A. PENDAHULUAN
Salah satu cara untuk metode pengoptimalan persoalan program linier dapat digunakan
digambarkan melalui bantuan sumbu-sumbu yaitu sumbu absis, sumbu ordinat, maupun
aplikat. Mengingat keterbatasan sumbu koordinat grafik, solusi grafik yang tepat hanya
keputusan lebih dari dua akan dihadapkan dengan kesulitan pada penggambaran dan
optimal, dan ini yang merupakan kelemahan dari metode grafik. Kelebihan dari metode
lurus yang mewakili fungsi tujuan dan fungsi pembatas tanpa disertai dengan
Cara penyelesaian persoalan Program Linier yang dilakukan dengan Metode Grafik
adalah :
dipersoalkan.
1
Contoh: 1
Tuti akan membuat kue jenis P yang memerlukan tepung 200 gram dan mentega 25
gram, sedangkan kue Q memerlukan tepung 100 gram dan mentega 50 gram. Sedangkan
tepung yang tersedia 3 kilogram dan mentega tersedia 1,2 kilogram. Coba Saudara bantu
Tuti ada berapa buah roti jenis P dan jenis Q dapat dibuat andaikan bahan-bahan lain
Penyelesaian :
x1 + 2 x2 48, x1,
x2 ≥ 0
x2
30 (0,30)
24
18
12
6
(15,0) x1
0 612 18 24 30 36 42 48
18
12
6
(48,0)
0612182430364248x1
30 E(0,30) C(0,24)
24 B( 4,22)
18
12
6
(0,0) A(15,0) D(48,0) x1
0 6 12 18 24 30 36 42 48
Daerah yang diarsir adalah daerah penyelesaian pertidaksamaan pada fungsi- fungsi
pembatas. Dan kemudian diadakan penyelidikan yang dapat ditunjukkan dengan tabel
sebagai berikut.
Dengan demikian kue paling banyak yang dapat dibuat oleh Tuti adalah 26 buah dengan
perincian kue jenis P sebanyak 4 buah dan kue jenis Q sebanyak 22 buah.
Contoh: 2
Perusahan minuman mempunyai dua pabrik minuman botol yang berlokasi di Palembang
JISS dan JUSS”. Kapasitas masing-masing pabrik diukur dengan jumlah minuman dalam
botol yang dihasilkan perhari. Pabrik di Palembang menghasilkan minuman JASS, JISS
dan JUSS berturut-turut 3.000 botol, 1.000 botol dan 2.000 botol, sedangkan pabrik di
Tanjungkarang menghasilkan minuman untuk JASS 1.000 botol, minuman JISS 1.000
botol dan JUSS 6.000 botol. Dalam satu bulan minuman akan terjual untuk jenis
JASS
24.000 botol, JISS 16.000 botol dan JUSS 48.000 botol. Biaya produksi perhari pabrik di
Berapa harikah dalam satu bulan kedua pabrik itu bekerja secara bergiliran dengan biaya
Penyelesaian:
x1 ≥ 0 dan x2 ≥ 0
24
1 20
16
12
8 (
0
( x1
4 04812162024
x2 24
20
16
12
0 4812162024 x1
x2
24
20
16
12
8
{{{{
\
4 48 12162024 x1
0
4. Mengambarkan daerah penyelesaian dalam satu gambar sebagai berikut:
x2
24
20
16
Daerah Penyelesaian A(0,24)
B(4,12)
12
8 C(12,4)
4 D(24,0)
0 4 8 12 16 20 24 x1
dengan koordinat A(0,24), koordinat titik B diperoleh hasil perpotongan antara garis 3x1
koordinat D(24,0).
x2 24 12 4 0
Biaya produksi minimum adalah Rp 7.200.000,00 kedua pabrik bekerja selama satu bulan
secara bergiliran yaitu pabrik di Palembang bekerja 4 hari dan pabrik di Tanjungkarang
bekerja 12 hari.