Anda di halaman 1dari 20

EFEK RUMAH KACA

Pengertian Efek Rumah Kaca Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca

Penyebab Timbulnya Efek Rumah


Akibat Efek Rumah Kaca
Kaca

Solusi Efek Rumah Kaca

Kesimpulan
Pengertian Efek Rumah Kaca
Istilah efek rumah kaca dalam bahasa inggris
disebut green house efect, pada awalnya berasal
dari pengalaman para petani yang tinggal di daerah
beriklim sedang yang memanfaatkan rumah kaca
untuk menanam dan menyimpan sayur mayur dan
bunga-bungaan di musim dingin.
Para petani tersebut menggunakan rumah
kaca karena sifat kaca yang mudah menyerap panas
dan sulit melepas panas, di dalam rumah kaca
suhunya lebih tinggi dari pada di luar rumah kaca,
karena cahaya matahari yang menembus kaca akan
dipantulkan kembali oleh benda-benda di dalam
ruangan rumah kaca sebagai gelombang panas
berupa gelombang sinar infra merah, tetapi
gelombang panas tersebut terperangkap di dalam
ruangan rumah kaca dan tidak bercampur dengan
udara dingin di luar ruangan.
“Rumah Kaca”
Dari situlah istilah efek rumah kaca muncul, bumi
diibaratkan sebagai tanaman, dan kaca sebagai atmosfer
bumi, dimana atmosfer ini befungsi untuk menjaga suhu
bumi agar tetap hangat walaupun di musim dingin.
Poses Terjadinya Efek Rumah Kaca
Secara sederhana, proses terjadinya efek rumah
kaca dimulai saat panas matahari merambat dan masuk
ke permukaan bumi.
Kemudian panas matahari tersebut akan
dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa
melalui atmosfer. Sebagian panas matahari yang
dipantulkan tersebut akan diserap oleh gas rumah kaca
yang berada di atmosfer.
Panas matahari tersebut kemudian terperangkap di
permukaan bumi, tidak bisa melalui atmosfer sehingga
suhu bumi menjadi lebih panas.
PENYEBAB TIMBULNYA EFEK RUMAH KACA
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi
gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer.
Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan
pembakaran bahan bakar minyak , batu bara dan bahan bakar
organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-
tumbuhan untuk menyerapnya. Gas-gas tersebut disebut dengan
gas rumah kaca.
Gas rumah kaca dapat dihasilkan baik secara alamiah maupun
dari hasil kegiatan manusia. Namun sebagian besar yang
menyebabkan terjadi perubahan komposisi gas rumah kaca di
atmosfer adalah gas-gas buang yang teremisikan ke angkasa
sebagai hasil dari aktifitas manusia untuk membangun dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya selama ini.
Aktifitas-aktifitas yang menghasilkan gas rumah
kaca diantaranya dari kegiatan perindustrian,
penyediaan energi listrik, transportasi dan hal lain yang
bersifat membakar suatu bahan.
Sedangkan dari peristiwa secara alam juga
menghasilkan/ mengeluarkan gas rumah kaca seperti
dari letusan gunung berapi, rawa-rawa, kebakaran
hutan, peternakan hingga kita bernafaspun
mengeluarkan gas rumah kaca. Selain itu aktifitas
manusia dalam alih guna lahan juga mengemisikan gas
rumah kaca.
Akibat yang Ditimbulkan oleh Efek
Rumah Kaca
Dampak Negatif
a. Meningkatnya suhu permukaan bumi akan
mengakibatkan adanya perubahan iklim yang
sangat ekstrim di bumi.
Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan
dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi
kemampuannya untuk menyerap karbondioksida di
atmosfer.
b. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya
gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat
menimbulkan naiknya permukaan air laut.
c. Mengakibatkan meningkatnya suhu air laut
sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan
permukaan laut yang mengakibatkan negara
kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang
sangat besar.
d. Menjadi penyebab global warming dan
perubahan iklim. Iklim di bumi menjadi tak
menentu dan susah diprediksikan, sehingga
mengganggu sistem penerbangan dan petani dalam
menentukan masa panen.
Dampak Positif
a. Efek rumah kaca sangat berguna bagi
kehidupan di bumi karena gas-gas dalam
atmosfer dapat menyerap gelombang panas
dari sinar matahari menjadikan suhu di bumi
tidak terlalu rendah untuk dihuni makhluk
hidup.
b. Dengan adanya efek rumah kaca membuat
manusia menjadi berhati-hati dan berhemat
terhadap penggunaan bahan bakar fosil.
c. Dengan adanya efek rumah kaca manusia
menjadi sadar bahwa pohon dan hutan memiliki
arti penting sekali bagi kelangsungan kehidupan,
yaitu salah satunya dapat menyerap gas polutan
dan menghasilkan oksigen. Maka reboisasi
kembali digalakkan dan penanaman pohon di
kota- kota besar mulai dilakukan.
d. Manusia menjadi kreatif, karena mengolah
limbah seperti plastik, kertas untuk didaur ulang
menjadi barang yang ekonomis.
Solusi Untuk Mengatasi Efek Rumah Kaca
Contoh nyata upaya penanggulangan efek rumah kaca dalam
kehidupan sehari-hari:
a. Penggunaan alat listrik
1. Menghemat penggunaan Listrik antara pukul 17.00 sampai
22.00.
2. Memadamkan listrik jika sedang tidak digunakan.
3. Menggunakan lampu hemat energi (CFL) dan lampu sensor
cahaya untuk lampu taman, sehingga lampu akan hidup dan
mati secara otomatis tergantung cahaya matahari.
4. Menggunakan timer agar televisi otomatis mati saat ketiduran.
5. Memakai alat-alat elektronik dengan cara bijak, sehingga
dapat menghemat penggunaan listrik.
b. Penggunaan Kendaraan Bermotor
1. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
2. Memperbaiki kualitas kendaraan, melakukan uji
emisi dan merawat kendaraan bermotor dengan
baik.
c. Go Green
Untuk mengatasi pengurangan polusi
udara pada di atmosfer, maka dapat dilakukan
juga penanaman tanaman.
d. Pengelolaan sampah
1. Memisahkan antara sampah organik dengan
sampah non organik.
2. Menghemat penggunaan kertas.
3. Mendaur ulang kertas, plastik, dan logam
4. Membuat kompos
e. Beradaptasi dengan dampak efek rumah kaca
Bahaya efek rumah kaca mungkin sudah tidak
dapat dihindari lagi. Namun, jika upaya-upaya
sederhana di atas dilakukan oleh semua masyarakat
secara bersama-sama dan terus- menerus, maka
dampak dari efek rumah kaca dapat dikurangi.
Hubungan efek rumah kaca dengan
terjadinya kiamat
1. Pengertian kiamat
kiamat (bencana besar) adalah peristiwa dimana alam semesta
beserta isinya hancur luluh yang membunuh semua mahkluk di dalamnya
tanpa terkecuali.

2. Tanda-tanda kiamat menurut sains


Dengan adanya efek rumah kaca maka menaiknya temperature
Bumi secara drastis, sebagian besar spesies akan punah. karbondioksida
buatan manusia, mempercepat perubahan suhu. Selama satu abad, suhu
Bumi telah meningkat sebesar 0,74 ° C, angka ini membuat planet Bumi yang
rapuh ini mengalami berbagai macan bencana.
Dalam efek rumah kaca, dibawah gabungan fenomena El
Nino dan La Niña, “cuaca ekstrim” tak terduga yang sulit
diprediksi mengamuk dimana mana-mana, Bumi terperosok
dalam topan air, api dan angin dengan “iklim abnormal”. Bumi
yang hijau sedang setahap demi setahap melangkah ke dalam
padang gurun prasejarah, kembali ke kebakaran hutan,
kekacauan dan angin putting beliung yang mematikan bahkan
longsor yang sekarang terjadi dimana-mana.
Kesimpulan
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya gas karbondioksida (
CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer . Efek rumah kaca tidak merugikan
apabila tidak berlebihan. Secara alami, efek rumah kaca sangat penting
karena bumi menjadi cukup hangat sehingga dapat mendukung kehidupan
manusia. tetapi apabila efek rumah kaca terus menerus berlangsung suatu
saat akan menimbulkan bencana besar dan terjadilah kiamat.

Beberapa dampak dari pemanasan global akibat efek rumah kaca


yaitu es di kutub mencair, permukaan laut naik dan gelombang pasang,
banyak pulau akan tenggelam dan garis pantai yang hilang, dan perubahan
iklim dan cuaca yang tidak menentu.

Beberapa cara untuk menanggulangi pemanasan global akibat efek


rumah kaca antara lain: penanaman kembali hutan yang gundul, mengurangi
penggunaan AC/kulkas, mencari dan mengembangkan energi yang
terbarukan, menggunakan piranti elektronik/lampu hemat energi, dan lain-
lain.

Anda mungkin juga menyukai