Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
NIM. 2020132320003
Puji syukur kehadirat Allah SWT., yang telah memberikan hidayahnya kepada kami,
sehingga dapat menyelesaikan makalah tentang “AIR CONDITIONER” pada mata kuliah
FISIKA, yang diampu oleh Dr. Suryajaya, M.Sc., Tech dan Dr. Eko Susilowati, M.S.i
Dalam Menyusun makalah ini kami menyadari bahwa masih banyak kelemahan dan
kekurangan dari segi sistematika penulisan dan substansi makalah. Untuk perbaikan dan
pengembangan makalah ini kedepannya kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca. Semoga makalah ini memberi manfaat bagi kita semua.
Penyusun,
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
A. Kesimpulan ……………..…………………………………….........……… 45
B. Saran ……………………………………………………........………….... 46
A. Latar Belakang
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sesuai dengan fungsi kerjanya. Dan bentuk yang
bentuk ini dinilai memiliki banyak keuntungan baik segi fabrikasi, biaya, hingga cara
kerja.
Performance) dari AC, dapat dilakukan dengan mendesain AC (Air Conditioner) . Desain
Air Conditioner ini merupakan alat yang dirancang dengan pemisah atau sekat yang
diletakkan diantara saluran masuk (Inlet) dan keluar (Outlet), sehingga tidak terjadi
Air Conditioner merupakan media vital di dalam dunia industri. Air Conditioner
berguna untuk mendinginkan udara dalam ruangan sehingga udara dalam ruangan terasa
dingin dan tidak panas. Dengan Air Conditioner juga kondisi suhu udara bisa diatur sesuai
dengan kehendak kita. Dalam makalah ini akan dijelaskan Bagaimana sejarah Air
bagaimana cara kerja Air Conditioner, dan prosedur keselamatan penggunaan mesin AC
C. TUJUAN PENULISAN
Banjarmasin.
2. Menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat dari perkuliahan baik secara teori maupun
praktek.
D. MANFAAT PENULISAN
Adapun memfaat penulisan makalah adalah dapat memahami dan mengerti tentang sejarah
cara kerja Air Conditioner (AC) Prosedur keselamatan penggunaan mesin Air Conditioner
(AC).
BAB II
PEMBAHASAN
Romawi. Makanan yang disimpan di tempat yang sejuk akan lebih awet dibandingkan
di tempat yang panas. Di udara dingin, pergerakan bakteri lebih lambat, sehingga
proses pembusukan membutuhkan waktu lebih lama. Oleh karena itu, orang-orang pada
saat itu menyimpan makanan di ruang bawah tanah atau sumur. Di musim dingin,
menemukan metode baru penggunaan amonia untuk mendinginkan udara, dan pada
tahun 1842, seorang dokter menemukan metode untuk mendinginkan ruangan rumah
sakit. Apalachicola yang berada di Florida Amerika Serikat. Jhon Gorrie lah yang
menemukannya. Ini adalah pelopor teknologi AC (air conditioner), tapi sayangnya dia
Insinyur New York Willis Haviland Carrier menyelesaikan Dr. Jhon Gorrie,
tapi AC jenis ini bukan untuk kemanfaatan atau kenyamanan manusia, tapi untuk
percetakan dan industri lainnya.. Baru pada tahun 1927 AC digunakan sebagai
conditioner terjadi mulai tahun 1930. Pada tahun 1940, pendinginan Amerika
menyumbang 13% (energi) dari total perdagangan peralatan mesin pada saat itu. Saat
itu, industri refrigerasi dapat dibagi menjadi paling tidak empat bagian: refrigerasi
rumah tangga menempati urutan pertama, disusul industri refrigerasi, AC, dan
refrigerasi komersial.
Serikat, dimana 49 juta (98%) memiliki lemari es. Setelah 1960, volume perdagangan
industri lemari es melebihi lemari es rumah tangga. Pada tahun 1960, perdagangan
peralatan pendingin lainnya, seperti gudang, rumah, mobil dan kereta api, mencapai
dan pendingin udara terus berkembang. Angkutan untuk produk-produk dan industry
industry, refrigerasi mampu membantu meningkatkan efisiensi system, dan juga mampu
Demikian pula air conditioner, menjadi solusi proses-proses industry yang membutuhkan
pengaturan kondisi udara tertentu. Dalam bidang medis, refrigerasi dan pendingin udara
tidak hanya berperan terkait dengan instrumen medis, tetapi juga menangani obat dan
zat lain yang perlu diolah pada suhu tertentu atau bahkan selama operasi medis.
perangkat yang dapat mengatur udara. Alat ini digunakan untuk memberikan udara
sejuk dan mengontrol kelembapan yang dibutuhkan oleh tubuh. Penggunaan AC ini
sering ditemui di daerah tropis yang terkenal dengan iklim panas. Suhu udara pada saat
musim panas yang sedemikian tinggi dapat mengakibatkan dehidrasi cairan yang
1. Kompresor
Kompresor adalah power unit dari system sebuah AC. Kompresor atau pompa
isap mempunyai fungsi dan vital. Dengan adanya kompresor, refrigerant bisa
yang tingkat suhunya dikontrol oleh termostat. Jenis kompresor yang banyak
kompresor sentrifugal.
melalui katup hisap yang terletak di kepala piston atau kompresor. Selama
b. Kompresor rotary
Rotor adalah bagian yang berputar di dalam stator yang terdiri dari dua buah
baling-baling. Langkah pemasukan udara terjadi saat katup mulai terbuka dan
berakhir saat katup menutup.Pada waktu katup sudah tertutup dimulai Langkah
c. Kompresor Sudu
Jenis kompresor ini terutama digunakan di lemari es, freezer dan AC rumah
d. Kompresor sentifugal
sentrifugal yang dihasilkan oleh impeller untuk mempercepat aliran udara (gaya
2. Kondensor
evaporator dan panas yang diperoleh dari kompresor, serta mengubah bentuk gas
menjadi cair. Banyak jenis kondensor digunakan, dan untuk lemari es rumah
cooled Condensor.
a. Air-cooled Condensor
dengan menggunakan sirkulasi alamiah atau paksa. Kondensor terbuat dari pipa
baja dan sirip tembaga untuk meningkatkan perpindahan panas pada sisi udara.
berpendingin air hanya digunakan untuk kapasitas kecil, seperti lemari es dan
b. Water-cooled Condensor
shell (pipa galvanis) yang berbentuk silinder dimana 2 jenis fluida saling
Terdiri dari sebuah cangkang yang dilas elektrik dan berisi koil air,
3) Double Tube
pipa pada arah yang berlawanan. Double tube digunakan dalam hubungan
3. Evaporative Condensor
air melepaskan panas ke udara dalam bentuk upa. Udara meninggalkan uap air
dengan kelembaban yang tinggi seperti dalam cooling tower. Oleh karena itu,
udara luar, sehingga gas di dalam kondensor juga ikut didinginkan oleh suhu
ruangan. Gas dari kompresor memiliki temperatur dan tekanan yang tinggi, ketika
dialirkan ke dalam pipa kondensor maka temperatur gas akan turun hingga
4. Katup Ekspansi
Komponen utama lemari es lainnya adalah katup ekspansi. Katup ekspansi ini
adiabatic cairan yang bertekanan dan bertemperatur tinggi sampai mencapai tingkat
orifice, dan refrigeran segera menjadi kabut bertekanan rendah dan bersuhu
rendah.Selain itu, katup ekspansi juga sebagai alat control refrigerant yang berfungsi
a. Mengatur jumlah refrigerant yang mengalir dari pipa cair menuju evaporator
5. Pipa Kapiler
Pipa kapiler adalah salah satu alat ekspansi. Alat ekspansi memiliki dua tujuan,
yaitu mengurangi tekanan refrigeran cair dan mengatur laju aliran refrigeran ke
cocok untuk hampir semua sistem refrigeran kecil, dan penggunaannya dapat
sampai 6 meter dan diameter dalam 0,5 sampai 2 mm (Stoecker, 1996). Diameter
dan Panjang pipa kapiler ditetapkan berdasarkan kapasitas pendingin, kondisi operasi
dan jumlah refrigerant dari mesin refrigerant yang bersangkutan. Konstruksi pipa
6. Evaporator (penguap)
penukar panas, serta bertugas menguapkan refrigerant dalam system, sebelum dihisap
oleh kompresor. Panas udara sekitar diserap oleh evaporator, yang menyebabkan
suhu udara di sekitar evaporator turun. Suhu udara yang lebih rendah dipindahkan
ke tempat lain oleh kipas angin, yang menyebabkan udara mengalir. Ada beberapa
jenis evaporator yang sesuai dengan tujuan penggunaan, dan bentuknya dapat
bervariasi. Ini karena media yang akan didinginkan bisa berupa gas, cair atau padat.
kelompok yaitu : jenis ekspansi kering, jenis setengah basah, jenis basah, dan system
pompa cairan.
ekspansi pada waktu masuk ke dalam evaporator sudah dalam keadaan campuran
cair dan uap, sehingga keluar dari evaporator dalam keadaan uap air.
2) Evaporator jenis setengah basah adalah evaporator dengan kondisi refrigerant
diantara evaporator jenis ekspansi kering dan evaporator jenis basah. Dalam
evaporator jenis ini, selalu terdapat refrigerant cair dalam pipa penguapnya.
3) Evaporator jenis basah, Sebagian besar dari evaporator terisi oleh cairan
refrigerant.
Perpindahan panas yang terjadi pada evaporator adalah konveksi paksa yang
terjadi di dalam dan di luar pipa serta konduksi panas di dalam pipa.
koefisien perpindahan panas pada sisi refrigeran dan sisi udara. Selain itu,
Prinsip Kerja AC adalah bekerja menyerap panas dari udara di dalam ruangan,
temperature udara yang diinginkan. Dengan kata lain, AC adalah sebuah perabotan
elektronik yang berfungsi untuk mengkondisikan udara yang berada di dalam ruangan.
Udara dalam ruangan yang terisap di sirkulasikan secara terus menerus oleh blower indoor
melewati sirip evaporator. Saat melewati evaporator, udara yang bertemperatur lebih
tinggi dari evaporator diserap panasnya oleh bahan pendingin (refrigerant), kemudian
dilepaskan di luar ruangan Ketika aliran refrigerant melewati kondensor. Mungkin ada
yang berfikir bahwa udara dingin yang kita rasakan adalah udara di luar ruangan yang
dibawa masuk seutuhnya dan di dinginkan oleh perangkat AC, tapi kenyataannya adalah
temperature udara yang rendah atau dingin yang kita rasakan sebenarnya adalah sirkulasi
udara di dalam ruangan. Unit AC hanyalah tempat bersirkulasinya udara yang sekaligus
menangkap panas (kalor) pada udara ruangan hingga mencapai temperature yang
diinginkan.
Prinsip Kerja AC
A. Sirkulasi Udara
Sirkulasi udara dalam ruangan yang dihasilkan oleh perangkat AC adalah aliran udara
yang terdapat di dalam dan di luar ruangan yang dikendalikan oleh blower (indoor)
yang terdapat di dalam ruangan dan fan yang terdapat di luar ruangan (outdoor).
Pada bagian indoor unit AC terdapat lima komponen utama, yaitu : evaporator,
blower, filter udara, panel listrik, dan sensor suhu (thermistor). Evaporator terbuat
dari tabung tembaga dengan panjang dan diameter tertentu, yang dibentuk dalam
alur agar lebih efektif untuk menyerap panas di udara. Karena dilewati refrigerant
yang memiliki suhu yang sangat rendah. Suhu evaporator menjadi rendah
(dingin). Dengan begitu suhu udara ruangan akan menjadi rendah (dingin) Ketika
melewati komponen ini.Blower yang terdapat pada bagian indoor berfungsi untuk
mengatur sirkulasi dengan cara menyedot udara di dalam ruangan agar melewati
Blower akan bekerja sama temperature udara ruangan sesuai keinginan. Dengan
kata lain blower akan berhenti bekerja Ketika temperature udara ruangan
mencapai suhu yang di inginkan. Pada bagian indoor juga terdapat filter udara
yang berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran yang dihisap oleh blower,
sehingga udara yang keluar bersih dan segar. Pada unit AC terbaru, filter udara
biasanya dilengkapi dengan zat antibakteri untuk mencegah pertumbuhan bakteri
dan menyaring polutan berbahaya bagi tubuh manusia di udara. Selain itu oada
bagian indoor juga terdapat control panel kelistrikan (PCB AC) dan sensor suhu
yang mengatur kerja AC secara keseluruhan. Control panel kelistrikan dan sensor
suhu bekerja saling terkoneksi secara otomatis untuk mengatur kerja unit AC.
kompresor, kondensor, fan, pipa kapiler, saringan refrigerant (strainer) dan system
kelistrikan.
Prinssip kerja AC pada bagian kompresor berfungsi sebagai pusat sirkulasi bahan
pendingin atau refrigerant. Refrigerant akan dipompa keluar dari kompresor dan
kondensor terbuat dari pipa tembaga yang dibentuk berkelok-kelok dan dilengkapi
dengan sirip-sirip agar pelepasan kalor udara didalam ruangan berjalan lebih
efektif.
Selain itu, area outdoor juga memiliki kipas yang berfungsi untuk membantu
dengan cepat melepaskan atau mengeluarkan kalor (panas) di udara yang dibawa
oleh refrigerant ke udara bebas di luar ruangan, setelah melepaskan kalor (panas)
udara, refrigerant akan dipompa menuju filter (strainer) agar kotoran yang terbawa
oleg refrigerant tidak ikut terbawa ke tabung kapiler. Jika kotoran seperti karat
atau serpihan logam masuk ke dalam tabung kapiler, maka akan menyebabkan
penyumbatan yang mengakibatkan system pendingin tidak bekerja secara
maksimal.
Refrigerant pada prinsip kerja AC merupakan zat atau bahan pendingin yang
(kompresor, Kondensor, pipa kapiler dan evaporator). Perlu diketahui bahwa bahan
pendingin ini tidak akan berkurang selama tidak ada terjadi kebocoran pada system
bantuk, suhu, dan tekanannya. Sirkulasi refrigerant dalam unit AC disebut siklus
1. Proses Kompresi
Ketika refrigerant keluar dari evaporator, proses kompresi dimulai (proses A-B).
(intake). Dari segi bentuk, temperature dan tekanan, saat masuk kompresor,
refrigerantnya adalah gas dan uap, temperature rendah dan tekanan rendah.
melihat tekanan dan suhu tinggi. Hal tersebut bisa dilakukan karena kompresor
2. Proses Kondensasi
Ketika refrigerant keluar dari kompresor, proses kondensasi dumilai (proses B-C).
refrigerant dalam bentuk gas diberi tekanan dan dialirkan ke kondensor dengan
wujud cair. Panas yang dihasilkan refrigerant dipindahkan keudara diluar pipa
kondensor. Agar proses kondensasi lebih efektif digunakan fan yang dapat
panas pada refrigerant dapat dengan mudah dipindahkan ke udara luar. Setelah
dimulai (proses C-D). didalam pipa kapiler, terjadi refrigerant sehingga refrigerant
yang keluar memiliki tekanan yang rendah. Selain itu, pipa kapiler juga berfungsi
mengontrol aliran refrigerant diantara dua sisi tekanan yang berbeda, yaitu
tekanan tinggi dan rendah. Selanjutnya refrigerant cair yang memiliki suhu dan
pendinginan refrigerant.
4. Proses evaporasi
blower dalam ruangan digunakan untuk mengatur sirkulasi udara agar melewati
evaporator. Proses yang terjadi dibalik proses udara ruangan yang mempunyai
temperature yang lebih tinggi dibandingkan dengan refrigerant yang mengalir di
dalam evaporator. Karena juga bekerja menyerap panas udara di dalam ruangan,
wujud refrigerant cair akan menjadi gas. Selanjutnya refrigerant akan mengalir
menuju ke kompresor. Proses ini terjadi berulang dan terus menerus sampai suhu
menghindari kecelakaan pada diri sendiri, orang lain atau peralatan, harap mengikuti
peraturan yang telah menjadi standart dalam penggunaan refrigerasi / AC. Kesalahan
pengoperasian yang disebabkan oleh tidak mengikuti petunjuk atau standar kerja
Pendingin ruangan ini bukan untuk digunakan oleh orang (termasuk anak-anak)
Jangan pasang unit di tempat yang kemungkinan berpotensi untuk meledak dan
Jangan masukkan jari tangan atau benda lainnya ke dalam unit dalam dan unit
Jangan sentuh unit luar sewaktu terjadi kilat, kemungkinan akan terkena arus
listrik.
Jangan biarkan diri anda terkena tiupan udara dingin secara langsung terlalu
Jangan duduk atau injak unit AC, sebab hal ini mengakibatkan kerusakan pada
unit AC.
2. Remote Control
Jangan biarkan bayi atau anak-anak bermain-main remote control, sebab hal ini
untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, baik kerusakan peralatan maupn
3. Sumber Tegangan
Jangan gunakan kabel yang dimodifikasi, kabel sambungan, kabel tambahan atau
kabel yang tidak ditentukan untuk mencegah timbulnya kondisi menjadi terlalu
Untuk mencegah timbulnya kondisi terlalu panas, kebakaran atau terkena arus
listrik, jangan gunakan sumber listrik yang sama dengan peralatan lainnya,
jangan operasikan dengan tangan basah, jangan bengkokkan kabel listrik, dan
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Air conditioner(AC) merupakan sebuah alat yang mampu mengkondisikan
udara. Dengan kata lain, AC berfungsi sebagai penyejuk udara dan mengontrol uap air
yang dibutuhkan bagi tubuh. AC lebih banyak digunakan diwilayah yang beriklim
tropis dengan kondisi temperature udara yang relative tinggi (panas). Air Conditioner
(AC) mempunyai komponen-komponen pendukung yang beragam yaitu kompresor,
kondensor, evaporator, condenser, katup ekspansi, pipa kapiler, evaporator (penguap).
B. Saran
Keputusan menggunakan AC tentu saja bergantung pada anda. Setelah
mempertimbangkan hal pro dan kontra, mungkin Sebagian besar orang akan tetap
menggunakannya, tapi gunakan dengan bijak. Kondisikan suhu ruangan tidak terlalu
dingin dan jangan tergantung pada AC. Jika anda baru membangun rumah, mintalah
arsitek anda mendesain rumah dengan sirkulasi udara yang baik. Jika rumah sudah
terlanjur dibuat, tanamlah banyak pohon agar lingkungan rumah menjadi lebih teduh
dan sejuk. Gunakan AC seefisien mungkin, karena dengan melakukan itu, kita dapat
mengurangi global warning yang diakibatkan oleh penggunaan AC tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://cendiniservice.blogspot.com/2010/05/sejarah.html
https://cvasiamandiri.com/product/air-conditioner-ac/tips-mesin-ac/prosedur-keselamatan-
penggunaan-mesin-ac
https://dokumen.tips/dokuments/51428151.pengertian-ac.html
https://tehfira.bogspot.com/2010/02/sejarah-air-conditioner-ac.html
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.co.id/2014/03/Pengertian -Kompresor.html