Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

MESIN REFRIGERASI

Disusun oleh :

2A D3 TEKNIK KONVERSI ENERGI

Kelompok B

1. Ahwan Fayrosaleh (34221001)


2. Aliah Pratiwi (34221003)
3. Andi Farhan Wisudawan (3221004)
4. Didi Adi Saputra (34221008)
5. Fika Febrianti Agus (34221010)
6. Haerul Anwar (34221012)
7. Maharani (34221018)
8. Muh. Nurfitrah Madhana (34221019)
9. Muhammad Ikbal Yasin (34221020)
10. Said Agil Ashar (34221024)
11. Zulkarnain Yusuf (34221026)

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KONVERSI ENERGI


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat-Nya sehingga makalah Mesin Refrigerator ini dapat tersusun hingga
selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan pikirannya.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam


mata kuliah Mesin Pendingin. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan
agar menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca dan terutama bagi
kami. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 25 May 2023

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
BAB 1................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
LATAR BELAKANG....................................................................................................1
RUMUSAN MASALAH...............................................................................................2
TUJUAN........................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
2.1 BAGAIMANA PRINSIP KERJA DARI AC MOBIL.............................................3
2.2 KOMPONEN AC MOBIL.......................................................................................6
2.3 REFRIGERAN DAN PELUMAS..........................................................................12
 1. ND-oil 8.......................................................................................................16
 2. ND-oil 9.......................................................................................................16
 3. ND-oil 11.....................................................................................................16
 4. ND-oil 12.....................................................................................................17
BAB III............................................................................................................................18
KESIMPULAN................................................................................................................18
REFERENSI....................................................................................................................20

ii
BAB 1

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Penggunaan AC (Air Conditiong) pada mobil di era saat ini sudah tidak asing
lagi. Tidak hanya didaerah tropis, didaerah sub tropis pun perangkat ini sangat
diperlukan. Khusus di daerah tropis yang panas, perangkat AC mobil lebih
berfungsi sebagai pendingin. Apalagi di kota-kota besar, dengan kondisi jalanan
yang macet dan suhu udara yang sangat panas. Udara yang panas dan polusi yang
parah sehingga penggunaan AC pada mobil menjadi hal yang utama pada saat
berkendara. Selain kenyamanan, secara tidak langsung penggunaan AC pada
mobil dapat meminimalisasi debu dan kotoran yang masuk pada ruangan mobil,
karena pada saat AC mobil menyala keadaan jendela dan pintu mobil tertutup
rapat sehingga debu dan kotoran tidak dapat masuk ke dalam ruangan mobil.
Adapun sejarah singkat tentang penggunaan AC pertama kali pada mobil. AC
masuk dalam percobaan pertama pada tahun 1939 oleh perusahaan packer,
menyusul perusahaan lain mengikuti sistem pendingin perusahaan packer yang
telah dikembangkan dan ditambahkan ke mobil mereka, bahkan menjadi setengah
dari mobil yang terjual pada tahun 1969, dilengkapidengan sistem pendingin
udara AC.
Secara umum pengertian dari AC adalah suatu mesin yang di gunakan untuk
mendinginkan udara dengan cara mensirkulasikan gas refrigerant berada di pipa
yang di tekan dan di hisap oleh kompresor. Ada pun sebab mengapa gas
refrigerant yang di pilih sebagai bahan yang di sirkulasikan, yaitu karena bahan
ini mudah menguap dan bentuknya bisa berubah-ubah, yang berbentuk cairan dan
gas. Panas yang berada pada pipa kondensor berasal dari gas refrigerant yang di
tekan oleh kompresor sehingga bahan tersebut menjadi panas dan pada bagian
Automatic Expansi Valve pipa tempat sirkulasi gas refrigerant diperkecil,
sehingga tekanannya semakin meningkat dan pada pipa evaporator menjadi
dingin. (ariffandisaputra, 2012)

1
Prinsip kerja AC cooler memanfaatkan teori dasar pendinginan, yaitu
penyerapan panas dan penguapan. Salah satu contoh dari teori ini adalah
pemakaian alkohol pada tubuh. Alkohol yang dioleskan pada tubuh akan terasa
dingin karena alkohol menyerap panas dan menguap. Namun masalahnya cairan
yang dipakai untuk proses perubahan tersebut bisa habis. Karena itu, pada
teknologi AC ditambahkan mekanisme kerja yang mampu mengubah gas menjadi
cairan. Selanjutnya cairan tersebut kembali menguap dan berubah menjadi gas.

RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah:

1. Bagaimana prinsip kerja dari AC mobil?


2. Apa saja komponen utama AC mobil?
3. Penjelasan refrigerant dan pelumas

TUJUAN

Adapaun tujuan dari makalah ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui prinsip kerja AC mobil


2. Untuk mengetahui apa saja komponen AC mobil
3. Untuk mengetahui refrigerant dan pelumas

2
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 BAGAIMANA PRINSIP KERJA DARI AC MOBIL

Secara mendasar prinsip kerja AC mobil adalah mensirkulasikan udara yangada


didalam kabin mobil, dimana udara di dalam kabin yang telah menyerap panasdari
penumpang dihisap oleh blower untuk didinginkan pada evaporator.
Selanjutnyaudara yang telah dingin akan menyentuh penumpang kembali untuk menyerap
panas.Oleh sebab itulah penumpang merasa adanya udara dingin. Sedang konsep
dari dariAC mobil itu sendiri ialah :
1.Penguapan akan cepat apabila tekanan suatu obyek diturunkan
2.Penguapan akan menyebabkan penyerapan panas.

Gambar 1 siklus pendingin ac mobil

Sesuai dengan konsep diatas maka dapat diperoleh fungsi dari AC mobil itu
sendiriialah untuk :
1.Mengontrol temperatur udara
2.Mengontrol sirkulasi udara.
3.Mengontrol kelembaban udara.

3
4.Memurnikan udara.
Cara kerja sistem AC mobil secara sederhana adalah mendinginkan suhu
udara di dalam kabin.

Ada beberapa mobil yang menyertakan mode heater yang berfungsi untuk


penghangat ruang kabin. Namun, umumnya mode ini lebih banyak ditemukan di
kendaraan luar negeri yang memiliki empat musim. 
Cara kerja sistem AC pada mobil diawali dari kompresor. Pada komponen ini,
terdapat magnetic clutch yang bertugas mengatur kerja kompresor dengan
menyambungkan atau memutuskan putaran pulley.

Pulley sendiri terhubung dengan putaran pulley poros engkol melalui V-


Belt.Pada saat kunci kontak dalam posisi On, magnetic clutch akan ikut pada
posisi On juga dan akan segera menghubungkan kompresor dengan putaran pulley
guna memompa freon agar dapat bersirkulasi pada sistem AC mobil.
Ketika baru saja keluar dari kompresor, freon masih berbentuk gas dengan
tekanan dan suhu tinggi yang kemudian akan dikirim ke kondensor.
Ketika sudah memasuki kondensor, freon akan didinginkan dengan
bantuan cooling fan sehingga freon akan berubah wujud menjadi cair, tapi tekanan
dan suhunya masih cukup tinggi.

Perubahan wujud gas menjadi cair pada freon ini terjadi akibat penyerapan
panas dari freon oleh kondensor. Dari kondensor, kemudian freon akan disalurkan
menuju ke receiver dryer.

Di komponen ini akan terjadi proses penyerapan air dan kotoran yang
terangkut freon. Penyaringan diperlukan agar kotoran tidak ikut masuk ke dalam
sistem AC sehingga dapat merusak komponen di dalamnya.

Nantinya freon yang keluar dari receiver dryer akan berwujud cair dengan


suhu dan tekanan tinggi untuk selanjutnya dikirim ke expansion valve.
Pada bagian expansion valve, freon akan diuapkan agar tekanan dan suhu freon
turun menjadi lebih rendah.

4
Expansion valve sendiri merupakan komponen yang memiliki lubang
keluar berukuran kecil dan di sinilah tempat penguapan terjadi.Penguapan terjadi
ketika freon bertekanan tinggi melewati lubang keluar expansion valve yang kecil
kemudian freon akan keluar menjadi kabut atau uap. Selanjutnya, freon akan
menuju ke evaporator.Freon yang sudah berbentuk partikel kecil selanjutnya akan
masuk ke evaporator yang mana saat ini freon sudah bersuhu dingin.Freon akan
membuat suhu evaporator menjadi dingin. Selanjutnya, blower akan bertugas
menekan udara keluar melalui evaporator.Ketika udara melewati evaporator,
udara akan menjadi lebih dingin. Sebab panas dari udara sudah diserap freon.
Udara yang keluar dari evaporator ini sudah bersuhu dan bertekanan rendah
tentunya. Freon kemudian akan dikirim kembali ke kompresor agar dapat
bersirkulasi lagi di sistem pendingin mobil kamu. Begitu seterusnya sampai AC
dimatikan. 

Untuk siklus pendinginan udara pada AC mobil sendiri memakai cairan R12
denganperedaran atau siklusnya sebagai berikut :
1.Refrigerant dengan suhu dan tekanan tinggi disimpan didalam receiver.
2.Cairan refrigerant dialirkan melewati sebuah lubang kecil yang
disebutExpansion valve.
3.Refrigerat dengan suhu dan tekanan rendah mengalir ke dalam Evaporator.
4.Uap refrigerant mengalir ke dalam kompresor dan diproses. Sehingga suhudan
tekanan gas bertambah.
5.Gas refrigerant dengan suhu tinggi masuk ke kondensor dan
diembunkanmenjadi cairan refrigerant.
6.Kemudian cairan yang terbentuk mengalir kembali ke receiver.

5
Gambar 2 peredaran R12 pada ac

2.2 KOMPONEN AC MOBIL

AC mobil terdiri atas beberapa komponen yang membentuk satu kesatuan AC


itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa komponen AC mobil mulai dari
kompresor, kondensor, expansion valve, evaporator, orifice tube, AC inline
filter, receiver dryer, akumulator hingga AC Refrigerant.

1. Kompressor

Gambar 3 kompressor

Kompresor AC merupakan jantung dari AC. Bagian ini mempromosikan


tekanan dari pendingin supaya pendingin bisa berubah dari yang bentuknya gas

6
menjadi cairan. Cairan pendingin akan membuat keseluruhan aliran udara bisa
masuk ke dalam kondensor.

Mendengar kata AC pasti sudah akrab dengan yang namanya kompresor.


Kompresor merupakan pusat cara kerja dari komponen AC yang lain.
Kompresor juga diibaratkan nyawa dari sebuah sistem AC. Sebagai pusat dari
sistem AC, kompresor memiliki peranan untuk menghisap gas dan kemudian
mengeluarkannya kembali.

Saluran hisap pada kompresor ini terhubung dengan komponen lain, yakni
evaporator. Saluran hisap pada kompresor ini bekerja dengan menghirup gas
bertekanan rendah.

Sementara saluran buangnya terhubung dengan kondensor yang tugasnya


membuang gas bertekanan tinggi. Sederhananya begini, kompresor menghirup
gas dingin sementara gas panasnya dikeluarkan.

1. Kondensor

Gambar 4 kondensor

Kondensor merupakan perangkat kecil yang mengontrol condensing. Saat Anda


ingin mengubah temperatur AC mobil dari rendah menjadi tinggi, cairan
pendingin yang dikirim oleh kompresor harus bertemu dengan tenaga konveksi

7
yang diberikan oleh kipas radiator atau kipas lainnya. Tenaga ini membantu
untuk mengontrolnya.

Kondensor memiliki peran hampir sama dengan radiator pada mobil yaitu untuk
memancarkan panas. Biasanya, kondensor terletak di depan radiator. Namun ada
juga pabrikan yang meletakannya pada bodi kendaraan demi keaerodinamisan.
Supaya dapat bekerja dengan baik, kondensor harus mendapat aliran udara yang
bagus setiap saat.

Pada mobil berpenggerak roda belakang, biasanya udara didapatkan dari kipas
pendingin mesin. Sementara pada mobil berpenggerak roda depan, udara
tersebut didapat dari satu atau lebih kipas pendingin.

2. Expansion valve

Gambar 5 katup ekspansi

Expansion valve membantu dalam memperluas tekanan tinggi, dengan


mengirimkan cairan pendingin temperatur rendah ke kondensor. Seperti
namanya, hal ini akan mengontrol ekspansi dan mengurangi tekanan. Tekanan
akan dilepaskan dari pendingin sebelum mengirimkannya ke evaporator.

3. Evaporator

8
Gambar 6 evaporator

Evaporator terletak di belakang saluran udara AC dan terlihat seperti tempat


pertukaran udara panas. Bagian ini akan menyerap panas dari mobil dan
mengubahnya menjadi cairan pendingin dengan mengubahnya menjadi gas.
Anda bisa menikmati udara dingin lewat kipas yang berada pada bagian kursi
penumpang.

Evaporator bekerja sebagai komponen penyerap panas. Tugasnya adalah


menghilangkan panas dari dalam kendaraan Anda. Oleh karena itu, suhu
evaporator harus terus terjaga.

Evaporator memiliki gas yang melalui sirip-sirip pendingin akan berubah


menjadi gas yang lebih dingin dan sejuk. Komponen ini pun merupakan
komponen terluar yang nantinya akan mengeluarkan udara sejuk dan aman
untuk dihirup di dalam kabin mobil Anda.

4. Orifice tube

9
Gambar 7 orifice tube

Orifice tube memiliki bentuk seperti corong dan memberikan pembatasan


kepada aliran pendingin. Bagian ini bisa mengkonversi cairan pendingin yang
yang memiliki tekanan tinggi menjadi kabut tanah rendah sebelum masuk ke
dalam evaporator.

5. AC inline Filter

Gambar 8 ac inline filter

AC Inline filter kit akan menjebak kotoran dan memberikan Anda udara yang
bersih.

6. Receiver dryer

10
Gambar 9 receiver dryer

Receiver dryer dikenal sebagai pelindung karena bagian ini menjaga


keselamatan mobil. Saat kita menggunakan AC, terkadang cairan mulai
mengalir menuju kompresor dan bukannya dalam bentuk uap air. Hal ini bisa
menimbulkan kerusakan pada kompresor. Jadi receiver dryer digunakan sebagai
perantara di antara kompresor dan evaporator untuk mengubah sisa cairan yang
tersisa menjadi udara dan mengirimkannya ke kompresor.

Komponen ini memiliki fungsi untuk memisahkan antara gas dan cairan,
menghilangkan kelembaban, serta menyaring kotoran. Biasanya receiver drier
memiliki kaca transparan di bagian atas dan sering digunakan untuk melakukan
pengisian ulang pada sistem.

7. Akumultor

Gambar 10 akumulator

11
Akumulator akan menahan pendingin. Bagian ini akan mengeringkan kantung
pendingin dengan menghilangkan kelembaban darinya dan akan
mensirkulasikan yang kembali ke dalam mobil.

Accumulator merupakan komponen pelengkap pada sistem AC mobil yang


memiliki orifice tube,  yang mana berperanan sebagai alat penurun tekanan
refrigerant. Nah, accumulator ini bertugas menampung refrigerant cair yang
memiliki temperatur rendah serta campuran minyak pelumas dari evaporator
untuk sementara waktu.

8. Pressure regulating device

Gambar 11 pressure regulating device

Komponen AC mobil yang satu ini berfungsi untuk mengontrol suhu evaporator.
Dapat dilakukan jika tekanan refrigeran juga bisa dikendalikan dan mengalir ke
evaporator yang bekerja untuk menyerap panas

2.3 REFRIGERAN DAN PELUMAS

A. Refrigerant

Freon AC pada mobil merupakan salah satu komponen pada mobil yang
memiliki wujud senyawa kimia dan berfungsi untuk menyerap panas dari udara.
Freon AC tidak memiliki warna maupun bau yang menyebabkan rasa tidak
nyaman.

12
Seperti yang sudah dijelaskan, fungsi freon AC pada mobil yaitu untuk menyerap
panas dari udara sehingga ruang atau kabin mobil menjadi lebih dingin dan tidak
panas. Maka dari itu, freon AC pada mobil sangat berguna untuk memberikan
kenyamanan ketika sedang berkendara.

Jenis-jenis Freon AC Mobil


Perlu Anda ketahui, bahwa freon pada AC mobil memiliki beberapa jenis.
Berbagai jenis freon AC sendiri dibedakan berdasarkan unsur yang terkandung di
dalamnya. Berikut ini beberapa jenis freon AC pada mobil yang perlu Anda
ketahui.

Freon AC Mobil R-134a


Jenis freon pada AC mobil yang pertama yaitu R-134a yang merupakan sebuah
freon atau refrigerant HFC (Hydro Fluoro Carbon). Senyawa HFC ini sangat
umum digunakan sebagai freon pada sistem pendingin mobil.
Jenis Freon AC pada mobil ini sama sekali tidak mengandung
unsur chloro sehingga freon jenis ini tidak akan merusak lapisan ozon. Maka dari
itu tak heran jika jenis freon ini banyak digunakan oleh perusahaan otomotif
sebagai freon standar.
Freon AC Mobil R-12
Jenis freon AC kedua yaitu freon R-12. Freon jenis ini masuk kedalam Freon CFC
(Chloro Fluoro Carbon). Bahan penyusun utama dari freon ini yaitu ethane dan
juga methane yang terdiri dari fluor, chloro, dan juga karbon.
Perlu Anda ketahui, bahan yang terkandung pada freon ini yaitu chlor memiliki
dampak penipisan ozon. Maka dari itu, jenis freon satu ini sudah tidak digunakan
lagi oleh para perusahaan otomotif.
Freon AC Mobil Hydrocarbon
Jenis freon AC selanjutnya yaitu hydrocarbon. Dimana jenis freon ini terbuat dari
bahan alami yaitu hidrogen dan juga karbon. Freon hydrocarbon ini sering

13
digunakan untuk mengganti refrigerant sintetis yang terkadang memberikan
dampak negatif seperti penipisan lapisan ozon dan juga pemanasan global.

Selain ramah lingkungan dan tidak menyebabkan penipisan ozon,


freon hydrocarbon ini juga memiliki tingkat GWP yang cukup kecil sehingga
tidak akan menyebabkan pemanasan global yang lebih parah.

KONDISI KONDISI
1.Tidak berwarna, tidak berbau, dan • Tidak akan menyebabkan orang
tidak berasa. merasa tidak nyaman.
• Untuk mencegah kebakaran dan
2.Tidak mudah terbakar atau meledak. kerusakan pada unit dan peralatan
Tidak berbahaya bagi manusia dan yang berhubungan. Untuk mencegah
binatang bahaya bagi manusia dan binatang.
3.1. Mudah untuk diuapkan pada
temperatur rendah dan diatas tekanan • Untuk mencegah kebocoran udara
atmosfir. luar kedalam siklus pendinginan.
3.2. Mudah untuk dicairkan pada • Sehingga suku cadang didalam
tekanan rendah bahkan jika udara luar mekanisme siklus tidak perlu terlalu
panas. kuat.
• Kerja pendinginan besar dengan
jumlah refrigerant sedikit.
4.Panas laten dalam penguapan besar • Sehingga kompresor yang digunakan
dan volume jenis kecil. kecil.
5.Temperatur kritis tinggi dan titik • Untuk mencegah penguapan pada

14
temperatur kritis yang rendah dan
dengan demikian mencegah
penyerapan panas dari refrigerant.
• Jika titik bekunya tinggi, refrigerant
akan mengeras pada temperatur biasa
beku rendah. menggantikan penguapan.
• Untuk mencegah refrigerant dari
reaksi kimia dengan zat lain dalam
siklus pendinginan.
6.Secara kimia stabil, tidak akan • Untuk mencegah tersumbat dan
berkarat melebur.
• Jangan sampai, jika tekanan naik
drastis pada cuaca panas atau tekanan
turun drastis pada cuaca dingin, suku
7.Bisa dipakai untuk cakupan yang cadang akan rusak atau siklus
luas terhadap temperatur udara luar. pendinginan akan tidak stabil.
• Untuk mempermudah menemukan
dan memperbaiki titik kebocoran,
8.Kebocoran refrigerant mudah sehingga menjamin stabilnya kerja
ditemukan pendinginan.
• Untuk menjaga biaya operasional
9.Harga murah rendah

B. PELUMAS

Oli kompresor AC mobil memiliki fungsi layaknya oli mesin yaitu sebagai


pelumas. Apabila oli kompresor berkurang atau habis maka kinerja AC juga akan

15
menurun. Apabila kinerja AC tidak optimal maka dapat menyebabkan sirkulasi
udara dalam kabin mobil juga terganggu.

Kualitas oli yang sudah buruk perlu diganti. Mengganti oli kompresor berbeda
dengan mengisi oli. Mengganti artinya menukar oli yang lama dengan oli yang
baru, sementara mengisi oli hanya menambah takaran tertentu sampai dengan
batas normal.

Mengganti oli kompresor memang tidak mudah, apalagi jika kamu bukan montir
yang berpengalaman. Maka dari itu, sebaiknya kamu membawa ke bengkel
terdekat. Tetapi meskipun begitu kamu juga perlu tahu cara mengganti oli
kompresor AC mobil.

 Pertama, freon AC perlu dikosongkan. Cara mengosongkan freon AC adalah


dengan cara mengangkat freon dan memindahkannya ke tempat yang lebih aman.
 Kemudian buka bagian kompresor AC mobil dan membalikkan atau memutar
bagian oli dan menumpahkannya. Cara ini bisa dilakukan apabila jumlah oli
dalam kompresor sekitar 100 cc.
 Oli diisi melalui lubang saluran tekanan paling rendah yang ada di kompresor.

 Kompresor perlu diberi oli agar sistem tidak mudah aus dan lama
kelamaan akan rusak. Kamu perlu tahu bahwa oli kompresor mobil
berbeda dengan oli lainnya seperti oli mesin, oli transmisi, oli gardan, dan
oli power steering.
 Ini adalah oli kompresor AC mobil yang paling sering digunakan.

 1. ND-oil 8

 Kompresor berjenis piston dan rotary  (scroll  & SV) dan refrigerant jenis


R134a cocok menggunakan oli jenis Denso ND-oil 8.

 2. ND-oil 9

16
 Sedangkan kompresor jenis vane dengan refrigerant  R134a lebih baik
menggunakan oli Denso ND-oil 9.

 3. ND-oil 11

 Jenis oli kompresor AC mobil berikutnya adalah untuk refrigerant  R134a


atau R123yf. Jenis oli Denso ND-oil 11 digunakan pada kompresor
jenis electric driven scroll.

 4. ND-oil 12

 Kompresor jenis piston dan rotary  tetapi dengan jenis refrigerant R1234yf


atau R134a juga bisa menggunakan oli kompresor AC mobil jenis Denso
ND-oil 12.
 Kita sudah mengetahui segala informasi tentang oli kompresor AC mobil.
Sebaiknya jangan malas untuk memeriksa dan mengganti oli kompresor,
ya.

Persyaratan oli pelumas mesin refrigerasi

1. Titik beku yang rendah


2. Titik nyala yang tinggi
3. Viskositas yang baik
4. Dapat dipisahkan dengan mudah dari riefrigeran tanpa reaksi kimia
5. Kemurniaan tinggi

17
BAB III

KESIMPULAN
Penggunaan AC (Air Conditiong) pada mobil di era saat ini sudah tidak asing
lagi. Tidak hanya didaerah tropis, didaerah sub tropis pun perangkat ini sangat
diperlukan. Khusus di daerah tropis yang panas, perangkat AC mobil lebih
berfungsi sebagai pendingin. Apalagi di kota-kota besar, dengan kondisi jalanan
yang macet dan suhu udara yang sangat panas. Udara yang panas dan polusi yang
parah sehingga penggunaan AC pada mobil menjadi hal yang utama pada saat
berkendara. Selain kenyamanan, secara tidak langsung penggunaan AC pada
mobil dapat meminimalisasi debu dan kotoran yang masuk pada ruangan mobil,
karena pada saat AC mobil menyala keadaan jendela dan pintu mobil tertutup
rapat sehingga debu dan kotoran tidak dapat masuk ke dalam ruangan mobil.
Cara kerja sistem AC mobil secara sederhana adalah mendinginkan suhu
udara di dalam kabin.

Ada beberapa mobil yang menyertakan mode heater yang berfungsi untuk


penghangat ruang kabin. Namun, umumnya mode ini lebih banyak ditemukan di
kendaraan luar negeri yang memiliki empat musim. 
Cara kerja sistem AC pada mobil diawali dari kompresor. Pada komponen ini,
terdapat magnetic clutch yang bertugas mengatur kerja kompresor dengan
menyambungkan atau memutuskan putaran pulley.

Pulley sendiri terhubung dengan putaran pulley poros engkol melalui V-


Belt.Pada saat kunci kontak dalam posisi On, magnetic clutch akan ikut pada
posisi On juga dan akan segera menghubungkan kompresor dengan putaran pulley
guna memompa freon agar dapat bersirkulasi pada sistem AC mobil.
Ketika baru saja keluar dari kompresor, freon masih berbentuk gas dengan
tekanan dan suhu tinggi yang kemudian akan dikirim ke kondensor.
Ketika sudah memasuki kondensor, freon akan didinginkan dengan
bantuan cooling fan sehingga freon akan berubah wujud menjadi cair, tapi tekanan
dan suhunya masih cukup tinggi.

18
Perubahan wujud gas menjadi cair pada freon ini terjadi akibat penyerapan
panas dari freon oleh kondensor. Dari kondensor, kemudian freon akan disalurkan
menuju ke receiver dryer.

Di komponen ini akan terjadi proses penyerapan air dan kotoran yang
terangkut freon. Penyaringan diperlukan agar kotoran tidak ikut masuk ke dalam
sistem AC sehingga dapat merusak komponen di dalamnya.

Nantinya freon yang keluar dari receiver dryer akan berwujud cair dengan


suhu dan tekanan tinggi untuk selanjutnya dikirim ke expansion valve.
Pada bagian expansion valve, freon akan diuapkan agar tekanan dan suhu freon
turun menjadi lebih rendah.

Expansion valve sendiri merupakan komponen yang memiliki lubang


keluar berukuran kecil dan di sinilah tempat penguapan terjadi.Penguapan terjadi
ketika freon bertekanan tinggi melewati lubang keluar expansion valve yang kecil
kemudian freon akan keluar menjadi kabut atau uap. Selanjutnya, freon akan
menuju ke evaporator.Freon yang sudah berbentuk partikel kecil selanjutnya akan
masuk ke evaporator yang mana saat ini freon sudah bersuhu dingin.Freon akan
membuat suhu evaporator menjadi dingin. Selanjutnya, blower akan bertugas
menekan udara keluar melalui evaporator.Ketika udara melewati evaporator,
udara akan menjadi lebih dingin. Sebab panas dari udara sudah diserap freon.
Udara yang keluar dari evaporator ini sudah bersuhu dan bertekanan rendah
tentunya. Freon kemudian akan dikirim kembali ke kompresor agar dapat
bersirkulasi lagi di sistem pendingin mobil kamu. Begitu seterusnya sampai AC
dimatikan. 

19
REFERENSI
https://lifepal.co.id/media/sistem-ac-mobil/#:~:text=Sistem%20AC%20mobil
%20sebenarnya%20adalah,kabin%2C%20namun%20memanaskan%20suhu
%20kabin.

https://www.academia.edu/
19204238/33009874_Makalah_Sistem_AC_Pada_Mobil

https://dokumen.tips/documents/makalah-ac-mobil.html

https://duitpintar.com/cara-kerja-sistem-ac-mobil/

https://wuling.id/id/blog/autotips/komponen-ac-mobil-dan-fungsinya#:~:text=AC
%20mobil%20terdiri%20atas%20beberapa%20komponen%20yang
%20membentuk%20satu%20kesatuan,dryer%2C%20akumulator%20hingga
%20AC%20Refrigerant.

https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/fungsi-refrigerant#

https://www.hyundai.com/id/en/hyundai-story/articles/mengenal-freon-ac-mobil,-
jenis-jenis-dan-fungsinya-0000000284

https://www.karangmulya.com/persyaratan-refrigerant-yang-baik-pada-sebuah-ac/

https://www.karangmulya.com/persyaratan-refrigerant-yang-baik-pada-sebuah-ac/

https://www.karangmulya.com/persyaratan-refrigerant-yang-baik-pada-sebuah-ac/

20

Anda mungkin juga menyukai