Anda di halaman 1dari 7

A.

Penyelesaian Metode Simpleks


1. Mengubah Fungsi Tujuan dan Batasannya

Diubah menjadi fungsi implisit, artinya semua CjXij digeser ke kiri.

Fungsi Tujuan:

Z = 25X1 + 25X2 menjadi → Z - 25X1 - 25X2 = 0

Fungsi Batasan:

Karena fungsi batasan berupa pertidaksamaan, maka cara merubahnya kebentuk implisit adalah
dengan menambahkan Slack Variabel.

3X1 + 2X2 ≤ 6 menjadi → 3X1 + 2X2 + X3 = 6


2X1 + 4X2 ≤ 8 menjadi → 2X1 + 4X2 + X4 = 8

2. Menyusun Persamaan Ke Dalam Tabel

 Z - 25X1 - 25X2 = 0
 3X1 + 2X2 + X3 = 6
 2X1 + 4X2 + X4 = 8

| Variabel Dasar | Z | X1 | X2 | X3 | X4 | NK |
|----------------|---|-----|-----|----|----|----|
| Z | 1 | -25 | -25 | 0 | 0 | 0 |
| X3 | 0 | 3 | 2 | 1 | 0 | 6 |
| X4 | 0 | 2 | 4 | 0 | 1 | 8 |

3. Memilih Kolom Kunci

Pada baris Z terdapat dua nilai (-) yang sama besarnya, jadi harus dipilih salah satunya, dan itu bebas.
Pada kasus ini saya pilih -25 di kolom X1.

4. Memilih Baris Kunci

Sebelum menentukan baris kunci, terlebih dahulu menghitung index variabel dasarnya, kecuali baris
Z. Sehingga diperoleh hasil sebagai berikut:
5. Mengubah Nilai-nilai Baris Kunci

Didapat nilai kunci = 3.

6. Mengubah nilai-nilai selain baris kunci

Maka diperoleh hasil:

Tabel pertama (putih) nilai lama dan tabel kedua (berwarna) nilai baru,
7. Re-Optimasi

Dikarenakan baris Z pada tabel ke dua (berwarna) masih terdapat nilai negatif (-), maka diperlukan
lagi optimasi dengan cara mengulangi langkah 3 s/d. 6.

Tabel optimasi ke 1

| Variabel Dasar | Z | X1 | X2 | X3 | X4 | NK | Indeks |


|----------------|---|----|-------|------|----|----|--------|
| Z | 1 | 0 | -25/3 | 25/3 | 0 | 50 | |
| X1 | 0 | 1 | 2/3 | 1/3 | 0 | 2 | |
| X4 | 0 | 0 | 8/3 | -2/3 | 1 | 4 | |
7.3. Memilih Kolom Kunci

7.4. Memilih Baris Kunci

7.5. Mengubah Nilai-nilai Baris Kunci

7.6. Mengubah nilai-nilai selain baris kunci


Tabel yang diperoleh dari tabel pertama s/d. perbaikan / perubahan terakhir:

Kesimpulan

Karena pada baris fungsi tujuan (Z) sudah tidak ada yang bernilai negatif (-), maka sudah dianggap
optimal dengan nilai X1 = 1, X2 = 3/2 dan Z max = 125/2.

Penyelesaian Metode Grafik


1. Menentukan Variabel
| - | Variabel |
|---|----------|
| - | X1 |
| - | X2 |

2. Menentukan Fungsi Tujuan (Z)


Z = 25X1 + 25X2
3. Menentukan Fungsi Batasan
 3X1 + 2X2 ≤ 6
 2X1 + 4X2 ≤ 8

4. Minimalkan Z
Telah didapatkan 2 fungsi batasan, diantaranya;

1. 3X1 + 2X2 ≤ 6
2. 2X1 + 4X2 ≤ 8

1). 3X1 + 2X2 ≤ 6

Jika, X1 = 0, maka X2 = 6/2 = 3


Jika, X2 = 0, maka X1 = 6/3 = 2
Jadi, (X1, X2) = (2, 3)

2). 2X1 + 4X2 ≤ 8

Jika, X1 = 0, maka X2 = 8/4 = 2


Jika, X2 = 0, maka X1 = 8/2 = 4
Jadi, (X1, X2) = (4, 2)

5. Menggambar Grafik dan Mendeklarasikan Daerah Feasible


Menggambar Grafik dan Mendeklarasikan Daerah Feasible

6. Mencari Nilai Z Optimal

Studi kasus menanyakan tentang MAKSIMAL fungsi tujuan (Z).

Untuk mencari nilai Z optimal dapat digunakan 2 cara:

1. Dengan membandingkan nilai Z pada tiap-tiap titik alternatif

Caranya adalah dengan menghitung nilai Z pada tiap-tiap titik alternatif, dengan cara subtitusi.

Titik A

Karena titik A adalah perpotongan dari batasan 1 dan 2, maka perlu menggunakan kedua
pertidaksamaan / fungsi tersebut,

Eliminasi:

3X1 + 2X2 ≤ 6 | kalikan 2


2X1 + 4X2 ≤ 8 | kalikan 1
------------------------------
6X1 + 4X2 ≤ 12
2X1 + 4X2 ≤ 8
------------------------------ (-)
4X1 + 0 = 4
X1 = 4/4
X1 = 1
Subtitusi ke salah satu pertidaksamaan:

3X1 + 2X2 ≤ 6
3*1 + 2X2 ≤ 6
3 + 2X2 ≤ 6
2X2 ≤ 6 - 3
2X2 ≤ 3
X2 ≤ 3/2
Sehingga diperoleh titik A (1, 3/2). Berikutnya subtitusikan ke fungsi tujuan (Z), maka;

Z = 25X1 + 25X2
Z = 25*1 + 25*3/2
Z = 25 + 75/2
Z = 50/2 + 75/2
Z = 125/2
Z = 125/2 (max)

7. Membuat Kesimpulan
Maka bisa ditarik kesimpulan bahwa, X1 = 1 dan X2 = 3/2 dan Z Max = 125/2.

Panduan:
 Mengenal Metode Simpleks
 Mengenal Metode Grafik
 Contoh Penyelesaian Soal Metode Grafik

Anda mungkin juga menyukai