Anda di halaman 1dari 24

Program Linear

Maksimisasi & Minimisasi


 Seorang manajer sering dihadapkan
dalam proses pengambilan keputusan Maksimalkan laba
untuk mencapai tujuan perusahan
dengan batasan lingkungan operasi.
Minimalkan biaya

Batasan

Sumber daya:
Pedoman:
 Waktu
 Tenaga kerja
 Resep
 Energi
 Spesifikasi
 Bahan baku
teknik
 Uang

 Saat manajer berusaha untuk menyelesaikan


masalah untuk mencapai tujuan yang dibatasi
oleh batasan tertentu, teknik manajemen
sains berupa program linear sering digunakan
Pendekatan sains manajemen untuk
menyelesaikan masalah

Observasi

Teknik Sains Definisi masalah


Manajemen

Umpan balik Konstruksi model

Penyelesaian model

Pelaksanaan
Formulasi model

Variabel
keputusan
maksimalkan
Komponen
Model Fungsi tujuan
minimalkan

Batasan Model
Model maksimisasi
Contoh Model Maksimisasi
Sebuah perusahaan penghasil kerajinan tangan eceng gondok mempekerjakan
pengrajin untuk memproduksi tas dan dompet. Sumber daya utama yang digunakan
perusahaan adalah eceng gondok kering dan tenaga kerja. Tersedia 80 jam tenaga kerja
dan 12 kg eceng gondok kering setiap hari untuk produksi. Dengan keterbatasan
sumber daya, perusahaan ingin mengetahui berapa banyak tas dan dompet yang akan
diproduksi tiap hari untuk memaksimalkan laba serta sumber daya yang masih tersisa.
Tabel berikut berisi kebutuhan sumber daya dan laba masing-masing item.

Tenaga kerja Eceng Laba


Produk gondok
Jam/unit g/unit Rp /unit
Tas 2 400 12000
Dompet 4 300 15000
Variabel keputusan
• Keputusan yang dihadapai manajemen dalam masalah ini
adalah berapa banyak tas dan dompet yang harus diproduksi
tiap hari. Jumlah yang diproduksi untuk tiap jenis produk dapat
diwakili oleh simbol berikut:

• X1 = jumlah tas yang diproduksi

• X2 = jumlah dompet yang diproduksi


Fungsi tujuan
Tujuan perusahaan  memaksimalkan laba
Laba perusahaan adalah jumlah dari laba setiap tas dan dompet
Jadi total laba, yang dilambangkan dengan Z, dapat dijelaskan
secara matematis 12000x1 + 15000x2
Tujuan perusahaan dapat digambarkan sebagai berikut:
Memaksimalkan Z = 12000x1 + 15000x2
Di mana
Z = total laba tiap hari
12000x1 = laba dari tas
15000x2 = laba dari dompet
Batasan model
• Terdapat keterbatasan persediaan sumber daya yang digunakan dalam
proses produksi.
Jam kerja tenaga kerja
Jumlah jam tenaga kerja untuk memproduksi tas  2x1
Jumlah jam tenaga kerja untuk memproduksi dompet  4x2
Total jam tenaga kerja yang digunakan perusahaan untuk produksi produk:
2x1 + 4x2
Akan tetapi jumlah jam tenaga kerja dibatasi sampai dengan 40 jam sehingga
batasan jam tenaga kerja menjadi:
2x1 + 4x2 ≤ 80
Pertidaksamaan “kurang dari sama dengan” (≤) digunakan karena 80 jam
tenaga kerja adalah maksimal sumber daya yang dapat digunakan bukan
jumlah yang harus digunakan.
Batasan model
Bahan baku (Eceng gondok)
Jumlah eceng gondok untuk memproduksi tas 400x1
Jumlah eceng gondok untuk memproduksi dompet  300x2
Total eceng gondok yang digunakan perusahaan untuk produksi produk:
400x1 + 300x2
Akan tetapi jumlah eceng gondok dibatasi sampai dengan 12 kg = 12000 g
eceng gondok sehingga batasan bahan baku menjadi:
400x1 + 300x2 ≤ 12000
BATASAN MODEL
Jumlah tas dan dompet yang diproduksi
Jumlah tas dan dompet yang diproduksi bernilai nihil atau positif, karena tidak
mungkin mempunyai jumlah produksi negatif
Batasan ini disebut batasan nonnegatif
x1 ≥ 0 x2 ≥ 0
Model program linear
• Model program linear yang lengkap untuk masalah ini adalah:
• Memaksimalkan Z = 12000x1 + 15000x2
• Batasan 2x1 + 4x2 ≤ 80
400x1 + 300x2 ≤ 12000
x1 , x2 ≥ 0

Pemecahan model ini menghasikan nilai numerik untuk x 1 dan x2 yang dapat
memaksimalkan laba, Z.

solusi:
1. Manual
2. Ms Excel
3. QM for Windows
Solusi grafik model maksimisasi
Solusi grafik digunakan untuk pemecahan masalah program
linear dengan hanya dua variabel keputusan.
Menggambar grafik dan
batasan sebagai suatu
persamaan

Langkah Menentukan titik dalam


penyelesaian grafik daerah solusi yang layak

Mencari nilai x1 dan x2


setelah solusi optimal telah
diperoleh
Menggambar grafik
• Langkah 1: Menggambar grafik dan batasan sebagai suatu
persamaan
• Batasan tenaga kerja: x1 + 2x2 ≤ 40  x1 + 2x2 = 40
x2 x2 Tenaga Kerja
60 60

50 50

40 40
30
30
20 x1 + 2x2 = 40
20
10
10
0
0 10 20 30 40 50 60 x1 0 x1
0 10 20 30 40 50 60
Batasan tanah liat: 400x1 + 300x2 ≤ 12000  400x1 + 300x2 = 12000

Bahan
Tanahbaku
Liat
x2
x2
60
60

50
50

40 40

30 30

20 20
400x1 + 300x2 = 12000
10 10

0 0
0 10 20 30 40 50 60 x1 0 10 20 30 40 50 60 x1
Menggambar grafik
Langkah 2: Menentukan titik dalam daerah solusi yang layak
Buat garis fungsi tujuan secara acak berdasarkan tingkat laba terpilih
Misal: Z = 300000  300000 = 12000x1 +15000x2
x2
Laba maksimal yang akan dicapai terletak pada titik
60 di mana garis tujuan merupakan yang terjauh dari
titik pangkal namun masih menyentuh satu titik
50 dalam daerah solusi yang layak.
40
Untuk menemukan titik tersebut, tempatkan garis
30 lurus yang paralel dengan garis tujuan dan geser ke
arah keluar menjauhi titik pangkal sejauh-jauhnya
20 dengan tetap berhubungan dengan daerah solusi
10
yang layak

0
0 10 20 30 40 50 60 x1
MENGGAMBAR GRAFIK
Langkah 3: Mencari nilai x1 dan x2 ketika titik solusi optimal telah diketahui
Titik solusi optimal adalah titik terakhir yang
x2 tersentuh fungsi tujuan yang bergerak menjauhi area
60 solusi yang layak (B)
50 Titik ekstrem adalah titik sudut dari batas area
solusi yang layak (A, B, C)
40

30
Koordinat titik B dapat diperoleh dari grafik, namun
A biasanya sangat sulit menentukan solusi tepatnya
20
karena penggambaran grafik jarang bisa secara
10
B absolut akurat.
C
0
0 10 20 30 40 50 60 x1 Secara matematika nilai x1dan x2 dapat ditentukan
karena titik B merupakan perpotongan garis batasan.
Mencari koordinat titik B
Titik B merupakan perpotongan antara dua garis batasan sehingga kita bisa mencari nilai x1 dan x2
menggunakan metode substitusi.
1x1 + 2x2 = 40  x1 = 40 – 2x2
Sehingga
400x1 + 300x2 = 12000
400(40 – 2x2) + 300x2 = 12000
16000 - 800x2 + 300x2= 12000
16000 - 500x2 = 12000
16000 - 12000 = 500x2
4000 = 500x2
X2 = 8
Masukkan nilai x2 pada salah satu persamaan batasan
x1 = 40 – 2x2  x1 = 40 – 2(8) = 24
Mencari laba maksimal
Masukkan nilai solusi pada titik B  x1 = 24 dan x2 = 8 dalam fungsi tujuan
Z =12000x1 + 15000x2
= 12000(24) + 15000(8)
= 288000+120000 = 408000
 karena solusi optimal merupakan salah satu titik sudut ekstrem A, B, C, kita dapat
menguji titik sudut tersebut untuk memperoleh laba maksimal.
Titik A (0,20) Titik C (30,0)

Z = 12000x1 + 15000x2 Z =12000x1 + 15000x2


= 12000(0) + 15000(20) = 12000(30) + 15000(0)
= 300000 = 360000
SOLUSI PADA TITIK EKSTRIM
x2 Solusi optimal didapatkan di titik B
60 Solusi majemuk dapat terjadi jika garis
fungsi tujuan parallel dengan salah satu
50
garis batasan.
40

30

20

10

0 x1
0 10 20 30 40 50 60
VARIABEL PENGURANG (SLACK)
 Solusi muncul pada suatu titik ekstrim dimana garis-garis persamaan batasan
berpotongan satu sama lain, atau berpotongan dengan garis sumbu. Jadi, semua
batasan model harus dalam bentuk persamaan (=), bukan pertidaksamaan (≤ dan ≥)
 Variabel pengurang (slack) ditambahkan pada batasan ≤ untuk membuat persamaan
2x1 + 4x2 ≤ 80 jam tenaga kerja  2x1 + 4x2 + s1 =80

400x1 + 300x2 ≤ 12000 g eceng gondok  400x1 + 300x2 + s2= 12000


 Variabel slack mencerminkan sumber daya yang belum atau tidak terpakai
Misalnya, kita bisa mulai di titik origin, yaitu saat x1 =0 dan x2 = 0, atau saat produksi
belum dimulai
2x1 + 4x2 + s1 =80  0 + 4(0) + s1 = 80  s1 = 80 jam tenaga kerja

400x1 + 300x2 + s2= 12000 400(0) + 300(0) +s2 = 12000  s2 = 12000 g eceng gondok
Soal 1

Sebuah toko roti ingin memproduksi 2 menu roti baru pada


hari itu. Roti jenis pertama membutuhkan 4 kg bahan baku A
dan 1 kg bahan baku B tiap resepnya. Sedangkan roti jenis
kedua membutuhkan 2 kg bahan baku A dan 3 kg bahan baku
B. Tersedia 30 kg bahan baku A dan 15 kg bahan baku B di
tempat penyimpanan. Tiap resep masing-masing
menghasilkan 5 buah roti. Harga jual roti jenis pertama per
resepnya Rp. 250.000 dan roti jenis kedua Rp. 300.000. Toko
tersebut ingin mendapatkan pendapatan maksimal dari
penjualan kedua jenis roti tersebut. Berapa banyak toko
tersebut harus membuat resep roti jenis pertama dan kedua?
adakah sumber daya yang tersisa?
Soal 2

Seorang pemilik toko online ingin memperbanyak stok barang


dagangannya dengan modal sebesar Rp. 2.750.000. Barang A
dipesan dari suplier dengan harga Rp. 75.000 per item.
Barang B dipesan dari suplier dengan harga Rp. 95.000 per
item. Maksimal pengiriman barang untuk sekali kirim adalah
30 item. Barang A dijual kembali dengan keuntungan Rp.
15.000 per item dan barang B dijual kembali dengan
keuntungan Rp. 16.000 per item. Tentukan berapa banyak
pemilik toko online tersebut harus memesan barang A dan B
dari suplier untuk memaksimalkan laba beserta sumber daya
yang tersisa!
Soal 3

Seorang pengusaha konveksi rumahan memiliki modal Rp.


1.250.000 yang akan digunakan untuk membeli 2 jenis kaos
polos untuk dibordir. Harga kaos polos lengan panjang Rp.
25.000 dan kaos lengan pendek Rp.20.000. Pengusaha
tersebut memiliki 2 karyawan untuk membordir dengan jam
kerja 70 jam per minggu. Kaos lengan panjang membutuhkan
waktu 2 jam untuk membordir dan finishing. Kaos lengan
pendek membutuhkan waktu 1 jam dari membordir sampai
finishing. Kaos lengan panjang yang telah dibordir dapat dijual
dengan laba Rp.20.000 per item dan lengan pendek
Rp.15.000 per item. Berapa kaos lengan panjang dan lengan
pendek yang haus dibeli agar keuntungan pengusaha
maksimal? adakah sumber daya yang tersisa?

Anda mungkin juga menyukai