MODEL MATEMATIKA
Seorang tukang roti akan membuat dua jenis roti misalkan roti A dan roti B. Roti A
memerlukan 200 gram tepung dan 25 gram mentega. Sedangkan roti B memerlukan
memerlukan 100 gram tepung dan 50 gram mentega. Harga jual roti A adalah Rp 1.500,00
dan harga jual roti B adalah Rp 2.000,00. Jumlah persediaan bahan tepung adalah 4 kg dan
mentega adalah 1,2 kg. Buatlah model matematika dari permasalahan di atas!
Tepung Mentega
Roti A 200 gr 25 gr
Roti B 100 gr 50 gr
Persediaan 4 kg/4000gr 1,2 kr/ 1200gr
2x + y = 40 x + 2y = 48
X 0 20 X 0 48
y 40 0 y 24 0
Titik (0, 40) (20, 0) titik (0,24) (48, 0)
Step 3
Ambil titik selidik (10, 10)
2x + y ≤ 40
2. 10 + 10 ≤ 40
30 ≤ 40 (benar)
x + 2y ≤ 48
10 + 2. 10 ≤ 48
30 ≤ 48 (benar)
x ≥0 DHP
10 ≥ 0 (benar)
y ≥0
10 ≥ 0 (benar)
Berdasarkan uji titik di atas maka diperoleh daerah himpunan penyelesaian seperti pada
gambar. Ingat karena x ≥ 0, y ≥ 0, maka wilayah yang memenuhi hanya wilayah pada
kuadran I. Maka wilayah yang di arsir dua kali merupakan daerah himpunan
penyelesaiannya.
2. Membuat SPLDV berdasarkan gambar.
Kalian sudah bisa membuat grafik SPtLDV juga sudah bisa membuat model matematika
dari permasalahn nyata. Sekarang bagaimana jika kita balik, kita sudah memiliki gambar
ngrafik suatu SPtLDV. Lalu bagaimana menentukan SPtLDV dari grafik tersebut? perhatikan
gambar di bawah ini!
Tentukanlah SPtLDV pada gambar di
samping ini
g
Penyelesaian :
Misalkan garis putus-putus adalah g dan
garis penuh adalah garis k
DHP
Garis g
Perhatikan titik potong pada garis g
Uji titik pada daerah yang diarsir untuk menentukan tanda ketidaksamaan pada garis g
Titik uji (2, 3)
2x + 5y = 10
2 . 3 + 5. 3 = 10
6 + 15 = 10
21 ≥ 10
Maka diperoleh SPtLDV 2x + 5y ≥ 10
Jadi sistem pertidaksamaan dari gambar di atas adalah 4x + 3y < 12; 2x + 5y ≥ 10. Jika
hanya kuadran I yang dimita maka diperoleh 4x + 3y < 12; 2x + 5y ≥ 10; x ≥ 0; y ≥ 0, x, y
∈R