Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PORTO FOLIO

NILAI OPTIMUM FUNGSI OBYEKTIF


OLEH : ADJIE PRADANA KELAS XI IPA 1

1. Fungsi Objektif z = ax + by

Fungsi tujuan dalam pembuatan model matematika dinyatakan dalam bentuk z = ax + by.
Bentuk z = ax + by yang akan dioptimumkan (dimaksimumkan atau diminimumkan) tersebut
disebut juga fungsi objektif. Jadi, fungsi objektif dari program linear adalah fungsi z = ax + by
yang akan ditentukan nilai optimumnya. Misalnya sebagai berikut.

a. Fungsi objektif: memaksimumkan z = x + y

Kendala: 5x + 4y ≤ 20
x + 2y ≤ 24
x, y ≥ 0, dengan x, y ϵ C

b. Fungsi objektif: meminimumkan z = 2x + 3y

Kendala: x + y ≤ 500
4x + 2y ≤ 200
x, y ≥ 0
x, y ϵ C

2. Cara Menentukan Nilai Optimum Fungsi Objektif


Dari uraian yang telah diberikan, kita dapat mengetahui tujuan utama dari program linear, yaitu
menentukan nilai optimum (maksimum/minimum) dari suatu fungsi objektif. Untuk
menyelesaikan masalah program linear yang berhubungan dengan nilai optimum, langkah-
langkah pemecahannya adalah sebagai berikut.

a. Merumuskan permasalahan ke dalam model matematika.


b. Membentuk sistem pertidaksamaan linear yang sesuai.
c. Menggambarkan kendala sebagai daerah di bidang Cartesius yang memenuhi sistem
pertidaksamaan linear.
d. Menentukan nilai optimum (maksimum/minimum) dari fungsi objektif.
e. Menafsirkan/menjawab permasalahan.

Berkaitan dengan hal tersebut, ada dua metode yang dapat digunakan untuk menentukan nilai
optimum dari program linear, yaitu metode uji titik sudut dan metode garis selidik.
a. Metode Uji Titik Sudut

Metode uji titik sudut adalah suatu metode untuk menentukan nilai optimum dari bentuk
objektif z = ax + by dengan cara menghitung nilai-nilai z = ax + by pada setiap titik sudut yang
terdapat pada daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel, kemudian
membandingkan nilai-nilai yang telah diperoleh. Nilai yang paling besar merupakan nilai
maksimum dari z = ax + by, sedangkan nilai yang paling kecil merupakan nilai minimum dari z =
ax + by.

Contoh Soal 1 :

Tentukan nilai optimum dari model matematika berikut. 

Fungsi objektif : memaksimumkan z = x + y


Kendala: 3x + 2y ≤ 12
x, y ≥ 0
x, y ϵ R

Penyelesaian :

Titik potong garis 3x + 2y = 12 dengan sumbu koordinat disajikan dalam tabel berikut.

x 0 4
y 6 0
(x, y) (0, 6) (4, 0)

Jadi, diperoleh titik potong koordinat (0, 6) dan (4, 0).

Kemudian, kita lukis pada bidang koordinat dan kita hubungkan dengan sebuah garis lurus.
Setelah itu, tentukan daerah penyelesaian dari kendala-kendala yang tersedia.

.
Gambar 1. Titik potong garis 3x + 2y = 12 dengan sumbu koordinat.
Dari Gambar 1, terlihat daerah penyelesaian dari kendala-kendala adalah daerah segitiga OAB,
sehingga diperoleh titik-titik sudut dari daerah penyelesaian adalah O(0, 0), A(4, 0), dan B(0, 6).

Selanjutnya, selidiki nilai bentuk objektif z = x + y untuk masing-masing titik sudut tersebut.

Titik O(0, 0) A(4, 0) B(0, 6)


x 0 4 0
y 0 0 6
z=x+y 0 4 6

z maks

Dari tabel di atas, nilai maksimum bentuk objektif z = x + y adalah 6, yaitu untuk x = 0 dan
y = 6.

Contoh Soal 2 :

Diketahui luas lahan parkir 360 m2. Untuk sebuah mobil dan sebuah bus, berturut-turut
membutuhkan lahan 6 m2 dan 24 m2. Daerah parkir itu tidak dapat memuat lebih dari 30
kendaraan. Tentukan jumlah maksimum yang diterima tukang parkir jika biaya parkir untuk
sebuah mobil Rp1.500,00 dan sebuah bus Rp3.000,00.

Jawaban :

Terlebih dahulu kita terjemahkan permasalahan tersebut ke dalam model matematika dengan
cara membuat tabel seperti berikut.
Mobil (x) Bus (y) Persediaan
Luas Lahan 6 24 360
Daya Tampung 1 1 30
Biaya Parkir 1.500 3.000

Misalkan banyak mobil adalah x dan banyak bus adalah y. Dari tabel di atas dapat dibuat model
matematika berikut. Fungsi objektif: memaksimumkan z = 1.500x + 3.000y
Kendala: 6x + 24y ≤ 360 atau x + 4y ≤ 60
x + y ≤ 30
x ≥ 0
y ≥ 0
x, y ϵ C

Kita tentukan titik potong garis x + 4y = 60 dan x + y = 30 dengan sumbu koordinat Cartesius,
seperti terlihat pada kedua tabel berikut.

x 0 60
y 51 0
(x, y) (0, 15) (60, 0)

x 0 30
y 30 0
(x, y) (0, 30) (30, 0)

Kita buat daerah himpunan penyelesaian kendala-kendala dalam bidang Cartesius.

Kita tentukan titik potong antara dua garis dengan eliminasi.

Dengan mensubstitusikan y = 10 ke salah satu persamaan, diperoleh x = 20. Jadi, titik potong
kedua garis tersebut adalah (20, 10).
Gambar 3. Titik potong garis 6x + 24y ≤ 360 atau x + 4y ≤ 60.
Dari gambar di atas, terlihat daerah penyelesaiannya mempunyai empat titik sudut, yaitu O(0,
0), A(30, 0), B(20, 10), dan C(0, 15). Selanjutnya, kita selidiki nilai objektif z = 1.500x + 3.000y
untuk masing-masing titik sudut. Perhatikan tabel berikut.

Titik O(0, 0) A(30, 0) B(20, 10) C(0, 15)

X 0 30 20 0
Y 0 0 10 15
Z = x + 3.000y 0 45.000 45.000 60.000

z maks

Dari tabel di atas, terlihat nilai maksimumnya adalah z = 60.000, yaitu untuk x = 20 dan y = 10.

Jadi, tukang parkir itu akan memperoleh penghasilan maksimum, yaitu Rp 60.000,00 jika ia
dapat menerima parkir mobil sebanyak 20 buah dan parkir bus sebanyak 10 buah.

b. Metode Garis Selidik ax + by = k

Cara lain yang lebih sederhana untuk menentukan nilai maksimum atau minimum dari fungsi
objektif z = ax + by adalah dengan menggunakan garis selidik ax + by = k. Langkah-langkah untuk
menggunakan metode garis selidik ini adalah sebagai berikut.

1. Gambar garis ax + by = ab yang memotong sumbu X di titik (b, 0) dan memotong sumbu
Y di titik (0, a).
2. Tarik garis yang sejajar dengan ax + by = ab yang melalui titik-titik perpotongan pada
batas-batas daerah himpunan penyelesaian.
3. Garis selidik yang berada di paling atas atau yang berada di paling kanan menunjukkan
nilai maksimum, sedangkan garis selidik yang berada di paling bawah atau di paling kiri
pada daerah himpunan penyelesaian menunjukkan nilai minimum.

Contoh Soal 3 :

Seorang petani ingin memberikan pupuk pada tanaman padinya. Pupuk yang diberikan harus
mengandung sekurang-kurangnya 600 g fosfor dan 720 g nitrogen. Pupuk I mengandung 30 g
fosfor dan 30 g nitrogen per bungkus. Pupuk II mengandung 20 g fosfor dan 40 g nitrogen per
bungkus. Petani itu ingin mencampur kedua pupuk tersebut. Satu bungkus pupuk I harganya
Rp17.500,00 dan pupuk II harganya Rp14.500 per bungkus. Tentukan biaya minimum yang
harus dikeluarkan oleh petani tersebut.

Pembahasan :

Untuk menjawab permasalahan di atas, terlebih dahulu kita terjemahkan ke dalam model
matematika. Untuk mempermudah, kita buat tabel seperti berikut.

Kandungan Pupuk I (x) Pupuk II (y) Kebutuhan


Fosfor 30 20 600 g
Nitrogen 30 40 720 g
Harga 17.500 14.500

Misalkan banyak pupuk I adalah x dan banyak pupuk II adalah y.

Dari tabel di atas, diperoleh model matematika sebagai berikut.

Fungsi objektif: meminimumkan z = 17.500x + 14.500y.

Dari gambar di samping, terlihat bahwa titik B merupakan perpotongan garis 3x + 2y = 60 dan
3x + 4y = 72. Kita tentukan koordinat titik B sebagai berikut.

Jadi, diperoleh y = 6. Dengan menyubstitusikan y = 6 ke salah satu persamaan garis di atas,


diperoleh x = 16. Oleh karena itu, koordinat titik B adalah B(16, 6).
Gambar 5. Koordinat titik B.
Terlihat dari Gambar 5, titik B terletak paling kiri dari batas-batas daerah penyelesaian sehingga
nilai minimum dicapai pada titik B(16, 6), yaitu :

z = 17.500(16) + 14.500(6) = 367.000.

Jadi, biaya minimum yang dibutuhkan oleh petani tersebut adalah Rp367.000,00 dengan cara
membeli 16 bungkus pupuk I dan 6 bungkus pupuk II.
Latihan Soal

1.    Nilai maksimum f(x, y) = 5x + 4y yang memenuhi pertidaksamaan x + y ≤ 8, x + 2y ≤ 12, x ≥ 0,


dan y ≥ 0 adalah ...

PEMBAHASAN:
-    x + y ≤ 8
ketika x = 0, maka y = 8 .... (0, 8)
ketika y = 0, maka x = 8 .... (8, 0)
-    x + 2y ≤ 12
ketika x = 0, maka y = 6 .... (0, 6)
ketika y = 0, maka x = 12 .... (12, 0)
Sehingga, grafik dari pertidak samaan di atas adalah:

Kita cari dulu titik B, yaitu titik potong dua buah garis, yaitu:

subtitusikan y = 4 dalam x + y = 8
x+4=8
x = 4 .... (4, 4)
Jadi, nilai fungsi obyektifnya adalah:
f(x, y) = 5x + 4y
-    titik A (0, 6)
      5x + 4y = 5.0 + 4.6 = 24
-    titik B (4, 4)
      5x + 4y = 5.4 + 4.4 = 20 + 16 = 36
-    titik C (8, 0)
      5x + 4y = 5.8 + 4.0 = 40
Jadi, nilai maksimumnya adalah 40.

2. Daerah mana yang diarsir di bawah ini adalah daerah penyelesaian suatu sistem
pertidaksamaan. Nilai maksimum fungsi objektif (3x + 5y) pada daerah penyelesaian tersebut ...

PEMBAHASAN:
Perhatikan gambar:

-    Persamaan garis p = 6x + 4y = 24 atau 3x + 2y = 12


-    Persamaan garis q = 4x + 6y = 24 atau 2x + 3y = 12
Titik potong garis p dan q adalah:
subtitusikan y = 12/5 dalam 2x + 3y = 12:
2x + 3.12/5 = 12
2x = 12 – 36/5
2x = 60/5 – 36/5
2x = 24/5
x = 24/10 = 12/5 .... titik B (12/5, 12/5)
Nilai dari fungsi obyektif  3x + 5y adalah:
-    Titik A (0, 6)
      3x + 5y = 3.0 + 5. 6 = 30
-    Titik B (12/5, 12/5)
      3x + 5y = 3.12/5 + 5.12/5 = 36/5 + 60/5 = 96/5 = 19,2
-    Titik C (6, 0)
      3x + 5y = 3.6 + 5.0 = 18
Jadi, nilai maksimum adalah 30

3. Seseorang diharuskan minum dua jenis tablet setiap hari. Jenis I mengandung 5 unit vitamin
A dan 3 unit vitamin B, sedangkan jenis II mengandung 10 unit vitamin A dan 1 unit vitamin B.
Dalam satu hari anak tersebut memerlukan 25 unitvitamin A dan 5 unit vitamin B. Jika harga
tablet I Rp4.000,- perbiji dan tablet II Rp8.000,- perbiji, pengeluaran minimum untuk pembelian
tablet perhari adalah ...

PEMBAHASAN:
Tablet jenis I = x
Tablet jenis II = y
Soal di atas kakak rangkum dalam tabel berikut:
Kalimat metematika dari tabel di atas adalah:
5x + 10y ≥ 25
3x + y ≥ 5
Fungsi obyektif F(x, y) = 4000x + 8000y
Mari kita kerjakan kalimat matematika di atas:
-    5x + 10y = 25
Jika x = 0, maka y = 2,5 ... (0, 2,5)
Jika y = 0, maka x = 5 ... (5, 0)
-    3x + y = 5
Jika x = 0, maka y = 5 ... (0, 5)
Jika y = 0, maka x = 5/3 ... (5/3, 0)
Selanjutnya kita gambar:

-    Titik A (0, 5)
Maka nilai obyektif fungsi F(x, y) = 4000x + 8000y adalah: 4000(0) + 8000 (5) = 40.000
-    Titik B adalah titik potong antara garis 5x + 10y = 25 dan 3x + y = 5, maka titik B adalah:
     3(1) + y = 5
     y = 5 – 3
     y = 2 ... titik B (1, 2)
Maka nilai obyektif fungsi F(x, y) = 4000x + 8000y adalah: 4000(1) + 8000 (2) = 4.000 + 16.000 =
20.000
-    Titik C (5, 0)
Maka nilai obyektif fungsi F(x, y) = 4000x + 8000y adalah: 4000(5) + 8000 (0) = 20.000
Jadi, pengeluaran minimal adalah Rp20.000,-

Anda mungkin juga menyukai