Anda di halaman 1dari 24

NILAI TUNAI RENTE

Nilai tunai rente adalah jumlah seluruh


nilai tunai angsuran yang dihitung pada awal
masa bunga pertama, yang dinyatakan dalam
NT.
Ada dua jenis nilai tunai rente yaitu : nilai
tunai rente pra – numerando dan nilai tunai
rente post – numerando.
Nilai Tunai Rente Pra - numerando
Yaitu jumlah nilai tunai dari semua pembayaran angsuran
Pranumerando yang dihitung pada permulaan jangka
waktu pembayaran pertama.

Nt : Nilai Tunai
M : angsuran/modal
n : Banyaknya
angsuran/jangka waktu
i : Bunga
Contoh Soal
Tentukan nilai tunai rente Pra numerando dari
suatu angsuran Rp4.000.000,00 selama 20
tahun dengan suku bunga 9%/tahun!
Pembahasan
Nilai Tunai Rente Post-numerando
Yaitu jumlah nilai tunai dari semua pembayaran
angsuran postnumerando dihitung pada awal
jangka waktu pembayaran pertama.
Nt : Nilai Tunai tiap
angsuran
M : angsuran/modal
n : Banyaknya
angsuran/jangka waktu
i : Bunga
Contoh Soal
Tentukan nilai tunai rente Post
Numerando dari suatu modal
Rp300.000/bulan selama 2.5 tahun
dengan suku bunga 1.5%/bulan!
Pembahasan
Diketahui:
M = Rp300.000.00;
i = 1.5%/bulan = 0.015/bulan
n = 2 tahun 6 bulan = 30 bulan
ANUITAS
Anuitas adalah sejumlah pembayaran
yang sama besarnya, yang dibayarkan
setiap akhir jangka waktu, dan terdiri
atas bagian bunga dan bagian
angsuran.
Anuitas = Angsuran + Bunga
Jika besarnya bunga adalah A, angsuran periode
ke-n dinyatakan dengan an , dan bunga
periode ke-n adalah bn , maka diperoleh:

A = an + bn , dengan n=1,2,3,……
Rencana angsuran/
rencana pelunasan
Contoh soal

1. Sebuah pinjaman sebesar Rp2.500.000,00 akan dilunasi secara


anuitas sebesar Rp461.950,00. Jika suku bunga 3% per bulan,
buatlah:
a. perhitungan angsuran langkah demi langkah.
b. tabel rencana angsuran.
Jawab:
• Dik: M =2.500.000 , b= 3%= 0,03 , A= 461.950
Formula:
• Mis: an = angsuran pada bulan ke-n
bn = bunga pada akhir bulan ke-n
Mn = sisa utang pada bulan ke-n
a. angsuran pertama
M1 = 2.500.000
b1 = 0,03 x 2.500.000 = 75.000
a1 = A - b1 = 461.950 – 75.000 = 386.950
angsuran kedua
M2 = M1 - a1 = 2.500.000 – 386.950 = 2.113.050
b2 = 0,03 x 2.113.050 = 63.391,5
a2 = 461.950 – 63.391,5 = 398.558,5
angsuran ketiga
M3 = M2 - a2 = 2.113.050 – 398.558,5 = 1.714.491,5
b3 = 0,03 x 1.714.491,5 = 51.434,745
a3 = 461.950 – 51.434,745 = 410.515,255
angsuran keempat
M4 = M3 - a3 = 1.714.491,5 – 410.515,255 = 1.303.976,245
b4 = 0,03 x 1.303.976,245 = 39.119,28735
a4 = 461.950 – 39.119,28735 = 422.830,7127
angsuran kelima
M5 = M4 - a4 = 1.303.976,245 – 422.830,7127 = 881.145,5324
b5 = 0,03 x 881.145,5324 = 26.434,36597
a5 = 461.950 – 26.434,36597 = 435.515,634
angsuran keenam
M6 = M5 - a5 = 881.145,5324 – 435.515,634 = 445.629,8984
b6 = 0,03 x 445.629,8984 = 13.368,89695
a6 = 461.950 - 13.368,89695 = 448.581,103

b.
Bulan ke- Hutang awal A = 461.950,00 Sisa utang akhir
bulan ke- Bunga = 3 % Angsuran bulan ke-

1 2.500.000,00 75.000,00 386.950,00 2.113.050,00


2 2.113.050,00 63.391,50 398.558,50 1.714.491,50
3 1.714.491,50 51.434,745 410.515,255 1.303.976,245
4 1.303.976,245 39.119,28735 422.830,7127 881.145,5324
5 881.145,5324 26.434,36597 435.515,634 445.629,8984
6 445.629,8984 13.368,89695 448.581,103 -2.951,204649
FORMULA UNTUK UNSUR-UNSUR DALAM
ANUITAS
RUMUS ANUITAS
1. A = an + bn
2. A = a1 (1 + i)n
1 iM
3. A M. atau A 
an 1  ( 1  i)  n
A = Anuitas
an = angsuran periode ke-n
a1 = Angsuran periode ke-1
bn = bunga periode ke- n
(1 + i)n = faktor bunga majemuk
i 1
n
atau faktor bunga anuitas
1  ( 1  i) an
RUMUS ANGSURAN

1. an = ak (1 + i) n – k

2. an = A - bn
A = Anuitas
an = angsuran periode ke-n
bn = bunga periode ke-n
ak = angsuran periode ke-k
RUMUS BUNGA

1. bn = i. Mn

2. bn = A – an

A = Anuitas
an = angsuran periode ke-n
bn = bunga periode ke-n
i = suku bunga
Mn = modal awal periode ke-n
RUMUS SISA ANGSURAN
1. bm  1
Sn 
i
2. Sn = Mn - an

Sn = Sisa angsuran periode ke-n


bm+1 = bunga periode ke-(m+1)
i = suku bunga
Mn = modal awal periode ke-n
an = angsuran periode ke-n
Contoh soal :
Ibu meminjam uang yang akan dibayar secara anuitas
bulanan dengan suku bunga majemuk 5% sebulan
selama 10 bulan. Jika besar angsuran pertama yang
dibayarkan Rp 1.590.091,50. tentukanlah
a. besar angsuran ke-5
b. besar anuitas
c. besar bunga ke-5
d. sisa angsuran ke-4
Jawab :
Dik. i = 5%
a1 = RP 627.453,95 n = 10

a. besar angsuran ke-5


an = ak ( 1+ i)n-k
a5 = a1 ( 1+ i)5-1
a5 = 1590091,50 ( 1+ 0.05)4
= 1590091,50 x 1,21550625
= 1932766,16
b. besar anuitas
A = a1 (1+i)n
A = 1590091,50 (1,05)10
= 2590091,50
c. besar bunga ke-5

bn = A – an
b5 = A – a5
= 2590091,50– 1932766,16
= 657,325.34
d. sisa angsuran ke-4

b m 1
Sn 
i
b5
S4 
i
657.325,34
S4 
0.05
= 14,987,236.55
TUGAS NAMA ANGGOTA KELOMPOK
1. BUNGA MAJEMUK AHMAD NAUFAL F.
1.1 FORMULA BUNGA MAJEMUK DAN
NILAI AKHIR MODAL
1.2 NILAI TUNAI MODAL NANDA DIANI SAFIRA
2. RENTE M. MUFLI MULIANSYAH
2.1 NILAI AKHIR RENTE
2.2 NILAI TUNAI RENTE NURISMI YANTI PUTRI
3. ANUITAS ENDAH LUTHFIYAH
3.1 RENCANA ANGSURAN (RENCANA
PELUNASAN)
3.2 FOMULA UNTUK UNSUR-UNSUR REVO TANJUNG F.
DALAM SISTEM ANUITAS

Anda mungkin juga menyukai