Anda di halaman 1dari 2

KIAT SUKSES BELAJAR DI UT

Jika tidak ada halangan insyaallah besok tanggal 28 November 2010, aku akan berangkat ke Jakarta untuk
menghadiri wisuda yang akan diselenggarakan UT Pusat. Alhamdulillah, purna sudah aku menuntut ilmu di UT. Dan
alhamdulillah pula aku lulus dengan IPK sangat memuaskan, 3,86. Tinggian sedikit dibanding saat D2 dahulu.

Hanya sayang nih IPK tinggi tersebut kagak laku buat ngejar target ke CPNS. Soalnya pendaftaran CPNS tutup
tanggal 25 November 2010. Sementara saat itu ijazah belum terpegang. Ironis sekali memang. Lagipula hilang sudah
kesempatanku walau hanya untuk sekedar ikut melamar buat mengikuti tes. Karena kemarin saya gagal melakukan
pendaftaran secara online. Menyesal sekali rasanya. Tetapi itulah yang terjadi. Sementara sesudah ini mungkin tidak
ada lagi peluang CPNS untukku karena tahun depan usiaku sudah 35. Kadaluarsa untuk ikut tes CPNS. Nasib.

Menyesal? Sedikit. Saya masih percaya sama Tuhan. Mungkin ada hikmah dibalik semua kejadian ini.

Ohya banyak teman bertanya pada saya, bagaimana saya bisa mendapatkan nilai bagus selama belajar di UT.
Mungkin tulisan ini bisa bermanfaat buat teman-teman semua. Terlebih yang sedang menjalani perkuliahan di UT.

Seperti kita tahu, UT adalah sebuah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan sistem pembelajaran jarak jauh, di
mana mahasiswanya dituntut untuk belajar secara mandiri. Cara belajar mandiri menghendaki mahasiswa untuk
belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri.

Belajar mandiri dapat dilakukan secara sendiri ataupun berkelompok, baik dalam kelompok belajar maupun dalam
kelompok tutorial. UT menyediakan bahan ajar yang dibuat khusus untuk dapat di pelajari secara mandiri. Selain
menggunakan bahan ajar yang disediakan oleh UT, mahasiswa juga dapat mengambil inisiatif untuk memanfaatkan
perpustakaan, mengikuti tutorial baik secara tatap muka maupun melalui Internet, radio, dan televisi, serta
menggunakan sumber belajar lain seperti bahan ajar berbantuan komputer dan program audio/video. Apabila
mengalami kesulitan belajar, mahasiswa dapat meminta informasi atau bantuan tutorial kepada Unit Program Belajar
Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) setempat.

Belajar mandiri dalam banyak hal ditentukan oleh kemampuan belajar secara efisien. Kemampuan belajar
bergantung pada kecepatan membaca dan kemampuan memahami isi bacaan. Untuk dapat belajar mandiri secara
efisien, mahasiswa UT dituntut memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi belajar yang kuat. Mahasiswa juga dituntut
untuk dapat mengatur waktunya dengan efektif, Mahasiswa UT dituntut memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi
belajar yang kuat.

Mahasiswa juga dituntut untuk dapat mengatur waktunya dengan efisien, sehingga dapat belajar secara teratur
berdasarkan jadwal belajar yang ditentukan sendiri. Oleh karena itu, agar dapat berhasil belajar di UT, calon
mahasiswa harus siap untuk belajar secara mandiri.

Untuk urusan modul, percaya dech modul-modul UT dijamin bagus dan sudah memenuhi sandart. Tinggal para
mahasiswanya mau baca nggak, mau belajar nggak, mau pintar nggak?

Nah trik saya untuk sukses belajar di UT sederhana saja. Rajin membaca. Begitu saya terima modul, saya
sempatkan diri untuk membacanya hingga tuntas. Setelah modul saya baca maka langkah kedua adalah
menandainya. Hal-hal yang saya anggap penting untuk saya ketahui saya tandai pakai stabilo. Hal ini bertujuan
untuk memudahkan saya belajar. Jadi maaf nih semua buku saya tidak ada yang bersih dari stabilo. Setelah seluruh
buku saya tandai maka langkah ketiga adalah menyalinnya. Biasanya saya mengetiknya dan menyimpannya dalam
file pribadi saya. Dengan menulis ulang apa yang saya tandai, maka materi dalam modul tidak akan mudah hilang
dari ingatan. Dan bila ada hal-hal yang belum jelas maka bisa kita diskusikan di Pokjar bersama teman kuliah atau
tutor pendamping. Jika semua langkah telah kita lakukan maka langkah terakhir, biasanya sudah dekat waktu UAS
(Ujian Akhir Semester) saya sempatkan diri untuk mengerjakan soal-soal yang ada di modul. Dalam mengerjakan
soal saya upayakan untuk tidak melihat materi bacaan, apalagi melihat kunci jawaban. Kalau ingin pintar haram
hukumnya. Melihat kunci jawaban dilakukan pada saat semua soal sudah terjawab. Hal itu bertujuan untuk
mencocokkan jawaban kita. Dari banyaknya jumlah soal yang dapat kita jawab kita bisa mengetahui seberapa besar
kita telah menguasai materi dalam modul.

Dan kiat mendapat nilai bagus saat ujian cuma satu. Percaya diri untuk tidak mencontek pekerjaan teman. Apalagi
bertukar jawaban. Terlebih dengan teman yang duduk di depan, belakang, kanan dan kiri kita. Hal ini dikarenakan
pada saat koreksi, komputer akan membaca pola jawaban kita. Dan bila pola jawaban kita, terutama yang salah itu
sama dengan pola jawaban teman di depan, belakang, kanan, dan kiri kita, maka tak ada ampun lagi, nilai E
langsung diberikan. Dan akibatnya mahasiswa harus mengulang di ujian mendatang. Rugi sekali bukan? Rugi waktu,
rugi tenaga, dan juga biaya. Semampunya kerjakan semua soal sendiri. Jangan memberikan jawaban kita pada
teman. Biar saja dibilang pelit. Kan demi kebaikan bersama. Boleh saja sih ngasih jawaban ke teman kalau kita
bener-bener yakin jawaban kita memang betul.

Mungkin banyak teman yang bertanya pula kok kadang nilai ujian tidak keluar. Kalau itu kasusnya mungkin teman-
teman ada kesalahan saat mengisikan biodata. Banyak lho yang melakukan kekeliruan itu. Contohnya nih, saat
mengisi nomor induk mahasiswa, ada saja yang mengisinya dengan nomor HP, bayangkan saja, betapa lucunya.
Ada juga yang mengisi tanggal lahir dengan tanggal ujian berlangsung. Yah namanya juga lupa.

Nah, selamat belajar dan berdoa, jangan sampai dapat nilai E ya. Rugi.

Anda mungkin juga menyukai