Anda di halaman 1dari 8

METODE GRAFIK

Setelah dapat membuat Model Matematika (merumuskan) persoalan


Program Linier, maka untuk menentukan penyelesaian Persoalan Program
Linier dapat menggunakan 2 metode, yaitu: Metode Grafik dan Metode
Simpleks.
Catatan : Metode Grafik hanya dapat digunakan dalam pemecahan
masalah program linier yang ber dimensi : 2 x n atau m x 2, karena
keterbatasan kemampuan suatu grafik dalam menyampaikan sesuatu
(sebenarnya grafik 3 dimensi dapat digambarkan, tetapi sangat tidak praktis).
FUNGSI TUJUAN MAKSIMISASI
A. FORMULASI PERMASALAHAN
Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan
dimana hanya terdapat dua variabel keputusan. Untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut, langkah pertama yang harus dilakukan adalah
memformulasikan permasalahan yang ada ke dalam bentuk Linear
Programming (LP). Langkah-langkah dalam formulasi permasalahan adalah :

1. Indentifikasi variabel keputusan


2. Indentifikasi fungsi obyektif
3. Identifikasi kendala-kendala
4. Menggambarkan bentuk grafik dari semua kendala
5. Indentifikasi daerah solusi yang layak pada grafik
6. Menggambarkan bentuk grafik dari fungsi obyektif dan menentukan titik yang
memberikan nilai obyektif optimal pada daerah solusi yang layak.
7. Mengartikan solusi yang diperoleh

Contoh Soal :
PT. Rakyat Bersatu menghasilkan 2 macam produk. Baik produk I
maupun produk II setiap unit laku Rp. 3000,-. Kedua produk tersebut dalam
proses pembuatannya perlu 3 mesin. Produk I perlu 2 jam mesin A, 2 jam mesin
B, dan 4 jam mesin C. Produk II perlu 1 jam mesin A, 3 jam mesin B, dan 3 jam
mesin C. Tersedia 3 mesin A yang mampu beroperasi 10 jam per mesin per hari,
tersedia 6 mesin B yang mampu beroperasi 10 jam per mesin per hari, dan
tersedia 9 mesin C yang mampu beroperasi 8 jam per mesin per hari. Berikan
saran kepada pimpinan PT. Rakyat Bersatu sehingga dapat diperoleh hasil
penjualan yang maksimum ! Dan berapa unit produk I dan produk II harus
diproduksi ?
* Tabel 1

Jawab:
1. Langkah Pertama (Identifikasi Variabel Keputusan)
Misalkan: produk I = X1
produk II =X2
2. Langkah Kedua (Identifikasi Fungsi Obyektif/Tujuan)
Max Z = 3000 X1 + 3000 X2
3. Langkah Ketiga (Identifikasi Kendala-Kendala) *Lihat tabel 1.
2X1 + X2 30 ...........i)
2X1 + 3X2 60 ..........ii)
4X1 + 3X2 72 .........iii)
X1 0; X2 0 (Syarat Non Negatif)
4. Langkah Keempat (Menggambarkan Bentuk Grafik)
a) Untuk persamaan 2X1 + X2 = 30 .. (i)
2X1 + X2 = 30
X2 = 0, X1 = 15
X1 = 0, X2 = 30
didapat titik potong = (15 , 30)
b) Untuk persamaan 2X1 + 3X2 = 60 ....(ii)
2X1 + 3X2 = 60
X2 = 0, X1 = 30
X1 = 0, X2 = 20
didapat titik potong = (30 , 20)
c) Untuk persamaaan 4X1 + 3X2 = 72 ....(iii)
4X1 + 3X2 = 72
X2 = 0, X1 = 18
X1 = 0, X2 = 24
didapat titik potong = (18 , 24)
*Lihat grafik 1.
5. Langkah Kelima (Identifikasi Daerah Solusi yang Layak)
Titik-titik yang layak memenuhi semua keterbatasan sumber daya tersebut
berada di daerah bergaris pada Gambar grafik tersebut. Daerah yang layak ini
dikelilingi oleh titik-titik pojok (titik ekstrim) 0, A, B, C, D.
6. Langkah Keenam (Menentukan Titik Yang Memberikan Nilai Obyektif
Optimal Pada Daerah Solusi Yang Layak)
Jadi daerah yang memenuhi ke-5 daerah tersebut terletak di dalam daerah
yang dibatasi oleh titik-titik O(0,0), A(15,0), D(0,20), titik B yaitu titik potong
antara garis 2X1 + X2 = 30 dan garis 4X1 + 3X2 = 72 , dan titik Cadalah titik
potong antara garis 2X1 + 3X2 = 60 dan garis 4X1 + 3X2 = 72.
Titik B perpotongan antara garis 2X1 + X2 = 30 dan garis 4X1 + 3X2 = 72,
dengan mengeliminasi X1, dapat dihitung :
2X1 + X2 = 30 |*2 4X1 + 2X2 = 60 ........i)
4X1 + X2 = 72 |*1 4X1 + 3X2 = 72 .....iii)
__________________ -
- X2 = - 12 X2 = 12
X1 = 9 maka titik B adalah (9,12)
Titik C perpotongan antara garis 2X1 + 3X2 = 60 dan garis 4X1 + 3X2 = 72,
dengan mengeliminasi X2, dapat dihitung :
2X1 + 3X2 = 60 ............i)
4X1 + 3X2 = 72 ............iii)
____________________ -
- 2X1 = - 12 X1 = 6
X2 = 16 maka titik C adalah (6,16)
Jadi titik-titik sudutnya adalah : O(0,0), A(15,0), B(9,12),
C(6,16), dan D(0,20).
Penyelesaian dari soal diatas adalah menghitung nilai fungsi sasaran (Z =
3000 X1 + 3000 X2) di setiap titik sudut-titik sudut Daerah yang Memenuhi
Kendala, sehingga:
Titik O (0,0) Z (0,0) = 3000.(0) + 3000.(0) = 0,
Titik A (15,0) Z (15,0) = 3000.(15) + 3000.(0) = 45.000
Titik B (9,12) Z (9,12) = 3000.(9) + 3000.(12) = 63.000
Titik C (6,16) Z(6,16) = 3000.(6) + 3000.(16) = 66.000
Titik D (0,20) Z(0,20) = 3000.(0) + 3000.(20) = 60.000
7. Langkah Ketujuh (Mengartikan Solusi yang diperoleh)
Fungsi Tujuan adalah mencari nilai maksimumnya sehingga nilai yang
sesuai adalah :
Terletak pada titik C(6,16)
Dengan nilai fungsi tujuannya Rp. 66.000,00

Sehingga agar diperoleh laba yang maksimum maka Pimpinan PT.


Rakyat Bersatu harus memproduksi :
Produk I sebanyak 6 unit dan
Produk II sebanyak 16 unit
sehingga mendapat laba maksimum sebesar Rp.66.000,00

FUNGSI TUJUAN MINIMISASI


Permasalahan minimisasi dapat juga diselesaikan secara grafik. Langkah-
langkah penyelesaian permasalahan sama dengan penyelesaian permasalahan
untuk fungsi tujuan maksimisasi yaitu: formulasi permasalahan, menentukan
area layak, serta menentukan solusi optimal. Minimisasi dapat berupa
meminimumkan biaya produksi.
Contoh soal:
Perusahaan makanan ROYAL merencanakan untuk membuat dua jenis
makanan yaitu Royal Bee dan Royal Jelly. Kedua jenis makanan tersebut
mengandung vitamin dan protein. Royal Bee paling sedikit diproduksi 2 unit
dan Royal Jelly paling sedikit diproduksi 1 unit. Tabel berikut menunjukkan
jumlah vitamin dan protein dalam setiap jenis makanan:
*Tabel 2
Bagaimana menentukan kombinasi kedua jenis makanan agar
meminimumkan biaya produksi.
Langkah langkah:
1. Langkah Pertama (Menentukan Variabel)
X1 = Royal Bee
X2 = Royal Jelly
2. Langkah Kedua (Menentukan Fungsi Tujuan)
Zmin = 100X1 + 80X2
3. Syarat Ikatan (Menentukan Fungsi Kendala) :
2X1 + X2 8 (vitamin)
2X1 + 3X2 12 (protein)
X1 2 * Lihat tabel 2
X2 1
4. Langkah Keempat (Membuat grafik)
2X1 + X2 = 8
X1 = 0, X2 = 8
X2 = 0, X1 = 4
2X1 + 3X2 = 12 * Lihat grafik 2
X1 = 0, X2 = 4
X2 = 0, X1 = 6
X1 = 2
X2 = 1
5. Langkah Kelima (Identifikasi Daerah Solusi yang Layak)
Titik-titik yang layak memenuhi semua keterbatasan sumber daya
tersebut berada di daerah bergaris pada Gambar grafik tersebut. Daerah yang
layak ini dikelilingi oleh titik-titik A, B, C.
6. Langkah Keenam (Menentukan Titik Yang Memberikan Nilai Obyektif
Optimal Pada Daerrah Solusi Layak)
Titik A yaitu titik potong antara X2 = 1dengan garis 2X1 + 3X2 = 12, untuk
mencari nilai X1 dengan menggunakan metode Substitusi sebagai berikut :
2X1 + 3X2 = 12
2X1 + 3(1) = 12
2X1= 9
X1 = 4.5
TITIK A = (4.5 , 1)
Titik B yaitu titik potong antara garis 2X1 + X2 = 8 dan garis 2X1 + 3X2 = 12,
Adapun cara menghitung titik B dengan menggunakan metode Eliminasi dan
Substitusi sebagai berikut:
2X1 + X2 = 8........i)
2X1 + 3X2 = 12 .....ii)
__________________ -
-2X2 = -4 X2 = 2
masukkan X2 ke kendala (1)
2X1 + X2 = 8
2X1 + 2 = 8
2 X1 = 6 X1 = 3
TITIK B = (3 , 2)
Titik C yaitu titik potong antara X1 = 2dengan garis 2X1 + X2 = 8, untuk
mencari nilai X1 dengan menggunakan metode Substitusi sebagai berikut :
2X1 + X2 = 8
2(2) + X2 = 8
X2 = 4
TITIK C = (2 , 4)
Penyelesaian dari soal diatas adalah menghitung nilai fungsi sasaran
(Z min = 100X1 + 80X2 ) , sehingga:
Titik A (4.5 , 1) :
Z min = 100X1 + 80X2
= 100 . 4,5 + 80 . 1
= 450 + 80 = 530
Titik B (3 , 2):
Z min = 100X1 + 80X2
= 100 . 3 + 80 . 2
= 300 + 160 = 460
Titik C (2 , 4):
Z min = 100X1 + 80X2
= 100 . 2 + 80 . 4
= 200 + 320 = 520
7. Langkah Ketujuh (Mengartikan Solusi yang diperoleh)
Fungsi Tujuan adalah mencari nilai minimumnya sehingga nilai yang sesuai
adalah :
Terletak pada titik B (3 , 2)
Dengan nilai fungsi tujuannya Rp. 460.000

Sehingga untuk meminimumkan biaya produksi maka Perusahaan Makanan


Royal memproduksi:
Royal Bee sebanyak 3 unit dan
Royal Jelly sebanyak 2 unit
Dengan biaya sebesar Rp.460.000

GRAFIK 1

GRAFIK 2

Anda mungkin juga menyukai