Pertidaksamaan kuadrat dua variabel adalah pertidaksamaan yang memuat dua variabel
dengan derajat tertinggi dua. Penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dua variabel pada
dasarnya sama dengan penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel.
Sistem pertidaksamaan linear-kuadrat adalah sistem pertidaksamaan yang terbentuk dari dua
atau lebih pertidaksamaan. Bentuk umum sistem pertidaksamaan linear-kuadrat :
y∗a x 2 +bx +c
{ y∗px +q
2) Uji titik
Ambil titik uji P(0, 0) diperoleh:
0 ≥ 02 +3 ( 0 )−10
⬄ 0≥−10
Jadi, daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan
y ≥ x 2 +3 x−10 adalah belahan bidang yang memuat
titik P(0, 0).
b. y = x + 4
1) Menggambar grafik
x 0 -4
y 4 0
Titik (0, 4) (-4, 0)
2) Uji titik
Ambil titik uji P(0, 0) diproleh :
0 ≤ 0+4
⬄ 0≤ 4
Jadi, daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan y ≤ x +4 adalah belahan bidang
yang membuat titik P(0, 0)
y ≥ x 2 +3 x−10 ; y ≤ x+ 4
Alternatif Penyelesaian
Untuk menjawab masalah diatas dibuat model matematika terlebih dahulu, misalnya:
h1 =¿ketinggian bola Dio
h2 =¿ketinggian bola Indra
Menentukan pertidaksamaan untuk ketinggian masing-masing bola.
h1 ≤ 8t−t 2.
Bola Indra dilempar 2 detik setelah bola Dio, maka:
h2 ≤10 ( t−2 ) −¿
⬄ h2 ≤ 10 t−20−t 2 +4 t−4
⬄ h2 ≤−t 2 +14 t−24
Ketinggian tidak boleh nol, maka h1 ≥ 0 dan h2 ≥ 0
Sistem pertidaksamaan yang menyatakan ketinggian dari kedua bola pada waktu (t) yang
bersamaan adalah:
h1 ≤−t 2+ 8t dengan h1 ≥ 0
{h2 ≤−t 2+14 t−24 dengan h2 ≥0
Langkah selanjutnya adalah menggambar grafik h1 =−t 2 +8 t ,kemudian menggambar grafik
h2 =−t 2 +14 t−24
a. Menggambar grafik h1 =−t 2 +8 t
h1 =−t 2 +8 t merupakan parabola yang mempunyai nilai a= -1 , b = 8, dan c = 0
a= -1, maka parabola terbuka ke bawah
Titik potong dalam sumbu t
h = 0 ⬄−t 2+ 8 t=0
⬄ t (−t +8)=0
⬄ t=0 ataut=8
Jadi, titik potong grafik h1 =−t 2 +8 t dengan sumbu t adalah
(0, 0) dan (8, 0)
−b D
Koordinat titik puncak : ( 2a
,− )
4a
=( 4 , 16)