Anda di halaman 1dari 7

TUGAS FISIKA

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:

NAMA : ENDAH LUTHFIYAH


KELAS : XI MIA 6
GURU PEMBIMBING : IBU HJ. ELDA SATRIATI, S.Pd
Pengertian efek rumah kaca

Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan
proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang
disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.

Istilah efek rumah kaca atau dalam bahasa inggris disebut dengan green house effect ini dulu
berasal dari pengalaman para petani yang tinggal di daerah beriklim sedang yang
memanfaatkan rumah kaca untuk menanam sayur mayur dan juga bunga bungaan. Para petani
menanam sayuran di dalam rumah kaca karena di dalam rumah kaca suhunya lebih tinggi dari
pada di luar rumah kaca. Suhu di dalam rumah kaca bisa lebih tinggi dari pada di luar, karena
Cahaya matahari yang menembus kaca akan dipantulkan kembali oleh benda benda di dalam
ruangan rumah kaca sebagai gelombang panas yang berupa sinar infra merah, tapi gelombang
panas tersebut terperangkap di dalam ruangan rumah kaca dan tidak bercampur dengan udara
dingin di luar ruangan rumah kaca tersebut. itulah gambaran sederhana mengenai terjadinya
efek rumah kaca atau disingkat dengan ERK.
Seandainya tidak ada ERK, suhu rata-rata bumi akan sekitar minus 180 derajat C — terlalu
dingin untuk kehidupan manusia. Dengan adanya ERK, suhu rata-rata bumi 330 derajat C lebih
tinggi, yaitu 150 derajat C. jadi dengan adanya efek rumah kaca menjadikan suhu bumi layak
untuk kehidupan manusia.

Namun, ketika pancaran kembali sinar inframerah terperangkap oleh CO2 dan gas lainnya,
maka sinar inframerah akan kembali memantul ke bumi dan suhu bumi menjadi naik.
Dibandingkan dengan pada tahun 50-an misalnya, saat ini suhu bumi telah naik sekitar 0,20
derajat C lebih.

Penyebab efek rumah kaca

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas
lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran
bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan
tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.

Energi yang masuk ke Bumi:

 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer


 25% diserap awan
 45% diserap permukaan bumi
 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi

Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan
permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh
awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan
normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara
siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
Berikut ini beberapa gas rumah kaca yang menyebabkan efek rumah kaca:

1. Karbon doksida (CO2)


2. Gas metana (CH4)
3. Nitrogen monoksida (NO)
4. Nitrogen dioksida (NO2)
5. Klorofluorokarbon (CFC)
6. Belerang dioksida

Akibat efek rumah kaca

Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat
ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya,
sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer.
Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat
menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan
meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut
yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-
5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan
menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun 2030. Dengan
meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas
yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu
permukaan bumi menjadi meningkat.

Emisi GRK dalam


Emisi GRK dalam
jumlah
jumlah seimbang
berlebihan

pelindung pemanasan
bagi bumi global

Solusi penanggulangan pemanasan global


Hal-hal berikut merupakan cara agar kita dapat mengurangi efek pemanasan global dengan
mengurangi emisi karbon dalam kehidupan sehari-hari.

1) 3R: Reduce, Reuse, Recycle (kurangi, gunakan kembali, daur ulang).


2) Melakukan penanaman kembali hutan yang gundul agar dapat menyerap
karbondioksida lebih banyak.
3) Menggunakan peralatan elektronik seperlunya dan mematikan peralatan elektronik jika
tidak digunakan.
4) Menghindari penggunaan kantong plastic.
5) Meminimalisasi sampah rumah tangga yang sukar diuraikan, seperti penggunaan plastik
atau Styrofoam.
6) Membeli produk ramah lingkungan dan mudah didaur ulang.
7) Hindarilah pembuangan sampah sembarangan.
8) Menjaga keberhasilan lingkungan, baik lingkungan rumah maupun umum.

Sumber energi alternatif

1. Tenaga nuklir
Proses yang digunakan dikenal sebagai fisi nuklir. PLTN menggunakan bantuan dari
reaktor nuklir untuk memanaskan air dan menghasilkan uap. Lalu uap tersebut dapat
digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik.
2. Energi biomassa
Dihasilkan melalui proses fotosintesis, baik berupa produk maupun buangan. Contoh:
tanaman, kulit pohon, serbuk kayu/ gergaji, residu pertanian, serpihan kayu, kotoran
hewan, dsb.
3. Tenaga air
Air merupakan energi terbarukan dan tidak menghasilkan limbah. Responnya yang cepat
sesuai untuk kondisi beban puncak maupun saat terjadi gangguan di jaringan.
4. Tenaga angin/ bayu
Menggunakan sistem konversi energi angin (SKEA) menjadi energi listrik dengan
menggunakan turbin angin atau kincir angin .
5. Tenaga surya/ matahari
Saat ini memasang panel surya di rumah sangat mudah, bisa dipasang sendiri. Caranya
letakkan lempengan solar panel di tempat yang mudah terkena matahari. Untuk
menyimpan energi listrik bisa menggunakan aki. Aki duhubungkan ke pael surya dan
peralatan listrik di rumah.
6. Tenaga pasang surut air laut
Bentuk tenaga air yang menghasilkan daya listrik melalui pemanfaatan dari aliran
pasang surut dan mempunyai efisiensi 80%. Prinsip kerja: sekali air pasang datang, air
akan disimpan dalam bendungan, dan ketika air surut, air di bendungan akan disalurkan
melalui pipa untuk menggerakkan turbin, yang kemudian menghasilkan listrik.
7. Tenaga gelombang laut
Energi gelombang laut adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan gelombang laut
menuju daratan dan sebaliknya.

8. Tenaga panas bumi


Energi panas bumi merupakan energy panas yang terbentuk di dalam kerak bumi.
Berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi yang terjadi sejak planet bumi diciptakan.

Anda mungkin juga menyukai