Batasan
Sumber daya:
Pedoman:
Waktu
Tenaga kerja
Resep
Energi
Spesifikasi
Bahan baku
teknik
Uang
Observasi
Penyelesaian model
Pelaksanaan
Formulasi model
Variabel
keputusan
maksimalkan
Komponen
Model Fungsi tujuan
minimalkan
Batasan Model
Model maksimisasi
Contoh Model Maksimisasi
Sebuah perusahaan penghasil kerajinan tangan eceng gondok mempekerjakan
pengrajin untuk memproduksi tas dan dompet. Sumber daya utama yang digunakan
perusahaan adalah eceng gondok kering dan tenaga kerja. Tersedia 80 jam tenaga kerja
dan 12 kg eceng gondok kering setiap hari untuk produksi. Dengan keterbatasan
sumber daya, perusahaan ingin mengetahui berapa banyak tas dan dompet yang akan
diproduksi tiap hari untuk memaksimalkan laba serta sumber daya yang masih tersisa.
Tabel berikut berisi kebutuhan sumber daya dan laba masing-masing item.
Pemecahan model ini menghasikan nilai numerik untuk x 1 dan x2 yang dapat
memaksimalkan laba, Z.
solusi:
1. Manual
2. Ms Excel
3. QM for Windows
Solusi grafik model maksimisasi
Solusi grafik digunakan untuk pemecahan masalah program
linear dengan hanya dua variabel keputusan.
Menggambar grafik dan
batasan sebagai suatu
persamaan
50 50
40 40
30
30
20 x1 + 2x2 = 40
20
10
10
0
0 10 20 30 40 50 60 x1 0 x1
0 10 20 30 40 50 60
Batasan tanah liat: 400x1 + 300x2 ≤ 12000 400x1 + 300x2 = 12000
Bahan
Tanahbaku
Liat
x2
x2
60
60
50
50
40 40
30 30
20 20
400x1 + 300x2 = 12000
10 10
0 0
0 10 20 30 40 50 60 x1 0 10 20 30 40 50 60 x1
Menggambar grafik
Langkah 2: Menentukan titik dalam daerah solusi yang layak
Buat garis fungsi tujuan secara acak berdasarkan tingkat laba terpilih
Misal: Z = 300000 300000 = 12000x1 +15000x2
x2
Laba maksimal yang akan dicapai terletak pada titik
60 di mana garis tujuan merupakan yang terjauh dari
titik pangkal namun masih menyentuh satu titik
50 dalam daerah solusi yang layak.
40
Untuk menemukan titik tersebut, tempatkan garis
30 lurus yang paralel dengan garis tujuan dan geser ke
arah keluar menjauhi titik pangkal sejauh-jauhnya
20 dengan tetap berhubungan dengan daerah solusi
10
yang layak
0
0 10 20 30 40 50 60 x1
MENGGAMBAR GRAFIK
Langkah 3: Mencari nilai x1 dan x2 ketika titik solusi optimal telah diketahui
Titik solusi optimal adalah titik terakhir yang
x2 tersentuh fungsi tujuan yang bergerak menjauhi area
60 solusi yang layak (B)
50 Titik ekstrem adalah titik sudut dari batas area
solusi yang layak (A, B, C)
40
30
Koordinat titik B dapat diperoleh dari grafik, namun
A biasanya sangat sulit menentukan solusi tepatnya
20
karena penggambaran grafik jarang bisa secara
10
B absolut akurat.
C
0
0 10 20 30 40 50 60 x1 Secara matematika nilai x1dan x2 dapat ditentukan
karena titik B merupakan perpotongan garis batasan.
Mencari koordinat titik B
Titik B merupakan perpotongan antara dua garis batasan sehingga kita bisa mencari nilai x1 dan x2
menggunakan metode substitusi.
1x1 + 2x2 = 40 x1 = 40 – 2x2
Sehingga
400x1 + 300x2 = 12000
400(40 – 2x2) + 300x2 = 12000
16000 - 800x2 + 300x2= 12000
16000 - 500x2 = 12000
16000 - 12000 = 500x2
4000 = 500x2
X2 = 8
Masukkan nilai x2 pada salah satu persamaan batasan
x1 = 40 – 2x2 x1 = 40 – 2(8) = 24
Mencari laba maksimal
Masukkan nilai solusi pada titik B x1 = 24 dan x2 = 8 dalam fungsi tujuan
Z =12000x1 + 15000x2
= 12000(24) + 15000(8)
= 288000+120000 = 408000
karena solusi optimal merupakan salah satu titik sudut ekstrem A, B, C, kita dapat
menguji titik sudut tersebut untuk memperoleh laba maksimal.
Titik A (0,20) Titik C (30,0)
30
20
10
0 x1
0 10 20 30 40 50 60
VARIABEL PENGURANG (SLACK)
Solusi muncul pada suatu titik ekstrim dimana garis-garis persamaan batasan
berpotongan satu sama lain, atau berpotongan dengan garis sumbu. Jadi, semua
batasan model harus dalam bentuk persamaan (=), bukan pertidaksamaan (≤ dan ≥)
Variabel pengurang (slack) ditambahkan pada batasan ≤ untuk membuat persamaan
2x1 + 4x2 ≤ 80 jam tenaga kerja 2x1 + 4x2 + s1 =80
400x1 + 300x2 + s2= 12000 400(0) + 300(0) +s2 = 12000 s2 = 12000 g eceng gondok
Soal 1