Anda di halaman 1dari 19

METODE GRAFIK

Pengertian

 Metode grafik merupakan salah satu metode yang


dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan
linier programming. Metode ini menggunakan
pendekatan grafik dalam pengambilan
keputusannya, dimana seluruh fungsi kendala
dibuat dalam satu bagian gambar kemudian diambil
keputusan melalui grafik tersebut untuk
menentukan nilai variabel keputusan yang
optimum.
Langkah-Langkah
 Menentukan fgs 7an&memformulasikanx dlm btk
matematis
 Mengidentifikasi batasan yg
berlaku&memformulasikannya dlm btk matematis
 Menggbrkan kurva dr setiap kendala
 Menentukan ttk ekstrim&daerah feasible dgn
memberi tanda arsir
 Menggbr kurva fungsi objektif
 Tarik grs sejajar dgn kurva fgs objektif sampai grs
memotong salah satu ttk ekstrim yg memberi nilai
Z optimum
Kondisi Khusus

 No Optimal Solution
Faktor Penyebab :

 Tdk ada feasible solutions


 Ada batasan yg tdk membatasi bsr nilai
Z
 Tdk ada feasible solutions (Infeasibility)

Kasus ini muncul jk tdk ada penyelesaian


yg memenuhi semua kendala. Scr grafik
tdk ada daerah layak yg memenuhi semua
kendala
 Ada batasan yg tdk membatasi bsr nilai
Z (Unboundedness)

Muncul jk nilai penyelesaian sangat besar,


walau tetap memenuhi kendala. Biasanya
tjd karena kesalahan formulasi pada fungsi
kendala
 Multiple Optimal Solution / Alternate
Optima
Dlm hal ini tdp 2 ttk ekstrim yg optimal.
Akibatnya ttk2 yg berada pd grs yg
menghub.kedua ttk ekstrim tsb jg akan
optimal. Jd terdapat beberapa alternatif
optimal dlm suatu masalah yg menghslkan
nilai fungsi 7an terbaik
 Redundancy

Timbul bila ada kendala yg tdk


mempengaruhi daerah layak. Kendala tsb
disebut redundant constraint (kendala yg
berlebihan). Dgn kata lain ada tdknya
kendala ini tdk berpengaruh thd
penyelesaian optimal
Contoh

 PTJaya Abadi adalah perusahaan barang-barang


furniture untuk memenuhi pasar dalam negeri.
Produk yang dihasilkan merupakan produk yang
berkualitas tinggi dan segmen yang dituju adalah
middle-up. Harga jual per unit untuk kursi adalah
Rp. 250.000 sedangkan untuk meja adalah sebesar
Rp. 500.000. Dari hasil perhitungan perusahaan
diperoleh biaya produksi total per unit untuk kursi
adalah sebesar Rp.190.000 dan produk meja adalah
sebesar Rp. 420.000.
 Untuk memproduksi kedua produk tersebut harus
melalui dua departemen, yaitu departemen
perakitan dan penghalusan. Perusahaan hanya
mempunyai waktu selama 60 jam untuk
departemen perakitan dan 48 jam untuk
departemen penghalusan. Untuk membuat setiap
unit meja dibutuhkan 4 jam di dept. perakitan dan
2 jam di dept. penghalusan, sedangkan untuk
membuat 1 unit kursi dibutuhkan 2 jam di dept.
perakitan dan 4 jam di departemen penghalusan.
Tentukan berapa unit kursi dan meja yang akan
diproduksi perusahaan agar mencapai laba
maksimum.
Jawab

Fungsi tujuan:
Harga jual : kursi = 250rb ; meja = 500rb
Biaya prod : kursi = 190 rb ; meja = 420rb
Keuntungan : kursi = 60rb ; meja = 80rb
Z= 60000x + 80000y
Departemen Kursi (x) Meja (y) Kapasitas
Perakitan 2 4 60
Penghalusan 4 2 48
Keuntungan 60000 80000

• Fungsi kendala:
2x + 4y ≤ 60
4x + 2y ≤ 48
x, y ≥ 0
Menggambar kurva fungsi kendala dan
menentukan daerah fisible serta titik
ekstrim
Y

24

Titik
15 Ekstrim

Daerah
fisible

X
30
12
 Menggambar kurva fungsi tujuan dan
menarik grs sejajar dgn kurva fgs
Y objektif sampai grs memotong salah
satu ttk ekstrim yg memberi nilai Z
optimum
24

15 Titik yang terjauh


Garis
( Z optimum)
selidik
Daerah
fisible

X
30
12
Nilai Z optimum diperoleh dari hasil
subtitusi titik terjauh (kasus maksimum) ke
dalam fungsi tujuan.
Z = 60.000x + 80.000y
= 60.000(6) + 80.000 (12)
= 1.320.000
Jadi untuk keuntungan maksimum terjadi
pada produksi kursi (x) sebanyak 6 unit dan
meja (y) sebanyak 12 unit dengan
keuntungan sebesar Rp. 1.320.000.
Nilai Z optimum dapat juga ditentukan
melalui metode trial error, yakni
mensubtitusikan seluruh titik ekstrim ke
dalam fungsi tujuan.
Titik Ekstrim (x,y) Z = 60000 x + 80000 y
(6,12) Z= 60000(6) + 80000(12) = 1.320.000 (maksimal)
(0,15) Z= 60000(0) + 80000(15) = 1.200.000
(12,0) Z= 60000(12) + 80000 (0) = 720.000
Latihan

1. Dari soal berikut, tentukan nilai variabel


keputusannya dan nilai optimumnya
a. Memaksimumkan : Z = 80x + 60y
Kendala :
10x + 15y ≤ 300
y ≤ 15
2x + y ≤ 40
x,y ≥ 0
b. Minimumkan : Z= 4x + 5y
Kendala :
3x + y ≤ 27
10x + 10y =120
3x + 2y ≥ 30
4x ≥ 8
x, y ≥ 0
2. SEGAR adalah perusahaan yang memproduksi produk air
minum merk A dan B. Biaya produksi yang dikeluarkan
untuk memproduksi A dan B masing-masing adalah Rp.
5.750 dan Rp. 4.500.Harga jual masing-masing produk
adalah Rp. 8.750 (A) dan Rp. 7.000 (B). Kedua produk
tersebut harus melewati empat tahapan mesin sampai
menjadi produk akhir. Mesin produksi tahap I digunakan
untuk memproduksi produk A selama 10 menit dan B
selama 7,5 menit. Mesin produksi tahap II digunakan untuk
memproduksi produk A selama 5 menit dan B selama 10
menit. Untuk mesin produksi tahap III, produk A
menggunakan 20 menit dan B menggunakan 10 menit.
Sedangkan mesin produksi ke-IV menggunakan waktu
sebesar 12 menit untuk produk A dan 12 menit untuk
produk B. Kapasitas produksi untuk masing-masing mesin
berturut-turut adalah 120 menit, 90 menit, 200 menit, dan
144 menit. Tentukan keuntungan maksimumnya.

Anda mungkin juga menyukai