Anda di halaman 1dari 21

PENGERTIAN, FUNGSI, KOMPONEN, CARA KERJA,

DIAGNOSA KERUSAKAN SISTEM AC (AC) KENDARAAN


Sistem Pendingin (Air Conditioner) Kendaraan
Peralatan AC yang ada di mobil secara garis besar terdiri dari:

 
 

1. Kompresor
Perangkat AC yang berfungsi untuk sirkulasi freon / refrigeran ke kondensor.
2. Komponen Kondensor
ini memiliki tugas untuk mendinginkan freon / refrigerant (mengubah freon menjadi
cairan yang bertekanan tinggi dan bertemperatur tinggi).

3. Receiver dryer
Komponen ini sebagai tempat penyimpanan freon sementara kondensor
mencairkannya, kemudian disalurkan ke evaporator. Pengering juga bekerja sebagai
penampung dan menyaring kotoran dalam sistem peredaran dalam AC mobil.

4. Thermostat
Perangkat yang menyalurkan daya listrik ke kompresor secara otomatis. Pada
thermostat yang ada sensor yang akan mengaktifkan suhu di evaporator (jika suhu
mulai dingin maka akan mengaktifkan pemutusan arus listrik agar tidak memperbaiki
pembekuan)
5. Katup ekspansi
Elemen yang berfungsi sebagai pengubah cairan menjadi uap atau kabut (cairan
freon yang berasal dari evaporator dengan suhu dan tekanan yang rendah).

6. Evaporator
Perangkat ini berfungsi sebagai penyerap panas dan mengubahnya menjadi dingin melalui sirip-sirip
pendingin (mengubah cairan freon menjadi gas dingin)

7. Blower 
Komponen ini mengeluarkan gas dingin yang dihasilkan oleh refrigrant yang
melewati katup expansi, sehingga udara dingin melewati ruang kendaraan,

. Komponen - Komponen Utama AC Mobil Diperbarui: Kompresor (kompresor) Berfungsi memberikan


tekanan pada zat pendingin (pendingin) agar bersikulasi pada sistem. Kompresor ada dua jenis yaitu
jenis rotari (gerakan rotor di dalam stator kompresor akan menghisap dan melindungi zat pendingin)
dan torak (untuk menghisap dan mendorong zat pendingin dilakukan oleh gerakan torak di dalam
silinder kompresor). Agar kinerja kompresor tidak terlalu membebani mesin dan lebih dari itu maka
dipasangi alat bernama swicth tekanan untuk kompresor jalan otomatis. Keuntungan kompresor
rotari: * Karena setiap putaran menghasilkan langkah - langkah hisap dan tekan secara bersamaan,
maka momen putar lebih lengkap akibat getaran / getaran lebih kecil.
* Ukuran dimensinya dapat dibuat lebih kecil & hemat tempat. 

Kerugian: 

* Sampai saat ini hanya dipakai untuk sistem AC yang kecil saja karena volume yang besar, rumah
dan rotornya harus besar pula dan kipas pada rotor tidak cukup kuat menahan gesekan. 

Kondensor / Kondensator (kondensor) 

Berfungsi mendinginkan atau mengurangi kalor zat pendingin yang telah diberi tekanan oleh
kompresor. Pada saat diberi tekanan kompresor zat panas menjadi, setelah melewati kondensor
menjadi dingin dan berubah jadi cair. 

Pengering Penerima / Pengering 

Berfungsi menyerap atau mengeringkan uap air sebagai efek melepaskan zat pendingin dari
kondensor. 

Katup Ekspansi (katup ekspansi)

Sebelum memindahkan ke evaporator, gunakan agar zat pendingin bekerja optimal untuk
mengalirkan panas di sekitar evaporator. Bentuk ekspansi ada yang kotak dan kapiler. Hati - hati
jangan sembarangan gonta - ganti atau mencampur jenis zat pendingin, sesuaikan dengan spesifikasi
AC dan sistem agar terhindar dari kerusakan mengingat karakter zat pendingin berbeda-beda. 

Katup Ekspansi (katup ekspansi)

erfungsi mengambil panas agar menjadi lebih dingin serta mengubahnya menjadi gas. Sepintas mirip
kondensor, hanya evaporator, lebih banyak mengambil panas dibandingkan kondensor. Evaporator
dipasang di dashboard mobil dan dilengkapi motor blower atau kipas peniup untuk menghembuskan
udara dingin ke dalam kabin mobil. Agar udara yang ditiup bersih maka diperlukan filter untuk
menyaring kotoran yang ikut tertiup blower. 

Zat Pendingin (Refigerant)

Dahulu yang umum dipakai adalah freon jenis R - 12 namun karena tahan lapisan ozon maka diganti
dengan jenis R 134a yang ramah lingkungan. Tidak perlu diakui AC yang dirancang menggunakan
zat pendingin R - 12 tidak dapat diterima begitu saja atau penuh diganti R 134a tanpa penggantian
beberapa suku cadang sistem AC dan jenis oli kompresor. Hal ini mengingat molekul R 134a lebih
kecil dari R - 12. Jika Anda memaksakan mencampur tanpa mengganti suku cadang dan oli
kompresor maka dipastikan kompresor macet / rusak serta sering freon habis karena bocor. Oli
kompresor R - 12 adalah ND-OIL6 (minyak mineral) atau ND-OIL7 sedangkan Oli kompresor R134a
adalah ND-OIL8 (minyak sintetis) atau ND-OIL9. 
. Proses Kerja AC Mobil
Setelah Anda mengetahui fungsi dari semua komponen AC mobil, maka selanjutnya ketahui proses
kerja sistem AC mobil berikut:

1. Zat pendingin bertekanan tinggi dari kompresor terdiri gas.


2. Zat pendingin yang sudah didinginkan oleh kondensor berubah bentuk dari gas menjadi cair.
3. Zat pendingin yang telah menurunkan tekanannya oleh katup ekspansi , berubah bentuk
menjadi uap.
4. Zat pendingin yang telah menyerap panas pada evaporator berubah bentuk menjadi gas.
5. Zat pendingin yang membentuk gas diberikan oleh kompresor sehingga dikeluarkan dalam
sistem AC, karena ada tekanan maka zat pendingin menjadi panas.
6. Kondensor akan medinginkan zat pendingin tersebut (kondensasi), sementara tekanan zat
pendingin tetap tinggi dan berubah bentuk menjadi cair.
Dengan demikian ac mobil memiliki fungsi udara, sirkulasi udara, kelembaban, dan kebersihan
udara. Yang salah satu dari beberapa perangkat yang sangat penting adalah ac mobil . 

Tata letak komponen AC Mobil 


Cara Mudah Merawat AC Mobil Anda

Mengenai masalah AC Mobil sebenarnya jauh berbeda dengan AC lainnya, pada dasarnya
berkendaraan Mobil akan terasa nyaman, jika transportasi udara (AC) bekerja dengan
sempurna. Sekarang ini, AC sudah menjadi kebutuhan yang dikota besar. Jika AC tidak dingin,
permukaan pun menjadi tidak nyaman, dan jalan keluarnya adalah terbuka kaca jendeia
mobil.Namun jika kaca jendela tersebut dibuka, maka debu dan segera kendaraan akan masuk,
dan sebaliknya jika ditutup ruangan akan terasa panas dan pengap. Gangguan pada AC. Tips
berikut ini dapat membantu Anda melakukan perawatan AC sendiri sebelum kondisi AC menjadi
rusak:

1. Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Hanya karpet 2 lembar yang perlu
disedot ke evaporator (lembab) sehingga terjadi jamur dan spora sangat tidak baik buat
kesehatan, dan menimbulkan bau yang tidak enak bila pertama kali AC dihidupkan. 

2. Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan udara yang kencang di bagian
Condensor AC (yang bentuknya mirip radiator dan biasanya dipasang di depan radiator) AC,
tekanan udara sebelum di semprotkan pada unit condensor AC

3. Memilih tempat parkir yang teduh jika parkir kendaraan dalam waktu yang cukup lama, Karena
jika di tempat panas biasanya pas masuk, ruang dalam cukup panas dan memerlukan proses
pengadaan yang lama. Selain itu, beban saat mobil berjalan pun ikut tinggi. 

4. Periksalah ExtraFan (kipas) yang didepan Condensor apakah berputar ketika AC


dinyalakankan. Bila tidak segera diganti, akan dihidupkan Kompresor AC rusak atau selang
highpress bisa rusak. 

5. Jangan merokok di dalam mobil karena secepatnya bisa mengotori Evaporator AC / Cooling Coil
Unit karena nikotin yang lengket dan akan berlendir serta menimbulkan bau tak sedap dan susah
untuk dihilangkan. 

6. Jangan memaksimalkan beban AC saat kendaraan melaju kencang dengan menurunkan


temperaturnya.

7. Sebelum menghidupkan mesin matikan AC terlebih dahulu, setelah mesin stabil baru AC
dinyalakankan. Begitu pun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu sebelum Anda mematikan
mesin mobil Anda. 

8. Jangan memakai pengharum wewangian yang mutunya kurang jelas, akan menimbulkan bau
dan sulit untuk dibuang. Dan jangan gunakan pengharum model colok / gantung ke GRILL karena
sering terjadi GRILL / angin-anginan patah (karena GRILL sulit didapat di pasaran). 
sumber: http://aria-info.blogspot.co.uk/2009/12/ac-air-conditioner-mobil.html 

Rangkaian Dasar Kelistrikan AC Mobil


Berikut adalah rangkaian dasar dari sistem AC yang digunakan pada mobil kelistrikan:

Keterangan: 

Pada gambar diatas terdiri atas dua bagian besar, yaitu rangkaian blower dan rangkaian
termostat. Rangkaian Blower  berfungsi untuk review mengatur KECEPATAN kipas blower
DENGAN using switch / saklar blower. Rangkaian ini hanya dasar, dan pada dasarnya setiap AC
mobil menggunakan alur ini, namun dengan berbagai tambahan sesuai dengan
kebutuhan. Rangkaian Thermostat  berfungsi untuk review menghubungkan Dan memutuskan Arus
Beroperasi Otomatis. Hal ini terjadi pada suhu tinggi yang diterima oleh komponen termostat. Jika
suhu pada ruangan sudah dingin, maka termostat otomatis akan memutuskan arus
yang mengalir ke magnetyang ada di kompresor

 dengan menggunakan relay , sehingga kompresor berhenti bekerja. Memilih, jika suhu di ruangan


panas atau tidak sesuai dengan permintaan pengguna yang ditetapkan pada panel pengatur suhu,
maka termostat akan membuka aliran yang  menggunakan magnet dengan
menggunakan relay . Mengandalkan kompresor bekerja. 
Sumber: http://otogembel.wordpress.com/2012/09/22/komponen-ac-mobil/

Masalah AC Mobil dan Solusinya 

Cara Kerja Ac Mobil Langkah pertama untuk menentukan cara kerja mobil atau ac rumah adalah
Anda harus memecahkan masalah hubungan tekanan dan suhu. Hubungan suhu dan tekanan,
karena pada dasarnya, cara kerja ac, adalah perbandingan hubungan antara suhu dan tekanan
bahan pendingin di dalam pipa / selang yang diatur oleh seri.antara satu alat dengan alat yang
lainnya. contoh yang paling mantap adalah hubungan suhu udara dengan tekanan atmosfer seperti
contoh gambar di bawah ini: 
sekarang sudah terbayang jika kita ada di puncak gunung everest di atas ketinggian 8,8 km di atas
permukaan laut. Suhu dapat mencapai minus 40 derajat celcius. alias kurang oksigen dibandingkan
dengan kota tangerang suhu dapat mencapai 35 derajat celcius tetapi Anda dapat memfasilitasi lega
udara dapat dihirup secara gratis. 
C ontoh hubungan antara suhu dan tekanan yang juga mantap seperti di bawah ini 
akhirnya oleh para ahli fisika, kimia dan ahli mekanik menciptakan alat pendingin dan bahan
pendingin / Refrigerant seperti R-12, R-22 R-134a dll. zat-zat bahan pendingin tersebut harus aman,
tidak membantah, tidak meledak, tidak membantah. 
Hubungan suhu dan tekanan R134 & R12 yang biasa dikenakan di mobil
Cara kerja ac mobil Dalam diagram Berikut ini dapat saya uraikan sebagai berikut: kompilasi Anda
pindah tombol ac di dasbor mobil Anda dalam keadaan mesin mobil hidup, maka aliran listrik positip
langsung meluncur ke kopling kompresor / kopling magnetik seperti ada listrik kemudian kopling
kompresor berubah menjadi magnet dan ganti kompresor dan ahirnya kompresor bergerak, katup
hisap dipindahkan pada jalur pipa biru seperti pada gambar 

Magnetic clutch Diagram Ac Mobil 


hasil hisapan piston kompresor bahan kemudian ditekan, bahan pendingin berubah suhunya menjadi
panas akibat tekanan piston, kemudian bahan pendingin / freon masuk ke kondensor untuk
didinginkan agar mengubah wujud dari uap / gas menjadi cairan selanjutnya gas telah diubah wujud
menjadi cairan masuk pengering / saringan agar jangan sampai ada kotoran / gram, karena gas
cairan bahan pendingin akan masuk ke daerah yang sangat kecil / padat yaitu keran
ekspansi. selanjutnya cairan bahan pendingin masuk keran ekspansi untuk masuk ke area evaporator
karena lubungnya teramat kecil, sementara kompresor terus meningkatkan area evaporator / area
warna biru tekanannya menjadi rendah kompilasi bahan pendingin dapat menerobos lubang keran
ekspansi maka tekan area biru bahan pendingin meningkatkan 25 s / d 35 psi inilah yang dirancang
oleh para pembuat pembuat ac. kita lihat tabel tekanan R134a 25-35 psi adalah 29 s / d 40 derajat F
dingin, sedangkan tekanan area 135 s / d 155 psi suhunya 105 s / d 115 F hangat. akibatnya
evaporator menjadi dingin akibat bahan pendingin menguap pada tekanan 25-35 psi, sesuai dengan
desain. selanjutnya blower loloskan angin melewati evaporator yang sudah dingin, akibatnya udara
yang keluar didasbor menjadi dingin sesuai dengan yang diharapkan. Sementara tekanan area merah
135 s / d 155 psi suhunya 105 s / d 115 F hangat. akibatnya evaporator menjadi dingin akibat bahan
pendingin menguap pada tekanan 25-35 psi, sesuai dengan desain. selanjutnya blower loloskan
angin melewati evaporator yang sudah dingin, akibatnya udara yang keluar didasbor menjadi dingin
sesuai dengan yang diharapkan. Sementara tekanan area merah 135 s / d 155 psi suhunya 105 s / d
115 F hangat. akibatnya evaporator menjadi dingin akibat bahan pendingin menguap pada tekanan
25-35 psi, sesuai dengan desain. selanjutnya blower loloskan angin melewati evaporator yang sudah
dingin, akibatnya udara yang keluar didasbor menjadi dingin sesuai dengan yang diharapkan. 
cara kerja kompresor tipe piston 
1. kompressor  

Tip membeli kompresor bekas singapura: tekan katup buang / tekan oleh ibu jari tangan kiri Anda,
sementara tangan kanan Anda mengaktifkan kopling magnetik 3-5 kali rotasi, kemudian rasakan
apakah ada tekanan angin pada ibu jari tangan Anda jika ada pertanda kompresor masih bagus. Jika
tesnya melalui katup hisap, 3-5 kali putaran tangan Anda tetap tersedot pertanda kompresor masih
sangt bagus. 2. Kondensor 

kondensor bekerja untuk mengubah freon dalam bentuk gas dirubah menjadi bentuk cairan,
kondensor dibuat dari pipa bahan almunium atau tembaga jika ditarik langsung pipa kondensor
panjangnya dapat mencapai 12-14 meter. 

3. Kering
drier kerja untuk menyaring kotoran agar bahan pendingin bersih dari kotoran-kotoran gram pertan
besi atau yang lainnya bekerja untuk melihat apakah freon sudah menjadi cairan dan juga bekerja
untuk melihat apakah freon sudah penuh kompilasi freon diisikan menggunakan sistem, jenis tes drier
masih bagus atau Buruk / Buruk cukup ditiup oleh tekanan mulut kita, jika tiupan terasa enteng maka
kering masih cukup bagus untuk digunakan kembali. 
4. katup ekspansi 

katup ekspansi - ekspansi bebas untuk evaporator masuk dan otomatis. 

5. Evaporator  
evaporator digunakan sebagai tempat menguapnya cairan pendingin sesuai dengan yang dirancang
tekanan freon antara 25 - 35 psi lihat tabel suhunya 29-40 derajat fahrenheit Blower dan evaporator
dalam satu unit 

6. Blower 

blower bekerja untuk meluncurkan udara dingin yang diproduksi oleh evaporator ke ruang kabin
kendaraan 
7. Thermostat 

Fungsi termostat adalah pengatur suhu yang lebih tinggi yang diinginkan, umum ada dua konektor
yang terhubung ke kopling magnetik yang satu lagi terhubung ke tombol dasbor ke jalur listrik positip
atau ke relay sesuai dengan desain mobil. cara mengeluarkan jika di evaporator yang diinginkan
sudah disetujui maka themostat akan memutuskan arus listrik, maka kompresor berhenti
istirahat. erputar. maka proses penyelesaian terhenti. kompilasi suhu evaporator dingin mulai
berkurang, maka arus listrik terhubung kembali. dan kompresor berputar kembali. 
Berikut Termometer untuk mengukur suhu udara angin blower

  
Berikut Bahan Pendingin R-134a Berikut Manifold gauge

 
  

Manifold gauge bekerja untuk memasukan bahan pendingin, mengukur tekanan jalur pipa tekanan
rendah dan jalur pipa tekanan tinggi, dan juga mengerjakan untuk mendiagnosis masalah /
menyebabkan ac mobil. harga satu set manifold gauge relatip murah 75 ribu s / d 150 ribu, saya
saran kan bel inya di toko alat alat ac rumah harga lebih murah. Masalah Ac Mobil dan
Solusinya Masalah ac mobil kurang dingin Berikut ini saya uraikan cara mendiagnosis masalah ac
mobil, jika ac mobil Anda dalam masalah. Melalui metode pengukuran sisi sisi rendah dan sisi sisi
tinggi, maka dengan mudah menditeksi penyebab masalah ac mobil Anda. cara diagnosis kerusakan
ac mobilihkan mobil jangan dihidupkan kembali.! langkah pertama hubungkan selang pengukur
tekanan rendah pentil nilai layanan tekanan rendah dan selang yang satu ke pentil nilai layanan
tekanan tinggi memasukkan gas freon tidak ada yang keluar dari layanan pentil. tekanan sisi rendah
dan sisi tinggi relatip sama. Langkah kedua hidupkan mobil kontak ac hidupkan dalam keadaan
langsam. atau posisi mesin pada RPM 2000. lihat sisi rendah dan sisi tinggi amati. 
Masalah AC mobil Tidak Dingin Dalam masalah ini biasanya yang keluar dari blower hanya angin
saja dinginnya sama sekali tidak ada, maka yang harus dilakukan ada beberapa langkah
pengecekan: Periksa sabuk kipas cek kopling magnetik cek sensor 

langkah pertama hidupkan mobil dan sistem ac dalam keadaan aktif, periksa sabuk penggerak
apakah berputar, jika berputar kemudian cek kopling magnetik ikut ikut, jika tidak berputar dapat
dipastikan magnet tidak menerima arus listrik langkah 2 selanjutnya cek sensor tekanan 
coba hubungkan dua kutub sensor tekanan dengan menggunakan kabel pendek jika kopling
magnetik dapat dipastikan penyebab kerusakan adalah sensor tekanan dalam keadaan ac normal
tanpa sensor dapat ac mobil dapat digunakan. Jika magnetic clutch tetap tidak berputar selajutnya uji
arus listrik, ambil tespen periksa 2 kutub sensor tekanan, jika tespen tidak menyala dapat dipastikan
kerusakannya pada area relay atau sekering, lokasi sekering a / c atau relay biasanya ada di bawah
dasbor.didekat area mesin dapat digunakan sekering atau relay tertulis A / C 

Jika semua sistem kelistrikan sudah ok namun tidak ada yang dingin: ada dua masalah yang
menyebabkan bahan pendingin selesai coba cek pentil untuk memasukan bahan pendingin,
pindahkan pakai paku atau obeng ditambah jika bahan pendingin masih ada, lanjutkan pakai langkah
matikan mesin: tes magnetic clutch pakai kait hubungkan dengan kabel 1 meter kemudian langsung
jumper ke terminal positip aki jika tidak terdengan bunyi: trek2 dapat dipastikan magnetnya
rusaksumber: http://wisnusantoso1.blogspot.co.uk/2012/10/masalah-ac-mobil-dan-solusinya.html 

Tambahan :

DIAGNOSA KERUSAKAN AC
Bermacam cara dapat dilakukan untuk pengetesan sistem AC, antara lain: 
1. Tes tekanan 
2. Tes suhu 
3. Tes kebocoran

1. Tes Tekanan.

Untuk melakukan tes tekanan, mesin harus berputar pada> Rp 2.000. Sistem AC yang bekerja
normal dengan kompresor tekanan, tekanan pendingin harus terdiri dari gas dengan tekanan 1,5 - 2
bar (21 - 29 psi) .Pada saluran tekanan (Tekanan Tinggi) kompresor zat pendingin masih berbentuk
gas dengan tekanan 14, 5 - 20 bar (200 - 213 psi).

Sebuah. Manometer kedua menunjukkan tekanan yang rendah dari semestinya


 
Gambar Manometer menunjukkan tekanan lebih rendah

Penyebab:
 Tekanan yang kurang pada saluran tekan dan saluran hisap kompresor menunjukkan zat
yang dikeluarkan dalam sistem volumenya sudah berkurang. 
Kekurangan zat pendingin yang sudah lengkap memenuhi kekurangan pada sistem, akibatnya sistem
AC bekerja tidak efisien (AC kurang dingin).
 Saat tekanan tinggi setelah saringan, hal ini bisa menunjukkan saringan sudah kotor.

 b. Manometer kedua menunjukkan tekanan yang lebih besar

Gambar manometer menunjukkan tekanan yang lebih besar


  
Penyebab:
 Pengisian zat pendingin terlalu banyak.Tekanan pada bagian tekanan tinggi akan naik,
volume zat pendingin yang disemprotkan katup ekspansi akan lebih besar, menyebabkan saluran
tekanan rendah naik pula tekanannya.
 Pendingin kondensor yang kurang baik, menyebabkan evaporator suhu naik, dan tekanan
pipa kontrol akan meningkat juga. Tekanan kedua bagian naik dan tinggi akan naik.
 Bila manometer menunjukkan tekanan yang lebih besar lagi pada saluran kedua, hal ini
berarti ada udara yang dikeluarkan dalam sistem.
 Pengisian zat pendingin yang terlalu banyak harus, karena sistem AC bekerja lebih berat dan
terasa lebih dingin.

 c. Manomater tekanan rendah lebih tinggi dan manometer tekanan tinggi lebih rendah

Gambar Manometer tekanan rendah lebih tinggi dan tekanan tinggi lebih rendah

Penyebab:
 Kebocoran pada bagian-bagian yang bergesekan dari kompresor seperti katup-katup torak,
menyebabkan kompresor tidak bekerja dengan baik.
 Langkah tekan kompresor tidak menghasilkan tekanan yang lebih tinggi dan suhu evaporator
naik, katup expansi akan selalu terbuka.
 Katup – katup kompresor yang rusak akan menyebabkan zat yang dikeluarkan akan
memperbesar kebagian saluran hisap, akibatnya saluran hisap tekanannya akan lebih naik / tinggi
dan bagian saluran tekanan, tekanannya akan naik / rendah
 2. Tes suhu.
Sebuah. Mengukur suhu udara dalam saluran evaporator.
Pengetesan kemampuan sistem AC dengan cara ini masih pada putaran mesin? 2000 rpm, AC
bekerja dengan beban penuh dan pengetesan dengan manometer menunjukkan sistem tidak ada
kesalahan.

Gambar pengukuran suhu udara dalam saluran evaporator

Tabel menempatkan suhu udara di luar dan suhu di dalam saluran evaporator di bawah ini, dapat
digunakan sebagai panduan untuk suhu .
Tabel mengalihkan temperatur
 

b. Mengukur suhu di dalam ruangan AC & kelembaban udarahttp: //www.blogger.com/blogger.g?


BlogID = 4706953304985268482 # editor / target = post; postID = 663522067349717136
Prosentase kelembaban udara relatif lebih besar dapat dihasilkan oleh sistem AC, karena udara yang
basah / lembab akan dikeringkan oleh evaporator, hal ini terlihat adanya tetesan udara (kondensasi)
di sekitar pipa - pipa evaporator. Menggunakan Higrometer kita dapat mengukur kelembaban udara di
dalam ruangan AC, kelembaban udara yang ideal adalah 45 –50% dengan suhu ruangan 20 -
22ºC. Jika kelembaban udara luar tidak jauh berbeda dengan kelembaban udara dalam ruangan AC,
hal ini berarti evaporator terlalu basah & kotor. Rasa ini juga terasa AC kurang dingin.

3. Tes kebocoran
Mengetes kebocoran zat pendingin pada sistem dapat dilakukan dengan macam-macam cara,
sepenuhnya dapat dilakukan dengan koneksi sambungan pipa sambungan busa, atau dengan
kompor nyala api sipiritus. 

Anda mungkin juga menyukai