Tentukan kombinasi terbaik dari jumlah meja dan kursi yang harus diproduksi agar
menghasilkan laba maksimal !
Penyelesaian :
Tabel :
Formulasi Persoalan :
Fungsi Perakitan :
4X1 + 2X2 = 60
X1 = 0
4*0 + 2X2 = 60
0 + 2X2 = 60
2 X2 = 60
X2 = 60/2
X2= 30 –> X1,X2 (0,30)
X2 = 0
4X2 + 2*0 = 60
4X1 + 0 = 60
4X1 = 60
X1 = 60/4
X1 = 15 –> X1,X2 (15,0)
Fungsi Pemolesan :
2X1 + 4X2 = 48
X1 = 0
2*0 + 4X2 = 48
0 + 4X2 = 48
4X2 = 48
X2 = 48/4
X2 = 12 –> X1,X2 (0,12)
X2 = 0
2X1 + 4*0 = 48
2X1 + 0 =48
2X1 = 48
X1 = 48/2
X1 = 24 –> X1,X2 (24,0)
Gambar Grafik
D=?
Eliminasi :
4X1 + 2X2 = 60 |*2| 8X1 + 4X2 = 120
2X1 + 4X2 = 48 |*1| 2X1 + 4X2 = 48
___________-
6X1 = 72
X1 = 72/6
X1 = 12
Substitusi :
2X1 + 4X2 = 48
2*12 + 4X2 = 48
24 + 4X2 = 48
4X2 = 48 – 24
4X2 = 24
X2 = 24/4
X2 = 6
D = x,y(12,6)
Kesimpulan :
Titik yang menghasilkan laba terbesar adalah D($132) –> Titik Optimal
Jadi, meja dibuat sebanyak 12 buah dan kursi dibuat sebanyak 6 buah untuk
menghasilkan laba yang maksimal.
2. Tiga Batasan
PT LAQUNATEKSTIL memiliki sebuah pabrik yang akan memproduksi 2 jenis
produk, yaitu kain sutera dan kain wol. Untuk memproduksi kedua produk diperlukan
bahan baku benang sutera, bahan baku benang wol dan tenaga kerja. Maksimum
penyediaan benang sutera adalah 60 kg per hari, benang wol 30 kg per hari dan tenaga
kerja 40 jam per hari. Kebutuhan setiap unit produk akan bahan baku dan jam tenaga
kerja dapat dilihat dalam tabel berikut:
Langkah-langkah:
1) Tentukan variabel
X1=kain sutera
X2=kain wol
2) Fungsi tujuan
Zmax= 40X1 + 30X2
4) Membuat grafik
1. 2X1 + 3 X 2=60
X1=0, X2 =60/3 = 20
X2=0, X1= 60/2 = 30
2. 2X2= 30
X2=15
3. 2X1 + X2= 40
X1=0, X2 = 40
X2=0, X1= 40/2 = 20
Cara mendapatkan solusi optimal:
Titik C
Mencari titik potong (1) dan (3)
2X1 + 3X2 = 60
2X1 + X2 = 40
2X2=20 X2=10
Titik E
X2 = 15
X1 = 0
Kesimpulan :
untuk memperoleh keuntungan optimal, maka X1 = 15 dan X2 = 10 dengan keuntungan
sebesar Rp 900 juta.
3. Empat Batasan
Perusahaan makanan ROYAL merencanakan untuk membuat dua jenis makanan
yaitu Royal Bee dan Royal Jelly. Kedua jenis makanan tersebut mengandung vitamin
dan protein. Royal Bee paling sedikit diproduksi 2 unit dan Royal Jelly paling sedikit
diproduksi 1 unit. Tabel berikut menunjukkan jumlah vitamin dan protein dalam setiap
jenis makanan:
1. Tentukan variabel
X1 = Royal Bee
X2 = Royal Jelly
2. Fungsi tujuan
Zmin = 100X1 + 80X2
3. Fungsi kendala/batasan
2X1 + X2 ≥ 8 (vitamin)
2X1 + 3X2 ≥ 12 (protein)
X1 ≥ 2 (jumlah minimal yang harus di produksi = 2 unit)
X2 ≥ 1 (jumlah minimal yang harus di produksi = 1 unit)
1. Membuat grafik
2X1 + X2 = 8
X1 = 0, X2 = 8
X2 = 0, X1 = 4
Garis isoquant titik (4,8)
2X1 + 3X2 = 12
X1 = 0, X2 = 4
X2 = 0, X1 = 6
Garis isoquant titik (6,4)
X1 = 2
X2 = 1
Solusi optimal tercapai pada titik B (terdekat dengan titik origin), yaitu persilangan
garis kendala (1) dan (2).
2X1 + X2 =8
2X1 + 3X2 = 12 -
-2X2 = -4
X2 =2
Kesimpulan :
Untuk meminimumkan biaya produksi, maka diproduksi Royal Bee (X1 ) = 3 dan Royal
Jelly (X2 ) = 2, dengan biaya produksi 460 ribu rupiah.
4. Lima Batasan
5. Pertidaksamaan
2.
Luas daerah parkir 1.760 . Luas rata-rata untuk mobil kecil 4 dan mobil besar 20
daya tampung maksimum hanya 200 kendaraan, biaya parkir mobil kecil
Rp1.000/jam dan mobil besar Rp2.000/jam. Jika dalam 1 jam terisi penuh dan tidak ada
kendaraan yang pergi dan datang, maka hasil maksimum tempat parkir itu adalah ….
Pembahasan:
Misalkan:
1. Ordinat (y) :
2. Absis (x):
Sehingga titik perpotongan antara dua garis tersebut adalah (140, 60).
3.
Pembahasan:
1. Ordinat (y):
2. Absis (x):
Sehingga titik perpotongan antara dua garis tersebut adalah (48, 144).
2. Absis (x):
Sehingga titik perpotongan antara dua garis tersebut adalah (120, 120).
Absis (x):
Sehingga titik perpotongan antara dua garis tersebut adalah (144, 72).
Pembahasan:
Misalkan:
1. Absis (x):
2. Ordinat (y):
Sehingga titik perpotongan antara dua garis tersebut adalah (20, 10).
5.
Seorang pedagang mempunyai gudang yang hanya dapat menampung paling banyak 90
peti barang. Setiap peti barang A dibeli dengan harga Rp200.000,00 dan akan dijual
dengan laba Rp40.000,00. Setiap peti barang B dibeli dengan harga Rp100.000,00 akan
dijual dengan laba Rp15.000,00. Jika modal yang tersedia Rp13.000.000,00 maka laba
maksimum yang diperoleh adalah ….
Pembahasan:
Misalkan:
1. Absis (x):
2. Ordinat (y):
Sehingga titik perpotongan antara dua garis tersebut adalah (40, 50).