AC ( air conditioner ) atau pendingin udara adalah alat pada kendaraan khususnya mobil
yang mempunyai fungsi untuk mengatur suhu di dalam kendaraan sesuai dengan
keinginan pengendara agar pengendara merasa nyaman saat berkendara atau saat macet.
Untuk itu AC membutuhkan perawatan secara berkala agar tetap berfungsi secara baik,
sehingga tidak mengganggu kenyamanan pengendara.
Kompresor
Kondensor
Evaporator
Receiver Dryer
Freon ( cairan yang bersirkulasi di dalam Sistem ac )
Sebenarnya prinsip kerja AC mobil hanya sirkulasi saja, mulai freon bekerja dari
Compressor dalam keadaan gas tekanan tinggi, setelah itu didinginkan oleh Condensor
yang letaknya di depan radiator, lalu disaring oleh Filter sebelum masuk ke Expansi
Valve. Zat pendingin yang telah diturunkan tekanannya oleh katup Expansi, berubah
bentuk menjadi uap dan sampai ke Evaporator dalam keadaan suhu bertekanan rendah,
setelah dari Evaporator lalu freon ditarik lagi oleh Compressor dan seterusnya, seperti
itulah sistem kerja AC mobil.
TEKNOLOGI otomotif memang tidak pernah berhenti berevolusi. Inovasi baru selalu
bermunculan untuk menggantikan sistem yang lama. Seiring dengan maraknya
penggunaan teknologi elektronik pada kendaraan bermotor beroda empat, sistem air
conditioner (AC) atau penyejuk udara pun semakin canggih.
Dengan tambahan peranti komputer, kini suhu udara di kabin dapat diatur sesuai
keinginan. Pabrikan mobil menyebutnya teknologi 4 zone climatronic air conditioning.
Teknologi tersebut bisa dibilang yang tercanggih saat ini. Berbagai macam sensor
dipasang di sekeliling kendaraan untuk memastikan suhu di dalam kabin selalu sejuk.
Canggihnya, pengemudi dan penumpang pun dapat memilih suhu udara di kursinya
masing-masing sesuai dengan keinginan. Di kursi depan, misalnya, pengemudi bisa
memakai suhu 25 derajat Celsius, sedangkan penumpang sebelahnya dapat memilih suhu
22 derajat Celsius.
Meskipun sistem AC semakin "pintar", namun teknologi dasar yang diaplikasikan pada
setiap kendaraan roda empat tetaplah sama. Air conditioner merupakan peralatan yang
didesain memiliki empat fungsi, yaitu mengontrol temperatur, mengontrol sirkulasi udara,
kelembaban, dan memurnikan udara. Itu sebabnya berbeda dengan pengertian yang
beredar di masyarakat, AC bukan hanya terdiri dari sistem pendinginan tetapi juga
melingkupi teknologi pemanas ruangan.
Satu sistem lengkap AC terdiri dari cooler (pendingin), heater (pemanas), moisture
controler dan ventilator. "Karena Indonesia hanya memiliki dua musim, kemarau dan
hujan, maka pabrikan mobil umumnya hanya memasang sistem pendingin saja," kata
Achmad Supendi, Training Center Auto 2000 Jawa Barat.
Apa itu cooler? Alat ini berfungsi untuk mendinginkan dan menghilangkan kelembaban
udara di dalam kendaraan.
Prinsip kerja AC cooler memanfaatkan teori dasar pendinginan, yaitu penyerapan panas
dan penguapan. Salah satu contoh dari teori ini adalah pemakaian alkohol pada tubuh.
Alkohol yang dioleskan pada tubuh akan terasa dingin karena alkohol menyerap panas
dan menguap. Namun masalahnya cairan yang dipakai untuk proses perubahan tersebut
bisa habis. Karena itu, pada teknologi AC ditambahkan mekanisme kerja yang mampu
mengubah gas menjadi cairan. Selanjutnya cairan tersebut kembali menguap dan berubah
menjadi gas.
Komponen AC
Sistem kerja AC merupakan satu siklus yang terus berproses tanpa henti selama
dihidupkan. Komponen utamanya terdiri dari kompresor, condenser, receiver atau dryer,
expansion valve dan evaporator. Kompresor adalah pompa untuk menaikkan tekanan
refrigerant atau gas freon. Mekanisme kerja kompresor adalah satu sisi piston melakukan
kompresi dan sisi lainnya melakukan langkah hisap.
Piranti condenser digunakan untuk mendinginkan dan menyerap panas dari gas
refrigerant yang telah ditekan kompresor hingga bertekanan tinggi. Dalam alat ini gas
refrigerant diubah kembali menjadi cairan. Condenser disimpan di bagian depan
kendaraan agar dapat didinginkan oleh aliran udara dari kipas dan aliran udara selama
mobil berjalan.
Fungsi receiver atau dryer adalah untuk menampung sementara refrigerant yang telah
menjadi cairan. Di sini refrigerant dibersihkan dari kotoran dan uap air yang merugikan
bagi siklus kerja AC. Alat ini berbentuk seperti tabung yang di dalamnya terdapat filter,
desiccant, receiver, dan dryer. Bila refrigerant mengandung kotoran, maka bisa
menimbulkan karat pada komponen AC.
Unit pendinginan pada AC terdiri dari evaporator, blower motor, kipas, expansion valve,
dan bak penguras. Expansion valve adalah katup yang menghubungkan dryer dengan
evaporator. Fungsi evaporator sendiri kebalikkan dari condenser. Di dalam alat ini cairan
refrigerant diubah menjadi kabut sebagai dasar untuk proses pendinginan yang akan
dialirkan ke kabin.
Siklus kerja sistem pendingin AC terdiri dari lima langkah, pertama, kompresor
melepaskan gas refrigerant yang bertemperatur dan bertekanan tinggi karena menyerap
panas dari evaporator. Selanjutnya, gas refrigerant ini mengalir ke dalam condenser. Di
dalam alat ini gas refrigerant mengembun dan berubah bentuk menjadi cairan.
Tahapan berikutnya adalah cairan refrigerant bergerak menuju tabung receiver untuk
disimpan dan disaring dari segala kotoran. Cairan refrigerant ini akan tetap berada di
dalam tabung receiver selama evaporator belum memerlukannya. Cairan akan bergerak
jika evaporator membutuhkan.
Langkah berikutnya adalah cairan ini mengalir ke evaporator untuk diubah menjadi udara
yang dingin. Setelah itu, udara bertekanan dan bertemperatur rendah ini masuk kembali
ke kompresor. Proses ini pun terjadi secara berulang-ulang.
Berbicara masalah AC Mobil sebenarnya tidaklah jauh berbeda dengan AC lainnya, pada
dasarnya berkendaraan Mobil akan terasa nyaman, jika penyejuk udara (AC) bekerja
dengan sempurna. Sekarang ini, AC sudah menjadi suatu kebutuhan apalagi dikota besar.
Jika AC tidak dingin, keadaan pun menjadi tidak nyaman, dan jalan keluarnya adalah
membuka kaca jendeia mobil. Namun jika kaca jendela tersebut dibuka, maka debu dan
asap kendaraan akan masuk, dan sebaliknya jika ditutup ruangan akan terasa panas dan
pengap. Gangguan pada AC biasanya dikarenakan kurangnya perawatan. Tips berikut ini
dapat membantu Anda melakukan perawatan AC sendiri sebelum kondisi AC menjadi
rusak berat:
1. Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Terutama karpet 2 lembar yang
didepan karena akan tersedot kedalam evaporator (lembab) sehingga terjadi jamur dan
spora sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bau yg tidak enak bila pertama
kali AC dihidupkan.
2. Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang pada bagian
Condensor AC (yang bentuknya mirip radiator dan biasanya terletak di depan radiator)
kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras bisa mengakibatkan
korosi atau keropos sehingga menjadi bocor pada bagian kondensor AC, atur tekanan air
sebelum di semprotkan pada unit condensor AC (kurangi tekanan airnya)
3. Memilih tempat parkir yang teduh jika parkir kendaraan dalam waktu yang cukup
lama, Karena kalau di tempat panas biasanya pas pengemudi masuk, ruang dalam cukup
panas dan mengakibatkan membutuhkan proses pendinginan yang lama. Selain itu beban
pendinginan saat mobil berjalan pun ikut tinggi.
7. Sebelum menyalakan mesin matikan AC terlebih dahulu, sesudah mesin stabil baru AC
dinyalakankan. Begitu pun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu sebelum anda
mematikan mesin mobil anda.
c. Cairan refrigerant mengalir ke dalam receiver untuk disaring pada cairan refrigerant
dengan oli hingga evaporator membutuhkan refrigerant untuk diuapkan.
d. Katup ekspansi turunkan desakan serta temperatur/suhu cairan refrigerant yang
bertekanan serta bertemperatur tinggi jadi rendah.
e. Gas refrigerant yang dingin serta berembun ini mengalir ke dalam evaporator.
Refrigerantmenguap serta menyerap panas dari angin luar atau berlangsung pengkabutan
angin hingga suhu diluar bakal dingin.
AC MOBIL
Sistem cara kerja AC mobil dan siklus kerja system AC adalah sbb :
· 2 – 3 Uap yang di beri panas berlebihan masuk menuju kompresor di mana desakannya
dinaikkan. Maka menyebabkan Suhu akan meningkat, karena sisi daya yang menuju
sistem kompresi dipindahkan ke refrigeran.
· 3 – 4 Superheated gas bertekanan tinggi melalui dari kompresor menuju kondensor. Sisi
awal sistem refrigerasi turunkan panas superheated gas sebelum saat gas ini dikembalikan
jadi wujud cairan. Refrigerasi untuk sistem ini umumnya dicapai dengan memakai angin
atau air. Penurunan suhu selanjutnya berlangsung pada pekerjaan pipa serta penerima
cairan, hingga cairan refrigeran didinginkan ke tingkat lebih rendah saat cairan ini
menuju alat ekspansi.
· 4 - 1 Cairan yang telah didinginkan serta bertekanan tinggi melintas lewat peralatan
ekspansi, yang mana bakal kurangi desakan serta mengatur aliran menuju kondensor
mesti dapat buang panas paduan yang masuk evaporator serta kondensor.
CARA KERJA AC MOBIL
Pada waktu ac mobil telah lama hidup serta ruangan suhunya telah rendah
Pada waktu ini seluruhnya gas freon yang ada dalam system ac memiliki suhu serta
desakan yang sama yakni desakan ada dikisaran 120 - 150 psi
gas freon ac mobil dipompa kompresor untuk dialirkan kesemua system serta dikabutkan
oleh expansi valve ke evaporator jadi uap dingin yang lalu ditiup oleh angin blower ke
semua kabin. pada step ini beban pendinginan pada ruangan tetap besar maka lubang
pada expansivalve (D) membesar serta pengabutannya juga semakin banyak hingga
pendinginan ruangan bakal lebih cepat terwujud.
3. Pada waktu ac telah lama nyala serta ruangan suhunya telah rendah
gas freon dipompa kompresor untuk dialirkan kesemua sistem serta dikabutkan oleh
expansi valve ke evaporator jadi uap dingin yang lalu ditiup oleh angin blower ke semua
kabin. pada step ini beban pendinginan pada ruangan telah terwujud maka lubang pada
expansivalve mengecil serta pengabutannya juga lebih sedikit. waktu kedinginan telah
meraih derajat spesifik kompresor bakal berhenti bekerja serta kemuadian bakal nyala
kembali untuk mengawali sistem pendinginan
TROUBLE SHOOTING KERUSAKAN AC
Tabel langkah perbaikan untuk kerusakan Kompresor bekerja ON dan OFF saat AC
bekerja
Tabel langkah perbaikan untuk kerusakan Kompresor tidak bekerja saat AC dimatikan
Begitu pun ketika pengukuran suhu di lakukan untuk ac mobil yang normal,
ketika pengukuran di lakukan di mobil yang sama pada malam hari.Suhu diluar
menunjukan 26,8 derajat celsius,ketika dilakukan pengukuran suhu di dalam kabin bisa
mencapai 14 sampai 16 derajat celsius.
Freon kurang terjadi karena kebocoran yang terlalu kecil hanya pada tekanan
tertentu,pada tekanan tersebut ada kemungkinan bocor berhenti,sehingga freon tidak
sampai habis tapi pengaruhnya ac bisa kurang dingin.
Permukaan kondensor atau radiator yang kotor akan membuat pembuangan panas
dari freon gas bertekanan tinggi pada kondensor terjadi tidak sempurna sehingga proses
kondensasi juga tidak sempurna.
Jika motor cooling fan terganggu, putaran lemah atau mati mengakibatkan
pembuangan panas di kondensor tidak berjalan dengan baik. Begitu pula jika putaran
motor cooling fan terbalik dalam artian arah angin yang di hembuskan mengarah
kedepan mobil, kemungkinan ini bisa terjadi karena kurang teliti. Atau karena motor
cooling fan yang sama tidak di dapatkan di toko sparepart sehingga menggunakan tipe
lain.
Penyebab lain jika tekanan dalam sistem ac mobil berlebihan adalah freon terlalu
penuh atau berlebihan sehingga ac mobil tidak dingin.
System Ac memiliki volume yang tetap,jika kelebihan oli kompressor maka ruang
untuk freon akan berkurang artinya jika sebuah mobil sedan membutuhkan freon seberat
0,40 kg dengan kelebihan oli kompressor maka jika 0,40 kg freon bisa masuk semua ke
system ac, akan menyebabkan tekanan berlebihan. Dan jika menyesuaikan tekanan agar
sesuai dengan spesifikasi standar harus mengurangi jumlah freon yang masuk,beruntung
kalau hasilnya ac kurang dingin. Karena terkadang tidak mau dingin sama sekali.
7.Kompressor Aus
9.Evaporator Kotor
Kotor di evaporator lebih banyak disebabkan oleh debu yang di hisap oleh blower
dan menempel pada permukaan evaporator yang mengakibatkan aliran udara
tersumbat.Info lengkap evaporator kotor bisa lihat disini atau penyebab evaporator beku.
Dengan tersumbatnya saluran buang air kondensasi, rumah evap akan penuh
dengan air,berembun dan air akan menetes di bawah dashboard membasahi karpet mobil.
Dengan air kondensasi memenuhi rumah evap mengakibatkan aliran udara dari blower
tersumbat.
Ac mobil rawan dengan tikus yang masuk ke dalam rumah evaporator atau rumah
blower, terutama jika sirkulasi udara luar di buka saat mobil sedang parkir di bagasi dan
terdapat lubang yang cukup bagi tikus untuk masuk dari ruang mesin.
Untuk mendeteksi tikus sangat mudah, karena biasanya tikus akan memakan busa-busa
yang menempel di rumah blower, busa tersebut akan terhisap oleh blower dan akhirnya
akan menyumbat saluran buang air kondensasi.
Gambar disamping adalah contoh evaporator yang kotor karena debu atau kotoran
yang melekat dan menjadi penyebab AC tidak dingin, selain hembusan angin kurang
kencang karena terhalang oleh debu, juga menyebabkan bau tidak sedap.
Untuk mengetahui evaporator kotor, selain hembusan angin yang lemah bisa
diperiksa dengan mudah dengan cara hidupkan blower angin AC pada kecepatan
maksimal, maka akan terdengar suara angin yang tertahan.
Debu akan menyebabkan evaporator beku dan angin tidak keluar karena terhalang
gumpalan es di evaporator.
Kenapa demikian:
1 Kotoran seperti gambar di atas akan menghalangi sensor temperatur suhu atau
thermistor cooler ac di evaporator dari hembusan angin dari blower, seperti gambar di
bawah, sehingga temperatur kerja dari sensor suhu atau thermistor cooler untuk
memberikan signal cut off ke kompressor ac tidak tercapai.
2 Kalau temperatur kerja tidak tercapai, maka kompressor AC tidak bisa on/off dan
akan kerja terus menerus.
3 Dengan bekerja terus menerus tanpa on/off dari kompressor mulai terbentuk
gumpalan es di evaporator dan menghalangi aliran udara dari blower.
Akibatnya permukaan luar rumah evaporator mengeluarkan embun yang berlebihan dan
terkumpul menjadi titik air yang menetes dan membasahi karpet mobil.
Kalau rumah evap terdapat lubang atau celah, saat saluran buang air kondensasi buntu air
yang menggenang akan langsung menetes dan air masuk ke dalam kabin terlihat di bawah
dashbard.
Masuk tikus dan memakan busa yang ada di dumper sirkulasi udara luar,
potongan busa dihisap blower, masuk ke evap,jika ac mobil tidak di lengkapi filter evap,
atau
Kotoran atau daun kering terhisap blower
Evaporator kotor dan sering terbentuk lendir atau semacam gel tidak bisa cair dan
menyumbat saluran buang jika jatuh dan tidak menempel di evap.
Apa yang perlu di lakukan jika saluran buang air kondensasi tersumbat? Bisa di lakukan
sendiri tanpa harus pergi ke bengkel service ac mobil. Periksa saluran buang seperti
gambar dibawah, jika tersumbat, saat hidupkan blower ac tidak terasa hembusan angin
dari slang.
Ambil lidi atau benda lentur jangan pakai kawat atau semacamnya kemudian
masukan dari luar slang saluran buang, kalau saluran buang pendek seperti gambar di
bawah,lokasi saluran buang berada di ruang mesin posisi dekat dengan evaporator dan air
bersama kotoran akan keluar, lebih baik lagi dibantu dengan hidupkan blower, setel
kecepatan maksimal agar membantu mendorong kotoran keluar atau menggunakan
kompressor angin bertekanan untuk mendorong kotoran yang menyumbat.
Jika saluran buang panjang seperti gambar di bawah, bisa di lakukan dengan
angin bertekanan atau melepas slang dari rumah evaporator.
Dengan melepas slang saluran buang dari rumah evaporator akan membuat air
yang terkumpul di rumah evap jatuh ke karpet dan membuat basah, karena kalau saluran
buang buntu atau tersumbat, bisa lebih satu liter air hasil kondensasi terkumpul. Tetapi
kalau di lakukan dengan hati-hati dibuatkan tempat untuk menampung air agar tidak
membasahi karpet, akan lebih baik.
Beberapa hal yang menjadi penyebab kenapa ac mobil mati tiba-tiba adalah:
Kehabisan freon : Jika kehabisan freon karena terjadi bocor di sistem ac secara
otomatis low pressure switch akan bekerja dan memutus arus listrik menuju magnetic
clutch,sehingga kompressor berhenti.
Motor Cooling fan mati : Jika motor cooling fan elektrik mati atau tidak berputar
sehingga panas kondensor ac tidak dapat di buang,menyebabkan tekanan di kondensor
naik atau suhu berlebihan memicu high pressure switch bekerja untuk memutus arus
listrik ke magnetic clutch atau sensor temperatur kompressor bekerja dan memutus arus
listrik ke magnetic clutch.
Field Coil Magnetic Clutch Putus :sudah jelas jika field coil magnetic clutch
putus maka kompressor ac tidak berputar, yang berputar bersama putaran mesin hanya
puli kompressor.
Sekring ac putus :sekring ac putus biasanya di sebabkan oleh konslet terjadi di
dalam spull magnet atau field coil magnetic clutch dengan rumah gulungan atau konslet
di antara gulungan sendiri sehingga arus listrik mengalir terlalu besar atau mungkin
disebabkan sekering ac longgar silakan lihat di fungsi sekring mobil
Kompressor ac macet: kompressor ac macet biasa di sebabkan karena kekurangan
oli kompressor atau kompressor sudah aus biasa nya di sertai kompressor bunyi kasar.
Terkait kompressor ac mobil yang macet bisa juga di sebabkan oleh bearing puli
kompressor rusak.
V-belt Putus: v-belt putus membuat puli kompressor ac tidak terhubung dengan
putaran mesin dan biasanya juga di sertai beberapa komponen yang terhubung dengan v-
belt tersebut juga tidak bekerja di antaranya alternator atau water pump
Saat dalam kabin mobil, pernah mencium bau asap dari luar baik asap dari kendaraan di
depan atau asap terbakarnya oli jika ada oli bocor dan terkena panas mesin.
Dalam Ac mobil terdapat aktuator yang memberi kita pilihan untuk menggunakan
sirkulasi udara luar atau sirkulasi udara dalam kabin. Jika menggunakan pilihan sirkulasi
udara luar maka udara luar akan dihisap oleh blower masuk ke evaporator keluar lewat
grill ac di dashboard.
Tidak semua jenis mobil memiliki aktuator untuk sirkulasi udara luar dengan
mempertimbangankan ukuran kabin.
Terlalu sering menggunakan sirkulasi udara luar akan mempercepat evaporator atau filter
evaporator kotor. Pemakaian sirkulasi udara luar terlalu lama bisa jadi salah satu
penyebab ac kurang dingin.
Udara luar atau asap yang masuk kedalam kabin akan mengganggu dengan bau tidak
enak, jika aktuator sudah dipilih untuk sirkulasi udara dalam kabin, tetapi asap masih
tetap bisa masuk ada kemungkinan terdapat lubang tidak tertutup di antara ruang mesin
dan kabin. Atau aktuator untuk sirkulasi udara luar tidak bisa menutup dengan baik.
Judul sedikit aneh dan mungkin kurang bisa di terima oleh analisa, kenapa? Karena pada
kebanyakan permasalahan ac mobil adalah sebaliknya yaitu "saat berhenti ac panas saat
mobil jalan ac dingin".
Saat berhenti ac mobil panas tetapi saat jalan ac mobil dingin disebabkan oleh beberapa
hal antara lain:
Kembali ke judul posting, ketika di beritahu keluhan ac, kenapa tidak dingin ? Pemilik
menjelaskan setiap berhenti mobil sambil hidupkan ac, ac mobil dingin tetapi ketika
dipakai jalan, hilang hawa dingin dari grill ac di dashboard. Harus matikan dulu ac mobil
dan hidupkan lagi, setelah itu ac normal kembali.
Setelah mengikuti yang di beritahukan pemilik mobil, memang ternyata benar ac mobil
saat dalam kondisi mobil diam ditempat ac dingin, tetapi saat di pakai jalan sehabis diam
hilang hawa dingin dari grill ac.
Sambil perhatikan dengan seksama di bantu kemampuan analisa bisa diambil kesimpulan
bahwa saat di pakai jalan sehabis berhenti on dan off kompressor terlalu cepat kurang dari
6 detik, lebih cepat daripada saat mobil kondisi berhenti. Masalahnya sudah jelas,
thermistor cooler terlalu cepat memberi sinyal cut off kompressor ac.
Akhirnya apa yang dilakukan? setelah periksa semua sistem pendukung ac diperiksa
bekerja dengan baik, termasuk jumlah freon cukup, kenapa jumlah freon ada hubungan
nya ya dengan on/off kompressor?
Ya memang ada hubungan antara jumlah freon dengan kecepatan dari on/off kompressor,
kompressor akan lebih cepat on /off kalau isi freon sekitar 80% dari kapasitas maksimal
dalam satu mobil dan punya hubungan istimewa dengan thermistor cooler atau peraba
suhu di evaporator, mungkin yang ini akan di bahas di posting terpisah.
Setelah diketahui masalahnya sudah jelas yaitu thermistor cooler terlalu cepat memberi
sinyal cut off ke kompressor ac, lihat posting modifikasi thermistor cooler ac mobil dan
akhirnya di lakukan cara yang sama, tetapi dengan ukuran atau nilai resistor yang berbeda
dan hasilnya ac mobil normal kembali.
Perlu di ingat siapa yang melakukan pengukuran dengan kesadaran penuh dan
pengetahuan akan terhindar dari kecelakaan.
Sebenarnya panas yang ada di kondensor adalah wajar karena gas refrigerant yang di
pompa oleh kompresor ac.Tetapi terdapat bagian yang sangat panas dan tidak sanggup di
sentuh oleh tangan jika kompressor sedang bekerja yaitu pada bagian inlet yang langsung
menerima gas refrigerant bertekanan dari kompressor ac.Silakan lihat cara kerja
kondensor ac mobil.
Jika kondensor ac mobil terasa panas tetapi udara di dalam kabin terasa dingin berati pula
tidak ada masalah dengan panasnya kondensor ac,hal sebaliknya jika kondensor ac terlalu
panas dan menyebabkan udara di dalam kabin kurang dingin atau ac kurang dingin,harus
di cari tahu penyebabnya.
Berikut beberapa hal yang menjadi penyebab kondensor ac mobil terlalu panas dan
biasanya di sertai dengan ac mobil kurang dingin:
4 Kelebihan freon yang membuat tekanan dan panas naik.
5 Kelebihan oli kompresor juga menyebabkan tekanan dan panas naik
6 Kondisi kondensor kotor karena debu serta kotoran yang di hisap kipas kondensor
atau kipas radiator terjebak dalam sirip pendingin atau fins.
7 Hisapan angin atau hembusan angin kurang dari kipas kondensor dan atau kipas
radiator yang bisa disebabkan karena motor fan mau rusak.Hisapan artinya jika kipas
kondensor dan atau kipas radiator berada di belakang kondensor dan radiator.Hembusan
berarti jika kondensor menggunakan extra fan yang terletak di depan kondensor.
8 Jika menggunakan extra fan artinya kipas tersendiri untuk mendinginkan
kondensor,kemungkinan kipas putaran sudah lemah sehingga kurang mampu
mendinginkan atau membuang panas kondensor ac atau mungkin fan kondensor mati.
1.Periksa sekring yang berada di rumah fuse,akan lebih enak kalau fungsi sekring masih
tertulis misal di tutup kotak sekring karena tidak perlu meraba sekring mana yang
putus,tinggal di cari sekring AC-Blower atau ada mobil menggunakan nama sekring
Heater.
3.Setelah di cek kalau ternyata ada voltase atau tegangan di blower dari sini sudah bisa
ditebak komponen yang memang rawan untuk rusak yaitu resistor blower.
Lain lagi masalahnya kalau angin ac mobil keluar tetapi lama-kelamaan berhenti keluar
lewat grill ac di dashboard.
Yang sering ditemui kalau hal ini terjadi biasanya di sebabkan karena evaporator
yang kotor, kotornya evaporator selain menghalangi aliran udara yang bisa dicek
menggunakan airflow meter juga akan mempengaruhi cut off dari kompressor ac.Karena
sensor temperatur di evap tidak akan tercapai suhu cut off.
Kalau hal ini teradi kompressor ac akan terus bekerja,lama kelamaan terbentuk
gumpalan- gumpalan es di evaporator yang berakibat menghalangi hembusan udara dari
blower.Sehingga angin tidak keluar dari grill ac didashboard,tetapi kalau didengarkan ada
suara angin di dalam dashboard yang mengendap.