Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN HASIL

PRAKTIKUM KERJA LAPANGAN


(PKL)
PERBAIKAN KOMPRESOR AC MOBIL AVANZA

Disusun oleh
Nama. : M.ANDRE
Nis. : 2120686
Kelas. : XI TKR 1

Disusun sebagai
Tugas akhir praktik industri

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK


MESIN KENDARAAN RINGAN
SMK NEGERI 1 CEMPAGA TA. 2022/2023
MEMPERBAIKI KOMPRESOR AC
MOBIL AVANZA BENGKEL
INDO AUTO TEKNIK

Disusun oleh
Nama. : M.ANDRE
Kelas. : XI TKR 1
Nis. : 2120686

Telah diperiksa dan di sahkan pada


Hari, tanggal. :
Dinyatakan. : Sangat baik/Baik/Cukup/Mengulang
Cempaga, Juni 2023

Guru penguji, Guru pembimbing,

FEBRY ANGGORO,S.Pd TEGUH GUMAWANG, S.Pd


NIP.19850206201101 1 009. NIP. -

Kaprodi teknik otomotif

FEBRY ANGGORO,S.Pd
NIP.19860613 201101 1 012
KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Wr,Wb

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat Dan
petunjuknya saya dapat menyusun laporan mengenai “memperbaiki Kompresor AC mobil
Mitsubishi L300 beserta fungsinya”. Laporan ini saya Susun berdasarkan praktikum kerja
lapangan. Adapun tujuan.

Dari Penyusunan laporan ini adalah agar siswa khususnya pembaca mengetahui
Dan memahami komponen AC mobil beserta fungsinya pada setiap mobil.

Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai perbaikan, komponen Fungsi dan cara
kerja AC mobil. Demikianlah laporan ini saya susun, semoga dapat bermanfaat bagi kita
semua dan tidak lupa saya ucapkan terimakasih.

Wassalammu’alaikum Wr,Wb.

Cempaga, Juni 2023


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
BAB 1.PENDAHULUAN
A. Latar belakang......................................................................................................1
B. Rumusan masalah.................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................1
D. Manfaat.................................................................................................................2
BAB II. LANDASAN TEORI
A. Pengertian dan fungsi kompresor AC.................................................................3
B. Cara kerja komponen AC dan fungsinya............................................................4
C. Kelebihan memiliki system pendingin/ AC......................................................11
BAB III. PEKERJAAN YANG DILAKUKAN
A. Alat dan bahan..................................................................................................15
B. Waktu dan tempat pelaksanaan........................................................................15
C. Keselamatan kerja............................................................................................16
D. Langkah kerja...................................................................................................17
E. Analisis..............................................................................................................25
BAB IV. PEMBAHASAN
A. Cara perbaikan kompresor AC........................................................................26
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................30
B. Saran..............................................................................................................30
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Begitu besar peranan AC dalam memenuhi kebutuhan manusia dan


menciptakan Kenyamanan mengharuskan siswa ikut berpartisipasi dalam usaha
mewujudkan Kenyamanan dengan tetap memperhatikan keselamatan lingkungan
akibat dampak Dari pemakaian refrigeran yang berlebihan. Maka dari itu siswa
disarankan untuk Mempelajari sistem pendingin ini yang meliputi siklus, komponen
yang terdapat dalam Sistem pendinginan, fungsi komponen, cara kerja,tata cara
pemakaian refrigeran yang Baik dan benar dan solusi menanggulangi permasalahan
yang ditimbulkan akibat Pemakaian refrigeran yang tidak benar agar tidak merusak
lingkungan.

B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan dari laporan adalah
“ Bagaimana cara melakukan perbaikan kompresor AC pada Mobil avanza?”

C. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan praktikum system AC adalah...
“ Untuk mengetahui cara perbaikan kompresor AC pada mobil Avanza”

D. MANFAAT
Manfaat dari dibuatnya laporan perbaikan kondensor ini yaitu:
1. Bagi siswa praktek untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan
Tentang cara perbaikan kompresor mobil
2. Bagi perusahaan atau dunia usaha otomotif ,Untuk panduan dalam perbaikan
Kompresor AC mobil
3. Bagi sekolah, sebagai literature adik tingkat untuk membuat laporan PKL
berikutnya
4. Bagi masyarakat, untuk mengetahui masalah yang terjadi pada system
pendingin Ac mobil mereka
5. Bagi umum, sebagai panduan untuk melakukan perbaikan kompresor AC
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian dan fungsi dari kompresor AC

Kompresor
Compresor merupakan unit tenaga dalam AC sistem , ia akan memompa gas refrigerant
Tekanan rendah dan panas yang tinggi pada sisi discharge (sisi tekanan tinggi dari sistem)
dan Menghisap gas bertekanan rendah pada sisi intake (sisi tekanan rendah).
A) Fungsi penghisap

Proses ini membuat cairan refrigeran dari evaporator dikondensasikan dalam


Temperatur yang rendah ketika tekanan refrigerant dinaikkan.
B) Fungsi penekanan

Proses ini membuat refrigerant dapat ditekan membuat temperatur dan


tekanannya

tinggi lalu disalurkan ke condensor dan kabutkan pada temperatur yang tinggi.
C) Fungsi pemompaan

Proses ini dapat dioperasikan secara kontinyu dengan mensirkulasikan


refrigerant
Berdasarkan hisapan & kompresi .
B. Cara kerja komponen Ac dan fungsinya

Mobil avanza

A. Kompresor

Fungsi kompresor AC adalah untuk memompa aliran freon agar freon mampu
bersirkulasi ke Semua komponen AC mobil. Namun kompresor ini tidak hanya membuat
freon bersirkulasi, Kompresor akan menekan freon agar molekul freon lebih rapat.
Hasilnya, freon akan berubah wujud menjadi cair dan tekanan freon pun jauh lebih
besar dibandingkan pada selang input kompresor, Hal ini ditujukan agar proses ekspansi
dapat berjalan dengan mulus.

Cara kerja kompresor adalah dengan menggunakan gerakan rotari yang diperoleh dari
pulley mesin. Poros kompresor terhubung dengan plat yang memiliki beberapa nok. Saat
nok tersebut Menyentuh piston, maka piston akan bergerak kedepan sehingga dapat
menekan freon dan memaksanya keluar dengan tekanan tinggi.
Ketika nok lepas dari piston, maka piston kembali bergerak ke belakang karena ada
pegas pengembali. Hal ini membuat freon dari selang low pressure masuk kedalam ruang
piston.Dan begitu seterusnya kinerja kompresor AC.

B. Magnetic Clutch

Fungsi magnetic clutch adalah untuk mengatur kapan waktu kompresor bekerja meski dan

Berhenti meskipun pulley mesin tetap berputar. Saat kompresor bekerja, maka tekanan freon
yang keluar dari kompresor terus meningkat.

Apalagi ketika mesin digas, maka penambahan tekanan freon menjadi lebih cepat.
Tentu ada risiko kalau kompresor terus bekerja ,oleh karena itu saat tekanan freon mencapai
titik maksimum, magnetic clutc akan memutuskan hubungan antara pulley kompresor dengan
poros kompresor.

Magnetic clutc bekerja dengan menggunakan daya tari magnet, sebuah coil digunakan
untuk menimbulkan daya tarik magnet melalui kopling magnet akan bergerak ke arah coil
dan menempel dengan pulley kompresor sehingga poros mampu berputar.
C. Kondensor

Fungsi kondensor adalah untuk memindahkan panas dari dalam freon/refrigerant ke


udara bebas. Prinsip kerja kondensor seperti radiator, dimana untuk memindahkan panas
semaksimal mungkin, maka freon terlebih dahulu dilewatkan dalam beberapa core.

Diantara core-core tersebut terdapat sirip sirip yang bersifat konduktor. Sehingga ketika
ada aliran udara melewati sirip ini, suhu sirip akan lebih dingin. Karena ersifat konduktor,
otomatis suhu lebih tinggi pada freon akan berpindah ke sirip ini.

D. Dryer

Dryer merupakan komponen tambahan pada sistem AC yang fungsinya mirip filter.
Sesuai Namanya ,fungsi utama dryer adalah mengeringkan freon dari Air. Meski siklus
AC mobil itu tertutup, tapi tidak menutup kemungkinan ada sedikit uap air masuk
kedalam saluran AC.
Uap air ini bisa masuk ketika proses refill freon atau ketika anda melakukan
penggantian salah satu komponen AC mobil. Ketika saluran AC terbuka, maka udara bisa
masuk ke sistem. Dan karena udara di Indonesia bersifat lembab maka ada sedikit uap air
yang masuk juga ke system.

E. Expansion valve

Fungsi expansion valve adalah untuk mengubah wujud freon cair agar condong ke
bentuk gas melalui proses sparaying. Kita ibaratkan parfum spray, meski suhu tabung
parfum normal (tidak dingin) namun Ketika kita semprotkan parfum tersebut akan terasa
sejuk. Ini karena zat cair yang awalnya berada didalam selang bertekanan tinggi keluar
ke ruang bertekanan rendah dengan kecepatan yang tinggi, sehingga suhunya terasa lebih
dingin. Pada freon,proses sparaying ini dipakai agar suhu freon semakin dingin sebelum
freon dimasukan ke evaporator.

Expansion valve, bekerja dengan memberikan dua ruang yang memiliki volume
berada dan disekat menggunakan saluran kecil. Sehingga akan terdapat perbedaan
tekanan pada ruang tersebut. Ketika freon cair keluar dari saluran kecil tersebut ke ruang
dengan Volume lebih besar maka melekul freon akan lebih renggang. Sehingga tekanan
lebih rendah dan wujudnya seperti gas.
F. Evaporator

Fungsi evaporator adalah untuk mendinginkan udara yang akan diventilasikan


kedalam kabin Prinsip kerja evaporator juga sama seperti kondensor, dimana freon
bersuhu dingin akan disalurkan Kedalam core yang juga terdapat sirip-sirip konduktor.
Suhu dingin tersebut akan mengalir rata ke semua permukaan sirip karena bersifat
konduktor Sehingga ketika ada udara dihembuskan melewati sirip evaporator, suhu udara
tersebut akan berkurang. Disini terjadi proses perpindahan panas dari udara bebas ke
dalam freon.sehingga udara yang telah berhembus melewati sirip evaporator memiliki
suhu dingin, namun suhu freon setelah keluar dari evaporator lebih meningkat daripada
sebelumnya.
G. Pipa-pipa ac

Fungsi high pressure adalah sebagai saluran yang mengalirkan freon cair bertekanan
tinggi. Umumnya selang tekanan tinggi ini memiliki diameter yang lebih kecil
dibandingkan selang low pressure. Hal tersebut ditujukan agar terjadi perbedaan tekanan
antara sisi high pressure, sehingga didalam expansion valve mampu terjadi spraying.
Fungsi low pressure hose adalah untuk menyalurkan freon berwujud gas tekanan rendah
Dari evaporator kembali ke kompresor, berbeda dengan high pressure hoes, selang ini
memiliki Diameter lebih besar dan cenderung tahan bocor, karena hanya menampung freon
bertekanan rendah.

H. COOLING FAN

Fungsi cooling fan ternyata bukan hanya sebagai pendingin radiator, tetapi cooling fan juga

Berfungsi mendinginkan kondensor yang terletak didepan radiator mobil. Sehingga ketika
kita menyalakan AC pasti kipas pendingin akan berputar meski suhu mesin masih dingin.

Cooling fan bekerja dengan membuat hembusan udara melewati kondensor sehingga suhu

Freon didalam kondensor bisa berkurang.

I. Blower
Kalau cooling fan itu menghembuskan udara pada kondensor , maka blower berfungsi
untuk Menghembuskan udara melewati evaporator. Blower ini yang menjadi ventilator dari
sistem ventilasi mobil. Ketika kita nyalakan blower , maka motor blower akan berputar dan
udara akan berhembus dari bagian luar melewati evaporator dan keluar melalui kisi-kisi AC.

J. Freon

Komponen berikutnya adalah freon selaku refrigerant .freon merupakan gas khusus yang
memiliki suhu normal dingin. Dibandingkan gas yang lain, suhu freon sebelum didinginkan
saja bisa hampir 0 derajat Celcius. Selain itu freon juga memiliki ketahanan terhadap radiasi
panas yang cukup baik, hal ini dikarenakan proses sirkulasi AC mobil akan melewati bagian
mesin. Sementara mesin, kita tahu sebagai sumber panas pada mobil.

C. Kelebihan memiliki system pendingin/AC


1.mengontrol temperatur atau suhu dalam mobil
AC mobil akan menyerap panas dalam kabin mobil dan mengganti dengan udara yang
lebih dingin. Supaya kita merasa nyaman didalam mobil kita maka diperlukan proses
pendinginan atau Pemanasan. Proses pendinginan dilakukan jika temperatur udara di
sekitarnya terasa panas, Sehingga diperlukan alat pendinginan udara.

Pada saat ini yang kita kenal dengan nama AC. Sebaliknya, proses pemanasan
dilakukan jika temperatur udara sangat dingin , seperti pada musim salju. Mobil dengan
sistem pemanasan dipakai Di daerah yang memiliki empat musim.
Dari penjelasan di atas kita orang Indonesia jadi tahu bahwa mobil punya sistem
pendinginan Atau pemanasan. Karena di Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu
penghujan dan kemarau. Maka pengguna kendaraan roda empat umumnya hanya
melengkapinya dengan AC mobil.

2. Mengontrol sirkulasi udara


Pernahkah kita berpikir mengapa kaca mobil harus ditutup ketika AC mobil
dinyalakan? Pernahkah kita berpikir mengapa saat kita berada dimobil, AC tidak akan ada
artinya jika Kita membuka kaca mobil? Jawabnya adalah AC mobil tidak akan berfungsi
dengan baik. Karena ada udara lain yang Masuk kedalam mobil.

Udara yang dalam kabin tetap besikulasi dengan baik jika pintu dan kaca mobil dengan
keadaan Tertutup . Hanya saja sirkulasinya melalui AC mobil yang penuh dengan CO2 akan
dihisap kembali Dan diganti dengan udara yang baru mengandung O2. Proses inilah yang
berulang-ulang dikerjakan Oleh AC mobil.

3. Mengontrol kelembapan
Udara yang keluar dari AC mobil bukan hanya udara dingin saja.melainkan udara
dingin hasil Ekpansi embun.pada temperatur udara yang panas diluar mobil , mendinginkan
udara dalam mobil saja belum tentu dapat menyejukkan penumpangnya. Jika kelembapan
udara didalam atau diluar mobil lebih tinggi . Dengan tingkat kelembapan rendah dan
temperatur udara yang cukup tinggi justru dapat membuat tubuh kita menjadi nyaman,
dengan demikian, kelembapan udara memegang peranan dalam menyejukkan ruangan.

4. Memurnikan udara
AC mobil memiliki filter yang menyaring freon dalam bentuk liquid. selain
menyaring kelebihan freon filter ini juga memisahkan debu dan kotoran inilah mengapa AC
mobil dapat Memurnikan udara. Fungsi ac mobil sangatlah penting bagi kita. Karena tidak
hanya menambah Kenyamanan penggunanya tetapi juga menciptakan udara yang sehat dan
bersih. Bagi kita yang sudah menggunakan mobil ber AC ada baiknya selalu Memperhatikan
keadaan Ac mobil. Lakukan servis rutin meskipun ac mobil tak ada masalah yang serius saat
melakukan servis Jangan lupa pula periksa radiator dan kabin mobil.
BAB III
PEKERJAAN YANG DILAKUKAN

A. ALAT DAN BAHAN

a.Mesin 3R (recycle,reduce,reuse)

b.Refrigerant R12

c.Manometer Gauge

d.Alat vacuum Refrigerant

e.Amperemeter

f.Multimeter

g.Baterai

B. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) Dilaksanakan pada tanggal 11 januari


tahun 2021 sampai dengan tanggal 11 April 2021. Adapun lokasi pelaksanaan nya
bertempatan di Bengkel INDO AUTO TEKNIK Sampit JL.PELITA BARAT.
Jam kerja mulai dari jam 08:00 WIB sampai dengan jam 17:00 WIB. Untuk melakukan
PERBAIKAN KOMPRESOR AC MOBIL AVANZA.Waktu pengerjaan perbaikan
kurang lebih 3 jam.
BAB IV
PEMBAHASAN
C. KESELAMATAN KERJA

a.Mengenakan wearpack, masker,dan sepatu saat melaksanakan praktikum.


b. Hati-hati saat memasang selang manometer gauge agar tidak salah posisi.
c. Memperhatikan penunjuk angka pada saat pengisian atau melihat sideglass agar
Pengisian tidak berlebihan.
d. Hati-hati saat melakukan perangkaian kelistrikan sistem AC sehingga kabel-kabel
pada bagian bawah rangkaian terputus.
e. Menanyakan pada instruktur apabila menjumpai sesuatu yang tidak tahu, ragu,
ataupun kurang jelas.
f. Tidak bergurau secara berlebihan saat melaksanakan kegiatan praktikum.
g. Menjalankan praktikum sesuai standar operasional prosedur.

D. LANGKAH KERJA
1. Mengamati rangkaian sistem AC. Mengamati bagaimana aliran arusnya, mana yang
Membutuhkan arus besar dan mana yang membutuhkan arus Kecil, mana yang
membutuhkan relay dan mana yang tidak membutuhkan relay.
2. Menggambar sketsa rangkaian sistem AC untuk memudahkan pada saat melakukan
Perangkaian rangkaian kelistrikan sistem AC.
3. Melepaskan semua kabel-kabel jumper pada stand sistem AC. Kemuadian
merakitnya Kembali dengan memperhatikan posisi terminal” yang ada pada sistem
AC.
Alur rangkaian:
A . positif baterai (+) dihubungkan dengan fuse.
B.fuse dihubungkan dengan kaki relay 30 dan terminal B switch blower.
C.Kaki relay 87 dihubungkan dengan ekstra van dan kompresor.
D.Kaki 85 relay dihubungkan dengan massa.
E.Terminal low dihubungkan dengan switch blower low.
F.Terminal medium dihubungkan dengan switch blower medium.
G.Terminal high dihubungkan dengan switch blower high.
H.Terminal C switch blower diparalel dengan thermostat dan terminal lampu dan
juga kaki Relay 86.
1.MELAKUKAN PENGUKURAN
1.Mengukur arus pada sistem AC. Mulai dari arus total, arus low, arus medium, dan arus
high, dan Juga arus yang mengalir ke kompresor dan ekstra Van dengan menggunakan
Amperemeter.
Hasil pengukuran:
Arus total. 10 A
Arus low. 05 A
Arus medium. 08 A
Arus high. 09 A
Arus kompresor dan 9.9 A
Ekstra Van
Note:
Arus yang ditulis adalah arus pembulatan, karena pada saat pengukuran alat pengukur
menunjukan Angka yang tidak stabil (berubah-ubah terus).
2.mengukur tegangan yang bekerja pada sistem AC. Mulai dari tegangan total, tegangan low,
Tegangan medium,dan tegangan high serta tegangan pada ekstra van kompresor dengan
Menggunakan multi meter (V)
Hasil pengukuran:
Tegangan total. 12 V
Tegangan low. 05 V
Tegangan medium. 07 V
Tegangan high. 8.9 V
Tegangan kompresor dan ekstra van. 10 V
Note: Tegangan yang ditulis adalah tegangan pembulatan ,karena pada saat pengukuran
alat pengukur menunjukan angka yang tidak stabil (berubah-ubah)
3. Mengukur tahanan resistor blower baik low maupun medium.
Hasil pengukuran:
Tahan low. 4.5 Ohm
Tahanan medium. 1.3 Ohm
2. MELAKUKAN PEMVACUMAN SISTEM AC
1.Memastikan bahwa semua rangkaian benar. Kemudian menghidupkan sistem AC dan juga
motor Listrik pada stand AC sebagai penggerak utama kompresor AC. Amati apakah semua
komponen Dapat bekerja dengan baik atau tidak. Jika sudah, maka matikan kembali stand
sistem AC.

Note: RPM motor listrik sekitar 1500 rpm.

2.pasang manometer gauge pada kompresor. Sebelumnya, pastikan knob (gate) manometer
gauge Dalam kondisi menutup.

Posisi pemasangan:

Manometer biru dihubungkan dengan bagian suction kompresor.

Manometer merah dihubungkan dengan bagian discharge kompresor.

Selang tengah dihubungkan dengan alat vacuum.

3. Hidupkan kembali stand sistem AC. Kemudian buka semua knob (gate) pada manometer
gauge. Kemudian hidupkan alat vacuum.

4. Perhatikan tekanan pada manometer gauge tekanan rendah.Lakukan


pemvacumahidupkanMenunjukan pada tekanan 60 cmhg.

5.Jika sudah mencapai 60 cmhg, tutup semua knob pada manometer gauge dan matikan alat

Vacuum. Kemudian lepaskan selang tengah manometer gauge dari alat vacuum.

3. MELAKUKAN PENGISIAN REFRIGERANT SISTEM AC

1.Biarkan posisi manometer gauge pada posisi seperti semula.

2. Hubungkan selang tengah manometer gauge pada tabung refrigerant.

3. Hidupkan kembali stand sistem AC. Kemudian buka knob (gate) Pada manometer
gauge Tekanan rendah.

Note: Pembukaan knob sedikit saja, jangan terlalu besar ,karena untuk meringankan kerja
Compresor.

4. Perhatikan tekanan pada manometer gauge tekanan rendah dan tekanan tinggi.
Lakukan pengisian sampai tekanan pada tekanan rendah mencapai 21-29 psi (jika RPM
mesin/Motor adalah 2000 rpm , jika RPM mesin/motor kurang ,bisa lebih dari tekanan itu).
dan Tekanan pada tekanan tinggi mencapai 213 psi.

Note:Karena motor hanya berputar 1500 rpm, maka ketika tekanan rendah sudah mencapai
29 Psi, Pada tekanan tinggi belum mencapai 213 psi yaitu baru mencapai 90 psi.

5.Melihat kaca pada receiver/driyer untuk memastikan bahwa refrigerant sudah terisi penuh/

Cukup. Jika pada kaca itu masih terdapat busa yang tidak wajar, maka dapat dipastikan
bahwa Refrigerant masih kurang. Dan jika busa yang terlihat itu wajar, maka dapat
disimpulkan Bahwa refrigerant sudah cukup.

6.Tutup knob pada manometer gauge, dan juga tutup knob pada tabung refrigerant.Setelah itu
Lepaskan semua selang manometer gauge baik dari kompresor maupun dari tabung refrigeran

E.ANALISIS HASIL PRAKTIKUM


Pada saat praktikum, kami menemukan beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut:

1.Arus dari baterai yang mengalir paling besar adalah pada kompresor dan ekstra van. Untuk
itu, Pada kompresor dan ekstra van dilengkapi dengan relay untuk mengurangi kerugian arus
yang Disebabkan oleh tahanan kabel.

2. Pada saat melakukan pengisian refrigerant pada sistem AC, kami menemukan bahwa
tekanan Pada sisi tekanan rendah sudah mencapai 29 Psi,namun pada sisi tekanan tinggi,
belum mencapai Spesifikasi yaitu 213 Psi. Hal itu disebabkan karena RPM motor / mesin
penggerak dibawah 2000 Rpm, yaitu sekitar 1500 rpm. Dengan demikian, bahwa putaran
yang kurang akan mempengaruhi Tekanan pada kompresor.

3. Jika melakukan pengisian dengan menggunakan RPM rendah, maka tekanan spesifikasi
tidak Bisa secara mutlak digunakan, karena pada sisi tekanan rendah bisa melebihi
spesifikasi, Sementara pada sisi tekanan tinggi, tak kunjung mencapai spesifikasi. Maka jika
melakukan Pengisian pada tekanan rendah, yang paling baik digunakan sebagai acuan adalah
gelembung Busa pada receiver / driyer.

Anda mungkin juga menyukai