LEMBAR KERJA
Riset Operasi 2020
Identitas
Program Linier
NIM : 2225210091
Kelas : 3B
Program Linier adalah metode optimasi untuk menemukan nilai optimum dari fungsi tujuan linier
pada kondisi pembatasan-pembatasan (constraints).
Variabel keputusan (decision variables) : variabel yang nilai-nilainya dipilih untuk dibuat
keputusan.
Fungsi tujuan (objective function): Fungsi yang akan dioptimasi (dimaksimumkan atau
diminimumkan).
Kendala (constriants) : pembatasan-pembatasan yang harus dipenuhi.
Ketengan:
Kiri : Titik ekstrem yang terkena garis isoprofit/isocost paling awal jika garis isoprofit digerakkan
dari titik 0 ke arah atas
Kanan : Titik ekstrem yang terkena garis isoprofit/isocost paling akhir jika garis isoprofit digerakkan
dari titik 0 ke arah atas
Perusahaan minuman akan memindahkan 120 kotak besar dan 180 kotak kecil, dengan dua jenis
mobil angkut yaitu mobil A dan mobil B. Mobil A dapat mengangkut 8 kotak besar dan 4 kotak kecil,
sedangkan mobil B dapat mengangkut 10 kotak besar dan 20 kotak kecil. Harga sewa satu mobil A
Rp 100.000 dan sewa satu mobil B Rp 150.000. Tentukan banyaknya masing-masing mobil agar total
sewa mobil seminimum mungkin dan berapakah biayanya!
Model
Produksi
Sumber Daya Kapasitas
Mobil A Mobil B
Kotak Besar 8 10 120
Kotak Kecil 4 20 180
Harga Sewa 100.000 150.000
Tujuan Kegiatan X Y
Persamaan (2)
4x + 20y = 180
x 0 45
y 9 0
Sehingga diperoleh :
Titik C (0, 9); D (45, 0)
Perusahaan barang tembikar memproduksi 2 produk setiap hari, Yaitu mangkok dan cangkir.
Perusahaan mempunyai 2 sumber daya yang terbatas jumlahnya yang di mana digunakan untuk
memproduksi produk-produk tersebut , yaitu tanah liat dan tenaga kerja.
Tersedia 40 jam tenaga kerja dan 120 pon tanah liat setiap hari untuk produksi.
Dengan keterbatasan sumber daya, perusahaan ingin mengetahui berapa banyak mangkok
dan cangkir yang akan diproduksi tiap hari dalam rangka memaksimalkan laba.?
Model
Misal :
x1 : Jumlah mangkok diproduksi perhari
x2 : Jumlah cangkir diproduksi perhari
Maka, untuk memaksimalkan laba sebesar 136 atau Rp. 1938.816, Perusahaan harus
memproduksi mangkok (x1) = 24 dan cangkir (x2) = 8.
Perusahaan mainan kayu: Giapetto’s Woodcarving. Memproduksi dua tipe mainan : Soldier &
Train. Sebuah soilder dijual seharga $27 dan menggunakan bahan baku bernilai $10. Setiap
Soilder yang di produksi akan meningkatkan variabel tenaga kerja dan biaya operasionalnya
$14. Sebuah Train dijual seharga $21 dan menggunakan bahan baku senilai
$9. Setiap Train yang diproduksi akan meningkatkan variabel tenaga kerja dan biaya
operasionalnya $10. Untuk memproduksi Soldier & Train membutuhkan 2 jenis keterampilan
tenaga kerja yaitu carpentry dan finishing. Untuk memproduksi sebuah soldier membutuhkan
2 jam finishing dan 1 jam carpentry. Sedangkan untuk memproduksi sebuah train
membutuhkan 1 jam finishing dan 1 jam carpentry. Setiap Minggu nya, giapetto dapat
memperoleh semua bahan baku yang diperlukan tetapi waktu yang tersedia untuk finishing
yaitu 100 jam dan carpentry 80 jam. Permintaan untuk train tidak terbatas, tapi soilder paling
banyak 40 buah setiap minggunya. Berapa buah Soilder dan berapa buah Train yang harus di
produksi per minggu agar keuntungan maksimum.
Carpentry Hour/buah 1 1 80
Finishing Hour/buah 2 1 100
Demand <=40 ∞
Model
Misal :
Soldier = x1
Train = x2
Fungsi tujuan : z = 3x1 + 2x2
Fungsi kendala :
x1 + x2 ≤ 80
2x1 + x2 ≤ 100
x1 ≤ 40
x1 ≥ 0, x2 ≥ 0
Maka, untuk memperoleh laba maksimum sebesar 180, Giapetto’s woodcarving harus
memproduksi soldier (x1) = 20 dan train (x2) = 60.
Persamaan (2)
2x1 + x2 = 100
x1 0 50
x2 100 0
Sehingga diperoleh :
Titik C (0, 100); D (50, 0)