Anda di halaman 1dari 8

ISSN : …………….. SURYA TEKNIKA, VOL . 1 No.

1 Oktober 2017
26

TROUBLE SHOOTING SISTEM AIR CONDITIONER


(AC) PADA TRAINER AC MOBIL
Setiyo Hermawan1 , Rizki Novianto2

Program Studi Teknik Mesin Otomotif, Politeknik Muhammadiyah Pekalongan


Jl. Raya Pahlawan No. Gejlig – Kajen Kab. Pekalongan, Telp.: (0285) 385313,
e-mail:setiyo@politeknikmuhpkl.ac.id1

ABSTRACT

Air Conditioner (AC) adalah suatu alat yang digunakan untuk mengatur atau mengkondisikan kualitas udara yang meliputi
sirkulasi udara, mengatur kelembaban udara, mengatur kebersihan udara dan untuk memurnikan udara.
Air Conditioner Sudah menjadi kebutuhan yang tergolong penting bagi pengguna kendaraan, baik bagi pengendara mobil
angkutan umum maupun mobil pribadi. Dengan menggunakan Air Conditioning di samping memperoleh kenyamanan,
keamanan penumpang pun akan lebih terjamin karena pintu dan jendela mobil harus tertutup pada saat Air Conditioner
(AC) di hidupkan. Itulah sebabnya pemasangan-pemasangan Air Conditioner (AC) pada mobil-mobil sekarang ini semakin
banyak. Apalagi sekarang Perguruan Tinggi serta sekolah-sekolah kejuruan khususnya dalam bidang teknik mesin, sudah
ada mata pelajaran tentang Air Conditioner (AC) Mobil, tetapi masih kurangnya alat praktek tentang Air Conditioner (AC)
Mobil, sehingga sangatlah perlu adanya alat praktik/Trainer Air Conditioner (AC) Mobil untuk menunjang proses
pembelajaran khususnya tentang Air Conditioner (AC) Mobil.
Dalam Tugas Akhir pembuatan Trainer Sistem Air Conditioner ini adalah agar dapat dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran, serta supaya mengetahui apa saja komponen-komponen dan Trobleshooting pada Sistem Air Conditioner
(AC) Mobil serta dapat merawat dan memperbaikinya.

Kata kunci : Trouble shooting Air Conditioner (AC)

1. PENDAHULUAN Sistem AC dipergunakan untuk


1.1. Latarbelakang Masalah mempertahankan kondisi udara baik suhu dan
Perkembangan ilmu teknologi pada era kelembaban dengan cara sebagai berikut :
sekarang sangatlah pesat dari peningkatan 1. Pada saat suhu ruangan tinggi AC akan
kemampuan, ketrampilan dan professional sumber menyerap panas dari lingkungan sehingga suhu
daya manusia. Berbagai usaha peningkat telat di ruangan itu akan turun dan sebaliknya saat
dilakukan pada semua bidang termasuk di dalam suhu ruangan rendah AC akan melepaskan
bidang otomotif. Perkembangan teknologi pada panas ke udara sehingga suhu akan naik.
bidang otomotif berperan cukup besar terhadap 2. Bersamaan dengan hal itu, kelembaban udara
bidang-bidang lainnya. Untuk itu perlu adpanya berkurang sehingga kelembaban udara di
tenaga-tenaga ahli dalam bidang ini, apalagi pertahankan pada tingkat yang nyaman. Prinsip
menghadapi serbuan negara-negara produsen dasar AC adalah proses penyerapan dan
otomotif dengan pemasaran produk mereka pelepasan panasdengan menggunakan suatu zat
memasuki era pasar bebas. yang mudah menyerap (refrigerant).
Air Conditioner merupakan suatu perlengkapan
yang memelihara dan memurnikan udara di dalam 1.2. Rumusan Masalah
ruangan agar temperatur, kelembaban dan sirkulasi Berdasarkan pemilihan judul di atas maka
udara tetap nyaman dan terkontrol. Apabila di dalam permasalahan yang diangkat dapat dirumuskan
ruangan temperatur tinggi, maka panas yang di ambil sebagai berikut :
agar temperatur turun disebut pendinginan. 1. Bagaimana cara mempelajari dan memahami
Sebaliknya ketika temperatur di dalam ruangan komponen-komponen Air Conditioner dan
rendah, maka panas yang di ambil agar temperatur fungsinya ?
naik disebut pemanasan. 2. Bagaimana cara mempelajari dan memahami
Pada masa era globalisasi ini kenyamanan pada prinsip kerja dari sistem Air Conditioner secara
mobil sangatlah diperlukan, industri berlomba-lomba benar ?
menciptakan inovasi baru untuk menambah 3. Bagaimana cara mengetahui dan memahami
kenyamanan mobil yang mereka produksi salah trouble shooting yang terjadi pada sistem Air
satunya dengan pengaturan suhu, kelembaban udara, Conditioner ?
dan kebersihan di dalam ruangan.

Setiyo Hermawan & Rizki Novianto - Trouble Shooting Sistem Air Conditioner (Ac) Pada Trainer Ac Mobil
ISSN : …………….. SURYA TEKNIKA, VOL . 1 No. 1 Oktober 2017
27

1.3. Tujuan dan Manfaat Siklus kerja Air Conditioner adalah sebagai
Untuk memberikan suasana nyaman dalam berikut:
ruangan kendaraan perlu dipasang suatu komponen a. Kompresor mengkompresikan gas/uap
yaitu Air Conditioner (AC). Dengan dipasangnya Air refrigerant yang bertemperatur tinggi dan
Conditioner dalam kendaraan, maka Air Conditioner bertekanan tinggi karena menyerap panas dari
tersebut akan memberikan suasana udara yang segar evaporator ditambah panas yang dihasilkan saat
dalam ruangan tersebut. langkah pengeluaran (discharge).
Tujuan penulis menyusun laporan Tugas Akhir b. Gas refrigerant mengalir ke dalam kondensor,
dengan mengambil judul Trouble Shooting Air di dalam kondensor gas refrigeran
Conditioner pada mobil, adalah : dikondensasikan menjadi cairan atau terjadi
1. Mempelajari dan memahami komponen perubahan keadaan (phasa) yaitu pengembunan
komponenAir Conditioner dan fungsinya. refrigerant.
2. Mempelajari dan memahami tentang prinsip c. Cairan refrigerant mengalir ke dalam receiver
untuk disaring antara cairan refrigerant dengan
kerja dari sistem Air Conditioner secara benar.
oli sampai evaporator memerlukan refrigerant
3. Mengetahui dan memahami trouble shooting untuk diuapkan.
yang terjadi pada sistem Air Conditioner. d. Katup ekpansi menurunkan tekanan dan
temperatur/suhu cairan refrigerant yang
2. DASAR TEORI bertekanan dan bertemperatur tinggi menjadi
2.1 Deskripsi sistem Air Conditioner rendah.
Air Conditioner adalah suatu alat yang e. Gas refrigerant yang dingin dan berembun ini
digunakan untuk mengatur atau mengkondisikan mengalir ke dalam evaporator. Refrigerant
kualitas udara yang meliputi sirkulasi udara, menguap dan menyerap panas dari udara luar
mengatur kelembaban udara, mengatur kebersihan atau terjadi pengkabutan udara sehingga suhu
udara dan untuk memurnikan udara (purification). diluar akan dingin.
Menurut Wilbert F.Stoecker dan J.W. Jones
(Associate Professor of Mechanical Engineering Dalam Air Conditioner terdapat beberapa
University of Texas at Austin) menjelaskan tentang bagian atau komponen-komponen utama dan
refrigerasi dan pengkondisian udara, bahwa dalam fungsinya adalah sebagai berikut :
kebanyakan bangunan berukuran sedang dan besar, a. Cooler
energi panas dipindahkan dengan menggunakan Sistem AC cooler pada mobil terdiri dari
udara, air dan kadang-kadang refrigerant. komponen-komponen yang meliputi siklus
Perpindahan energi panas ini seringkali dengan pendinginan dan alat bantu agar potensi
membawa energi tersebut dari suatu ruangan ke suatu pendingin berfungsi penuh, serta alat koreksi
penyerap kalor sentral (unit refrigerasi) atau bila ada masalah di dalam sistem.
membawa kalor dari sumber kalor (pemanas atau
ketel) ke ruangan. b. Kompresor
Kompresor adalah alat yang digunakan untuk
2.2 Prinsip Kerja dan Komponen Air menaikan tekanan refrigerant dengan
Conditioner Beserta Fungsinya mengkompresikan dalam bentuk gas/uap,
Prinsip kerja Air Conditioner akan dijelaskan akibatnya temperatur refrigerant juga ikut naik.
selanjutnya pada gambar: Panas yang timbul kemudian akan
dikondensasikan melalui kondensor.

Gambar 2.2. Kompresor


c. Magnetic Clutch
Magnetic Clutch digunakan untuk melepaskan
dan menghubungkan kompresor dengan putaran
mesin. Komponen utamanya terdiri dari : stator,
rotor,dan plat penekan. Prinsip kerja magnetic
clutch adalah melekatkan dua keping logam
besi karena gaya elektromagnet, dua keping
Gambar 2.1. Siklus Kerja Sistem Air Conditioner logam tersebut adalah penekan drive pulley.

Setiyo Hermawan & Rizki Novianto - Trouble Shooting Sistem Air Conditioner (Ac) Pada Trainer Ac Mobil
ISSN : …………….. SURYA TEKNIKA, VOL . 1 No. 1 Oktober 2017
28

Gambar 2.6. Konstruksi Katup Ekspansi

g. Evaporator dan Blower


Gambar 2.3. Magnetic Clucth Evaporator ini berfungsi untuk menguapkan
gas/uap refrigerant yang bertemperatur dan
d. Kondensor bertekanan rendah. Bila udara melewati
Kondensor berfungsi untuk pengembunan evaporator menjadi dingin sampai temperatur
gas/uap refrigerant. Semakin besar jumlah tekanan dibawah pengembunan, uap air akan
panas yang di lepaskan oleh kondensor maka mengembun dan menempel pada sirip
semakin besar pula efek pendinginan yang di evaporator dalam bentuk tekanan air. Bila pada
peroleh evaporator. Kondensor di letakan di saat ini temperatur sirip sampai dibawah 0° C,
bagian depan kendaraan agar proses tetesan air akan berubah menjadi es.
pendinginannya sempurna.
Blower digunakan untuk menghisap udara segar
atau udara yang telah disirkulasikan ke dalam
ruangan. Blower terdiri dari motor dan kipas
(fan).

Gambar 2.4. Konstruksi Kondensor

e. Receiver atau dryer Gambar 2.7. Konstruksi Evaporator dan Blower


Berfungsi untuk menampung sementara
refrigerant, dalam bentuk cairan, kemudian 2.3 Prinsip A/C Mobil
disalurkan sesuai dengan beban pendinginan. Pengkabutan dan Penguapan Pada A/C mobil
Dalam receiver dan dryer, terdapat udara di inginkan dengan cara sebagai berikut :
filter,desiccont, receiver, dan dryer, juga sight 1. Refrigerant dengan suhu dan tekanan tinggi
glass pada bagian atas untuk melihat kondisi disimpan di dalam receiver.
aliran refrigerant 2. Selanjutnya cairan refrigerant di alirkan
melewati sebuah lubang kecil yang di sebut “
Expansion valve “. Saat ini, suhu dan tekanan
refrigerant berkurang dan sejumlah cairan
refrigerant berubah menjadi gas.
3. Refrigerant dengan suhu dan tekanan rendah
mengalir ke dalam evaporator. Di dalam
evaporator refrigerant menguap dan mengambil
panas dari udara disekitarnya.

Gambar 2.5. Kontruksi Receiver Dryer 2.4 Macam - macam Freon


Refrigerant pada Air conditioner merupakan
f. Katup Ekspansi media yang sudah cukup lama digunakan, berfungsi
Katup ekspansi digunakan untuk menurunkan untuk memindahkan panas dari satu tempat ketempat
tekanan dan temperatur/suhu serta lain. Jenis-jenis refrigerant termasuk Ammonia,
menginjeksikan refrigerant melalui orifice, Sulfur Dioksida, Hidrokarbon seperti methane,
sehingga refrigerant yang keluar menjadi methyl klorida, methylene klorida, HFC seperti R11
bertemperatur dan bertekanan rendah. (umum digunakan pada refrigerator dan air
conditioner) dan R22. Karena kesadaran bahwa HFC
turut berperan dalam kerusakan lapisan ozon, maka
penggunaan R11 dan R22 selanjutnya dialihkan ke
R-401A, R-134A, R-407C.
Setiyo Hermawan & Rizki Novianto - Trouble Shooting Sistem Air Conditioner (Ac) Pada Trainer Ac Mobil
ISSN : …………….. SURYA TEKNIKA, VOL . 1 No. 1 Oktober 2017
29

2.
Tekanan yg dikeluarkan oleh compressor ac
mobil anda sudah lemah, mungkin klep
tekan dan klep hisap yg berada dalam
compresor ada yg patah.
3. Evaporator dan condensor tertutup oleh
debu atau kotoran.
4. Extra fan pada condensor tidak dapat
berputar
5. Evaporator mengalami kebocoran.
6. Condensor mengalami kebocoran.
7. Chek thermostat apakah dapat
Gambar 2.8. Freon jenis R 134a merk refrigerant menghubungkan aliran listrik.
2.7 Cara Kerja Sistem Air Conditioner
Ammonia adalah refrigerant yang paling umum Seperti telah dijelaskan fungsi dari komponen-
diketahui. Ammonia dapat menghasilkan komponen sistem AC di atas, cara kerja dari sistem
pendinginan dengan mekanisme yang cukup simpel. AC adalah penggabungan dari fungsi masing-masing
Penguapan Ammoni bersifat mudah terbakar, komponen tersebut, halter sebut di gambarkan di
meledak dan beracun. Ammonia lebih ringan bawah ini.
daripada udara.

2.5 Cara mengetahui kebocoran


Kebocoran pipa pada AC, evaporator ini
menyebabkan gas freon akan terbuang dan akan
berdampak pada AC menjadi tidak dingin. Cara
paling mudah mengetahui titik kebocoran pada AC
umumnya di tandai dengan adanya bekas oli pada
bagian titik yang bocor. Bagian yang paling sering
bocor adalah pada sambungan antara indoor dan
outdoor (double neple) jika kurang kencang Gambar 2.9.Gambaran kerja sistem AC
menyambungnya bagian ini rawan sekali terjadi Adapun cara kerja dari sistem AC mobil adalah
kebocoran. cara memperbaikinya dengan sebagai berikut:
mengencangkannya kembali dan bila perlu di flaring Kompresor yang digerakan oleh tenaga mesin
ulang karena bisa saja flaring pipa nya sudah mobil tersebut, memompa dan mensirkulasikan
retak/pecah. media pendingin / Refrigerant / Freon yang masih
Jika kebocoran terjadi pada evaporator indoor berbentuk Gas kedalam system dengan tekanan
atau outdoor, Indoor Air conditioner sering bocor tertentu.
pada bagian "U band" yaitu lekukan pipa yang Selanjutnya media pendingin tersebut dialirkan
menghubungkan pipa pipa pada evaporator, pada kekondensor, di kondensor media pendingin di
beberapa produk Air conditioner terkini bagian U dinginkan dengan jalan melepas panas ke udara luar
band tsb sudah di lapisi dengan cat anti karat. lewat sirip-sirip kondensor. Dikarenakan
Cara memperbaikinya/mengetahui titik temperaturnya menurun maka media pendingin yang
kebocoran pada U band ini yaitu: tadinya berbentuk gas dari kompresor akan berubah
1. Siapkan ember besar untuk merendam menjadi media pendingin berbentuk cair.
evaporator Selanjutnya media pendingin tersebut dialirkan
2. Lepaskan cover AC dan angkat evaporator ke Filter / Dryer untuk dilakukan penyaringan
indoor maupun pengeringan terhadap uap air yang ikut
3. Pasang neple buntu pada pipa besar. beredar di dalam sistem. Media pendingin yang
4. Pasang Manifold dan isikan freon melalui sudah difilter di alirkan ke katup expansi yang
pipa kecil. bertugas untuk menurunkan tekanan media
5. Rendam evaporator ke dalam bak besar pendingin, karena tekanan turun maka otomatis
6. Gelembung udara akan keluar dari temperature juga turun, akibat dari penurunan
evaporator tekanan media pendingin berubah menjadi kabut
7. Tambal dengan Las tembaga pada bagian dengan temperatur yang rendah.
yang bocor. Media pendingin yang sudah turun tekanan dan
temperaturnya dialirkan ke evaporator, akibatnya
evaporator menjadi dingin, udara yang mengalir
2.6 Hal – hal yang membuat Airconditioner tidak melalui sirip-sirip evaporator panasnya diserap
dingin sehingga temperature udara tersebut menjadi
1. Adanya kebocoran pada selang karet suction turun.Udara yang sudah turun temperaturnya
atau discharge. dialirkan kedalam ruang kendaraan sehingga terasa
Setiyo Hermawan & Rizki Novianto - Trouble Shooting Sistem Air Conditioner (Ac) Pada Trainer Ac Mobil
ISSN : …………….. SURYA TEKNIKA, VOL . 1 No. 1 Oktober 2017
30

sejuk. Sementara itu di dalam evaporator terjadi Berisi : gas yang suhu dan tekanannya
perubahan bentuk pada media pendingin, yang rendah , 0 - 5 c / 20 - 35 psi
semula berbentuk kabut dari katup expansi berubah 2. Selang ukuran 1/2 '' menghubungkan
menjadi gas pada evaporator. antara kompresor dan kondensor
Media pendingin yang sudah dalam bentuk gas
dari evaporator siap dihisap dan di sirkulasikan ke Berisi : gas yang suhu dan tekanannya tinggi
dalam sistem. ,80 -90 c / 200 - 350 psi
3. Selang ukuran 3/8 '' menghubungkan
2.8 Siklus Air Conditioner ( Ac ) antara kondensor dan filter drier
Siklus Kompresi Uap Sistem adalah sebagai Berisi : cairan tak sempurna dengan suhu
berikut : hangat dan tekanannya tinggi ,60 -70 c
/ 200 - 350 psi
4. Selang ukuran 3/8 '' menghubungkan
antara filter drier dan evaporator
Berisi : cairan sempurna dengan suhu
hangat dan tekanannya tinggi ,60 -70 c
/ 200 - 350psi.

Kondisi freon dalam komponen Air


conditioner
1. Kompesor > masuk : berupa gas yang suhu
dan tekanannya rendah >> keluar : berupa
gas yang suhu dan tekanannya tinggi.
2. Kondensor > masuk : berupa gas yang suhu
dan tekanannya tinggi >> keluar : berupa
Gambar 2.10 Siklus Kompresi Uap AC
cairan tak sempurna yang suhu dan
tekanannya tinggi.
1 – 2 Cairan refrigeran dalam evaporator
3. Receiver dryer > masuk : berupa cairan tak
menyerap panas dari sekitarnya, biasanya udara, air
sempurna yang suhu dan tekanannya tinggi
atau cairan proses lain. Selama proses ini cairan
>> keluar : berupa cairan sempurna yang
merubah bentuknya dari cair menjadi gas, dan pada
suhu dan tekanannya tinggi.
keluaran evaporator gas ini diberi pemanasan
4. Expansion valve > masuk : berupa cairan
berlebih/superheated gas. · 2 – 3 Uap yang diberi
sempurna yang suhu dan tekanannya tinggi
panas berlebih masuk menuju kompresor dimana
>> keluar : berupa kabut yang
tekanannya dinaikkan. Suhu juga akan meningkat,
disemprotkan dimana suhu dan tekanannya
sebab bagian energi yang menuju proses kompresi
rendah.
dipindahkan ke refrigeran. · 3 – 4 Superheated gas
5. Evaporator > masuk : berupa kabut yang
bertekanan tinggi lewat dari kompresor menuju
menguap dimana suhu dan tekanannya
kondensor. Bagian awal proses refrigerasi
rendah >> keluar : berupa gas yang suhu
menurunkan panas superheated gas sebelum gas ini
dan tekanannya rendah.
dikembalikan menjadi bentuk cairan. Refrigerasi
untuk proses ini biasanya dicapai dengan
menggunakan udara atau air. Penurunan suhu lebih 3. TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER
lanjut terjadi pada pekerjaan pipa dan penerima 3.1. Trouble Shooting Air Conditioner
cairan, sehingga cairan refrigeran didinginkan ke Dengan melakukan pemeriksaan komponen
tingkat lebih rendah ketika cairan ini menuju alat fungsional secara sistematik pada siklus pendinginan
ekspansi. · 4 - 1 Cairan yang sudah didinginkan dan akan dapat mendeteksi trouble yang belum disadari
bertekanan tinggi melintas melalui peralatan oleh pelanggan. Di samping itu, untuk mengetahui
ekspansi, yang mana akan mengurangi tekanan dan lebih awal dan memperbaiki dengan benar akan
mengendalikan aliran menuju kondensor harus memperpanjang umur komponen serta melindungi
mampu membuang panas gabungan yang masuk pelanggan dari kesulitan yang tiba-tiba. Cara yang
evaporator dan kondensor. paling mudah untuk menemukan trouble ialah
dengan cara melihat dan mendengarkan. Di bawah
ini adalah trouble yang sering di jumpai pada Air
2.9 Selang Selang Dan Kondisi Freon Conditioner yaitu :
Didalamnya Saat Ac Bekerja a. Apakah Tali Penggerak (belt) Kendor ?
1. Selang ukuran 5/8 '' menghubungkan antara b. Suara Berisik Dekat Kompresor
evaporator dan kompresor . c. Sirip Kondensor dan Evaporator Tertutup
d. Apakah saringan udara tersumbat?
Setiyo Hermawan & Rizki Novianto - Trouble Shooting Sistem Air Conditioner (Ac) Pada Trainer Ac Mobil
ISSN : …………….. SURYA TEKNIKA, VOL . 1 No. 1 Oktober 2017
31

e. Noda Oli Dapat Dilihat Pada Sambungan Siklus switch jika over heating terjadi maka
Pendinginan temperature switch yang tertanam di body
f. Suara Berisik Dekat Blower kompressor bekerja dan memutus arus listrik.
Penyebab lain jika tekanan dalam sistem ac
g. Memeriksa Jumlah Refrigerant Melalui Kaca
mobil berlebihan adalah freon terlalu penuh
Pengintai (sight glass) atau berlebihan sehingga ac mobil tidak
dingin.
3.2. Sebab-Sebab AC Mobil Tidak Dingin 6. Kelebihan oli kompressor
AC mobil tidak dingin atau kurang dingin, System Ac memiliki volume yang tetap, jika
sebenarnya adalah relatif karena dingin atau kelebihan oli kompressor maka ruang untuk
tidaknya tergantung dari suhu di luar kabin atau suhu freon akan berkurang artinya jika sebuah
di luar mobil. Kebanyakan perbedaan suhu di luar mobil sedan membutuhkan freon seberat 0,40
dengan di dalam kabin memiliki selisih kira-kira kg dengan kelebihan oli kompressor maka jika
10°C. Dengan kata lain kalau suhu diluar kabin 0,40 kg freon bisa masuk semua ke system
terukur 32°C, maka sudah cukup dingin kalau suhu AC, akan menyebabkan tekanan berlebihan.
di dalam kabin berkisar 20 sampai 22°C. Dan jika menyesuaikan tekanan agar sesuai
Begitu pun ketika pengukuran suhu di lakukan dengan spesifikasi standar harus mengurangi
untuk ac mobil yang normal, ketika pengukuran di jumlah freon yang masuk, beruntung kalau
lakukan di mobil yang sama pada malam hari.Suhu hasilnya AC kurang dingin. Karena terkadang
diluar menunjukan 26,8°C, ketika dilakukan tidak mau dingin sama sekali.
pengukuran suhu di dalam kabin bisa mencapai 14 7. Kompressor Aus
sampai 16°C. Kompressor AC aus biasanya di tandai
Sebab-sebab AC mobil tidak dingin atau kurang dengan tekanan tidak normal,saling berkaitan
dingin: jika kompressor Ac aus, sigh glass terlihat
1. Freon kurang atau habis hitam, receiver driyer buntu atau expansi
Freon kurang terjadi karena kebocoran yang valve tersumbat yang masing-masing dengan
terlalu kecil hanya pada tekanan tertentu,pada indikasi tekanan yang berbeda.
tekanan tersebut ada kemungkinan bocor 8. Thermistor cooler berubah nilainya
berhenti, sehingga freon tidak sampai habis Thermistor cooler merupakan peraba suhu di
tapi pengaruhnya AC bisa kurang dingin. dalam rumah evaporator yang berfungsi
2. Kondensor dan Radiator kotor untuk membaca perubahan temperatur
Permukaan kondensor atau radiator yang kemudian di teruskan ke AC amplifier untuk
kotor akan membuat pembuangan panas dari mengatur waktu cut off dari kompressor.
freon gas bertekanan tinggi pada kondensor 9. Evaporator Kotor
terjadi tidak sempurna sehingga proses Kotor di evaporator lebih banyak disebabkan
kondensasi juga tidak sempurna. oleh debu yang di hisap oleh blower dan
3. Motor Cooling Fan Mati, Putaran lemah atau menempel pada permukaan evaporator yang
Putaran terbalik mengakibatkan aliran udara tersumbat.
Jika motor cooling fan terganggu, putaran 10. Saluran Buang Air Kondensasi
lemah atau mati mengakibatkan pembuangan TersumbatDengan tersumbatnya saluran
panas di kondensor tidak berjalan dengan buang air kondensasi, rumah evaporator akan
baik. Begitu pula jika putaran motor cooling penuh dengan air, berembun dan air akan
fan terbalik dalam artian arah angin yang di menetes di bawah dashboard membasahi
hembuskan mengarah kedepan mobil, karpet mobil. Dengan air kondensasi
kemungkinan ini bisa terjadi karena kurang memenuhi rumah evaporator mengakibatkan
teliti. Atau karena motor cooling fan yang aliran udara dari blower tersumbat.
sama tidak di dapatkan di toko sparepart
sehingga menggunakan tipe lain. 3.3. Penyebab AC Mati Tiba-Tiba
4. Field Coil atau spul magnetic clutch Beberapa hal yang menjadi penyebab kenapa ac
Spul magnetic clutch jika mati,putus atau mobil mati tiba-tiba adalah:
terbakar menyebabkan armature asembly  Kehabisan freon
tidak terhubung dengan puli kompressor AC Jika kehabisan freon karena terjadi bocor di
yang berputar dengan mesin. sistem ac secara otomatis low pressure switch
5. Tekanan dalam system AC berlebihan akan bekerja dan memutus arus listrik menuju
Tekanan pada system ac berlebihan berkaitan magnetic clutch,sehingga kompresor berhenti.
dengan point 3 diatas akan menyebabkan over  Motor Cooling fan mati :
heat pada system AC sehingga high pressure Jika motor cooling fan elektrik mati atau tidak
switch bekerja dan memutus arus listrik ke berputar sehingga panas kondensor ac tidak
Field Coil dari magnetic clutch.Atau untuk dapat di buang, menyebabkan tekanan di
kompressor AC yang di lengkapi temperature kondensor naik atau suhu berlebihan memicu
Setiyo Hermawan & Rizki Novianto - Trouble Shooting Sistem Air Conditioner (Ac) Pada Trainer Ac Mobil
ISSN : …………….. SURYA TEKNIKA, VOL . 1 No. 1 Oktober 2017
32

high pressure switch bekerja untuk memutus 4. Hisapan angin atau hembusan angin kurang
arus listrik ke magnetic clutch atau sensor dari kipas kondensor dan atau kipas radiator
temperatur kompresor bekerja dan memutus yang bisa disebabkan karena motor fan mau
arus listrik ke magnetic clutch. rusak.Hisapan artinya jika kipas kondensor
 Field Coil Magnetic Clutch Putus dan atau kipas radiator berada di belakang
sudah jelas jika field coil magnetic clutch kondensor dan radiator. Hembusan berarti
putus maka kompresor ac tidak berputar, yang jika kondensor menggunakan extra fan yang
berputar bersama putaran mesin hanya puli terletak di depan kondensor.
kompresor. 5. Jika menggunakan extra fan artinya kipas
 Sekring ac putus tersendiri untuk mendinginkan kondensor,
Sekring ac putus biasanya di sebabkan oleh kemungkinan kipas putaran sudah lemah
konslet terjadi di dalam spull magnet atau sehingga kurang mampu mendinginkan atau
field coil magnetic clutch dengan rumah membuang panas kondensor AC atau
gulungan atau konslet di antara gulungan mungkin fan kondensor mati.
sendiri sehingga arus listrik mengalir terlalu
besar atau mungkin disebabkan sekering ac 3.5. Saat Berhenti Ac Dingin Saat Jalan Ac
longgar. Panas
 Kompresor ac macet Saat berhenti ac mobil panas tetapi saat
Kompresor ac macet biasa di sebabkan karena jalan ac mobil dingin disebabkan oleh beberapa
kekurangan oli kompresor atau kompresor hal antara lain:
sudah aus biasanya di sertai kompresor bunyi  Kondensor kotor sehingga pendinginan
kasar. Terkait kompresor ac mobil yang macet kondensor kurang saat mobil berhenti lihat
bisa juga di sebabkan oleh bearing puli posting prinsip kerja kondensor ac.
kompresor rusak.  Kemampuan kompresor untuk memompa
 V-belt Putus freon sudah tidak maksimal biasanya
V-belt putus membuat puli kompressor ac dibarengi bunyi kompresor kasar, sehingga
tidak terhubung dengan putaran mesin dan hanya saat putaran mesin tinggi kompresor
biasanya juga di sertai beberapa komponen bisa bekerja dengan baik.
yang terhubung dengan v-belt tersebut juga
tidak bekerja di antaranya alternator atau 4. PENUTUP
water pump
4.1 Kesimpulan
Air Conditioner merupakan sebagian yang
3.4. Penyebab Kondensor Ac Terlalu Panas
penting untuk menambah kenyamanan pada satu
Sebenarnya panas yang ada di condensor mobil. Kerusakan pada satu bagian komponen
adalah wajar karena gas refrigerant yang di dari sistem Air Conditioner akan membuat kerja
pompa oleh kompresor Air conditioner, Tetapi dari sistem itu tidak sempurna .
terdapat bagian yang sangat panas dan tidak Secara garis besar trouble yang sering
sanggup di sentuh oleh tangan jika kompressor terjadi pada Air Conditioner adalah tali
sedang bekerja yaitu pada bagian inlet yang penggerak (belt) kendor, suara berisik dekat
langsung menerima gas refrigerant bertekanan kompresor, sirip kondensor dan evaporator
dari kompresor Air conditioner. tertutup debu / kotoran, saringan udara
Jika kondensor ac mobil terasa panas tetapi tersumbat, noda oli terlihat pada sambungan
udara di dalam kabin terasa dingin berati pula siklus pendinginan, dan suara berisik dekat
tidak ada masalah dengan panasnya kondensor blower.
ac,hal sebaliknya jika kondensor ac terlalu panas 4.2 Saran
dan menyebabkan udara di dalam kabin kurang Berdasarkan pelaksanaan Proyek Akhir
dingin atau ac kurang dingin,harus di cari tahu yang telah dilakukan, maka ada beberapa saran
penyebabnya. yang perlu penulis kemukakan, yaitu :
Berikut beberapa hal yang menjadi penyebab 1. Berhati-hatilah waktu merangkai bagian-
kondensor ac mobil terlalu panas dan biasanya di
bagian sistem Air Conditioner.
sertai dengan ac mobil kurang dingin:
1. Kelebihan freon yang membuat tekanan dan 2. Karena dalam rangkaian Sistem Air
panas naik. Conditioner teraliri arus listrik yang besar,
2. Kelebihan oli kompresor juga menyebabkan jadi bila terjadi kesalahan dalam merangkai
tekanan dan panas naik akan mengakibatkan kerusakan pada bagian
3. Kondisi kondensor kotor karena debu serta tersebut.
kotoran yang di hisap kipas kondensor atau 3. Untuk mencapai hasil kerja yang maksimal,
kipas radiator terjebak dalam sirip pendingin
atau fins. maka langkah kerja perangkaian harus
sesuai spesifikasinya.
Setiyo Hermawan & Rizki Novianto - Trouble Shooting Sistem Air Conditioner (Ac) Pada Trainer Ac Mobil
ISSN : …………….. SURYA TEKNIKA, VOL . 1 No. 1 Oktober 2017
33

4. Mengingat pentingnya Sistem Air


Conditioner maka setiap pemilik mobil yang
berfasilitas AC harus merawat setiap
komponen AC secara teratur.
6. Dalam pengisian refrigerant / Freon
diusahakan menggunakan Freon yang
ramah lingkungan yaitu R-134a.

DAFTAR PUSTAKA

Buntarto, Servis dan reparasi Ac (Mobil dan


ruangan) ,Graha ilmu, Yogyakarta: 2009.
Juni Handoko, Merawat dan memperbaiki Ac Mobil,
Kawan Pustaka, Jakarta: 2007.
Daryanto, Teknik Air Conditioning(AC) Mobil,
Yrama Widya, Bandung: 2013.

Setiyo Hermawan & Rizki Novianto - Trouble Shooting Sistem Air Conditioner (Ac) Pada Trainer Ac Mobil

Anda mungkin juga menyukai