1. Seorang pembuat kue mempunyai 4 kg gula dan 9 kg tepung. Untuk membuat sebuah kue
jenis A dibutuhkan 20 gram gula dan 60 gram tepung, sedangkan untuk membuat sebuah ue jenis B
dibutuhkan 20 gram gula dan 40 gram tepung. Jika kue A dijual dengan harga Rp 4.000,00/buah dan
kue B dijual 3.000,00/buah, maka pendapatan maksimum yang dapat diperoleh pembuat kue tersebut
adalah ….
Rp
600.000,00
Rp
650.000,00
Rp
700.000,00
Rp
750.000,00
Rp
800.000,00
Pembahasan :
Untuk menjawab soal di atas, langkah pertama yang dapat kita lakukan adalah menentukan fungsi
tujuan dan menyusun sistem pertidaksamaan berdasarkan soal cerita tersebut.Dari soal diketahui
persediaan bahan yaitu :
⇒ Gula = 4 kg = 4000 gram
⇒ Tepung = 9 kg = 9000 gramUntuk menyusun sistem pertidaksamaan linear, kita dapat
memanfaatkan tabel sebagai berikut :
Gula 20 20 4.000
Tepun
60 40 9.000
g
Sesuai dengan tabel di atas, jika kue jenis A kita misalkan sebagai x dan kue jenis y kita misalkan
sebagai y, maka sistem pertidaksamaannya adalah :
(1) 20x + 20y ≤ 4.000 → x + y ≤ 200
(2) 60x + 40y ≤ 9.000 → 3x + 2y ≤ 450
(3) x ≥ 0
(4) y ≥ 0
Kemudian kita tentukan fungsi tujuan dari soal tersebut. Karena yang ditanya adalah pendapatan
maksimu, maka yang menjadi fungsi tujuan adalah harga jual masing-masing kue. Dengan demikian
fungsi tujuannya adalah :
⇒ F(x,y) = 4.000x + 3.000y
Langkah selanjutnya kita gambar grafik sesuai dengan sistem pertidaksamaan. Langkah pertama untuk
menggambra grafiknya, tentukan dulu titik potong untuk masing-masing garis dengan cara misalkan x =
0 dan y = 0.
Persamaan
x y Koordinat
garis
Gambarkan grafiknya dengan cara menarik garis menghubungkan titik-titik tersebut. Kemudian,
tentukan himpunan penyelesaian untuk pertidaksamaannya.
Untuk pertidaksamaan kurang dari sama dengan (≤) himpunan penyelsaiannya berada di sebelah kiri
atau di bawah garis. Sehingga himpunan penyelesaian untuk sistem pertidaksamaan pada soal adalah
daerah yang diarsir pada gambar di atas.
Dari gambar di atas ada tiga titik pojok yang perlu kita uji untuk mengetahui nilai maksimum fungsi
tujuan yaitu titik A, B, dan C. Titik A dan C dapat diketahui dari gambar yaitu A(0, 200) dan C(150, 0).
Titik B harus kita cari terlebih dahulu. Titik B merupakan titik potong antara dua garis yaitu garis x + y =
200 dan 3x + 2y = 450.
4000(50) + 3000(150) =
B(50, 150)
650.000
Sesuai dengan tabel di atas, maka nilai maksimum fungsi tujuannya adalah 650.000. Dengan demikian,
pendapatan maksimum yang dapat diperoleh penjual tersebut adalah Rp 650.000,00
Jawaban : B
Jika kamu masih bingung bagaimana cara menentukan himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaannya, kamu bisa membaca pembahasan tentang cara menentukan himpunan
penyelesaian pertidaksamaan di bawah ini.
2. Daerah yang diarsir pada gambar merupakan himpunan penyelsaian suatu sistem
pertidaksamaan linear.
Pembahasan :
Dari gambar di atas terdapat tiga titik pojok yang dapat kita uji untuk melihat nilai maksimum fungsi
tujuannya. Kita misalkan titik tersebut sebagai titik A, B, dan C seperti pada gambar di bawah.
Dari gambar bisa langsung ditentukan koordinat titik A dan C, yaitu A(0, 15) dan C(12, 0). Titik B
merupakan perpotongan antara dua garis.
Untuk mengetahui titik potongnya, kita harus mengetahui persamaan garisnya terlebih dahulu. Garis
pertama dan kedua ditunjukkan seperti pada gambar di atas.
Garis pertama :
⇒ 20x + 12y = 240
⇒ 5x + 3y = 60
⇒ 5x = 60 – 3y ….(1)
Garis kedua
⇒ 15x + 18y = 270
⇒ 5x + 6y = 90 …(2)
Selanjutnya :
⇒ 5x = 60 – 3y
⇒ 5x = 60 – 3(10)
⇒ 5x = 60 – 30
⇒ 5x = 30
⇒x=6
Dengan demikian titik B(6, 10)
Langkah terakhir uji titik pojok ke fungsi tujuan untuk mengetahui titik mana yang menghasilkan nilai
maksimum :
Titik
F(x,y) = 7x + 6y
Pojok
Jawaban : C
Selain menggunakan metode pengujian untuk masing-masing titik pojok seperti di atas, kamu juga bisa
menggunakan metode garis selidik untuk menentukan nilai maksimum fungsi tujuan. Caranya relatif
lebih simple dan untuk melihat bagaimana caranya, kamu bisa baca pembahasannya di bawah ini.
3. Daerah yang diarsir pada gambar di samping merupakan himpunan penyelesaian dari suatu
program linear.
Untuk
mengetahui titik potongnya, kita harus mengetahui persamaan garisnya
terlebih dahulu. Garis pertama dan kedua ditunjukkan seperti pada gambar
di atas.
Garis pertama :
⇒ 11x + 5½y = 60,5
⇒ 2x + y = 11
⇒ y = 11 – 2x ….(1)
Garis kedua
⇒ 5x + 10y = 50
⇒ x + 2y = 10 …(2)
Selanjutnya :
⇒ y = 11 – 2x
⇒ y = 11 – 2(4)
⇒ y = 11 -8
⇒y=3
Dengan demikian titik B(4, 3)
Langkah terakhir uji titik pojok ke fungsi tujuan untuk mengetahui titik mana yang menghasilkan nilai
maksimum :
Titik
F(x,y) = 3x + 4y
Pojok
A(0, 5) 3(0) + 4(5) = 20
Jawaban : B
Jika kamu masih bingung bagaimana cara menentukan persamaan garis berdasarkan grafik, kamu bisa
membaca pembahasannya melalui link di bawah ini.
Sesuai dengan gambar, nilai maksimum f(x, y) = 4x + 5y di daerah yang diasrsir adalah ….
Pembahasan :
Sama seperti soal nomor 2 dan 3, kita dapat menentukan nilai maksimum fungsi tujuan dengan cara
menguji titik pojok yang ada pada daerah penyelesaian.Dari gambar di atas terdapat tiga titik
pojok yang dapat kita uji untuk melihat nilai maksimum fungsi tujuannya.
Kita misalkan titik tersebut sebagai titik A, B, dan C seperti pada
gambar di bawah.
Untuk
mengetahui titik potongnya, kita harus mengetahui persamaan garisnya
terlebih dahulu. Garis pertama dan kedua ditunjukkan seperti pada gambar
di atas.
Garis pertama :
⇒ 4x + 2y = 8
⇒ 2x + y = 4
⇒ y = 4 – 2x ….(1)
Garis kedua
⇒ 2x + 3y = 6 …(2)
Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2)
⇒ 2x + 3y = 6
⇒ 2x + 3(4 – 2x) = 6
⇒ 2x + 12 – 6x = 6
⇒ -4x = -6
⇒ x = 3/2
Selanjutnya :
⇒ y = 4 – 2x
⇒ y = 4 – 2(3/2)
⇒y=4–3
⇒y=1
Dengan demikian titik B(3/2, 1)
Langkah terakhir uji titik pojok ke fungsi tujuan untuk mengetahui titik mana yang menghasilkan nilai
maksimum :
Titik
F(x,y) = 4x + 5y
Pojok
Jawaban : D