Anda di halaman 1dari 12

September 11

LEMBAR KERJA
Riset Operasi 2020
Identitas

Nama : Aisyah Amelia

Program Linier
NIM : 2225210091

Kelas : 3B

Lembar Kerja 1. Program Linier | 0


Gambaran Umum

Program Linier adalah metode optimasi untuk menemukan nilai optimum dari fungsi tujuan linier
pada kondisi pembatasan-pembatasan (constraints).

Ada 3 elemen penting dalam pemrograman linier yaitu:

Variabel keputusan (decision variables) : variabel yang nilai-nilainya dipilih untuk dibuat
keputusan.
Fungsi tujuan (objective function): Fungsi yang akan dioptimasi (dimaksimumkan atau
diminimumkan).
Kendala (constriants) : pembatasan-pembatasan yang harus dipenuhi.

Langkah-langkah dalam formulasi model program linier :

1. Pahamilah secara menyeluruh permasalahan yang dihadapi. Untuk mempermudah,


sederhanakan masalah tersebut dalam bentuk tabel.
2. Identifikasikan tujuan dan kendalanya
3. Definisikan variabel keputusannya
4. Gunakan variabel keputusan untuk merumuskan fungsi tujuan dan fungsi kendala secara
matematis.

Langkah-langkah dalam menentukan solusi optimal dengan metode grafik :

Gambar fungsi kendala dan tentukan daerah layaknya


Gambar garis isoprofit/isocost (Fungsi Tujuan)
Gerakkan garis isoprofit/isocost secara sejajar di dalam daerah layak.
Jika 𝑍 = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦

A Nilai Z Letak titik optimum


Minimum Kiri
Positif
Maksimum Kanan
Minimum Kanan
Negatif
Maksimum Kiri

Ketengan:

Kiri : Titik ekstrem yang terkena garis isoprofit/isocost paling awal jika garis isoprofit digerakkan
dari titik 0 ke arah atas

Kanan : Titik ekstrem yang terkena garis isoprofit/isocost paling akhir jika garis isoprofit digerakkan
dari titik 0 ke arah atas

Solusi program linier :

• (a unique solution) : Satu solusi


• (alternative or multiple optimal solutions) : Solusi lebih dari satu
• (Infeasible solution) : Tidak ada solusi
• (Unbounded solution) : Solusi yang tidak terbatas (∞)

Lembar Kerja 1. Program Linier | 1


Kasus 1

Perusahaan minuman akan memindahkan 120 kotak besar dan 180 kotak kecil, dengan dua jenis
mobil angkut yaitu mobil A dan mobil B. Mobil A dapat mengangkut 8 kotak besar dan 4 kotak kecil,
sedangkan mobil B dapat mengangkut 10 kotak besar dan 20 kotak kecil. Harga sewa satu mobil A
Rp 100.000 dan sewa satu mobil B Rp 150.000. Tentukan banyaknya masing-masing mobil agar total
sewa mobil seminimum mungkin dan berapakah biayanya!

Model
Produksi
Sumber Daya Kapasitas
Mobil A Mobil B
Kotak Besar 8 10 120
Kotak Kecil 4 20 180
Harga Sewa 100.000 150.000
Tujuan Kegiatan X Y

Fungsi tujuan : z = 100.000x + 150.000y (minimum biaya)


Fungsi kendala :
8x + 10y ≥ 120 … (1)
4x + 20y ≥180 … (2)
x≥0
y≥0

Penyelesaian dengan Metode Grafik


Persamaan (1)
8x + 10y = 120
x 0 15
y 12 0
Sehingga diperoleh :
Titik A (0, 12); B (15, 0)

Persamaan (2)
4x + 20y = 180
x 0 45
y 9 0
Sehingga diperoleh :
Titik C (0, 9); D (45, 0)

Lembar Kerja 1. Program Linier | 2


Subtitusi titik E, G, H ke z = 100.000x + 150.000y
E (0, 15) => 100.000 (0) + 150.000 (15) = 2.250.000
G (5, 8) => 100.000 (5) + 150.000 (8) = 1.700.000
H (45, 0) => 100.000 (45) + 150.000 (0) = 4.500.000
Sehingga untuk memperoleh sewa mobil minimum adalah x = 5 (mobil A) dan y = 8 (mobil B).
Dengan biaya sewa minimum Rp. 1.700.000.

Lembar Kerja 1. Program Linier | 3


Kasus 2

Perusahaan barang tembikar memproduksi 2 produk setiap hari, Yaitu mangkok dan cangkir.
Perusahaan mempunyai 2 sumber daya yang terbatas jumlahnya yang di mana digunakan untuk
memproduksi produk-produk tersebut , yaitu tanah liat dan tenaga kerja.

Kebutuhan Sumber Daya


Tenaga kerja Tanah liat Laba
Produk jam/unit pon/unit $/unit
Mangkok 1 4 4
Cangkir 2 3 5

Tersedia 40 jam tenaga kerja dan 120 pon tanah liat setiap hari untuk produksi.
Dengan keterbatasan sumber daya, perusahaan ingin mengetahui berapa banyak mangkok
dan cangkir yang akan diproduksi tiap hari dalam rangka memaksimalkan laba.?

Model
Misal :
x1 : Jumlah mangkok diproduksi perhari
x2 : Jumlah cangkir diproduksi perhari

Fungsi tujuan : memaksimumkan z = 4x1 + 5x2


Fungsi kendala :
x1 + 2x2 ≤ 40
4x1 + 3x2 ≤ 120
x1 ≥ 0
x2 ≥ 0

Lembar Kerja 1. Program Linier | 4


Penyelesaian Cara Sendiri 1
1. Ubah ketidaksamaan fungsi pembatas menjadi kesamaan dengan menambah slack
variabel :
x1 + 2x2 + s1 = 40
4x1 + 3x2 + s2 = 120
2. Ubah fungsi tujuan menambah slack variabel bernilai nol :
z = 4x1 + 5x2 + 0s1 + 0s2
3. Substitusi fungsi pembatas dan fungsi tujuan :
a. x1 = x2 = 0, s1 = 40; s2 = 120; z = 0
b. x1 = s1 = 0
x1 + 2x2 + s1 = 40
0 + 2x2 + 0 = 40
2x2 = 40
x2 = 20
4x1 + 3x2 + s2 = 20
4 (0) + 3 (20) + s2 = 20
60 + s2 = 20
s2 = -40 (Tidak fisibel)
c. x1 = s2 = 0
4x1 + 3x2 + s2 = 120
4 (0) + 3x2 + 0 = 120
3x2 = 120
x2 = 40
x1 + 2x2 + s1 = 40
0 + 2 (40) + s1 = 40
80 + s1 = 40
s1 = -40 (Tidak fisibel)
d. x2 = s1 = 0
x1 + 2x2 + s1 = 40
x1 + 0 + 0 = 40
x1 = 40
4x1 + 3x2 + s2 = 120
160 + 0 + s2 = 120
s2 = -40 (Tidak fisibel)
e. x2 = s2 = 0
4x1 + 3x2 + s2 = 120
4x1 + 0 + 0 = 120
4x1 = 120
x1 = 30
x1 + 2x2 + s2 = 40
30 + 0 + s1 = 40
s1 = 10
z = 4 (30) + 5(0) + 0 + 0
z = 120
f. s1 = s2 = 0
x1 + 2x2 + = 40
4x1 + 3x2 = 120
x1 = 40 – 2x2
4 (40 – 2x2) + 3x2 = 120
160 – 8x2 + 3x2 = 120
Lembar Kerja 1. Program Linier | 5
-5x2 = -40
x2 = 8
x1 + 2x2 = 40
x1 + 2(8) = 40
x1 = 24
z = 4 (24) + 5(8) + 0 + 0
z = 136

Maka, untuk memaksimalkan laba sebesar 136 atau Rp. 1938.816, Perusahaan harus
memproduksi mangkok (x1) = 24 dan cangkir (x2) = 8.

Penyelesaian Cara Sendiri 2


Persamaan (1)
x1 + 2x2 = 40
x1 0 40
x2 20 0
Sehingga diperoleh :
Titik A (0, 20); B (40, 0)
Titik C (0, 40); D (30, 0)

Lembar Kerja 1. Program Linier | 6


Substitusi titik E, F, G, H ke z = 4x1 + 5x2
E (0,0) => 4(0) + 5(0) = 0
F (30,0) => 4(30) + 5(0) = 120
G (24,8) => 4(24) + 5(8) = 136
H (0,20) => 4(0) + 5(20) = 100
Sehingga untuk memperoleh laba maksimum maka x1 = 24 (mangkok) dan x2 = 8 (cangkir).
Dengan laba maksimum 136.

Lembar Kerja 1. Program Linier | 7


Kasus 3

Perusahaan mainan kayu: Giapetto’s Woodcarving. Memproduksi dua tipe mainan : Soldier &
Train. Sebuah soilder dijual seharga $27 dan menggunakan bahan baku bernilai $10. Setiap
Soilder yang di produksi akan meningkatkan variabel tenaga kerja dan biaya operasionalnya
$14. Sebuah Train dijual seharga $21 dan menggunakan bahan baku senilai
$9. Setiap Train yang diproduksi akan meningkatkan variabel tenaga kerja dan biaya
operasionalnya $10. Untuk memproduksi Soldier & Train membutuhkan 2 jenis keterampilan
tenaga kerja yaitu carpentry dan finishing. Untuk memproduksi sebuah soldier membutuhkan
2 jam finishing dan 1 jam carpentry. Sedangkan untuk memproduksi sebuah train
membutuhkan 1 jam finishing dan 1 jam carpentry. Setiap Minggu nya, giapetto dapat
memperoleh semua bahan baku yang diperlukan tetapi waktu yang tersedia untuk finishing
yaitu 100 jam dan carpentry 80 jam. Permintaan untuk train tidak terbatas, tapi soilder paling
banyak 40 buah setiap minggunya. Berapa buah Soilder dan berapa buah Train yang harus di
produksi per minggu agar keuntungan maksimum.

#Soldier/ #Train/ Batasan


minggu minggu Per minggu
Harga Jual ($)/buah 27 21
Harga Bahan ($)/buah 10 9
Labor cost ($)/buah 14 10
Profit (Harga Jual - Cost) 3 2

Carpentry Hour/buah 1 1 80
Finishing Hour/buah 2 1 100
Demand <=40 ∞

Model
Misal :
Soldier = x1
Train = x2
Fungsi tujuan : z = 3x1 + 2x2
Fungsi kendala :
x1 + x2 ≤ 80
2x1 + x2 ≤ 100
x1 ≤ 40
x1 ≥ 0, x2 ≥ 0

Lembar Kerja 1. Program Linier | 8


Penyelesaian Cara Sendiri 1
1. Ubah ketidaksamaan fungsi pembatas menjadi kesamaan dengan menambah slack
variabel :
x1 + x2 + s1 = 80
2x1 + x2 + s2 = 100
2. Ubah fungsi tujuan menambah slack variabel bernilai nol :
z = 3x1 + 2x2 + 0s1 + 0s2
3. Substitusi fungsi pembatas dan fungsi tujuan :
a. x1 = x2 = 0, s1 = 80; s2 = 100; z = 0
b. x1 = s1 = 0
x1 + x2 + s1 = 80
x2 = 80
2x1 + x2 + s2 = 100
2 (0) + 80 + s2 = 100
s2 = 20
z = 3 (0) + 2 (80) + 0 + 0
z = 160
c. x1 = s2 = 0
2x1 + x2 + s2 = 100
0 + x2 + 0 = 100
x2 = 100
x1 + x2 + s1 = 80
0 + 100 + s1 = 80
s1 = -20 (Tidak fisibel)
d. x2 = s1 = 0
x1 + x2 + s1 = 80
x1 + 0 + 0 = 80
x1 = 80
2x1 + x2 + s2 = 100
160 + 0 + s2 = 100
s2 = -60 (Tidak fisibel)
e. x2 = s2 = 0
2x1 + x2 + s2 = 100
2x1 + 0 + 0 = 100
x1 = 50
x1 + x2 + s1 = 80
50 + 0 + s1 = 80
s1 = 30
z = 3 (50) + 2 (0) + 0 + 0
z = 150
f. s1 = s2 = 0
x1 + x2 = 80
2x1 + x2 = 100
x1 = 80 – x2
2 (80 – x2) + x2 = 100
160 - 2x2 + x2 = 100
-x2 = -60
x2 = 60
x1 = 80 – x2 = 80 – 60
x1 = 20
Lembar Kerja 1. Program Linier | 9
z = 3 (20) + 2 (60) + 0 + 0
z = 180

Maka, untuk memperoleh laba maksimum sebesar 180, Giapetto’s woodcarving harus
memproduksi soldier (x1) = 20 dan train (x2) = 60.

Lembar Kerja 1. Program Linier |


10
Penyelesaian Cara Sendiri 2
Persamaan (1)
x1 + x2 = 80
x1 0 80
x2 80 0
Sehingga diperoleh :
Titik A (0, 80); B (80, 0)

Persamaan (2)
2x1 + x2 = 100
x1 0 50
x2 100 0
Sehingga diperoleh :
Titik C (0, 100); D (50, 0)

Substitusi titik E, F, G, H ke z = 3x1 + 2x2


E (0,0) => 3(0) + 2(0) = 0
F (50,0) => 3(50) + 2(0) = 150
G (20,60) => 3(20) + 2(60) = 180
H (0,80) => 3(0) + 2 (80) = 160
Sehingga untuk maksimum maka x1 = 20 (soldier) dan x2 = 60 (train).
Dengan laba maksimum 180.

Lembar Kerja Riset Operasi Page 7

Anda mungkin juga menyukai