Anda di halaman 1dari 16

lOMoARcPSD|33698133

lOMoARcPSD|33698133

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi senantiasa selalu mengalami peningkatan seiring dengan


ditemukan berbagai ilmu-ilmu baru pada dunia pendidikan. Teknologi yang telah ada
mengalami perubahan atau tahap modifikasi sesuai dengan kebutuhan manusia. Berbagai
inovasi selalu terjadi dan berkembang sesuai dengan tuntutan untuk mencapai berbagai
kemudahan dalam kehidupan manusia. Teknologi salah satunya adalah memberikan
kemanfaatan berupa kenyamanan, salah satu contohnya adalah teknologi Air Conditioner
(AC) merupakan teknologi yang memberikan kenyamanan dalam mengkondisikan suhu
suatu ruangan. Air Conditioner (AC) memiliki berbagai macam jenis seperti AC Ruang, AC
Split, dan AC mobil. Berbagai macam jenis AC tersebut sebenarnya memiliki fungsi sama
sebagai pengatur suhu pada suatu lingkungan sehingga diperoleh suhu sesuai kondisi yang
diharapkan.

Pada saat ini pemanfaatan Air Conditioner (AC) pada kendaraan seperti mobil dan
bus menjadi hal yang umum. Hampir pada setiap kendaran roda empat dapat dijumpai
penggunaan AC sebagai salah satu komponen penunjang kenyamanan penggendara. Fungsi
AC mobil sama dengan fungsi Air Conditioner pada umumnya, yaitu sebagai pengatur suhu,
kelembaban udara, dan kebersihan kabin mobil..

Pengguna teknologi AC mobil sering tidak mengetahui berbagai hal yang berkaitan
dengan proses dan komponen pendukungnya. Padahal hal tersebut menjadi sesuatu yang
penting agar pihak pengguna dapat mengetahui cara meminimalisasi kerusakan dan cara
perawatannya. Terlebih lagi untuk insan pendidikan yang berkaitan dengan bidang listrik
yang secara langsung berhubungan dengan AC mobil ini. Perlu mengetahui secara mendetail
sistem kerja AC mobil sehingga dapat memberikan perawatan dan pembenaran apabila
terjadi kerusakan. Sesuai dengan tujuan pendidikan kejuruan,bahwa pendidikan kejuruan
pendidikan yang diarahkan untuk mempelajari bidang khusus, agar para lulusan memiliki
keahlian tertentu seperti bisnis, pabrikasi, pertanian, kerumahtenagaan, otomotif,
telekomunikasi, listrik, bangunan, dan sebagainya (Snedden, 1917:8)
lOMoARcPSD|33698133

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan, dapat diambil rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana prinsip kerja Air Conditioner (AC) mobil?
2. Apa yang menjadi komponen pendukung dari Air Conditioner (AC) mobil?
3. Bagaimana cara melakukan perawatan terhadap Air Conditioner (AC) mobil?

C. Ruang Lingkup
1. Pengertian dan prinsip kerja AC mobil
2. Komponen pendukung AC mobil
3. Cara perawatan AC mobil
lOMoARcPSD|33698133

BAB II

DASAR TEORI

A. Panas
Panas merupakan suatu bentuk energi. Panas dapat dirasakan langsung oleh indera
manusia. Panas memiliki kaitan erat dengan getaran atau gerakan molekul. Molekul adalah
bagian atau partikel. Apabila benda dipanaskan molekul akan bergerak cepat sedangkan
apabila didinginkan molekul akan bergerak lemah. Jika panas diambil dari suatu benda maka
benda tersebut akan mengalami penurunan temperatur, sedangkan apabila panas diberikan
pada suatu benda maka benda tersebut akan mengalami penguatan temperatur.

B. Aliran Panas
Panas selalu berpindah dari benda yang temperaturnya tinggi ke benda lain yang
temperaturnya lebih rendah, seperti halnya air yang selalu mengalir dari tempat yang tinggi
ke tempat yang lebih rendah. Jika dua benda berlainan temperaturnya dipertemukan
sehingga panas dapat berpindah, maka panas akan segera meninggalkan benda yang
temperaturnya tinggi menuju benda lain yang temperaturnya rendah. Perpindahan panas ini
akan berlangsung terus dan baru akan berhenti setelah temperatur kedua benda menjadi
sama.
Dalam hal pendingin maka perpindahan panas terjadi akibat adanya perbedaan suhu
antara udara luar dengan udara dalam suatu ruangan. Perpindahan udara ini terjadi secara
konveksi atau aliran yang berkesinambungan. Perpindahan udara panas secara konveksi
terjadi pada udara dingin yang berada di sekeliling evaporator yang mempunyai berat jenis
lebih besar. Setelah itu udara dingin tersebut akan mengalir menuju udara panas. Hal ini
terjadi karena perbedaan tekanan yang lebih besar antara ruang udara dingin dengan ruang
udara panas. Sehingga udara panas yang beratnya lebih ringan dan tekanannya juga ringan
akan bergerak naik atau keluar dari ruangan diserap oleh evaporator, lalu digantikan dengan
udara dingin.
lOMoARcPSD|33698133

BAB III

PEMBAHASAN

A. Prinsip Kerja AC Mobil


Secara mendasar prinsip kerja AC mobil adalah mensirkulasikan udara yang ada
didalam kabin mobil, dimana udara di dalam kabin yang telah menyerap panas dari
penumpang dihisap oleh blower untuk didinginkan pada evaporator. Selanjutnya udara yang
telah dingin akan menyentuh penumpang kembali untuk menyerap panas. Oleh sebab itulah
penumpang merasa adanya udara dingin. Sedang konsep dari dari AC mobil itu sendiri
ialah :
1. Penguapan akan cepat apabila tekanan suatu obyek diturunkan 2.
Penguapan akan menyebabkan penyerapan panas.

Siklus pendingin AC mobil

Sesuai dengan konsep diatas maka dapat diperoleh fungsi dari AC mobil itu sendiri ialah
untuk :
1. Mengontrol temperatur udara
2. Mengontrol sirkulasi udara.
3. Mengontrol kelembaban udara.
4. Memurnikan udara.
lOMoARcPSD|33698133

Contoh AC Mobil
Untuk siklus pendinginan udara pada AC mobil sendiri memakai cairan R12 dengan
peredaran atau siklusnya sebagai berikut :
1. Refrigerant dengan suhu dan tekanan tinggi disimpan didalam receiver.
2. Cairan refrigerant dialirkan melewati sebuah lubang kecil yang disebut Expansion
valve.
3. Refrigerat dengan suhu dan tekanan rendah mengalir ke dalam Evaporator.
4. Uap refrigerant mengalir ke dalam kompresor dan diproses. Sehingga suhu dan
tekanan gas bertambah.
5. Gas refrigerant dengan suhu tinggi masuk ke kondensor dan diembunkan menjadi
cairan refrigerant.
6. Kemudian cairan yang terbentuk mengalir kembali ke receiver.

Peredaran R 12 pada AC
lOMoARcPSD|33698133

B. Komponen pendukung AC Mobil


1. Kompresor
Kompresor ialah komponen yang berfungsi untuk memompakan refrigrant yang
berbentuk gas agar tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkan
temperaturnya meningkat.
Kompressor terbagi menjadi dua bagian, yaitu Kompressor dan Kopling magnet
(Magnetic Clutch) :
a. Kompressor
Kompresor digerakkan oleh tali kipas dari puli engine. Perputaran kompresor ini
akan menggerakkan piston/vanedan gerakan piston/ vane ini akan menimbulkan
tekanan bagi refrigerant yang berbentuk gas sehingga tekanannyameningkat
yang dengan sendirinya juga akan meningkatkan temperaturnya.
b. Kopling magnet (Magnetic Clutch)
Kopling magnet adalah perlengkapan kompressor yaitu suatu alat yang
dipergunakan untuk melepas dan menghubungkan kompressor dengan putaran
mesin. Peralatan intinya adalah : Stator,rotor dan pressure plate.
Sistem kerja dari alat ini adalah elektro magnetic.

Cara kerjanya :
Puli kompressor selalu berputar oleh perputaran mesin melalui tali kipas pada
saat mesin hidup. Dalam posisi switch AC off, kompressor tidak akan berputar, dan
kompressor hanya akan berputar apabila switch AC dalam posisi hidup (on) hal ini
disebabkan oleh arus listrik yang mengalir ke stator coil akan mengubah stator coil
menjadi magnet listrik yang akan menarik pressure plate dan bidang singgungnya akan
bergesekan dan saling melekat dalam satu unit (Clutch assembly) memutar kompresor.
lOMoARcPSD|33698133

Gambar Detail Kompresor

Gambar bentuk kompresor

2. Kondensor
Kondensor berfungsi untuk mendinginkan gas refrigerant yang tekanan dan
suhunya tinggi untuk dirubah menjadi cairan refrigerant. Kondensor di pasang didepan
lOMoARcPSD|33698133

kendaraan. Hal ini bertujuan agar kondensor mendapatkan pendinginan dari radiator
fan dan udara yang lewat saat kendaraan bergerak.
Beberapa tipe kondensor ialah :
a. Tipe Single Pass atau disebut Laluan Tunggal. Di sini uap refrigerant mengalir
melewati satu laluan. Pada tipe ini terdapat dua arah laluan refrigerant yang
berfungsi untuk menaikan tingkat pendinginan.
b. Tipe Three Passage yang memiliki 3 laluan.
c. Tipe Multi passage. Tipe ini dikembangkan untuk mengurangi berat dan
ukurannya khusus untuk system AC R. 134a.

Prinsip kerja kondensor

Gambar bentuk kondensor

Cara kerjanya :
Refrigerant yang masuk kedalam condenser oleh karena tekanan kompresor
masih dalam bentuk gas dengantemperatur yang cukup tinggi (80C). Temperatur yang
tinggi dari refrigerant yang berada dalam condenser yang bentuknya berliku-liku akan
mengakibat kan terjadinya pelepasan panas oleh refrigerant. Proses pelepasan panas ini
lOMoARcPSD|33698133

di permudah dengan adanya aliran udara baik dari gerakan mobil maupun isapan fan
yang terpasang di belakang condenser. Semakin baik pelepasan panas yang di hasilkan
oleh condenser semakin baik pula pendinginan yang akan dilakukan olehevaporator.
Pada ujung pipa keluar condenser refrigerant sudah tidak berbentuk gas lagi akan tetapi
sudah berubah menjadi refrigerant cair dengan temperatur 57C (cooled liquid).

3. Receiver Dryer
Receiver adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan cairan
Refrigerant dan juga berfungsi memisahkan refrigerant dalam bentuk gas dan cairan.
Dryer dan Filter pada receiver berfungsi menyerap air dan kotoran yang ada dalam
Refrigerant. Beberapa komponen seperti Sigh glass dapat dipasang diatas Reciever
atau dipasang pada liquid tube diantara Reciever dan Expansion. Sigh glass berfungsi
sebagai alat untuk mengetahui jumlah Refrigerant yang berada di dalam sirkulasi.

Keterangan :
1.Kaca Pengaman
2. Tutup Pengaman
3.Saklar Pengaman
4.Filter Penyaring
5.Sel Silika
lOMoARcPSD|33698133

Gambar bentuk receiver dryer

Cara kerjanya :
Refrigerant dari condenser masuk ke tabung receifer melalui lubang masuk
(inlet port), kemudianmelalui dryer, desiccant dan filter refrigerant cair naik dan keluar
melalui lubang keluar (outlet port)menuju ke expansion valve. Dryer, desiccant maupun
filter berfungsi untuk mencegah kotoran yang dapat menimbulkan karat maupun
pembekuan refrigerant terutama pada expansion valve yang mana akan mengganggu
siklus dari refrigerant.

4. Katub Ekspansi ( Expansion valve )


Fungsi dari expansion valve ini untuk mengabutkan refrigerant kedalam
evaporator,maka lubang keluar pada alat ini berbentuk lubang kecil (orifice) konstan
atau dapat diatur melaluikatup (valve) yang pengaturannya menggunakan perubahan
temperatur yang dideteksi oleh sebuahsensor panas.
Berdasarkan pengaturan pengabutan ini expansion valve dibedakan menjadi :
a. Expansion valve tekanan konstan
b. Expansion valve tipe thermal ( tipe sensor panas)

Tipe b (Tipe Thermal) yang banyak dipergunakan pada AC mobil.


Expansion valve ini akan mengatur jumlah aliran Refrigerant yang diuapkan di
Evaporator. Akibat dari pengaturan aliran Refrigerant ini, maka suhu ruangan dapat
diturunkan berdasarkan beban panas yang ada pada Evaporator.
lOMoARcPSD|33698133

Penampang katub ekspansi

Gambar bentuk katub ekspansi

Cara kerjanya untuk tipe thermal :


Pembukaan valve sangat bergantung dari besar kecilnya tekanan Pf dari Heat
sensitizing tube. Bila temperature lubang keluar (out let) evaporator dimana alat ini
ditempelkan meningkat, maka tekanan Pf > dari tekanan Ps +Pe, maka refrigerant yang
disemprotkan akan lebih banyak. Sebaliknya bila temperatur lubang keluar (out
let)evaporator menurun maka tekanan Pf < Ps + Pe, maka refrigerant yang
disemprotkan akan lebih sedikit.
Ps : tekanan pegas
Pe : tekanan uap didalam evaporator

5. Evaporator
lOMoARcPSD|33698133

Kegunaan evaporatotr tidak sama dengan kondensor. Evaporator berfungsi


mengubah refrigerant cair menjadi gas melalui perpindahan panas dari
dindingdindingnya, mengambil panas dari ruang sekitar nya dan dimasukan kedalam
sistem.
Sebelum di ekspansi 100 % refrigerant berbentuk cairan, yang mengakibatkan
tekanan Refrigerant turun dan kemudian mulai menguap. Selanjutnya refrigerant
tersebut menyerap panas dari udara yang kemudian dilewatkan melalui fin-fin
pendingin pada evaporator, sehingga kondisi udara menjadi dingin. Walaupun
konstruksi evaporator sangat sederhanan, tapi evaporator ini sangat penting dalam
system AC mobil.
Ada 3 tipe Evaporator, yaitu :
a. Tipe Serpentine Fin.
b. Tipe Plate Fin
c. Tipe Drawn Cup

Penampang evaporator

Gambar bentuk evaporator


lOMoARcPSD|33698133

Cara kerjanya :
Perubahan zat cair dari refrigerant menjadi gas yang terjadi pada evaporator
akan berakibat terjadi penyerapan panas pada daerah sekelilingnya, udara yang
melewati kisikisi evaporator panasnya akan terserap sehingga dengan hembusan
blower udara yang keluar keruang kabin mobil akan menjadi dingin.

C. Cara Perawatan AC Mobil


Berkendaraan mobil akan terasa nyaman, jika penyejuk udara (AC) bekerja
sempurna. Sudah menjadi suatu kebutuhan apalagi dikota besar kalau AC tak dingin,
keadaan pun jadi serba salah kaca jendela kalau dibuka, masalah keamanan, debu dan asap
kendaraan akan masuk, namun jika ditutup ruangan akan terasa panas dan pengap, gangguan
pada AC biasanya lantaran kurang perawatan.
Cara melakukan perawatan AC sebelum kondisi AC menjadi rusak berat:
1. Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Terutama karpet 2 lembar yang
didepan karena akan tersedot kedalam evaporator (lembab) sehingga terjadi
jamur dan spora sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bau yg tidak enak
bila pertama kali AC dihidupkan.
2. Perisalah ExtraFan (kipas) yang didepan Condensor apakah hidup bila Ac dihidupkan.
Bila tidak segera ganti, akan mengakibatkan Compressor rusak atau selang high press
bisa meledak.
3. Jangan merokok di dalam mobil karena asapnya bisa mengotori Evaporator nikotinnya
yang lengket dan berlendir serta menimbulkan bau tak sedap dan susah hilang.
4. Sebelum menghidupkan mesin matikan AC terlebih dahulu, sesudah mesin stabil baru
hidupkan AC. Begitupun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu bila mau matikan
mesin.
5. Jangan memakai pengharum wewangian yang mutunya kurang jelas, akan menimbulkan
bau dan susah dibersihkan. Dan jangan memakai pengharum model colok ke grill sebab
sering terjadi patah. (karena sebagian Grill susah dapat dibeli dipasaran).
6. Kalau ada gejala yang tidak biasa seperti AC kurang dingin lebih baik segera ke bengkel
specialist ac mobil, agar tidak terlanjur rusak yang mengakibatkan biaya tinggi.
7. Lakukan perawatan rutin AC Sangat disarankan setahun sekali, yang perlu diganti
Receiver Dryer, Oil Compressor, services Blower, Evaporator, kuras Condensor dan
Freon. Perawatan rutin di samping memperpanjang fungsi Componen AC menjadi lebih
lama, juga akan membuat udara segar yang berembus selalu segar.
lOMoARcPSD|33698133
lOMoARcPSD|33698133

BAB IV

KESIMPULAN

Secara mendasar prinsip kerja AC mobil adalah mensirkulasikan udara yang ada didalam
kabin mobil, dimana udara di dalam kabin yang telah menyerap panas dari penumpang dihisap
oleh blower untuk didinginkan pada evaporator. Selanjutnya udara yang telah dingin akan
menyentuh penumpang kembali untuk menyerap panas. Oleh sebab itulah penumpang merasa
adanya udara dingin. Sedang konsep dari dari AC mobil itu sendiri yaitu: penguapan akan cepat
apabila tekanan suatu obyek diturunkan dan penguapan akan menyebabkan penyerapan panas.
Komponen-komponen dalam AC mobil sebagai berikut: kompresor, kondensor, receiver
drier, katub ekspansi, dan evaporator. Komponen ini memiliki fungsi pendingin yang bekerja
secara berkesinambungan dan berproses bertingkat.
AC mobil sudah menjadi suatu kebutuhan apalagi dikota besar . Apabila AC mobil
mengalami kerusakan maka udara dalam ruang mobil tak dingin, keadaan ini menimbulkan
berbagai permasalahan. Akan terjadi berbagai kemungkinan apabila kaca mobil dibuka seperti
masalah keamanan, debu dan asap kendaraan akan masuk. Namun,
jika ditutup ruangan dalam mobil akan terasa panas dan pengap. Penyebab gangguan pada AC
biasanya lantaran kurang perawatan, sehingga perlu dilakukan berbagai tindakan perawatan AC
mobil agar kerjanya tetap optimal.
lOMoARcPSD|33698133

DAFTAR PUSTAKA

Dirja, S. Pi, dkk. 2004. Dasar-dasar Mesin Pendingin. Depdiknas.


Supriyana, S.Pd. Air Conditioner. SMK N 39 Jakarta. Diakses dari
www.4shared.com/office/_1vA_45m/Materi_Ajar_AC_Mobil.html, tanggal 27 Maret
pukul 18.30 WIB
Sutjipto. Modul Air Conditioner (AC) Mobil. SMK Rajasa Surabaya. Diakses dari www.
images.smkrajasa031.multiply.multiplycontent.com, tanggal 27 Maret pukul 18.30
WIB
10 Tips Merawat AC Mobil. Diakses dari
http://www.tipsafuacmobil.blogspot.com/ , tanggal 27 Maret pukul 18.30 WIB

Anda mungkin juga menyukai