Anda di halaman 1dari 6

SISTEM AC PADA MOBIL

Gesti Khoirunnisa
K2515036/B
Pendidikan Teknik Mesin

Abstrak

Aplikasi thermodinamika dalam kehidupan sehari-hari memiliki banyak contoh salah


satunya adalah system ac pada mobil, Ac (air condition). Sebelum penumpang
merasakan dingin di dalam kabin atau ruang terdapat suatu proses yang bisa
menyebabkan kabin atau ruang tersebut tersa dingin dengan pemanfaatan ac, ac
memiliki berbagai macam fungsi yang sangat menuntungkan bagi para penggunanya,
sebelum ac keluar dari celah dashboard ac memiliki system dan proses yang sangat
panjang dan pemanfaatan energy dan panas yang akhirnya ac mengeluarkan udara
dingin yang menyejukkan.

Pendahuluan

Termodinamika erat kaitannya dengan energy dan kalor, pengertian


termodinamika ialah cabang ilmu fisika yang mempelajari hukum dasar konveksi
energy termal terutama perubahan dari energy panas ke dalam energy lain,
temodinamika dengan kata lain merupakan proses penyerapan, penyimpanan, dan
pelepasan kalor. Termodinamika dalam kehidupan sehari hari sekarang ini kaitannya
sangat luas. Hampir semua hal yang berhubungan dengan panas dan energy
merupakan aplikasi dari thermodinamika. Dalam kehidupan sehari hari terdapat
berbagai contoh termodinamika yang tidak kita sadari, sebagai contoh cara kerja
setrika, kulkas, ac, kipas angin, dll. Disini saya akan membahas salah satu aplikasi
termodinamika dalam kehidupan sehari hari, tema yang saya angkat dari
pengaplikasian thermodinamika ini adalah system AC pada mobil. Banyak sekali
orang yang saat ini yang memanfaatkan ac dalam kehidupan sehari hari, di era
sekarang orang orang banyak yang tergantung pada AC termasuk saya, AC sendiri
merupakan udara dingin yang memiliki sirkulasi. Saat ini orang-orang sudah
memanfatkan ac sebagai contoh dalam ruang kerja, ruangan yang terdapat di rumah,
sampai tempat tempat nongkrong. AC tidak hanya ada pada suatu ruangan bangunan
tetapi juga terdapat pada ruang kendaraan seperti mobil, bus, truck,kereta, dan
pesawat. Dalam konteks ini ac ( air conditioner) termasuk kedalam hukum
thermodinamika yang ke 2 yaitu hanya sebagaian dari energy masukkan berupa kalor
yang dapat dikeluarkan melalui usaha. Pernyataan hukum ke 2 berarti bahwa mesin
kalor bekerja, Wmesin tidak pernah sama dengan Qh atau sebagaian energy Qc pasti
dilepaskan ke lingkungan Tetapi disamping itu ac memiliki efek negative bagi bumi
yaitu terdapan nya ion ion yang bisa merusak lapisan ozon di bumi kita, yang lama
kelamaan penggunaan ac dapat membolongi lapisan ozon dan pada akhirnya akan
menimbulkan global warming.

Pembahasan

Dulu sejak di ciptakannya mobil dengan ruangan tertutup, muncul sebuah


pemikiran pemikiran baru tentang bagaimanakah cara agar penumpang di dalam
kabin tetap nyaman dan terasa tidak panas. Lalu munculah ide dengan pemasangan ac
(air conditioning) untuk mencegah dari panas gerah dan pengap. Selain itu fungsi
yang lebih tepat dalam pengaplikasian ac adalah sebagai berikut.

Fungsi ac pada mobil :

1. Memberikan udara sejuk di dalam ruangan/ kabin mobil


2. Terhindar dari udara kotor yang masuk ke dalam kabin mobil
3. Menghilangkan kondensasi pada kaca mobildengan cepat terutama saat
hujan (agar kaca mobil tidak mengambun)

AC (air conditioner) merupakan rangkaian komponen yang berfungsi sebagai


pendingain dalam kabin mobil agar penumpang merasa segar dan nyaman. AC
memiliki beberapa komponen diantaranya compressor, condenser, dryer, expansion
valve, evaporator, dan blower. Dari komponen-komponen tersebut masing-masing
memiliki fungsi yaitu:
1. Compresor berfungsi memompa refrigant berupa gas panas yang awalnya
dari pergerakan piston.
2. Condenser berfungsi sebagai menyedot gas panas yang terdapat di
compressor yang pada tahap ini mengibag gas panas menjadi cair.
3. Drayer berbentuk tanbung yang fungsinya sebagai penyimpan sementara
cairan panas yang selanjutnya melewatiexpansion valve.
4. Expansion valve berfungsi untuk mengubah wujud gas menjadi uap air
5. Evapolator merupakan tahap yang terpenting yaitu berfungsi untuk
mengubah uapair yang terdapat di expansion valve menjadi uap air yang
bersifat dingindingin.
6. Blower tahap ahir yaitu celah yang terdapat di dasbord mobil fungsi dari
blower yaitu untuk mengeluarkan uap air dingin dan timbullah udara dingin
yang terdapat di kabin mobil.

Jadi dilihat dari fungsi masing-masing komponen, system ac pada mobil


memiliki berbagai macam tahapan agar ac bisa di dirasakan oleh semua
penggunanya. Pertama zat pendingin yang bertekanan tinggi, dari gerak piston
menghasilkan panas yang tinggi dari kompresor akan menghasilkan uap panas
selanjutnya kondensor yang diletakkan di depan radiator akan mendinginkan gas
refrigerant sehingga menjadi zat cair yang mengalir ke receiver dehydrator. Saat
dalam kondensor zat tersebut berubah menjadi dingin karena adanya kondensai yang
di lakukan oleh kondensor, zat pending tadi yang awalnya berbetuk gas di ubah
menjadi cair. Cairan refrigerant tadi selanjutnya di simpan sementara di tabung yang
bernama tabung pengering atau dehydrator. Dehydrator sendiri dilengakapi dengan
filter fungsi filter adalah untuk menyaring kotoran yang terdapat pada refrigerant,
selain filter terdapat desiccant yang berfungsi untuk mencegah terjadinya pembekuan
kotoran yang yang ada dalam katub evaporator. Selanjutnya evaporator berperan
penting dalam system terbentuknya ac pada mobil, evaporator berbentuk tabung
panjang dan juga bentuk nya hampir mirip seperti kondensor tetapi fungsi dan
perannya berbeda, fungsi dai evaporator sebagai pendingin udara. Yang selanjutnya
udara dingin yang dihasilkan oleh evaporator di teruskan kecelah-celah yang ada pada
dashboard mobil, yang akhirnya bisa membuat kabin mobil terasa dingin dan dapat
menyegarkan udara bagi penumpangnya.

Penutup

Dari fungsi-fungsi komponen system ac di atas, dapat di lihat bahwa system


ac memiliki hubungan yang kuat dengan termodinamika. Karena penyejuk udara
mengambil kalor dari ruangan pada temperature rendah dan membuang kalor keluar
ke lingkungan pada temperature yang tinggi. Dan diperoleh rumus KK=

QL
QH QL . Dari pembahasan bisa ditarik kesimpulan bahwa system ac pada mobil

menerapkan teori thermodinamika dimana energy ditransfer sebagai kalor dan


sebagai kerja dan menerapkan hukum ke 2 thetmodinamika yaitu kalor alami
mengalir dari benda panas ke benda dingin.
Meskipun ac memiliki fungsi yang menguntungkan sebagai penyegar udara,ac
memiliki efek negative yaitu akan bolongnya lapisan ozon yang akan membuat sinar
uv yang terdapat di bumi semakin meningkat yang pada akhirnya terimbas pada efek
rumah kaca.

Daftar Pustaka

Raymond, Serway. 2010. Physics for Scientists and Engineer with Modern Physics.
Bandung: Salemba Teknika.
Daryanto. 2006. Teknik Air Conditioning (AC) Mobil. Bandung:Yrama Widya.
Daryanto. 2002. Teknik Merawat Auto Mobil Lengkap. Bandung:Yrama Widya.
Giancoli. 2001. Physics: Principles with Applications,Fifth Edition. Jakarta:Erlangga
Prinsip dasar kerja AC:

1. Zat pendingin bertekanan tinggi dari kompresor berupa gas.

2. Zat pendingin yang sudah di dinginkan oleh kondensor berubah bentuk dari gas
menjadi cair
3.Zat pendingin yang telah diturunkan tekananya oleh katup ekspensi, berubah bentuk
menjadi uap

4. Zat pendingin yang telah meyerap panas pada evaporator berubah bentuk menjadi
gas

5. Zat pendingin yang berbentuk gas diberi tekanan oleh kompresor sehingga beredar
dalam system ac, katena adanya tekanan maka zat pendingin menjadi panas

6. Kondensor akan mendinginkan zat pendingin tersebut (kondensai) sementara


tekanan zat pendingin masih tetap tinggi dan berubah bentuk menjadi cair.

7. Saringan atau filter akan menghisap uap air dan enyaring kotoran dalam zat
pendingin agar tidak beredar pada sistem

8. Tekanan zat pendingin pada system akan diturunkan oleh katup ekspensi dan
berubah bentuk dari cair menjadi uap

9. Evaporator akan mengambil panas di sekelilingnya sehingga menyebabkan zat


pending menguap menjadi gas dan kembali ke kompresor

Anda mungkin juga menyukai