beberapa mesin cuci bahkan
dilengkapi dengan fitur seperti sensor kelembaban dan pengukuran beban,
yang dapat mengoptimalkan proses pencucian dan pengeringan.
D. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN MESIN CUCI
Keunggulan Mesin Cuci:
1. Biaya: Mesin cuci seringkali dianggap sebagai salah satu alat rumah
tangga yang mahal, terutama untuk model yang lebih canggih dan
memiliki fitur tambahan.
2. Perawatan: Mesin cuci memerlukan perawatan teratur agar tetap
berfungsi dengan baik. Hal ini bisa memakan waktu dan biaya
tambahan.
3. Bising: Mesin cuci seringkali dianggap bising saat beroperasi, terutama
mesin cuci yang lebih tua.
4. Dapat merusak pakaian: Mesin cuci yang berlebihan dalam mencuci
atau penggunaan deterjen yang berlebihan dapat merusak pakaian,
terutama pakaian yang halus.
5. Pemakaian listrik dan air: Mesin cuci dapat menggunakan banyak
listrik dan air jika tidak digunakan dengan bijak.
E. Gejala dan kerusakan yang Sering Terjadi Pada Mesin Cuci
Jika kerusakan pada mesin cuci cukup parah atau kompleks, disarankan
untuk memanggil teknisi profesional untuk membantu memperbaiki mesin
cuci. Hal ini akan membantu menghindari kerusakan yang lebih parah pada
mesin cuci dan memastikan mesin cuci dapat berfungsi dengan baik
kembali.
1. Identifikasi masalah:
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi
masalah pada alat elektronik. Anda harus memahami bagaimana
alat itu seharusnya bekerja dan memeriksa apakah terdapat
kerusakan pada bagian tertentu.