Anuitas adalah sistem pelunasan pinjaman berbunga majemuk dengan angsuran yang
besarnya sama secara periodik.
Anuitas terdiri dari 2 bagian, yaitu angsuran pelunasan pinjaman dan pembayaran bunga.
atau
A = 𝒂𝒏 + 𝒃𝒏
Pelunasan pinjaman dengan sistem anuitas, biasanya dengan menyusun rencana angsuran
yaitu suatu daftar yang berisi rincian tentang pinjaman awal, bagian bunga, bagian angsuran
tiap – tiap anuitas, dan sisa pinjaman dari periode pertama sampai periode terakhir.
Contoh :
Anuitas (A)
Bulan Sisa Utang
M Rp 5.458.864,29
ke-
Bunga (3%) Angsuran (A-b) M-a
1 Rp 25.000.000,00 Rp 750.000,00 Rp 4.708.864,29 Rp 20.291.135,71
2 Rp 20.291.135,71 Rp 608.734,07 Rp 4.850.130,22 Rp 15.441.005,49
3 Rp 15.441.005,49 Rp 463.230,16 Rp 4.995.634,13 Rp 10.445.371,37
4 Rp 10.445.371,37 Rp 313.361,14 Rp 5.145.503,15 Rp 5.299.868,22
5 Rp 5.299.868,22 Rp 158.996,05 Rp 5.299.868,24 -Rp 0,03
Jumlah Rp 2.294.321,42 Rp 25.000.000,03
Penggunaan formula :
𝑎𝑛 = A - bn Mn = Mn-1 - 𝑎𝑛−1 b n = b × Mn
a. Menghitung angsuran
Jika 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 membentuk deret geometri berhingga dengan suku pertama
Contoh Soal :
Utang sebesar Rp 10.000.000,00 akan dilunasi dengan anuitas Rp 3.182.320,97 per bulan
dengan suku bunga 2% sebulan. Hitunglah besarnya angsuran ke-5!
Jawab :
M = 100.000.000 A = 2.000.000 𝑖 = 2%
𝑎5 = ?
𝑎𝑛 = (A – 𝑖 M)(1 + 𝑖)n - 1
= (3.182.320,97 – 2.000.000)(1,02)4
= (1.182.320,97)(1,02)4
= 1.279.782,24
M = A x ∑𝑛𝑚=1( 1 + 𝑖 )−𝑚