MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Matematika Ekonomi dan Keuangan yang
diampu oleh Bapak Asmianto, S.Si, M.Si
Disusun oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan kesempatan
pada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Net Present Value and Internal Rate Of Return,
Annuities, Debt Repayments, Sinking Funds” tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi
tugas dari Bapak Asmianto, S.Si, M.Si pada mata kuliah Matematika Ekonomi dan Keuangan.
Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
Net Present Value and Internal Rate Of Return, Annuities, Debt Repayments, Sinking Funds.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Asmianto, S.Si, M.Si selaku dosen
pengampu mata kuliah Matematika Ekonomi dan Keuangan. Tugas yang telah diberikan ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi
kesempurnaan makalah ini.
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Matematika Ekonomi dan Keuangan adalah salah satu cabang ilmu matematika yang
membahas mengenai penerapan ilmu matematika dalam ekonomi. Ilmu ini digunakan sebagai
pendekatan dalam mempelajari analisis ekonomi. Ahli ekonomi menggunakan simbol-simbol
matematis untuk menyatakan permasalahan ekonomi serta menggunakan dalil-dalil matematis
untuk membantu pembahasan masalah tersebut.
Subbab ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan Net Present Value(NPV), Internal
rate of Return(IRR), anuitas, dan debt repayments dan sinking fund. Dengan mempelajari materi
diatas, kita dapat melaksanakan transaksi ekonomi dan menyelesaikan permasalahan di
dalamnya dengan baik.
Pt
persamaan P ˳= t
(1+i)
Contoh:
Hitung NPV dari proyek investasi pada tabel 1 dengan asumsi tingkat diskonto 8%
digabungkan setiap tahun
Catatan: ketika nilai masa depan dikembalikan ke nilai sekarang pada tingkat bunga
tertentu, tingkat bunga disebut sebagai tingkat diskonto.
Solusi:
Nilai sekarang dari arus kas keluar adalah 400.000. nilai sekarang dari arus kas masuk
dihitung denga menjumlahkan nilai sekarang dari setiap arus masuk sebagai berikut:
120.000
Nilai sekarang dari pengembalian di tahun ke-1: P ˳= 1
=111.111
(1+0,08)
120.000
Nilai sekarang dari pengembalian di tahun ke-2: P ˳= =111.454
(1+0,08)2
120.000
Nilai sekarang dari pengembalian di tahun ke-3: P ˳= 3
=111.137
(1+0,08)
120.000
Nilai sekarang dari pengembalian di tahun ke-4: P ˳= =110.254
(1+0,08)4
Total nilai sekarang selama 4 tahun: 111.111 + 111.454 + 111.137 + 110.254 = 443.956
NVP = 443.956 – 400.000 = 43 956
Karena NPV positif, perusahaan akan berinvestasi dalam proyek ini. Jadi, invstasi ini hemat
biaya dengan tingkat diskonto 8% yang digabungkan setiap tahunnya. Ukuran NPV akan
menjadi lebih kecil ketika:
1. Peningkatan pengeluaran biaya awal
2. Tingkat diskonto dimana NPV dihitung meningkat
Tahun 1 2 3 4 5
Cash Flow 108300 130500 170900 200000 160000
Contoh
Sebuah proyek melibatkan outlay awal £ 550000. Arus kas yang diharapkan pada akhirnya lima
tahun ke depan diberikan sebagai:
Tentukan IRR,
(a) Secara grafik dengan merencanakan NPV terhadap i untuk i = 0,05; 0.07; 0.09; 0.11;
0.13;0.15;0.17
(b)Dengan perhitungan. tunjukkan bahwa nilai IRR sedikit berbeda ketika dihitung dari
pasangan titik yang berbeda.
Solusi
a. Metode grafik
Menghitung Present Value dengan rumus
Present V alue=cash flow x ¿)
Sehingga diperoleh,
IRR adalah nilai i di mana grafik melintasi sumbu horizontal. Pada Gambar 5.1, titik i antara
0,11 dan 0,13. sehingga diperoleh,
x−x 1 y − y 1
=
x2 −x1 y 2− y 1
x−0,11 y−5143
=
0,13−0,11 −24011−5143
NPV =0 , ketika y=0
x−0,11 0−5143
=
0,02 −29153
330969
x=
2915300
x ≈ 0,1135
Karena x=i, maka i≈ 0,1135
Jadi, IRRnya adalah 11,35%
b. Dengan perhitungan
Dengan titik C dan G
Berdasarkan table 5.5 sehingga,
( i1 × NPV 2 ) −(i2 × NPV 1 )
IRR=
NP V 2−NPV 1
( 0,05×(−24011) ) −(0,13 ×109045)
IRR=
−24011−109045
−15376,4
IRR= =0,11556
−133056
Sehingga, IRR = 11,56%
Titik F dan I
Berdasarkan table 5.5 sehingga,
( i1 × NPV 2 ) −(i2 × NPV 1 )
IRR=
NP V 2−NPV 1
( 0,11×(−75691) )−(0,17 ×5143)
IRR=
−75691−5143
−9200,32
IRR= =0,1138175
−80834
Sehingga, IRR=11,38%
2.3 Anuitas
Anuitas adalah serangkaian setoran (atau penarikan) yang sama yang dilakukan pada
interval waktu yang sama; contohnya, deposit sebesar £ 2500 yang dibuat setiap tahun selama 20
tahun untuk dana pensiun. Jika deposit dilakukan pada akhir periode, maka anuitas tersebut
disebut anuitas biasa. Untuk mendapatkan rumus untuk menghitung nilai anuitas pada akhir
tahun t, pertimbangkan nilainya pada akhir setiap tahun, sebagai berikut,
Akhir Nilai anuitas
tahun ke-
1 A0
2 A0 ( 1+i )+ A 0
3 A0 ( 1+i )2+ A 0
4
. A0 ( 1+i )3 + A 0 ( 1+i )2+ A 0 (1+i ) + A0
. .
. .
t .
A0 ( 1+i )t−1+ A 0 (1+i )t −2+ …+ A 0 ( 1+i ) + A 0
Nilai
anuitas A0 ( 1+i )t−1+ A 0 (1+i )t −2+ …+ A 0 ( 1+i ) + A 0
setelah t
tahun
Deret ini identik dengan deret geometri pada persamaan (5.21 pada halaman 214). Karenanya
jumlah total anuitas pada akhir tahun t adalah
( 1+i ) t−1
V ANU , t= A 0
i
Catatan: Hasil ini dapat disimpulkan sebagai kasus khusus persamaan 5.23 (bisa dilihat pada
halaman 214) di mana P0=0
Contoh 5.16
Untuk menyediakan biaya pendidikan di masa depan, sebuah keluarga mempertimbangkan
berbagai metode penghematan. Asumsikan tabungan akan berlanjut selama 10 tahun dengan
tingkat bunga sebesar 7,5% per tahun.
(a) Hitung nilai dana pada akhir 10 tahun ketika satu setoran £2000 dilakukan setiap tahun.
(b) Berapa banyak yang harus disetorkan setiap tahun jika nilai akhir dari dana tersebut
£40000?
(c) Berapa banyak yang harus disetorkan setiap bulan jika nilai akhir dari dana tersebut
£40000?
Solusi
(a) Dalam hal ini A0= 2000, i = 0,075, t = 10 pembayaran. Gantikan nilai-nilai ini ke dalam
persamaan (5.24):
( 1+i )t−1
(value)V ANU , t= A 0
i
( 1+0.075 )10−1
V ANU , 10=2000
0.075
2.0610−1
V ANU , 10=2000 =2000 (14.1467 )
0.075
V ANU , 10 =28 293.4
Jadi, dana tersebut akan bernilai £ 28 293,4 pada akhir tahun ke 10.
(b) V ANU , 10=40 000 , i=0.075, t=10. Subtitusikan nilai tersebut ke persamaan (5.24)
40 000= A0 ( 1+0.075 )10−1 ¿ ¿
0.075
40 000=14,1467 A 0
40000
A0 = =2827.5145
14.1467
Untuk mendapatkan £ 40.000, setoran tahunan harus £ 2827.5145
i 0.075
(c) V ANU =40 000= = , t × 12=10 ×12=120. Subtitusikan nilai ini ke persamaan
12 12
(5.24 halaman 215):
V anu=A 0( ( 1+i )¿ ¿t−1)/i¿
0.075 12 ×10
40 000= A0
( 1+
12 ) −1
0.075
12
1.1120646
40 000= A0 =177.9303 A 0
0.00625
400 000
A0 = =224.8071
177.9303
Oleh karena itu, menabung £ 224.8071 per bulan juga akan menghasilkan dana sebesar £
40000 di akhir dari 10 tahun.
Anuitas juga dapat dilihat sebagai serangkaian pembayaran (atau penarikan) yang sama untuk
dilakukan interval waktu yang sama di masa depan. Dalam situasi seperti itu kita mungkin
tertarik pada nilai anuitas saat ini. Dengan kata lain, berapa yang harus diinvestasikan sekarang
(V0) selama t tahun di tingkat bunga yang diberikan (i '% per tahun) untuk menutupi serangkaian
t pembayaran tahunan yang sama. Jika V 0 diinvestasikan selama t tahun sebesar i% per tahun,
nilai (Vt) pada akhir tahun t dihitung dengan persamaan Vt = V0 (1 + i)^t.
Nilai suatu rangkaian pembayaran, masing-masing A0 pada akhir tahun t adalah
( 1+i )t−1
V ANU , t= A 0
i
Dan jika jumlah yang diinvestasikan cukup untuk menyediakan rangkaian pembayaran
kemudian
V t =V ANU , t
t (1+i )t −1
V 0 ( 1+ i ) = A0
i
Memecahkan V0 akan memberikan nilai sekarang yang diperlukan:
(1+i )t −1
V 0 ( 1+ i )t = A0
i
t
1 ( 1+ i ) −1
V 0= t
A bagi kedua sisi dengan ( 1+i )t
( 1+i ) 0 i
Persamaan ini telah digunakan di bagian (b) dan (c) dari Contoh Kerja 5.16. Namun, untuk
kenyamanan, selanjutnya disederhanakan sebagai berikut:
A0 ( 1+i )t−1 A0 ( 1+i )t 1 A0 1 A 0 1−( 1−i )−t
V ANU , t=
i ( 1+ i )t
=
( −
i ( 1+i )t ( 1+i )t ) (
=
i
1−
( 1+i )t )
=
i 1
Sehingga
1−( 1+i )−t
V 0= A 0
⏟ i (5.25)
annuity factor
Keterangan :
(1+i )t −1
A0 = Nilai rangkaian pembayaran rutin pada akhir tahun t
1
t (1+i )t −1
0=−L (1+i ) + ¿ A0 (5.26)
i
Diberikan A0 , i, dan t:
A0 1
L=
i (
1−
( 1+i )t ) (5.27)
(ii). Persamaan (5.26) dapat diselesaikan untuk besarnya pembayaran kembali ( A0 )
Li i
A0 =
1−
1
=L
(
1−( 1+i )−t ) (5.28)
( 1+i )t
i
dimana adalah faktor pemulihan modal
1−( 1+i )−t
Jika dibandingkan faktor pemulihan modal dengan faktor anuitas dan akan diperoleh bahwa
1
Faktor pemulihan modal=
faktor anuitas
Contoh soal
Pembayaran hipotek sebesar £200000 harus dilunasi selama periode 25 tahun dengan tingkat
bunga tetap yaitu 4.5%. Hitung pembayaran bulanan.
Solusi
Diketahui:
L=200000
i 0.0045
= =0.00375 per bulan
12 12
i/12
A0 =L
( 1−( 1+ i/12 )−t ×12 )
0.00375
¿ 200000 ×
( 1−(1.00375)−300 )
¿ 200000 × 0.0055583
¿ 1111.6650
Ketika pinjaman dilunasi dengan serangkaian angsuran yang sama selama interval waktu
yang sama, maka proporsi bunga yang dibayar kembali menurun dengan stabil.
Contoh soal
Pinjaman sebesar £ 5.000 harus dilunasi dalam 4 kali pembayaran yang sama di akhir
setiap per kuartal tahun. Dengan asumsi tingkat bunga 20%, hitung:
Solusi
Diketahui:
L = 5000
i 0.20
= =0.05 per kuartal
4 4
a. A0 =L
(( ))
1− 1+
4
i
4
−t ×4
0.005
A0 =5000×
1−( 1.05 )−4
¿ 5000 ×0.2820=1410.06
b. Nilai pinjaman saat ini adalah V 0=5000 , periksa perhitungan yaitu
−t × 4
i
V 0= A 0
( )
1− 1+
4
=1410.06
1−( 1.05 )−4
=5000
i 0.05
4
d. Di awal kuartal ke-1, peminjam memiliki pinjaman 5000 di rekeningnya. Hitung nilai akun
pada akhir setiap kuartal, dimana
(awalnilaikuartal
di
)+( untukbunga − pembayaran = nilai di
kuartal ) ( triwulanan ) ( akhir kuartal )
Dana pelunasan dibuat dengan menyisihkan jumlah tetap setiap tahun untuk tujuan
pembayaran hutang, mengganti peralatan, dll. Dengan kata lain, anuitas diatur untuk membayar
hutang. Jika sebuah jumlah tetap ( A¿¿ 0)¿, disisihkan setiap awal tahun dan bunga digabungkan
setiap tahun sebesar i % maka dana akan tumbuh dari tahun ke tahun sebagai berikut.
Di akhir tahun ke Nilai pengembalian dana
1 A0 ( 1+i )+ A 0
2 A0 ( 1+i )2+ A 0 ( 1+i ) + A 0
. .
. .
. .
t A0 ( 1+i )t + A 0 ( 1+ i )t −1+ A 0 ( 1+i )t−2 +…+ A 0 ( 1+i ) +0
Nilai pengembalian dana A0 ( 1+i )t + A 0 ( 1+ i )t −1+ A 0 ( 1+i )t−2 +…+ A 0 ( 1+i )
setelah t tahun
Catatan: Tidak ada deposit yang dibuat di akhir tahun t. Dana telah jatuh tempo dan cukup
untuk membayar hutang. Nilai dana tersebut adalah
Dimana 1+ ( 1+i )+ (1+i )2 +…+ ( 1+i )t −1 merupakan deret geometri dengan a=1 ,r =( 1+i )
Penjumlahan dari deret geometri [1+ (1+i ) + ( 1+i )2+ …+ ( 1+i )t−1 ] adalah
( 1+i )t−1
1+ ( 1+i )+ (1+i )2 +…+ ( 1+i )t −1 =
( 1+i )−1
( 1+i )t −1 ( 1+i )t −1
V SK ,t =A 0 (1+i ) =A 0 (1+i ) (5.30)
( 1+i )−1 i
Persamaan (5.30) dapat disimpulkan dari persamaan (5.23), yaitu dengan mengganti P0= A 0
dan menguranginya dengan A0 karena tidak ada pembayaran di akhir tahun t
( 1+i )t−1
V t =P0 (1+i )t + A 0 (5.23)
i
t ( 1+i )t−1
V t = A0 ( 1+ i ) + A 0 − A0
i
t ( ( 1+i ) ¿¿ t−1)− A 0 i
¿ A0 i ( 1+i ) + A0 ¿
i
A 0 [ i ( 1+ i )t + ( 1+ i )t −1−i ]
¿
i
A 0 ( 1+i ) [ ( 1+ i )t −1 ]
¿
i
( 1+i )t −1
¿ A0 ( 1+i )
i
Perhatikan bahwa dana pelunasan adalah bentuk anuitas di mana setoran dilakukan di awal
setiap interval.
Contoh soal
Layanan taksi harus mengganti mobil setiap 5 tahun dengan biaya £ 450000. Dengan tingkat
8%bunga, hitung:(a) Besarnya dana jika £ 4000 disimpan di awal setiap bulan(b) Ukuran setiap
pembayaran triwulanan yang diperlukan untuk memenuhi target ini
Solusi
(a) Diketahui:
A0 =4000
i 0.08
= =0.006
12 12
i t
i
V SK ,t =A 0 (1+ )
1+
12 (
−1 )
12 i
12
( 1.0067 )60−1
V SK ,60=4000(1+0.0067)
0.0067
0.4928
≈ 4000 (1.0067)
0.0067
≈ 4000 (1.0067)(73.5522)
≈ 296179.9989
i 0.08
= =0.02
4 4
t ×4
i
i ( )
1+
4
−1
( )
V SK ,t =A 0 1+
4 i
4
( 1+0.02 )20−1
450000= A0 ( 1+0.02 )
0.02
450000= A0 ( 24.7833 )
450000
A0 = =18157.3882
24.7833
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan pada bab II, dapat disimpulkan bahwa Net Present Value(NPV)
adalah selisih antara nilai sekarang dari arus kas yang masuk dengan nilai sekarang dari arus kas
yang keluar pada periode waktu tertentu, IRR adalah tingkat suku bunga yang NPV-nya nol,
Anuitas adalah serangkaian setoran (atau penarikan) yang sama yang dilakukan pada interval
waktu yang sama, Debt repayments adalah suatu pinjaman yang diamortisasi yaitu jika uang
pokok dan bunganya harus dibayar kembali dengan rangkaian pembayaran tetap yang dilakukan
pada interval waktu yang sama, dengan asumsi tingkat suku bunga tetap, dan sinking fund dibuat
dengan menyisihkan jumlah tetap setiap tahun untuk tujuan pembayaran hutang, mengganti
peralatan, dll.
DAFTAR PUSTAKA
Bradley, Teresa, and Paul Patton. 2002. Essential Mathematics for Economics and Business.
Journal of Chemical Information and Modeling.