Kelompok 1:
ANDI FARHAN WISUDAWAN (34221004)
ANDI ARYA ANUGRAH SYAM (34221005)
MUH. NUR FITRAH MADHANA (34221019)
PIRDAMAYANTI (34221023)
Dosen Pembimbing:
SRISUWASTI.ST,M.T
NIP: 19741123200112200
Kata Pengantar
Segala puji bagi Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga mata kuliah ILMU
BAHAN, dengan materi bahan listrik konduktor dan isolator kini
dapat kami selesaikan guna sebagai salah satu tugas yang diberikan
oleh dosen sebagai tugas akhir sebelum UAS.
MAKASSAR, 22 JUNI
2022
i|Page
Daftar Isi
Kata Pengantar...............................................................................................................2
Daftar Isi..........................................................................................................................i
BAB I...............................................................................................................................1
Pendahuluan...................................................................................................................1
1.1. Ruang Lingkup Masalah.....................................................................................1
1.2. Tujuan..................................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................2
Bahan listrik konduktor dan isolator............................................................................2
2.1. Konduktor...........................................................................................................2
A. Syarat Syarat Bahan Konduktor.............................................................................2
B. Karakteristik Bahan Konduktor.............................................................................5
C. Bahan Bahan Konduktor........................................................................................5
2.2. ISOLATOR.........................................................................................................9
Sifat-Sifat Isolator.......................................................................................................9
1. Tahanan Listrik/Panas Besar.................................................................................9
2. Kekuatan Dielektrik yang Baik.............................................................................10
3. Kapasitansi Listrik yang Besar..............................................................................10
Bahan-Bahan Isolator...............................................................................................10
Contoh Isolator..........................................................................................................10
1. Kayu.......................................................................................................................10
2. Karet.......................................................................................................................11
3. Plastik....................................................................................................................11
2.3. SEMIKONDUKTOR.......................................................................................12
Sifat-sifat Semikonduktor..........................................................................................12
Bahan Semikonduktor...............................................................................................12
Tipe Semikonduktor..................................................................................................13
Daftar Semikonduktor dan Kegunaanya..................................................................14
Komponen Penerapan Semikonduktor.....................................................................15
Kelebihan Semikonduktor.........................................................................................16
Kekurangan Semikonduktor.....................................................................................16
Tabel..........................................................................................................................17
i
Macam-macam Semikonduktor dan Penggunaannya..............................................17
2.4. daftar Pustaka...................................................................................................18
ii
Page |1
BAB I
Pendahuluan
1.2. Tujuan
a. Mendeskripsikan pengertian dari konduktor isolator dan
semikonduktor
b. Mendeskripsikan penerapan dari konduktor, isolator, dan
semikonduktor
1
Page |2
BAB II
Bahan listrik konduktor dan isolator
2.1. Konduktor
Pada ilustrasi di atas, ujung yang kita pegang bisa terasa panas karena besi
merupakan bahan konduktor. Selain panas, besi juga bisa menghantarkan arus
listrik. Konduktor panas adalah bahan yang memiliki sifat mudah menghantarkan
panas.
2
Page |3
hantar panas tinggi sehingga bahan logam cenderung memiliki konduktifitas yang
tinggi sebagai bahan konduktor.
R = ρ (l/A)
Keterangan:
R = hambatan (Ω)
Lewat getaran atau vibrasi tersebut, panas atau arus listrik akan mengalir dari
ujung ke ujung pada bahan konduktor yang lainnya. Sifat mekanis bahan akan
sangat penting khususnya saat bahan konduktor ada di atas tanah. Bahan
3
Page |4
R = R { 1 + α (t – t)}
Keterangan:
4
Page |5
1. Perak
Perak adalah unsur logam dengan nomor atom 47. Simbolnya adalah Ag,
dari bahasa Latin argentum, dari akar PIE yang direkonstruksi sebagai *h₂erǵ-,
"abu-abu" atau "bersinar". Sebuah logam transisi lunak, putih, dan berkilau, ia
memiliki konduktivitas listrik, konduktivitas termal, dan reflektivitas tertinggi di
antara semua logam.
2. Tembaga
Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin
Cuprum.Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. Selain itu
unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali.
3. Emas
Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki Au (bahasa
latin : ‘Aurun’) dan nomor 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan Univalen).
Yang lembek, mengkilap, kuning, berat, “malleable” , dan “ductile”. Emas tidak
5
Page |6
bereaksi dengan zat kimia lainnya tapiterserang oleh klorin, florin dan aqua regia.
Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuab dan di deposit
alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya adalh XAU. Emas melebur
dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000oC.
4. Aluminium
Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik, ringan dan kuat.
Merupakan konduktor yang baik juga buat panas. Dapat di tempa menjadi
lembaran, ditarik menjadi kawat dan dieksekusi menjadi batangan dengan
bermacam-macam penampang dan tahan korosi.
5. Seng
Seng atau zink adalah logam dengan lambang Zn. Seng telah lama
digunakan sejak abad ke – 10 SM. Logam merupakan logam yang berwarna putih
kebiruan, berkilau dan bersifak diagmagnetik. Logam seng merupakan logam
yang keras dan rapuh pada berbagai ,acam suhu dan dapat ditempa pada suhu
100oC – 150oC. Seng juga lebih mampu menghantarkan listrik daripada logam-
logam lainnya dan seng memiliki titik lebur terendah diantara semua logam
lainnya.
6. Nikel
Nikel merupakan unsur kimia logam dengan lambang Ni. Nikel adalah
logam yang memiliki sifat tahnn karat. Nikel murni bersifat lembek, tetapi bila
dipadukan dengan besi dan krom dan logam lainnya maka dapat membentuk baja
yang keras dan tahan karat.
7. Kuningan
Kuningan merupakan logam paduan anatara tembaga ( Cu) dan seng (Zn).
Perbandingan antara tembaga dan seng beragam terganbtung dengan karakteristik
Kuningan yang ingin dihasilkan. Namun, umumnya kadar tembaga antara 60 – 90
% dari massa total.
6
Page |7
8. Perunggu
Perunggu merupakan logam campuran yang mengandung tembaga (Cu)
sebagai komponen utamanya dengan jenis logam lain seperti timah (Sn). Selain
dengan timah logam lain yang dapat dicampurkan yaitu mangan (Mn), aluminium
(Al), fosfor (P), atau silikon (Si). Pada umumnya, dalam perunggu terkandung
tembaga sebesar 88% sedangkan 12% adalah timah.
9. Besi
Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (hasil tambang) yang
banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari dalam tabel periodik, besi
mempunyai symbol Fe dan memiliki nomor atom 26. Besi juga mempunyai nilai
ekonomis yang tinggi.
Besi merupakan logam yang paling banyak dan paling beragam penggunaannya.
Hal itu dikarenakan beberapa hal seperti: Limpahan besi di kulit bumi cukup
besar, Pengolahannya relatif mudah dan murah, serta besi mempunyai sifat-sifat
yang menguntungkan serta mudah dimodifikasi. Salah satu kelemahan besi adalah
besi mudah mengalmi korosi.
10. Platina
Platina adalah anggota unsur golongan platina dan unsur dalam golongan
10 pada tabel periodik. Ia memiliki enam isotop alami. Logam ini adalah salah
satu unsur langka di kerak bumi dengan kelimpahan rata-rata sekitar 5 μg/kg. Ia
terdapat dalam beberapa bijih nikel dan tembaga bersama dengan beberapa
deposit alami, sebagian besar di Afrika Selatan, yang menyumbang 80% dari
produksi dunia. Karena kelangkaan dalam kerak bumi, hanya beberapa ratus ton
yang diproduksi setiap tahun, dan memberikan manfaat penting, logam ini
menjadi sangat berharga dan merupakan komoditas logam mulia utama.
Bahan-bahan listrik sangat banyak ragamnya pada pabrikasi perlatan
listrik. Untuk itu pengetahuan tentang bahan-bahan listrik adalah sangat
diperlukan bagi seorang ahli listrik, baik yang berkecimpung pada industry
maupun yang berkecimpung di bidang jasa kelistrikan. Karena aplikasi dari
7
Page |8
peralatan listrik tidak saja digunakan oleh para ahli tetapi masyarakat luas yang
tidak selalu memahami kelistrikan. Hal ini menyangkut kemanan peralatan
maupun pemakainya, sehubungan dengan ketepatan pemilihan bahan.
8
Page |9
2.2. ISOLATOR
Apa yang dimaksud dengan isolator? Dalam fisika, isolator adalah bahan atau
benda yang sulit atau bahkan tidak dapat menghantarkan listrik/panas.
Sulitnya listrik/panas mengalir pada isolator karena elektron-elektron yang berada
di dalam bahan isolator berada dalam kondisi yang relatif stabil.
Akibatnya, elektron sangat sulit untuk terlepas dari ikatan inti atomnya sehingga
arus listrik sukar mengalir dalam bahan isolator.
Isolator terbaik adalah isolator yang mampu mengisolir listrik/panas sampai tidak
terjadi kebocoran aliran. Salah satu contoh isolator terbaik adalah karet. Bahan ini
sangat baik mengisolasi listrik maupun panas.
Karet merupakan bahan yang bersifat kuat dan lentur/elastis. Namun, karet juga
dapat diubah menjadi keras dan kaku, bila karet dicampur dengan kapur, belerang,
dan sebagainya.
Pada alat-alat rumah tangga seperti panci, isolator digunakan sebagai pegangan
agar tangan tidak ikut merasakan panas.
Sifat-Sifat Isolator
Sifat-sifat bahan isolator, antara lain sebagai berikut:
9
P a g e | 10
Isolator bahan alami, yaitu isolator yang terbuat dari bahan baku alami
untuk mencegah perpindahan listrik/panas. Contoh isolator bahan alami
adalah kayu.
Isolator bahan sintesis, yaitu isolator yang terbuat dari bahan-bahan yang
berasal dari pengolahan bahan lain menjadi senyawa yang tidak dihasilkan
alami. Contoh isolator bahan sintesis adalah karet dan plastik.
Contoh Isolator
Berikut ini adalah penjelasan dari beberapa contoh bahan/benda isolator:
1. Kayu
Kayu merupakan salah satu contoh bahan isolator yang banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
10
P a g e | 11
Kayu sulit (tidak dapat) menghantarkan panas dengan baik. Itulah sebabnya kayu
sering digunakan untuk pegangan alat-alat memasak supaya tangan tidak
merasakan panas.
Pada kondisi kering, kayu tidak dapat menghantarkan listrik. Namun, kelemahan
dari bahan ini adalah mampu menyerap air sehingga kurang cocok diterapkan
sebagai isolator listrik.
2. Karet
Contoh bahan isolator selanjutnya adalah karet. Karet terbuat dari pengolahan
getah pohon karet. Bahan ini memiliki sifat kuat, lentur, dan tidak tembus air.
Penggunaan karet sebagai isolator banyak diterapkan dalam bidang kelistrikan.
Misalnya, untuk membungkus tembaga (konduktor) pada kabel.
Namun, karet kurang cocok sebagai isolator panas karena bahan ini memiliki sifat
tidak tahan api/panas.
3. Plastik
Plastik adalah bahan yang terbuat dari pengolahan minyak mentah. Plastik
memiliki sifat tidak tembus air, lentur, mudah dibentuk, ringan, dan tidak
menghantarkan listrik/panas.
Dengan sifatnya ini, plastik sangat baik digunakan sebagai isolator listrik dan
panas. Dalam kelistrikan, plastik dipakai sebagai bahan isolator saklar.
Sementara itu, sifatnya yang tidak menghantarkan panas banyak dimanfaatkan
pada alat-alat rumah tangga.
11
P a g e | 12
2.3. SEMIKONDUKTOR
Semikonduktor adalah bahan yang sifat-sifat kelistrikannya terletak antara sifat-
sifat konduktor dan isolator. Sifat-sifat kelistrikan konduktor maupun isolator
tidak mudah berubah oleh pengaruh temperatur, cahaya atau medan magnet, tetapi
pada semikonduktor sifat-sifat tersebut sangat sensitive.
Secara umum kita hanya mengetahui Isolator dan Konduktor. Isolator yaitu bahan
yang kurang baik bahkan tidak menghantarkan arus listrik, sebaliknya Konduktor
merupakan bahan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik.
Bahan Semikonduktor
Unsur-unsur germanium (Ge) dan silikon (Si) dianggap sebagai semikonduktor
dasar. Germanium telah digunakan untuk semua peralatan benda padat, seperti
transistor tetapi baru-baru ini hampir semua diganti dengan silikon., karena
12
P a g e | 13
tersedianya silikon yang tidak terbatas. Disamping itu, rangkaian terpadu (IC)
pada elektronika saat ini dibuat dari silikon.
Tipe Semikonduktor
Semikonduktor terbagi menjadi 2 yaitu semikonduktor intrinsik dan ektrinsik
dimana pada semikonduktor ektrinsik ini terbagi lagi menjadi 2 yaitu
semikonduktor tipe-p dan tipe-n.
A. Semikonduktor Intrinsik
Semikonduktor Instrinsik adalah semikonduktor murni, karena belum diberi
pengotoran sehingga jumlah hole dan elektron bebasnya sama. Contohnya
Germanium (Ge) dan Silikon (Si).
13
P a g e | 14
B. Semikonduktor Ektrinsik
Semikonduktor Ektrinsik adalah semikonduktor yang sudah dikotori, yaitu
mengalami penyisipan atom-atom lain. Semikonduktor ini terbagi menjadi 2 yaitu
tipe-p dan tipe-n.
1. Semikonduktor Tipe-p
Semikonduktor tipe-p adalah semikonduktor murni yang diberikan doping
(pengotoran) atom trivalent (atom yang memiliki elektron valensi 3), bersifat
positif karena dikotori atom akseptor. Contoh atom yang memiliki elektron
valensi 3 ialah Boron (B) dan Gallium (Ga). Atom pengotor disebut sebagai atom
akseptor dan pembawa muatan disebut hole.
2. Semikonduktor Tipe-n
Berbeda dengan tipe-p, semikonduktor tipe-n diberikan doping (pengotoran)
atomatom yang memiliki elektron valensi 5, bersifat negatif karena terdiri dari
elektron-elektron. Elektron sendiri bermuatan Negatif sehingga disebut dengan
Tipe Negatif atau N-type. Contoh atom pengotornya ialah Arsenic (As) dan
Antimony (Sb). Pada N-type Semikonduktor yakni Elektron sebagai Majority
Carrier dan Hole sebagai Minority Carrier.
Daftar Semikonduktor dan Kegunaanya
Inilah daftar bahan-bahan semikonduktor beserta kegunaanya atau fungsinya,
yakni sebagai berikut.
14
P a g e | 15
15
P a g e | 16
komponen dasar yang lebih kecil seperti Transistor dan Dioda. Komponen
tersebut saling dirangkai membentuk sebuah sirkuit terpadu lalu dikemas dalam
bentuk chip, sehingga kemasannya lebih kecil dan kompak. Jenis IC beragam
diantara lain IC Op-Amp(operational amplifier), IC driver, IC logika, IC
komparator dll.
4. Processor
Mirip seperti IC, namun dengan skala yang jauh lebih besar. Jika IC biasa hanya
terdiri dari puluhan hingga ratusan transistor, maka prosesor bisa jutaan hingga
miliaran transistor di dalamnya. Prosesor memanfaatkan transistor berukuran nano
yang dirangkai menggunakan teknologi tinggi. Sebagai contoh, Prosesor Intel
Core i9 memiliki 7 Miliar transistor di dalamnya.
Kelebihan Semikonduktor
Kekurangan Semikonduktor
16
P a g e | 17
Tabel
Macam-macam Semikonduktor dan Penggunaannya
Nama semikonduktor Penggunaannya
Barium Titinate (Ba Ti) Termistor (PTC)
Bismut Telurida (Bi2Te3) Konversi termoelektrik
Cadmium Sulfida (Cd S) Sel foto konduktif
Gallium Arsenida (Ga As) Dioda, transistor, laser, led, generator
gelombang mikro
Germanium (Ge) Dioda, transistor
Indium Antimonida (In Sb) Magneto resistor, piezo resistor,
detector radiasi infra merah
Indium Arsenida (In As) Piezo resistor
Silikon (Si) Dioda, transistor, IC
Silikon Carbida (Si Cb) Varistor
Seng Sulfida (Zn S) Perangkat penerangan elektro
Germanium silicon (Ge-Si) Pembangkitan termoelektrik
Selenium (Se) Rectifier
Aluminium Stibium (Al Sb) Diode penerangan
Gallium pospor (Ga P) Diode penerangan
Indium pospor (In P) Filter infra merah
Tembagan oksida Rectifier
Plumbun Sulfur (Pb S) Foto sel
Plumbum Selenium (Pb Se) Foto sel
Indium Stibium (In Sb) Detector infra merah, filter infra merah,
generator Hall
17
P a g e | 18
18