Riza Pratama
Mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Islam Sumatera Utara
rizapratama11@rocketmail.com
Abstrak
Efek rumah kaca (Green House Effect ), diartikan sebagai naiknya suhu bumi. Naiknya suhu bumi
disebabkan oleh terperangkapnya sinar matahari gelombang panjang (infra merah) oleh gas–gas rumah kaca.
(GRK) yang berada di lapisan troposfer , yang merupakan lapisan atmosfer yang berada dipermukaan bumi
sampai radius 10 Km ke angkasa. Naiknya suhu ini dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global. Secara
total, 29 % energi matahari akan dipantulkan oleh atmosfer , 20 % di serap oleh gas-gas atmosfe , dan hanya
51 % yang sampai dipermukaan bumi. GRK yang dapat menyebabkan efek rumah kaca adalah CO2, CH4,CFC,
O3 dan N2O. Seberapa besar kontribusi dari masing-masing GRK tergantug kepada lama waktu tinggal GRK di
atmosfer dan besarnya nilai GWP. CO2 menjadi fenomena belakangan ini karena kontribusinya yang sangat besar
terhadap efek rumah kaca yaitu 50 % di antara GRK yang lain . Selain itu CO2 dihasilkan dari kegiatan manusia
yang akan menambah emisi CO2 yaitu , Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak efisien dan
peniadaan atau pengurangan vegetasi termasuk pembabatan hutan. Efek rumah kaca dapat berdampak kepada
rusaknya ekosistem yang akhirnya akan memutus rantai makanan dan berpengaruh kepada seluruh
kehidupan di muka bumi. Penghematan penggunaan BBM dan pengelolaan sumber daya hutan merupaan salah
satu tindakan prefentif terhadap peningkatan emisi gas CO2 di lapisan troposfer. Semakin banyak luasan
vegetasi dan luasan hutan maka akan semakin banyak jumlah CO2 yang bisa diambil oleh permukaan daun untuk
proses fotosintesa dan salah satu produk akhirnya adalah O2 yang dimanfaatkan oleh makluk hidup pada saat
respirasi .
Energi , Pemanfaatan berbagai macam bahan II. Efek Rumah Kaca untuk Kehidupan di Bumi
bakar fosil atau BBM memberikontribusi besar
Green house effect atau lebih kita kenal dengan
terhadap naiknya konsentrasi gas rumah kaca ,
sebutan efek rumah kaca adalah sebuah kondisi
terutamaCO2 .
di mana suhu dari sebuah benda permukaan
Kehutanan , Salah satu fungsi hutan adalah
langit, seperti planet dan bintang , meningkat secara
sebagai pernyerap emisi gas rumah kaca . Karena
drastis. Meningkatnya suhu ini disebabkan karena
hutan dapat mengubah CO2 menjadi O2 .
adanya perubahan kondisi dari komposisi serta
Sehingga pengerusakan hutan akan memberi
keadaan atmosfir yang mengelilingi benda langit
kontribusi terhadap naiknya emisi gas rumah
tersebut.
kaca .
Sebenarnya, penggunaan istilah efek rumah
Peternakan dan Pertanian, Di sektor ini emisi
kaca diadopsi dari petani di negara Eropa dan
gas rumah kaca dihasilkan dari pemanfaatan Amerika , karena mekanisme pemanasan bumi ini
pupuk, pembusukan sisa-sisa pertanian dan sama seperti yang terjadi di rumah kaca yang
pembusukan kotoran-kotoran ternak, serta digunakan untuk perkebunan di negara tersebut .
pembakaran sabana . Pada sektor pertanian , gas Biasanya para petani menggunakan rumah kaca di
metan (CH4) yang paling banyak dihasilkan. musim dingin . Tanaman yang ditanam di dalam
Sampah, Sampah sebagai salah satu rumah kaca akan tetap hidup dan tidak mati
kontributor terbesar bagi terbentuknya gasmetan membeku , oleh pengaruh musim dingin.
(CH4), karena aktifitas manusia sehari-hari . Karena kaca akan menghalangi suhu yang
masuk dan memantulkan kembali keluar . Ini
menyebabkan seringnya terjadi kesalah pahaman .
bahwa efek rumah kaca disebabkan oleh banyaknya
rumah berdinding kaca .
Yang terjadi pada bumi adalah , ketika cahaya
matahari mengenai atmosfer serta permukaan bumi ,
sekitar 70 persen dari energi tersebut tetap tinggal di
bumi , diserap oleh tanah , tumbuhan , lautan
dan benda lainnya . Tiga puluh persen sisanya
dipantulkan kembali melalui awan , hujan serta
permukaan reflektif lainnya . Tetapi panas 70 persen
itu , tidak selamanya berada di bumi . Benda-benda
di sekitar planet yang menyerap cahaya matahari
seringkali meradiasikan kembali panas yang
diserapnya .
Sebagian panas tersebut masuk ke ruang
angkasa , tinggal di sana dan akan dipantulkan
kembali ke bawah permukaan bumi , ketika
mengenai zat yang berada di atmosfer . Seperti
karbon dioksida , gas metana dan uap air . Panas
tersebut yang membuat permukaan bumi tetap
hangat daripada di luar angkasa , karena energi
lebih banyak yang terserap dibandingkan dengan
yang dipantulkan kembali .
Gambar 1. Akibat dari Efek Rumah Kaca Jadi, jika bumi tidak memiliki gas rumah
kaca, maka suhu di bumi akan terlalu dingin
untuk kehidupan makhluk di dalamnya. Sebagai
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan contoh, planet Mars tidak memiliki gas rumah kaca,
mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat sehingga suhu di sana berada di sekitar -30°C. Jika
ekstrim di bumi . Hal ini dapat mengakibatkan suhu yang sama terjadi di bumi, tentu saja tidak
terganggunya hutan danekosistem lainnya sehingga ada makhluk hidup dapat hidup di bumi.
mengurangi kemampuannya untuk menyerap Tidak menjadi masalah seadainya konsentrasi
karbondioksidadi atmosfir. Pemanasan global gas- gas rumah kaca berada dalam keadaan konstan ,
mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di tidak terjadi lonjakan drastis seperti sekarang ini.
daerah kutub yang dapat menyebabkan naiknya Meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca
permukaan air laut. Efek rumah kaca juga diakibatkan berbagai aktivitas manusia yang memicu
akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut pancaran gas tersebut ke atmosfir. Dengan adanya
sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan pancaran gas ini, maka konsentrasinya di lapisan
permukaan laut yang mengakibatkan negara yang atmosfir bumi akan semakin tinggi. Kondisi ini
berupa kepulauan akan mendapat pengaruh akan mengakibatkan sinar matahari yang
yang sangat besar. dipantulkan oleh permukaan bumi akan sulit lewat
dan menjadi terperangkap di permukaan bumi.
diyakini merupakan salah satu penyebab terjadinya mengakibatkan terjadinya perubahan iklim global
perubahan iklim global secara ekstrem ini. yang ekstrim pula .
Gas-gas yang dihasilkan lewat proses alami Kini tidak ada salahnya jika kita yang di Bumi
di Bumi ataupun merupakan hasil sampingan dari hidup lebih “santun” terhadap alam dan
aktivitas manusia saat memenuhi kebutuhan hidup. mulai merawat kelestarian lingkungan . Slogan-
Gas yang dihasilkan oleh letusan gunung berapi, slogan seperti “back to nature” atau pun “Go Green”
kebakaran hutan , rawa-rawa , proses photosintesa jangan hanya diucapakan semata, tapi harus
, proses pembusukan hingga proses bernafaspun direalisasikan dalam bentuk nyata demi
merupakan sumber Gas Rumah Kaca alami. kelangsungan hidup seluruh mahluk di Bumi ini .
Sedangkan sisa pembakaran hasil industri ,
pembakaran bahan bakar fosil, emisi gas buang
kendaraan bermotor adalah sumber Gas Rumah Cara-cara Menanggulangi Pemanasan Global .
Kaca akibat dari aktivitas manusia . Meningkatnya
Gas Rumah Kaca dimulai sejak abad 18 saat manusia Ada dua pendekatan utama untuk memperlambat
menemukan teknologi industri yang banyak semakin bertambahnya gas rumah kaca .
menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak Pertama , mencegah karbon dioksida dilepas ke
bumi, gas maupun batubara untuk atmosfer dengan menyimpan gas tersebut atau
menghasilkan energi dan menyisakan gas-gas rumah komponen karbon-nya di tempat lain . Cara ini
kaca yang kemudian kian banyak terkumpul disebut carbon sequestration (menghilangkan
pada lapisan atmosfer melampaui batas kemampuan karbon) .
tumbuhan dan laut untuk mengabsorsinya. Kedua, mengurangi produksi gas rumah kaca.
Cara yang paling mudah untuk menghilangkan
Lantas apa hubungan meningkatnya efek rumah
karbon dioksida di udara adalah dengan reboisasi
kaca dengan perubahan iklim ? yang dapat mengantisipasi global warming.
Pohon, terutama yang muda dan cepat
Meningkatnya kadar gas rumah kaca pada pertumbuhannya , menyerap karbon dioksida yang
atmosfer yang merupakan mesin pengendali alami sangat banyak , memecahnya melalui fotosintesis,
iklim di Bumi dapat mengganggu mekanismenya. dan menyimpan karbon dalam kayunya. Di seluruh
Karena sifat dasar dari gas-gas rumah kaca yang dunia , tingkat perambahan hutan telah mencapai
melewatkan cahaya sinar tampak (gelombang pendek) level yang mengkhawatirkan. Di banyak area,
Matahari namun menyerap gelombang panjang (sinar tanaman yang tumbuh kembali sedikit sekali
infra merah) . Saat pancaran / radiasi dari Matahari karena tanah kehilangan kesuburannya ketika
masuk ke Bumi, 25% dipantulkan kembali ke diubah untuk kegunaan yang lain, seperti untuk
ruang angkasa oleh atmosfer dan atau partikel-partikel lahan pertanian atau pembangunan rumah
gas di atmosfer, 25% diserap oleh atmosfer, tinggal . Langkah untuk mengatasi hal ini adalah
45% diteruskan ke permukaan bumi dan oleh dengan penghutanan kembali yang berperan dalam
permukaan bumi seperti permukaan air , es dan mengurangi semakin bertambahnya gas rumah
permukaan refletif lainnya 5% dipantulkan kembali kaca.
dalam bentuk gelombang panjang yang berupa
energi panas (sinar inframerah). Proses inilah yang Gas karbon dioksida juga dapat dihilangkan
disebut sebagai efek rumah kaca. Sesungguhnya , secara langsung . Caranya dengan menyuntikkan
tanpa adanya efek rumah kaca pada sistem perikliman (menginjeksikan) gas tersebut ke sumur-sumur
di bumi, maka suhu menjadi sangat rendah dan Bumi minyak untuk mendorong agar minyak bumi keluar
menjadi tidak layak huni . Dalam keadaan normal, ke permukaan . Injeksi juga bisa dilakukan untuk
Energi yang dipantulkan kembali oleh permukaan mengisolasi gas ini di bawah tanah seperti dalam
bumi dalam bentuk radiasi infra merah diteruskan sumur minyak , lapisan batubara atau aquifer . Hal
ke angkasa oleh atmosfer , namun saat kadar gas ini telah dilakukan di salah satu anjungan
rumah kaca di atmosfer meningkat, Sinar infra merah pengeboran lepas pantai Norwegia , dimana karbon
tersebut terhambat dan memantul kembali ke dioksida yang terbawa ke permukaan bersama gas
permukaan bumi, yang jika hal ini berlangsung alam ditangkap dan diinjeksikan kembali ke
terus-menerus dalam kurun waktu yang lama aquifer sehingga tidak dapat kembali ke permukaan.
akan menyebabkan pemanasan global di permukaan Salah satu sumber penyumbang karbon dioksida
Bumi. adalah pembakaran bahan bakar fosil . Penggunaan
Meningkatnya suhu pada pemukaan bumi bahan bakar fosil mulai meningkat pesat sejak
dapat mengakibatkan terganggunya ekosistem dan revolusi industri pada abad ke-18 . Pada saat itu ,
mekasnisme biota di bumi, terutama hutan sebagai batubara menjadi sumber energi dominan untuk
sarana pendaur ulang karbon dioksida di udara. kemudian digantikan oleh minyak bumi pada
Selain itu mengakibatkan mencairnya es di wilayah pertengahan abad ke-19 . Pada abad ke-20 , energi
kutub hingga meningkatkan volume air laut dan gas mulai biasa digunakan di dunia sebagai sumber
mengancam kebedaraan daratan. Karena suhu energi . Perubahan trend penggunaan bahan bakar
merupakan salah satu parameter dari iklim maka saat fosil ini sebenarnya secara tidak langsung telah
terjadi perubahan suhu secara global akan mengurangi jumlah karbon dioksida yang dilepas ke
Buletin Utama Teknik Vol. 14, No. 2, Januari 2019 124
ISSN : 2598–3814 (Online), ISSN : 1410–4520 (Cetak)
udara , karena gas melepaskan karbon dioksida lebih Sebagai contoh, Belanda, negara industrialis
sedikit bila dibandingkan dengan minyak apalagi bila besar yang juga pelopor lingkungan, telah berhasil
dibandingkan dengan batubara mengatasi berbagai macam polusi tetapi gagal
Walaupun demikian, penggunaan energi untuk memenuhi targetnya dalam mengurangi
terbaharui dan energi nuklir lebih mengurangi produksi karbon dioksida. Oleh karena itu, perlu
pelepasan karbon dioksida ke udara. Energi nuklir, adanya upaya yang serius, konsisten, dan kontinyu
agar masalah kerusakan lingkungan ini dapat
walaupun kontroversial karena alasan keselamatan
diatasi atau diminimalisir .
dan limbahnya yang berbahaya. Untuk kendaraan
bermotor, perlu digunakan alat penyaring khusus gas Manfaat Efek Rumah Kaca Bagi Kehidupan di
buangan pada bagian knalpot (tempat keluar gas Bumi
buangan) yang dapatmenetralisirdan mengurangi
Global warming
dampak negatif gas buangan tersebut. Bisa juga
dengan mengganti bahan bakar dengan bahan bakar Global warming dalah suatu peristiwa yang
alternatif yang ramah lingkungan , seperti tenaga disebabkan meningkatnya efek rumah kaca
surya (matahari) atau biodisel. Perlu dikeluarkan (green house effect) . Sebenarnya efek rumah
kaca bukanlah suatu hal yang buruk , justru
regulasi tentang usia kendraan bermotor yang boleh
dengan adanya efek rumah kaca bumi kita
beroperasi agar tidak menimbulkan pencemaran. bisa tetap hangat , bahkan memungkinkan kita
Untuk skala industri perlu dibuat sistem bisa survive hingga sekarang .
pembuangan dan daur ulang gas buangan yang baik. Kamu bisa mengibaratkan bumi kita seperti
Saluran buangan perlu diperhatikan, kearah mana mobil yang sedang diparkir dalam cuaca yang
akan dibuang dan haruslah memperhatikan cerah . Kamu pasti akan berpikir bahwa
lingkungan sekitar. Reboisasi lahan yang gundul temperature di dalam mobil pasti akan lebih
merupakan salah satu langkah untuk menahan laju panas dibandingkan temperature di luar mobil .
karbondioksida yang berlebih diudara. Termasuk Sinar matahari memasuki mobil tersebut
penanaman pohon-pohon disepanjang jalan raya melalui celah-celah pada kaca jendela dan
yang dapat menetralisir pencemaran udara secara otomatis panas dari sinar matahari akan
disepanjang jalan raya. Tetapi tidak melepas karbon diserap oleh jok, karpet, dashboard serta benda-
dioksida sama sekali. benda lain yang berada di dalam mobil . Ketika
Selain itu diperlukan juga adanya pengelolaan semua objek tersebut melepaskan kembali panas
sampah. Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, yang diserapnya, tidak semua panas tersebut
pengangkutan, pemrosesan, pendaur-ulangan, atau akan bisa keluar melalui celah jendela, sebagian
pembuangan dari material sampah. Kalimat ini justru akan dipantulkan kembali panas tersebut
biasanya mengacu pada material sampah yg akan diradiasikan kembali oleh benda-benda
dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya yang ada di dalam mobil dengan panjang
dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap gelombang yang berbeda-beda. Sehingga
kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sejumlah energy panas akan tetap tinggal di
sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber dalam mobil , dan hanya sebagian kecil dari
daya alam. Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat energy tersebut yang bisa melepaskan diri. Pada
padat, cair, gas, atau radioaktif dengan metode dan akhirnya, mobil tersebut akan mengalami
keahlian khusus untuk masing masing jenis zat. peningkatan temperature secara berkala,
Praktek pengelolaan sampah berbeda beda antara semakin lama akan semakin panas.
negara maju dan negara berkembang, berbeda juga Ketika cahaya matahari mengenai atmosfer serta
antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan, permukaan bumi, sekitar 70% dari energi
berbeda juga antara daerah perumahan dengan tersebut tetap tinggal di bumi, diserap oleh
daerah industri. Pengelolaan sampah yang tidak tanah, lautan, tumbuhan serta benda-benda
berbahaya dari pemukiman dan institusi di area lainnya. 30 % sisanya dipantulkan kembali
metropolitan biasanya menjadi tanggung jawab
melalui awan, hujan serta permukaan reflektif
pemerintah daerah, sedangkan untuk sampah dari
lainnya . Tetapi panas yang 70 % tersebut tidak
area komersial dan industri biasanya ditangani oleh selamanya ada di bumi, karena bila demikian
perusahaan pengolah sampah.
maka suatu saat bumi kita akan menjadi “bola
Selain itu perlu diadakan kerja sama
api”). Benda-benda di sekitar planet yang
internasional untuk mensukseskan pengurangan gas- menyerap cahaya matahari seringkali
gas rumah kaca. Apabila pada suatu negara meradiasikan kembali panas yang diserapnya.
diterapkan peraturan kebijakan lingkungan yang Sebagian panas tersebut masuk ke ruang
ketat, maka ekonominya dapat terus tumbuh angkasa, tinggal di sana dan akan dipantulkan
walaupun berbagai macam polusi telah dikurangi. kembali ke bawah permukaan bumi ketika
Akan tetapi membatasi emisi karbon dioksida mengenai zat yang berada di atmosfer, seperti
terbukti sulit dilakukan. karbon dioksida, gas metana dan uap air . Panas
tersebut yang membuat permukaan bumi tetap
125 Buletin Utama Teknik Vol. 14, No. 2, Januari 2019
ISSN : 2598–3814 (Online), ISSN : 1410–4520 (Cetak)
hangat dari pada di luar angkasa, karena energy III. Kesimpulan dan Saran
lebih banyak yang terserap dibandingkan
dengan yang dipantulkan kembali. Itulah 3.1 Kesimpulan
peristiwa yang disebut dengan efek rumah 1. Pemanasan global telah menjadi permasalahan
kaca (green house effect). yang menjadi sorotan utama umat manusia.
Fenomena ini bukan lain diakibatkan oleh
Bumi Tanpa Efek Rumah Kaca
perbuatan manusia sendiri dan dampaknya
Apa yang akan terjadi bila bumi kita tanpa diderita oleh manusia itu juga. Untuk mengatasi
efek rumah kaca , maka bumi akan seperti pemanasan global diperlukan usaha yang sangat
planet Mars. Mars tidak memiliki atmosfer yang keras karena hampir mustahil untuk diselesaikan
cukup tebal untuk mempertahankan panas saat ini. Pemanasan global memang sulit diatasi,
matahari, di sana sangat dingin. Sehingga tidak namun kita bisa mengurangi efeknya.
memungkinkan adanya kehidupan. Penangguangan hal ini adalah kesadaran kita
terhadap kehidupan bumi di masa depan.
Penjelasan kenapa apabila cuaca mendung maka Apabila kita telah menanamkan kecintaan
udara terasa panas ? terhadap bumi ini maka pemanasan global
hanyalah sejarah kelam yang pernah menimpa
bumi ini.
2. Dampak negatif dari pemanasan global memang
sangat banyak. Baik itu secara langsung atau
tidak langsung pada manusia. Secara tidak
langsung yaitu dengan merusak lingkungan yang
akan mengganggu pemenuhan kebutuhan
manusia. Secara langsung yaitu dengan suhu
yang terasa semakin panas yang mengganggu
kesehatan manusia. Pemanasan global memang
tidak bisa dicegah, Tapi hal tersebut masih bisa
diperlamban. Mulai dengan pengembangan
teknologi yang berwawasan lingkungan dan
menjalankan prinsip daur ulang, menggunakan
kembali barang yang masih bisa dipakai, dan
mengurangi penggunaan SDA yang tidak perlu.
Gambar 2. Cuaca mendung
3.2 Saran
Kehidupan ini berawal dari kehidupan di bumi
Di Indonesia bulan Desember pada
jauh sebelum makhluk hidup ada. Maka dari itu untuk
umumnya telah masuk ke dalam musim penghujan.
Sebelum hujan datang, akan terjadi awan / mendung menjaga dan melestarikan bumi ini harus beberapa
yang tebal. Mungkin tidak kita sadari pada dekade kah kita memikirkannya. Sampai pada satu
saat peristiwa adanya mendung udara disekitar akan sisi di mana bumi ini telah tua dan memohon agar
lebih tinggi bila dibandingkan dengan cuaca yang kita menjaga serta melestarikannya. Marilah kita
cerah. Mungkin kita merasa aneh, kalau saat bergotong royang untuk menyelematkan bumi yang
mendung sinar matahari tidak sampai ke bumi telah memberikan kita kehidupan yang sempurna ini .
seharusnya suhu malah turun, dan sebaliknya bila
Stop global warming !!!!
cuaca cerah sinar matahari sampai ke bumi sehingga
suhu tinggi terlihat wajar. Beginilah kira-kira
Daftar Pustaka
mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Mendung merupakan kumpulan uap dari air laut.
[1] http://jadikecil.wordpress.com/about
Pada saat mendung, uap air yang berupagasberubah
menjadi zat cair. Pada proses ini menghasilkan kalor /karya-ilmiah-bahasa-indonesia-tentang-
yang akan dikeluarkan ke udara . Mendung berada global-warming/
lebih rendah dari awan yang berwarna putih, makan [2] http://taufik-ardiyanto.blogspot.com/2011
semakin dekat mendung ke bumi panas akan / 07/makalah-efek-rumah-kaca.html
semakin tinggi pula . Suhu dapat lebih tinggi bila [3] http://blog.umy.ac.id/hanwongndeso/
sebelum mendung terjadi sinar matahari yang
sangat terik, karena sebagai hasil dari akumulasi
2011/12/26/mengapa-saat-mendung-
pelepasan kalor oleh proses tersebut diatas dengan terasa-panas/
sisa panas yang dipancarkan bumi setelah menerima [5] https://restawurii.wordpress.com/2014/
energi panas dari matahari 03/25/efek-rumah-kaca/