AC MOBIL
Disusun Oleh :
Bagus Septian
202144500293
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya yang kepada kami, sehingga kami dapat
Makalah dengan tema “AC Mobil” ini disusun untuk memenuhi tugas
Jakarta. Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik bentuk,
isi, maupun penyajiannya. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari
berbagai pihak sehingga saya dapat lebih baik lagi dalam membuat makalah.
Saya menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang tulus dan ikhlas telah memberikan bantuan dari berbagai bentuk baik
Penyusun
BAB I
DESIGN
A. Pendahuluan
Pada semua jenis kendaraan bermotor pasti memiliki sistem yang
digunakan untuk menjadikan kendaraan agar lebih aman dan nyaman. Salah
dimana ketika udara yang semakin panas dan polusi yang semakin parah
(cooler), tetapi juga terdapat sistem pemanas ruangan (heater). Akan tetapi,
hanya memasang sistem pendingin saja. Prinsip kerja sistem pendingin air
dan penguapan. Salah satu contoh dari teori ini adalah pemakaian alkohol
pada tubuh. Alkohol yang dioleskan pada tubuh akan terasa dingin karena
dipakai untuk proses perubahan tersebut bisa habis. Karena itu, pada
menjadi gas. Siklus kerja AC merupakan satu siklus yang terus berproses
B. Desain
2. Memilih bahan rangka trainer, yaitu berupa plat pipa air 1,5 inch, plat
1. Dimmer
2. Selang refrigerant
3. Kondensor
4. Sightglass
5. Fuse
6. Relay
7. Kunci kontak
8. Skun (+/-)
9. Lampu indikator
10. Evaporator dan blowe
11. Sensor suhu
12. Ampere meter
13. Volt meter (Hermawan and Novianto 2017)
BAB II
MATERIAL
1) Cooler
berfungsi penuh, serta alat koreksi bila ada masalah di dalam sistem.
2) Kompresor
3) Magnetic Clutch
magnetic clutch adalah melekatkan dua keping logam besi karena gaya
4) Kondensor
juga sight glass pada bagian atas untuk melihat kondisi aliran
refrigerant
6) Katup Ekspansi
bertekanan rendah.
Gambar 2.2
Konstruksi Katup Ekspansi
Sumber : Penelitian
bentuk tekanan air. Bila pada saat ini temperatur sirip sampai dibawah
2017)
BAB III
PERENCANAAN PROSES MANUFAKTUR
berbagai aspek, hal ini bertujuan untuk mengurangi kesalahan dan menambah
kualitas mutu AC mobil Seperti telah dijelaskan fungsi dari komponen komponen
sistem AC di atas, cara kerja dari sistem AC adalah penggabungan dari fungsi
Gambar 3.1
Gambaran kerja sistem AC
Sumber : penelitian
media pendingin yang tadinya berbentuk gas dari kompresor akan berubah
dilakukan penyaringan maupun pengeringan terhadap uap air yang ikut beredar di
dalam sistem. Media pendingin yang sudah difilter di alirkan ke katup expansi
yang bertugas untuk menurunkan tekanan media pendingin, karena tekanan turun
maka otomatis temperature juga turun, akibat dari penurunan tekanan media
menjadi turun. Udara yang sudah turun temperaturnya dialirkan kedalam ruang
perubahan bentuk pada media pendingin, yang semula berbentuk kabut dari katup
Media pendingin yang sudah dalam bentuk gas dari evaporator siap
pembuatan Produk AC mobil mulai dari bahan mentah hingga menjadi bahan jadi
tiap-tiap komponen, dan dengan produk jadi final yaitu assembling AC mobil
yang siap dipasarkan. Berikut adalah proses produksi yang dilakukan untuk
2. Pasang presure gauge, hose warna biru (sisi tekanan rendah) disambungkan
dengan nipple tekanan rendah dan hose warna merah (sisi tekanan tinggi)
dengan nipple tekanan tinggi pada kompresor, untuk hose berwarna kuning
3. Sambungkan vacum pump dengan power supply, buka valve presure gauge
sisi tekanan tinggi dan tekanan rendah kemudian nyalakan vacum pump agar
proses vacum sekitar 15 sampai 20 menit atau sampai pressure gauge sisi
6. Lepas hose pressure gauge bewarna kuning dari vacum pump kemudian
dalam sistem.
9. Tutup valve presure gauge jika massa refrigerant yang masuk sudah
12. Kemudian ambil data tekanan refrigerant pada kompresor disisi tekanan
14. Ulangi langkah 6 sampai 13 untuk variasi massa refrigerant 100 gram, 200
Kurniawan 2018)
BAB V
PENGENDALIAN KUALITAS
Dengan adanya pengendalian kualitas, maka mutu dari produk filter oli
akan terjaga dan konsisten sesuai standar yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan
presisi dari setiap komponen AC mobil mulai dari komponen paling dalam
kualitas kinerja dari AC itu sendiri, pengujian bahan dapat dilakukan secara
berkala
perakitan juga harus melalui pengujian kualitas. Hal ini meliputi pemeriksaan
yang benar.
4. Kualitas produk jadi: Tahap akhir assembling atau produk jadi harus
dilakukan uji coba kinerjanya. Pengujian ini meliputi fisik, tahan pressure,
tanggung jawab
1. Perencanaan
mobil.
tepat waktu.
3. Pengendalian Kualitas
yang optimal
mobil.
efektivitas AC mobil.
Selain itu, sebagai manajerial pada AC mobil, harus memastikan bahwa semua
kegiatan terkait dengan AC mobil mematuhi standar keamanan dan peraturan yang
kepada calon konsumen. Berikut adalah beberapa aspek pemasaran yang relevan
1. Pemahaman Pasar
seperti pemilik mobil baru, pemilik mobil yang sudah ada, atau segmen
2. Strategi pemasaran:
3. Promosi Produk
AC mobil, seperti iklan di media cetak dan elektronik, situs web, media
konsumen.
A. Membangun hubungan yang baik dengan dealer mobil dan mitra potensial
5. Layanan Pelanggan
6. Inovasi Produk
Selain itu, penting juga untuk membangun citra merek yang kuat dan
reputasi yang baik dalam industri AC mobil. Menjalin kemitraan dengan produsen
mobil terkemuka atau bekerja sama dengan perusahaan otomotif lainnya dapat
AC mobil
Dalam menjalankan strategi pemasaran, penting juga untuk mengikuti
peraturan dan standar yang berlaku dalam industri otomotif dan AC mobil serta