Anda di halaman 1dari 20

Fharel abdul aziz

Pkkr
Xii tkro 2

Materi tentang :
 Sistem ac
 Sistem power window
 Sistem central lock

AIR CONDITIONER
(AC)
A.PENGERTIAN
AC mobil merupakan salah satu sistem di dalam kendaraan yang berfungsi untuk
membuat temperatur di dalam ruangan menjadi nyaman.

Apabila suhu di dalam ruangan terasa panas, kemudian AC diaktifkan maka udara
panas ini akan diserap sehingga temperatur udara di ruangan tersebut menurun.

Dan jika di dalam ruangan udaranya lembab, kelembaban akan dikurangi oleh
sistem AC sehingga udara dipertahankan pada tingkat yang menyenangkan.

Udara lembab dapat terjadi ketika hujan, dimana kelembaban ini dapat
menyebapkan kondensasi atau timbulnya embun-embun pada kaca mobil sehingga
dapat menghalangi pandangan ketika mengemudi.

Dengan mengaktifkan air conditioner ini kondensasi dapat dikurangi bahkan


dihilangkan. Udara yang keluar dari sistem ac merupakan udara yang kering dan
telah melalu filter (saringan) sehingga udara tersebut bersih dan terhindar dari
kotoran atau debu.

B.FUNGSI
Air Conditioner terdiri dari kata “air” yang berarti udara, dan “conditioner” yang berarti
penentu, pengkondisian, penyejuk, bisa dikatakan juga sebagai pengatur.

Air conditioner (AC) sering disebut juga sebagai penyejuk udara, karena memang
salah satu fungsinya adalah untuk menyejukkan udara ruangan didalam kendaraan.

Berikut ini adalah 4 fungsi AC (air conditioner) pada sebuah kendaraan :

1. Mengontrol temperatur
2. Mengontrol sirkulasi udara
3. Mengontrol kelembaban
4. Memurnikan udara (Purification)

Secara umum sistem air conditioner terdiri dari beberapa komponen, yaitu
kompresor, kondensor, receiver/dryer, expansion valve, evaporator, blower, kipas
kondensor, zat pendingin (refrigerant), dan lain sebagainya.

C.KOMPONEN

1. Kompresor
Kompresor ac mobil

Kompresor pada sistem ac berfungsi untuk menghisap refrigerant dari evaporator


yang kemudian menekan kembali refrigerant agar dapat bersirkulasi (mengalir)
dalam sistem.

Refrigerant setelah melalui kompresor berbentuk gas bertekanan dan bersuhu tinggi.
Kompresor dapat diklasifikasikan menjadi dua tipe, yaitu tipe reciprocating dan tipe
rotary.

Tipe reciprocating dibagi lagi menjadi dua yaitu tipe crank dan tipe swash plate.
Sedankan contoh tipe kompresor jenis rotary adalah tipe trough vane.

2. Kondensor

Kondensor ac
Pada sistem ac kondensor merupakan komponen yang berfungsi untuk
mendinginkan gas refrigerant yang bertekanan dan bersuhu tinggi setelah melalui
kompresor.
Karena terjadi kondensasi di kondensor maka refrigerant akan mengalami
perubahan wujud dari yang semula gas menjadi cair. Makin besar jumlah panas
yang dilepaskan oleh kondensor maka makin besar pula efek mendinginkan yang
diperoleh dari evaporator.

Oleh karena itu kondensor dipasang di bagian depan kendaraan agar dapat
didinginkan oleh aliran udara dari kipas radiator dan aliran udara yang terjadi selama
kendaraan bergerak.

3. Receiver/Dryer

Receiver dryer
Refigerant yang bebentuk cair dari kondensor kemudian mengalir menuju
receiver/dryer. Dalam receiver terdapat filter dan desiccant. Filter digunakan untuk
menyaring kotoran-kotoran yang terdapat dalam refrigerant sedangkan desiccant
digunakan untuk menyerap uap air yang terdapat dalam refrigerant.

Uap air ini tidak boleh ada pada sistem, karena uap air ini dapat membeku (menjadi
es) dan akan menghalangi saluran-saluran terutama pada katup expansi, sehingga
akan membuat sistem ac tidak berfungsi dengan baik.Pada bagian atas receiver
terdapat kaca pengintai (sight glass) yang berfungsi untuk memeriksa jumlah
refrigerant dalam sistem selama air conditioner system dioperasikan.

4. Katup Expansi (Expansion Valve)


Katup ekspansi ac mobil
Refrigerant yang sudah berbentuk cairan dari kondensor selanjutnya mengalir
menuju katup ekspansi. Cairan refrigerant akan mengalir pada lubang orifice dan
akan menyembur sehingga berubah menjadi kabut (uap jenuh).

Oleh katup expansi tekanan refrigerant diturunkan agar proses penyerapan panas di
evaporator dapat berjalan dengan baik. Terdapat beberapa jenis katup ekspansi
yang digunakan pada sistem penyejuk udara mobil antara lain :

 Katup ekspansi dengan kontrol temperatur.


 Katup ekspansi dengan kontrol tekanan dan temperatur
 Katup ekspansi tipe blok

5. Evaporator

Evaporator ac mobil
Fungsi evaporator kebalikan dari kondensor. Keadaan refrigerant sebelum melewati
katup ekspansi masih 100% cair. Segera setelah tekanan cairan turun, refrigerant
kemudian menyerap panas dari udara yang dihembuskan blower dan melalui
evaporator, dengan demikian udara yang melewati evaporator suhunya akan turun
dan menjadi dingin.

Karena refrigerant menyerap panas, refrigerant akan menguap dan berubah menjadi
gas. Evaporator dibuat dari aluminium dan dapat dibedakan menjadi tiga tipe, yakni :
a. Tipe plate pin
b. Tipe serpentine Fin
c. Tipe Drawn cup

6. Kopling Magnet
Kopling magnet dipasang pada poros kompresor. Fungsi dari kopling magnet adalah
untuk menghubungkan dan memutuskan putaran engine ke kompresor.

Kopling magnet akan berfungsi ketika air conditioner dihidupkan, ketika air
conditioner dihidupkan maka kopling magnet akan menghubungkan putaran mesin
dengan kompresor, sehingga kompresor dapat bekerja. Komponen-komponen
utama dari kopling magnet antara lain : stator, puli, rotor dan plat penekan.

7. Blower dan Kipas Kondensor

Blower dan kipas kondensor

Blower berfungsi untuk menghembus udara ke evarotaror dan seterusnya dialirkan


ke ruangan kendaraan. Sedangkan fungsi dari kipas kondensor adalah untuk
menghembuskan udara pada kondensor sehingga terjadi penyerapan panas dalam
refrigerant (mendinginkan kondensor).

8. Kontrol Panel
Control Panel AC Mobil
Kontrol panel berfungsi untuk mengatur suhu dan aliran udara yang masuk ke ruang
kendaraan dengan cara menekan tombol pengatur suhu dan menggeser tuas
pengatur arah aliran udara.

9. Refrigerant

Refrigerant
Refrigerant adalah suatu zat yang mudah menguap dan berfungsi sebagai
penghantar panas dalam sirkulasi air conditioner system. Saat ini zat pendingin
yang dipakai pada AC mobil adalah Freon dengan nomor kode R-12. R =
Refrigerant.

D.CARA KERJA
Berbagai komponen yang telah disebutkan tadi tentunya menunjang cara kerja
sistem AC mobil agar bisa menyala dan dingin.Dengan bagian-bagian yang lengkap
dan berfungsi normal,AC bisa bekerja optimal dalam menciptakan kesejukan di
dalam kabin mobil kesayangan.Berikut ini cara penjelasan cara kerja AC :

1.Kompresor memompa freon


Cara kerja sistem AC mobil dimulai ketika anda menyalakannya.Begitu dinyalakan
maka kompresor mulai memompa freon dalam bentuk gas dengan tekanan tinggi
sampai suhunya menyentuh 100 derajat celcius.Kekuatan pompa kompresor sangat
menentukan seberapa cepat AC bisa membuat kabin mobil dingin.

2.Freon diarahkan ke kondensor


Setelah suhunya maksimal,maka freon akan berubah menjadi cair.Freon cair
diarahkan ke kondensor untuk menjalani proses pendinginan hingga suhunya
mencapai 60 derajat celcius.Pendinginan di dalam kondensor dibantu dengan
cooling fan.

3.Freon disaring melalui filter dryer


Freon cair disaring melalui filter dryer ketika suhunya sudah cukup
hangat.Penyaringan freon bertujuan agar udara yang dikeluarkan dari dalam AC
menjadi bersih dan segar.

4.Freon masuk ke expansion valve


Setelah proses penyaringan,cara kerja sistem AC mobil dilanjutkan ke bagian
expansion valve.Di bagian ini,freon di ubah dari cair menjadi gas dan akan
disemprotkan dalam bentuk uap dingin.

5.Freon masuk ke evaporator


Setelah dari expansion valve,freon akan masuk ke evaporator.Di sini freon akan
didistribusikan ke dalam kabin dengan bantuan blower.Kalau jenis blower nya
single,maka freon akan dikeluarkan dari satu tempat.Namun,kalau jenis blower nya
double maka pendistribusian freon dibagi dua.

6.pengulangan proses untuk menciptakan hawa dingin


Saat freon sudah didistribusikan ke kabin melalui blower,udara dingin sudah
tercipta.Namun,mesin AC akan terus bekerja dengan kompresor mengisap tekanan
freon,kemudian memompanya menjadi panas kembali dan diarahkan ke kondensor.
E.Cara Merawat AC Mobil agar Awet dan Tetap Dingin

1. Jaga kebersihan kabin mobil


Apapun jenis mobil yang digunakan, kebersihan kabin merupakan hal wajib yang
perlu dijaga oleh pemilik mobil. Saat kondisi kabin di dalam mobil kotor, maka debu-
debu dapat masuk ke dalam filter AC sehingga akan mengganggu kinerja AC. Jika
hal ini terjadi, maka kabin mobil akan sulit untuk terasa dingin meskipun AC sedang
dinyalakan.

2. Jangan membuka jendela mobil saat AC menyala


Cara merawat AC mobil yang selanjutnya adalah memastikan untuk tidak membuka
jendela saat AC sedang dalam kondisi menyala. Perlu kamu ingat bahwa AC mobil
didesain tidak untuk mendinginkan ruangan yang besar. Jika jendela mobil terbuka,
maka kinerja AC akan bertambah berat. Debu atau kotoran juga dapat terbang dan
masuk ke dalam filter AC sehingga berdampak buruk pada performa AC.

3. Jangan merokok di dalam mobil


Bagi beberapa orang, merokok di dalam mobil menjadi suatu kebutuhan karena
alasan tertentu seperti untuk menghilangkan rasa bosan atau kantuk. Meskipun
demikian, hal ini sebaiknya perlu dihindari.

Selain dapat meninggalkan bau tak sedap di dalam kabin, merokok di dalam mobil
juga dapat membuat sirkulasi AC tercemar asap. Asap rokok memiliki kemungkinan
untuk masuk ke dalam sistem sirkulasi AC dan mengendap di dalamnya. Akibatnya,
udara yang keluar dari AC akan bercampur dengan nikotin.

Asap rokok juga bisa menempel pada evaporator AC sehingga akan mengganggu
kinerja AC. Perlu diketahui evaporator AC disebut juga sebagai unit pendingin yang
tugasnya mengeluarkan udara dingin di dalam kabin mobil. Jika evaporator ini rusak,
maka kamu akan merasakan udara yang panas di dalam kabin.

4. Rutin membersihkan kondensor AC


AC memiliki berbagai komponen di dalamnya. Salah satunya adalah kondensor.
Sesuai dengan namanya, kondensor AC berfungsi untuk mengkondensasikan atau
mengubah gas (freon) tekanan tinggi menjadi cairan. Jika ingin AC bisa tetap awet
dan terasa dingin, maka kamu perlu melakukan perawatan rutin pada kondensor AC
ini. Selain itu, bersihkan juga kotoran atau debu yang menempel karena dapat
menyebabkan korosi dan kebocoran.

5. Jaga kebersihan filter kabin


Filter kabin merupakan sebuah saringan udara yang letaknya ada di dalam mobil.
Pada mobil buatan Jepang atau Korea, bisanya filter kabin ini dipasang pada blower
dari sistem AC dan terletak pada bagian belakang laci dashboard.
Pada dasarnya, fungsi filter kabin ini adalah untuk mencegah agar debu atau
kotoran tidak dapat masuk dengan evaporator. Oleh karena itu, menjaga kebersihan
filter kabin juga diperlukan.
Namun dengan seiring waktu pemakaian, filter kabin ini biasanya akan menjadi
kotor. Jika memang kondisinya sudah tidak baik, maka kamu juga perlu mengganti
filter kabin agar AC bisa bekerja optimal dan tetap mampu mendinginkan ruang
kabin.

6. Jangan mematikan AC dalam jangka waktu yang lama


Cara merawat AC mobil yang selanjutnya adalah tidak mematikan AC dalam kondisi
yang sangat lama. Beberapa orang memilih untuk tidak menggunakan AC dengan
alasan untuk menghemat bahan bakar. Padahal, pada kenyataannya AC bisa
menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros saat AC disetel pada suhu
yang paling rendah dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, jika kamu ingin
agar AC bisa awet maka gunakan AC secara normal dan jangan mematikannya
dalam durasi yang lama.

Saat AC mobil jarang atau bahkan tidak pernah digunakan dalam jangka waktu yang
lama, maka akan muncul endapan debu pada seluruh bagian saluran pendingin.
Selain itu, memastikan AC dalam jangka yang lama juga bisa mempengaruhi
kualitas udara di dalam kabin mobil ketika mobil dipakai kembali.

Jadi, agar AC bisa tetap bekerja optimal ada baiknya jika kamu tetap menggunakan
AC seperti biasanya. Selain itu kamu juga bisa memanaskan mesin mobil sambil
menyalakan AC sekitar 5-10 menit selama minimal satu kali dalam seminggu.
Melalui cara ini, kamu bisa mencegah gas pendingin freon tidak mengendap serta
menjaga sirkulasi udara di dalam kabin mobil.

7. Gunakan AC dengan benar


Cara menggunakan AC mobil yang salah juga dapat mempengaruhi performanya.
Kesalahan paling umum yang sering dilakukan oleh pengemudi mobil adalah
langsung menyalakan AC ketika suhu kabin dalam kondisi panas setelah terparkir di
luar ruangan. Jika hal tersebut dilakukan, maka AC mobil akan bekerja kerjas untuk
mendinginkan suhu kabin.

Untuk mengatasinya, maka sesaat setelah masuk ke dalam mobil maka langkah
pertama yang perlu dilakukan sebelum menyalakan AC adalah membuka seluruh
jendela. Setelah udara panas keluar dan terganti dengan udara baru, maka kamu
bisa menutup jendela dan mulai menyalakan AC.

Perlu kamu ketahui, bahwa selain dapat menjaga performa AC, membuang udara
panas dan menggantinya dengan udara yang baru juga dapat mencegah efek buruk
pada kesehatan. Udara panas dari kabin bersifat karsinogen dan menjadi penyebab
kanker.

Itu dia beberapa cara merawat AC yang bisa kamu lakukan. Dengan memiliki AC
yang terawat maka AC akan lebih awet dan tahan lama. Kamu dan penumpang
yang lain juga tetap bisa merasakan udara yang dingin selama berkendara sehingga
terasa lebih nyaman.
F.Gambar Rangkaian
Sistem power window

A.PENGERTIAN
Power window sebenarnya adalah sebuah rangkaian mekatronik, gabungan dari
teknologi mekanik dan elektronik. Kedua gabungan teknologi tersebut akan menciptakan
energi yang bisa menggerakkan kaca jendela mobil hanya dengan menekan sebuah
tombol atau switch.
Power window sendiri bekerja dengan sebuah sistem yang disematkan pada setiap
rangkaian elektronik. Dengan sistem tersebut, rangkaian akan bekerja dengan cara
menaikkan dan menurunkan kaca jendela mobil atau menggeser pintu mobil ketika
tombol ditekan.

B.MANFAAT
Hadirnya fitur power window ini tentunya akan memberikan kenyamanan kepada setiap
pengguna mobil atau kendaraan roda empat lainnya.
Hal tersebut dikarenakan power window, membuat Anda bisa membuka dan menutup
pintu jendela kaca mobil dengan mudah, hanya menekan tombol saja.
Di sini Anda hanya tinggal menekan tombol yang sudah ada pada masing-masing pintu
atau jendela mobil. Dengan menekan tombol tersebut, pintu mobil bisa terbuka secara
otomatis.
Demikian juga dengan jendela kaca mobil, bisa dibuka dengan menggeser ke atas dan
ke bawah dengan mudah.
Teknologi power window ini tidak bisa dijumpai pada setiap jenis mobil, terutama mobil-
mobil yang memiliki usia tua.
Selain memudahkan Anda saat membuka pintu dan jendela kaca mobil, power window
juga dilengkapi dengan sistem keamanan, sehingga keamanan berkendara tetap
terjaga.

C.Fitur Yang Terdapat Dalam Power Window


Teknologi power window diciptakan dengan berbagai jenis. Perbedaan tersebut
didasarkan pada fitur yang terdapat dalam teknologi ini.
Dengan kata lain, setiap jenis power window memiliki perbedaan berdasarkan fitur yang
dimilikinya. Berikut adalah fitur dalam power window :
 Manual Up Dan Down

Fitur Manual Up Dan Down ini adalah fitur yang bisa digunakan dalam rangkaian power
window secara manual. Ketika tombol ditekan ke bawah, maka kaca akan bergerak
turun.
Demikian juga sebaliknya, apabila Anda ingin menaikkan kaca, maka harus menekan
tombol ke atas.

 Auto Down

Down ini memiliki kesamaan dengan fitur sebelumnya. Dengan sekali tekan, kaca
jendela akan terbuka penuh sampai ke bawah. Sedangkan untuk menaikkannya, Anda
harus menggunakan cara manual seperti pada fitur Manual Up Dan Down. Fitur Auto

 Auto Up Dan Down

Untuk fitur Auto Up Dan Down ini, Anda hanya perlu melakukan sekali tekan pada
tombol saat ingin membuka kaca jendela mobil. Sedangkan ketika Anda ingin
menutupnya, tekan tombol power window agar kaca kembali ke atas. Sistem ini
biasanya hanya digunakan pada satu sisi pengemudi saja.

 All Auto Up Dan Down

Apabila mobil Anda menggunakan power window dengan fitur All Auto Up Dan Down,
tombol bisa dipasang pada masing-masing pintu mobil. Hal tersebut membuat supir bisa
membuka dan menutup kaca jendela mobil dari tiap-tiap pintu dengan sangat mudah.

 Window Lock

Teknologi power window juga dilengkapi dengan pengaman, yaitu dengan


menggunakan fitur Window Lock. Dengan fitur ini, ketika tombol win lock ditekan, maka
seluruh sistem dalam setiap pintu mobil akan terkunci, kecuali pada sisi pengemudi.

 Jam Protection

Fitur keamanan lainnya adalah fitur jam Protection. Fitur ini memiliki fungsi mendeteksi
adanya benda yang terjepit ketika tombol ditekan. Hal ini akan mencegah adanya
tangan terjepit saat kaca menutup, karena kaca otomatis akan kembali membuka ketika
membentur sesuatu.

D.Komponen Yang Ada Dalam Power Window


Agar bisa bekerja sesuai fungsinya, power window terdiri dari beberapa komponen.
Komponen power window tersebut saling berkaitan, sehingga rangkaian bisa bekerja
dengan optimal. Berikut adalah daftar-daftar komponen yang ada pada sistem power
window :
 Aki/Baterai

Aki adalah komponen pada power window yang berfungsi sebagai sumber energi,
tepatnya sebagai penyimpan sumber listrik. Dari aki ini akan didapatkan tenaga sebagai
bahan bakar pada sistem kelistrikan teknologi power window ini.

 Sekring

Sekring berfungsi untuk membatasi arus listrik yang terlalu besar, yang bisa
mengakibatkan resiko kabel terbakar. Dengan adanya sekring ini, pada intensitas
tertentu, kawat pada sekring akan putus, sehingga arus listrik berhenti dan terhindar
dari resiko kabel terbakar.

 Saklar

Saklar berfungsi untuk mengaktifkan rangkaian listrik pada sistem power window ini.
Dengan komponen ini, saklar akan mengendalikan kaca jendela agar bisa bergerak naik
dan turun.

 Kabel Penghubung

Kabel penghubung adalah kabel yang digunakan untuk mengalirkan arus listrik dari aki
atau baterai menuju motor listrik. Kabel-kabel tersebut biasanya memiliki warna
berbeda, untuk memudahkan mengetahui aliran listrik ke masing-masing komponen.

 Power Window Motor

Power window motor di sini adalah mesin untuk mengubah energy listrik yang berasal
dari aki atau baterai menjadi energi gerak putar. Energi gerak putar tersebut akan
membuat kaca jendela bergerak sesuai keinginan Anda.

 Transfer Gear

Komponen power window yang merupakan rangkaian mekanikal adalah Transfer Gear.
Komponen ini fungsinya untuk menyalurkan putaran dari output motor ke pulley. Relay
power window ini bekerja dengan cara berputar ketika pulley berputar.

 Kawat Penghubung

Komponen ini berfungsi untuk menarik glass holder ketika pulley berputar. Kawat
penghubung ini bersifat elastis, dan akan tertarik ketika glass holder terangkat.

E.Cara Merawat Power Window


Untuk menjaga agar power window bisa awet, maka Anda harus melakukan perawatan.
Biaya perawatan power window, tentu jauh lebih murah bila dibandingkan mengganti
karena sudah rusak. Perawatan apa yang perlu dilakukan, berikut di antaranya.
 Gunakan Seperlunya

Membuka dan menutup kaca jendela mobil, sebaiknya dilakukan seperlunya saja.
Apabila terlalu sering dibuka dan ditutup, atau dibuat mainan, maka kemungkinan power
window juga akan cepat menjadi rusak.

 Bersihkan Kaca Jendela

Membersihkan kaca jendela mobil akan membantu menghilangkan kotoran atau debu
yang bisa masuk ke dalam rangkaian power window. Kotoran yang masuk ke dalam
rangkaian, bisa mengganggu kerja sistem ini.

 Pemeriksaan Berkala Ke Bengkel

Melakukan pemeriksaan secara berkala ke bengkel resmi Suzuki, juga perlu dilakukan
agar power window tetap normal. Petugas mekanik akan segera mengetahui apabila
ada kerusakan yang terjadi, sehingga tidak akan menimbulkan kerusakan yang berat.

 Periksa Karet Kaca Mobil

Karet pada kaca jendela juga perlu diperiksa secara berkala. Karet yang sudah lama,
biasanya akan keras dan bisa pecah akhirnya bisa masuk ke dalam sistem power
window. Hal ini juga bisa menyebabkan kerusakan pada sistem.

 Hindari Tidak Menggunakan Power Window Dalam Waktu Lama

Membiarkan power window tidak difungsikan dalam waktu lama, bisa berakibat
kerusakan pada sistem tersebut. Kemungkinan berkarat pada komponen-komponennya.
Oleh karena itu, sebaiknya alat ini tetap digunakan.

F.Jenis Jenis Power Window


Power window memilki dua jenis yang berbeda, hal ini di bedakan dengan
mekanisme kerjannya. Berikut ini jenis Power Window yang di bagi secara
mekanisme kerjanya yang berbeda.

1. Power Window Mekanisme Regulator


Yang pertama adalah power window yang memiliki mekanisme kerja menggunakan
regulator. Mekanisme kerjanya adalah menggunakan motor listrik yang akan
memutar regulator yang telah di hubungkan dengan kaca mobil. Pinion yang
terhungung dengan motor, akan menggerakan gigi regulator dan membuat jendela
kaca mobil naik dan turun.

2. Power Window Mekanisme Kabel


Berikutnya adalah Power window dengan menggunakan mekanisme kabel. Suplay
kelistrikan akan mengalir melalui kabel yang terhubung dengan pengangkat kaca.
Sehingga saat motor berputar kabel akan menarik atau mengendor sehingga kaca
jendela mobil akan terangkat.
G.Cara Kerja
Seperti yang telah di tekankan, fungsi power window adalah untuk membuka kaca
dengan cara menekan sebuah saklar. Berikut ini adalah cara kerja power Window
dalam konsisi naik dan turun.

1.Saat Jendela Kaca Mobil Naik

Skema diagram diatas adalah cara kerja power window saat kondisi di naikan. Saat
anda menekan saklar up, maka akan otomatis terjadi hubungan pada plat.

 Kondisi tersebut akan ada aliran listrik dari seumber yang akan melewati busi
dan di salurkan kepada saklar utama.
 Kemudian saklar utama akan meneruskan pada plat up.
 Tegangan listrik kemudian di teruskan hingga output saklar utama dengan
mengikuti jalur
 Hingga arus listrik sampai pada komponen power window.
 Setelah masuk ke dalam motor, kemudian akan di keluarkan ke saklar utama
melalui rangkaian yang lain.
 Selanjutnya pada bagian akhir, arus akan di teruskan pada komponen yang
terhubung dengan line ground, line groun ini telah terhubung pada komponen
terminal negatif pada terminal aki, sehingga power window aktif dengan
mengangkat kaca melalui regulator.
2. Saat Jendela Kaca Mobil Turun

Kemudian kondisi power window saat jendela kaca mobil di turunkan adalah sebagai
berikut ini.

 Tegangan listrik akan masuk pada saklar utama.


 Kemudian plat akan terhubung dengan sumber arus listrik.
 Kemudian arus akan di teruskan pada output pada saklar utama.
 Selanjutnya tegangan arus listrik kemudian akan di salurkan pada motor
window.
 Dari motor window arus listrik kemdian akan di salurkan melalui output motor
ke pada saklar utama.
 Kemudian bagian akhir adalah arus litrik akan terhubung dengan line ground,
kondisi seperti ini membuat penggerak regulator akan menurunkan kaca
jendela mobil akan turun.
H.Gambar Rangkaian
SISTEM cENTRAL LOCK

A.PENGERTIAN
Semua mobil keluaran baru saat ini sudah menggunakan sistem central
lock sebagai pengaman dalam penguncian kendaraan. Jika dulunya mobil dikunci
dengan menggunakan kunci manual, kini teknologi telah mengubahnya menjadi
sistem kunci otomatis atau central lock. Central lock mobil memungkinkan Anda
untuk mengunci keempat pintu mobil sekaligus hanya dalam satu tombol saja.

Dengan menggunakan central lock, Anda tak perlu khawatir lagi jika pintu belum
terkunci saat mobil berjalan atau parkir. Anda dapat menguncinya secara otomatis
dengan mudah.

Central lock mobil adalah fitur keamanan mobil yang memungkinkan Anda
melakukan penguncian otomatis pada seluruh pintu mobil dengan menggunakan
satu tombol. Dengan menekan tombol tersebut, seluruh pintu akan terkunci
sekaligus. Anda tidak perlu mengunci pintu satu per satu seperti pada mobil model
dahulu yang menggunakan kunci konvensional.

B.FUNGSI
Central lock mobil berfungsi untuk mengunci seluruh pintu mobil dalam waktu yang
sama. Inilah yang membuat rangkaian central lock begitu berperan dalam sistem
keamanan mobil. Sistem central lock dapat membuka atau mengunci pintu secara
bersamaan dengan tujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengendara mobil.
Anda tak perlu mengecek setiap pintu mobil saat hendak melakukan perjalanan.

C.CARA KERJA
Lantas bagaimana cara kerja central lock mobil? Sistem pengaman mobil otomatis
ini bekerja dengan memanfaatkan teknologi. Ketika tuas pada sisi pengemudi
ditekan, maka secara otomatis semua pintu akan terkunci, Begitu juga sebaliknya,
ketika tuas ditarik, maka seluruh pintu mobil akan terbuka.

Kinerja dari central lock berpusat pada mainboard yang mengatur sinyal input dari
sensor mesin. Sinyal tersebut kemudian diteruskan ke komponen-komponen mobil
sebagai output. Selanjutnya output akan meneruskan sinyal arus ke motor utama
serta menjalankan perintah untuk mengunci atau membuka mobil.

Anda mungkin juga menyukai