Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH TENTANG ANUITAS

TUGAS MATEMATIKA

Disusun Oleh :

Danti Purwandari (06)

SMA NEGERI 3 DEMAK

TAHUN PELAJARAN 2018/2019


KATA PENGANTAR

Alhadullilah penulis panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa, karena atas rahmat dan inayah-
nya penulis dapat menyelesaikan makalah matematika ini, makalah matematika ini ditulis untuk
memenuhi tugas dan materi yang telah diberikan oleh guru, sebagai nilai tambahan.
Adapun materi yang ditulis adalah materi hitung keuangan tentang bunga tunggal, bunga
majemuk dan anuitas.
Dalam menyelesaikan makalah ini penulis berusaha menyampaikan dan menyajikan dengan
bahasa yang cukup sederhana disertai beberapa contoh, dengan harapan agar mudah dimengeri atau
dipahami oleh para siswa, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam menyelesaikan makalah
ini.
Hal ini disebabkan oleh terbatasnya kemampuan dan pengetahuan penulis dan karena itu,
segala saran dan kritik insyaallah akan penulis terima dengan senang hati, demi kesempurnaan dalam
menyelesaikan makalah ini.
Kepada sahabat terdekat dan guru matematika yang telah memberi dukungan dan bantuan
dalam menyelesaikan makalah ini, penulis ucapkan banyak terima kasih.
Akhirul kata, penulis ucapkan selamat memakai makalah ini dan semoga
bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

Demak , February 2018

Penulis.
Pengertian Anuitas
Anuitas adalah sejumlah pembayaran pinjaman yang sama besarnya yang
dibayarkan setiap jangka waktu tertentu, dan terdiri atas bagian bunga dan
bagian angsuran. Hubungan antara anuitas, angsuran, dan bunga dapat ditulis
sebagai berikut:
Anuitas = Angsuran + Bunga
A = an + bn

A = a1 + b 1
A = a2 + b 2
A = a3 + b 3
Dan seterusnya
Khusus pada angsuran yang pertama berlaku :
A = a1 + b 1 dengan b1 = M . i

Untuk membuat rencana pelunasan pinjaman dengan sistem anuitas dapat


dibuat daftar sebagai berikut :
Anuitas (A) Sisa Hutang
Tahun Hutang Awal (H)
Bunga (B) Angsuran (a) (H)
1 H1 b1 = H1 . i a1 = A - b1 S1 = H1 - a1
2 H2 = S1 b2 = H2 . i a2 = A - b2 S2 = H2 - a2
3 H3 = S2 b3 = H3 . i a3 = A - b3 S3 = H3 - a3
Dst

Besarnya angsuran ke-n dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

an = (A – i . M) . (1 + i)n-1 atau an = a1.(1+i)n-1 atau an = ak .


(1+i)n-k
Contoh 1
Suatu pinjaman akan dilunasi dengan sistem anuitas bulanan. Jika
besarnya Anuitas Rp400.000.00, tentukan:
a. Besarnya angsuran pertama jika bunga pertama = Rp 250.000,00!
b. Besarnya bunga ke-5 jika angsuran ke-5 adalah Rp 315.000,00!
Jawab:
a. A = Rp400.000,00
A = a1 + b1
a1 = A – b1
a1 = Rp 400.000,00 – Rp 250.000,00
a1 = Rp 150.000,00

b. A = a5 + b5
b5 = A – a5
b5 = Rp 400.000,00 – Rp 315.000,00
b5 = Rp 85.000,00

Contoh 2
Suatu pinjaman akan dilunasi dengan anuitas tahunan. Tentukan besarnya
anuitas jika besarnya angsuran ke-6 dan bunga ke-6 masing-masing adalah Rp
215.000,00 dan Rp 85.000,00!
Jawab:
a6 = Rp 215.000,00
b6 = Rp 85.000,00

A = a6 + b6
A = Rp 215.000,00 + Rp 85.000,00 = Rp 400.000,00

Contoh 3
Suatu pinjaman Rp10.000.000,00 akan dilunasi dengan anuitas bulanan
Rp500.000,00. Jika suku bunga 3%/ bulan, tentukan:
a. Besarnya bunga pertama dan angsuran pertama
b. Besarnya angsuran ke-7
c. Besarnya bunga ke-9!

Jawab:
M = Rp 10.000.000,00
A = Rp 500.000,00
i = 3%/ bulan = 0,03 / bulan

a. bunga pertama: b1 =M.i


b1 = 10.000.000,00 x 0,03
b1 = Rp 300.000,00
angsuran pertama: a1 = A – b1
a1 = Rp 500.000,00 – Rp 300.000,00
a1 = Rp 200.000,00
b. angsuran ke-7: a7 = a1 ( 1 + i )7–1
a7 = 200.000,00 x (1 + 0,03)6
a7 = 200.000,00 x 1,036
a7 = 200.000,00 x 1,194052297
a7 = Rp 238.810,46

c. angsuran ke-9: a9 = a1 ( 1 + i )9–1


a9 = 200.000,00 x (1 + 0,03)8
a9 = 200.000,00 x 1,038
a9 = 200.000,00 x 1,266770081
a9 = Rp 253.354,02
bunga ke-9: b9 = A – a9
b9 = 500.000,00 – 253.354,02
b9 = Rp 246.645,98

2. Menghitung anuitas
Jika suatu pinjaman sebesar M dilunasi dengan sistem anuitas tahunan
selama n periode dengan suku bunga i% / periode, dan setiap anuitas sama
besarnya, maka berlaku:
Anuitas = Angsuran + Bunga

AN = An + Bn

Rumus Angsuran :
An = A1 (1+i)n-1
keterangan :
An = Angsuran ke-n
A1 = Angsuran ke -1
i = Suku Bunga

Contoh :
Suatu Pinjaman akan dilunasi dengan sistem anuitas bulanan. Jika besarnya anuitas
Rp.400.000,00. Maka tentukanlah bunga ke-5 jika angsuran ke-5 adalah
Rp.315.000,00!!!!

Jawab :
AN= 400.000
B5= 315.000

AN= An+Bn
400.000 = An + 315.000
An= 400.000 - 315.000
= 85.000
Nilai Anuitas
Untuk mencari nilai anuitas kita dapat menggunakan rumus berikut :
AN = M.i/1-(1+i)-n

Ket :
M = Modal
i = Suku bunga

Dapat juga menggunakan daftar tabel anuitas


AN = M x daftar abuitas baris ke-n dan kolom i%

Ada pula rumus hubungan anuitas dengan angsuran pertama :


AN = A1 x (1+i)n
Keterangan :
AN = Anuitas
A1 = Angsuran Pertama
i = Suku Bunga
n = Jangka waktu

Contoh :
Nasa bersama suaminya berencana mengambil rimah di VILLA INDAH dengan
harga Rp.250.000.000,00. Nasa hanya memiliki uang muka Rp.100.000.000,00.
Sisanya akan di cicil dengan sistem anuitas tahunan selama 10 tahun dengan suku
bunga 18%/tahun. Tentukan nilai anuitasnya !

Jawab :
M = 250.000.000 - 100.000.000 = 150.000.000
n = 10 Tahun
i = 18%/tahun = 0,18 / tahun

AN = M.i/ 1-(1+i)-n
AN = 150.000.000 x 0.18 / 1-(1+0,18)-10
AN = 27.000.000 / 1 - 1,18 -10
AN = 27.000.000/0,808935533

AN = 33.377.196,20

Sisa Pinjaman Anuitas


Ada 4 cara untuk menentukan sisa pinjaman anuitas :

Cara 1 :
Sm = B ke (m+1)/i
Keterangan :
Sm= Sisa bunga ke m
i = Suku Bunga

Cara 2 :
Sm = M - ( A1 + A1 x daftar nilai akhir rente kolom i % baris (m-1))
Keterangan :
Sm =Sisa bunga ke m
M = Modal
A1 = Angusuran pertama

Cara 3 :
Sm = A1 x [ daftar nilai akhir rente kolom i % baris (n-1) - daftar nilai akhir
renre kolom i% baris (m-1)]
Keterangan :
Sm = Sisa bunga ke m
A1 = Pertama

Cara 4 :
Sm = A x [ daftar nilai tunai rente kolom i% baris (n-m)]
Keterangan :
Sm = Sisa bunga ke
AN = Anuitas

kita ambil contoh dari salah satu cara saja. Yaitu cara pertama :
Pinjaman sebesar Rp.10.000.000,00 dengan anuitas Rp 510.192,59, akan di lunasi
dengan sistem anuitas bulanan dengan suku bunga 3%/bulan selama 2,5 tahun.
Tentukan Besarnya sisa pinjaman ke 10 bulan !!

Jawab :
B1 = M x i
= 10.000.000 x 0,03
= 300.000

A1 = AN-B1
= 510.192,59 - 300.000
= 210.192,59

A11 = A1 ( 1+i)11-1
= 210.192,59 ( 1+0,03)10
= 210.192,59 x 1,343916379
= 282.481,26

B11 = AN - A11
= 510.192,59 - 282.481,26
= 227.711,33

S10 = B11/i
= 227.711,33/0,03

= 7.590.377,67

Anuitas dan Pembulatan

Bila diperhatikan perhitungan anutas sebelumnya nilai rupiah kurang realistis, karena
hasilnya lebih dari dua angka dibelakang koma, sedangkan kenyataannya pembayaran
dalam pecahan rupiah pun sulit dilakukan. Oleh karena itu agar hasilnya lebih realistis
dilakukan pembulatan.
Pembulatan dapat dilakukan dalam puluhan rupiah, ratusan rupiah atau ribuan rupiah
baik keatas maupun kebawah.

Misal nilai anuitas sebesar Rp. 16,461,721.82 dibulatkan sebagai berikut :


Dalam puluhan rupiah menjadi Rp. 16.461.720,00
Dalam ratusan rupiah menjadi Rp. 16.461.700,00
Dalam ribuan rupiah menjadi Rp. 16.462.000,00

Akibat pembulatan tersebut akan terjadi kelebihan atau kekurangan pembayaran.


Kelebihan atau kekurangan ini diperhitungkan pada pembayaran anuitas terakhir.

Jadi besarnya Anuitas adalah sebesar Rp. 392.328,53

Agar lebih jelasnya, ikutilah contoh ini:

Andra meminjam uang sebesar Rp. 50.000.000,00 pinjaman itu akan dilunasi dengan
cara anuitas selama 2 tahun yang pembayarannya setiap 6 bulan. Bunga yang
ditetapkan 24% per tahun. Hitunglah besarnya Anuitas yang dibulatkan dalam ratusan
rupiah dan buatlah tabel rencana angsuran !

Penyelesaian :

Diketahui : M = Rp. 50.000.000,00


i = 24% per tahun = 12% per 6 bulan (semester)
n = 2 tahun = 4 semester
Rumus :

Maka:

Dibulatkan menjadi Rp. 16.461.700,00

CONTOH :

Andra meminjam uang sebesar Rp. 50.000.000,00 pinjaman itu akan dilunasi
dengan cara anuitas selama 2 tahun yang pembayarannya setiap 6 bulan. Bunga
yang ditetapkan 24% per tahun. Hitunglah besarnya Anuitas dan buatlah tabel
rencana angsuran !

Penyelesaian :

Diketahui M = Rp. 50.000.000,00


: i = 24% per tahun = 12% per 6 bulan (semester)
n = 2 tahun = 4 semester
Rumus :
Maka :

A = 16.461.761,82

Menentukan Angsuran Periode Tertentu

Adakalanya kita ingin mengetahui, berapa angsuran pada periode tertentu. Besarnya
angsuran pada periode tertentu dapat dihitung dengan rumus :

Atau menggunakan table rencana angsuran.

Keterangan :
an = Angsuran periode tertentu atau ke n
A = Anuitas
M = Jumlah uang yang dipinjam
i = Suku bunga
n = Periode tertentu atau ke n

Untuk jelasnya perhatikan contoh berikut!


Dini memperoleh kredit sebesar Rp. 8.500.000,00 yang dibayar secara anuitas selama
6 tahun dengan anuitas sebesar Rp. 2.246.000,00 maka besarnya angsuran ke 3
adalah….

Penyelesaian :

Diketahui A = Rp. 2.246.000,00


: M = Rp. 8.500.000,00
i = 15% per tahun
n=3
Rumus :

Maka : a3 = {2.256.000 – (8.500.000 x 0,15)}(1 + 0,15)3-1


= (2.256.000 – 1.275.000) x (1 + 0,15)3-1
= 971.000 x 1,152
= 971.000 x 1.3225
= 1.284.147,50
Dengan table:

Menentukan Sisa Utang Periode Tertentu

Adakalanya kita ingin mengetahui, berapa Sisa Utang pada periode tertentu. Besarnya
sisa utang pada periode tertentu dapat dihitung dengan rumus :
Keterangan :
a1 = Angsuran periode ke 1 = A - Mi
A = Anuitas
M = Jumlah uang yang dipinjam
i = Suku bunga
n = Periode tertentu atau ke n

Untuk jelasnya perhatikan contoh berikut!

Dini memperoleh kredit sebesar Rp. 8.500.000,00 yang dibayar secara anuitas selama
6 tahun dengan anuitas sebesar Rp. 2.246.000,00 maka besarnya sisa utang ke 3
adalah...

Penyelesaian :

Diketahui A = Rp. 2.246.000,00


: M = Rp. 8.500.000,00
i = 15% per tahun
n =3
Rumus :

Maka : a1 = A – = 2.246.000 – (8.500.000x0,15) =971.000


Mi = 8.500.000 – 971.000{1 + ∑(1 + 0,15)3-1 }
SU3 = 8.500.000 – 971.000 {1 +∑(1,015)2 }
= 8.500.000 – 971.000 { 1 + 2.4725}
= 8.500.000 – 971.000 (3,4725)
= 8.500.000 – 3.371.797,50
= 5.128.202,50
Dengan tabel :
Menentukan Bunga pada Periode tertentu

Adakalanya kita ingin mengetahui, berapa Bunga pada periode tertentu. Besarnya
bunga pada periode tertentu dapat dihitung dengan rumus :

Keterangan : a1 = Angsuran periode ke 1 = A - Mi


A = Anuitas
M = Jumlah uang yang dipinjam
i = Suku bunga
n = Periode tertentu atau ke n
Untuk jelasnya perhatikan contoh berikut!

Dini memperoleh kredit sebesar Rp. 8.500.000,00 yang dibayar secara anuitas
selama 6 tahun dengan anuitas sebesar Rp. 2.246.000,00 maka besarnya bunga
pada periode ke 3 adalah….

Penyelesaian :
Diketahui : A = Rp. 2.246.000,00
M = Rp. 8.500.000,00
i = 15% per tahun
n =3
Rumus :

Maka : a1 = A – Mi = 2.246.000 – (8.500.000x0,15) = 971.000


Bunga 3 = 2.246.000 - 971.000 ( 1 + 0,15) 3-1
= 2.246.000– 971.000x 1,152
= 2.246.000– 971.000x1.3225
= 2.246.000– 1.284.147,50 = 961.852,50
Dengan tabel:

Anda mungkin juga menyukai