Anda di halaman 1dari 50

MAKALAH

SOSIOLOGI PENDIDIKAN

Tentang

EVALUASI PEMBELAJARAN: MENGACA DAN REFLEKSI DIRI

Disusun oleh

Ahmad Rifqy Batubara

2214030065

Dosen Pengampu: Drs.

Zainimal, M.Ag., M.

PROGRAM STUDI AGAMA ISLAM (PAI

B) FAKULTAS TARBIYAH DAN

KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM

NEGERI (UIN) 1443H/2022M


MENGACA DIRI

A. Apakah materi kuliah yang saya ampu dapat dipahami secara baik? kalau
tidak, apa kesulitan anda?
Jawab:

Menurut saya pribadi, selama saya mengikuti perkuliahan dengan bapak selama 1
semester ini, saya merasa materi kuliah yang bapak ampu dapat saya pahami dengan baik.
Mengapa saya bilang dapat memahaminya dengan baik? Karena pemikiran bapak yang
sangat berbeda 180 derajat dari dosen lain atau pun guru-guru yang pernah saya temui,dan
pembahsannya sangat mudah di pahami dan misal seperti peraturan bapak yang saya ingat
seperti yang makan dikelas jika lapar tidak apa-apa asal tidak mengganggu dan dan boleh
tidur asal jangan mengorok dan permisi ataupun masuk tidak perlu izin maupun salam
tetapi saya sedikit janggal pak ketika bapak menegur orang yang cerita dibelakang dan
tidak memperhatikan bapak dengan alasan bapak kasian karena dia udah bayar uang kuliah
tapi tidak seperti orang kuliah,nah yang membuat saya janggal adalah apa bedanya dengan
orang yang tidur?bukannya dia juga terbilang seperti orang yang cerita-cerita di belakang
dan tidak mem perhatikan?bukan kah dia terbilang seperti tidak ikut kuliah ya pak?mohon
di pikirkan lagi pak,maaf jika statement saya agak sensitif .

Selain itu, disamping mengajarkan kami bapak juga menerapkan sistem bermain sambil
belajar, seperti halnya yang kita lakukan pada saat proses pembelajaran kemaren, yang mana
bapak menyuruh kami membuat angka ganjil dari 1-9 dan simbol segitiga, lingkran, segi empat,
dll. Tetapi didalam permainan yang bapak suruh itu terdapat sebuah pembelajaran didalamnya
yang terdapat dibalik angka-angka dan simbol yang bapak suruh tersebut. Sehingga saya dapat
memahami materi-materi pelajaran yang bapak ampu dan merasa tidak bosan dalan mengikuti
proses pembelajaran dengan bapak. Saya sangat menyukai cara bapak dalam mengajar karena
bapak mengajar dengan banyak variasi dan kreatif dalam memberikan materi pelajaran, agar
proses pembelajaran yang berlangsung tidak membosankan. Dengan cara bapak yang kreatif dan
bervariasi tersebut menjadikan saya mempunyai semangat belajar yang tinggi dan dengan mudah
bisa memahami materi yang bapak berikan dengan baik.

Dalam proses pembelajaran, cara bapak dalam menerangkan suatu materi itu dengan cara
yang mudah saya pahami, seperti halnya bapak menerangkan suatu materi itu menggunakan peta
konsep yang mana didalamnya terdapat point-pont pentingnya saja, sehingga membuat saya
mudah dalam memahami materi yang bapak ajarkan dan tidak perlu menggunkan suatu catatan
yang panjang.

Selain itu dalam mengajar bapak selalu mengaitkannya dengan lingkungan luar, seperti
bentuk kubah mesjid, dll. Sehingga saya bisa mengetahui banyak hal dari yang sebelumnya saya
tidak tahu menjadi tahu. Dalam menjawab pertanyaan mahasiswa bapak hanya menggunkan
jawaban yang simpel saja dan menggunakan logika saja, yang mana dari sebelumnya yang belum
terfikirkan oleh saya, setelah bapak memberi jawabannya itu saya menjadi kayak "oh iya ya,,
mengapa baru terfikirkan sekarang".

Bapak juga mampu membangkitkan semangat tinggi bagi mahasiswa dalam menuntut ilmu
terutama bagi diri pribadi saya sendiri dalam menuntut ilmu, yaitu dengan cara bapak
memberikan kata-kata bijak dan kata-kata motivasi agar kami semua lebih semangat dalam
menuntut ilmu, memberikan pembelajaran dengan vidio untuk memicu anak didik bapak bisa
mengambil makna disetiap kejadian. Dengan cara yang bapak berikan inilah saya dapat
menerima dan memahami dengan baik materi pelajaran bapak dan tidak merasa bosan pada saat
kuliah sedang berlangsung.

Setelah saya menjalani proses pembelajaran dengan bapak dari pertemuan pertama sampai
akhir sekarang ini, Alhamdulillah saya bisa memahaminya dengan baik dan tidak mengalami
kesulitan dalam memhami materi yang bapak ajarkan, meskipun pada awal-awal pertemuan kita
hanya bisa belajar lewat daring saja atau online karena keadaan yang belum stabil pada saat itu,
tetapi setelah kita melakukan pembelajaran tatap muka yang pada akhir-akhir ini sering kita
laksanakan saya bisa merasakan proses pembelajaran dengan bapak dan merasa senang setelah
mwngetahui bagaimana cara bapak dalam mengajar. Disamping itu saya juga sadar bahwa hal
yang selama ini saya jalani belum bisa dianggap berjalan dengan baik dalam menjalankan
kehidupan yang saya anggap benat dan remeh.

Dengan cara tersendiri bapak dalam mengajar selama saya mengikuti perkuliahan dengan
bapak, saya bisa memahami materi yang bapak berikan dengan baik, sesuai dengan alasan-alasan
yang telah saya jelaskan diatas sebelumnya.
B. Bagaimana menurut anda metode perkuliahan yang ditawarkan
kepada anda? Jawab:

Menurut Saya, metode perkuliahan yang ditawarkan kepada saya sudah berjalan dengan
baik. Dalam menjelaskan suatu materi pembelajaran meskipun terkadang hanya lewat online dan
dengan berbagai banyaknya keterbatasan, seperti koneksi internet yang kurang, dan buruknya
jaringan. Terlepas dari itu semua materi pembelajaran tetap sampai kepada kami.

Salah satu metode yang menurut saya baik dan bisa dipahami yaitu adalah dengan cara bapak
memberikan kami tugas mingguan, yang mana dengan kami mengerjakan tugas mingguan yang
bapak berikan kami bisa mengasah pemikiran-pemikiran kami setiap minggunya dan juga kami
bisa menjawab soal yang bapak berikan dengan menggunkan logika atau pemikiran saya sendiri,
dan bapak juga menekankan bahwa kami itu seseorang yang unik agar kami tidak mencontek
jawaban teman sekelas. Dengan metode bapak seperti ini menurut saya itu sangat bisa
memotivasi diri saya dan mahasiswa lainnya dalam menuntut ilmu dan memotivasi saya agar
tidak mencontek jawaban teman.

Selain itu metode perkuliahan yang ditawarkan kepada saya, khususnya pada mata kuliah
sosiologi pendidikan ini sangat menyenangkan dan cukup santai. Jika diabandingkan dengan
mata kuliah lainnya, menurut saya mata kuliah sosiologi pendidikan ini adalah yang paling
santai. Walaupun ada tugas, tetapi waktunya deadlinenya tidak mendesak, sehingga saya sebagai
mahasiswa tidak terbebabani. Berbeda dengan tugas-tugas yang lainnya yang jumlahnya banyak
dan waktu pengerjaan yang sedikit, sehinggga membuat mahasiswa kewalahan dan merasa
tertekan, dan mungkin juga sebagian merasa stress dengan tugas yang banyak dan waktu yang
sedikit disamping materi yang terkadang sulit untuk dipahami.

Selain itu, menurut saya metode perkuliahan yang kita lakukan ini mengikuti perkembangan
teknologi infomasi dan komunikasi yang memberikan sdampak yang signifikan dalam beberapa
aspek kehidupan masyarakat. Salah satunya adalam aspek pendidikan, mahasiswa dapat dengan
mudah memperoleh wawasan dan pengetahuan dari internet. Banyaknya sumber yang tersebar di
internet memungkinkan masyarakat dapat mengaksesnya melalui smartphone atau gadget.
Namun disamping itu, menurut saya memang bagus jika setiap pertemuan bapak memberikan
soal kepada kami agar kami lebih memahami materinya. Tetapi akan lebih baik lagi jika kita
mendiskusikan makalah setiap minggu. Walaupun secara online, setidaknya akan tetap ada ilmu
yang kami dapatkan dengan cara diskusi dan bertukar pikiran dibandingkan dengan hanya
menjawab soal yang bapak kirimkan.

Sejumlah pertanyaan yang Bapak ajukan setiap minggu cukup kritis, membuka wawasan,
dan membuat saya terbuka untuk mengeluarkan pendapat sesuai pandangan saya. Metode ini
cukup efektif menurut saya untuk membuka sikap kritis mahasiswa, namun terkadang ada
beberapa pertanyaan yang cakupannya begitu luas yang tidak dapat dijawab mahasiswa dengan
sumber bacaan yang tidak begitu banyak sehingga bisa saja jawaban pertanyaan tersebut
kurang tepat atau salah persepsi selain itu, Bapak memberikan tugas membuat makalah kepada
mahasiswa secara berkelompok sesuai dengan topik dalam silabus yang Bapak berikan.

Namun, kami menemukan kesulitan dalam menyusun indikator atau poin-poin inti yang akan
dimasukkan dalam makalah, dikarenakan dalam silabus yang Bapak berikan hanya berupa topik-
topik intinya saja, sedangkan ruang lingkup pembahasan topik tersebut cukup luas dan tidak ada
fokus materi. Dengan adanya indikator dari topik inti, Mahasiswa dapat fokus mengembangkan
indikator tersebut sesuai dengan ruang lingkup dan kebutuhan mahasiswa.

Menurut saya, jika memungkinkan Bapak menyediakan waktu bagi mahasiswa untuk
berdiskusi satu jam kuliah pertama, disana mahasiswa diberi waktu beberapa menit untuk
memahami makalah yang telah dibuat oleh pemateri, kemudian di menit selanjutnya mahasiswa
dipersilahkan untuk mengadakan diskusi berupa tanya jawab antara pemateri dan audiens.
Setelah semua pertanyaan sudah terjawab semua, peserta diskusi lainnya diberikan ruang untuk
menyanggah atau menambahkan jawaban dari pemateri atas pertanyaan yang telah diajukan.
Kemudian pada jam perkuliahan kedua, Bapak mengirimkan sejumlah pertanyaan yang
berkaitan dengan topik pembahasan hari itu kepada mahasiswa dan mahasiswa diberikan waktu
untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang Bapak ajukan sesuai dengan bacaan dan diskusi yang
telah dilakukan.seperti yang bapak katakan, bahwa belajar seharusnya tidak menjadi beban dan
belajar haruslah menyenangkan. Saya setuju dengan itu, namun ada beberapa materi tidak
dipahami dengan baik atau bahkan ada materi yang tidak dipahami sama sekali. Jadi menurut
saya, alangkah lebih baik jika pada jam kuliah kita mendiskusikan materi dan setelah kuliah
menjawab 5 soal-soal yang bapak kirim serta diberikan batasan waktu . Misalnya sampai pada
petemuan yang selanjutnya.
C. Menurut anda, bagaimana performen dosen yang anda sukai dan
inspiratif? Jawab:

Menurut saya pribadi performen dosen yang saya sukai yaitu:

1. Dosen yang baik serta ramah dalam belajar

Saya menyukai dosen yang ramah saat mengajar,karena apabila dosennya ramah maka
mahasiswa akan mudah dalam menerima pelajaran karena menyukai dosennya,dan jika dosennya
misal pemarah,killer lah biasa penyebutannya,nah jika doseenya begitu biasanya peserta didik
cenderung kurang menyukainya dan apabila peserta didik sudah tidak menyukai dosennya maka
otomatis pelajaran pun akan sulit untuk diterima oleh peserta didik.

Selain itu dengan dosen yang baik serta ramah dalam mengajar akan membuat
mahasiswanya lebih nyaman saat belajar,dan dosen yang ramah ini biasanya akan lebih di
hormati atau di segani karena cara mengajarnya yang disukai oleh mahasiswa.

2. Dosen yang serius tapi humoris

Dosen yang humoris biasanya dosen pujaan,karena karakternya yang sudah bercanda saat
menjelaskan materi,mahasiswa bisa mendapatkan hiburan tanpa harus pergi kemana-mana dan
lebih sering mendengarkan kepada dosen.

Dengan begitu, disamping sifatnya yang humoris dalam mengajar tetapi juga ada sifat
serius dalam mengajar,supaya mahasiswa tau ada waktu bercanda dan ada waktu serius dalam
belajar.
3. Memotivasi Mahasiswa

Dosen yang mampu memotivasi mahasiswa, memberi saran, memberi semangat


mahasiswa merupakan dosen impian saya dan juga mahasiswa lainnya, yang mana nantinya
dengan memberikan motivasi bagi mahasiswa bisa meningkatkan semangat mahasiswa dalam
menjalankan proses perkuliahan, yang mana tadinya mereka merasa lelah ditengah-tengah tugas
yang datang menghampiri dan kadang hampir ingin menyerah dalam perkuliahan, tetapi setelah
mendegar kata-kata motivasi dari dosennya bisa membangkitkan semangat dalam diri untuk
menjalani perkuliahan,dan biasanya jika motivasinya sangat cocok dalam kehidupan
mahasiswanya itu akan di ingat bahkan akan diceritakan kepada adik mungkin ke anaknya.

4. Dosen yang mengetahui nama mahasiswa atau setidaknya mengenal


mahasiswanya.

Selain memotivasi mahasiswa, saya juga menyukai dosan yang mengetahui nama
mahasiswanya, karena saya merasa apabila dosen tersebut mengetahui nama mahasiswanya atau
setidaknya mengenal mahasiswanya merasa menjadi sedikit lebih bangga, mahasiswa akan
menganggap suatu perhatian yang diberikan oleh dosennya dan mungkin banyak mahasiswa
lainnya yang akan mengagumi dosen seperti ini.

5. Dosen yang tidak menyusahkan mahasiswa

Menurut saya dalam suatu perkuliahan seorang dosen janganlah menyusahkan


mahasiswa, karena dosen yang menyusahkan ini sangat tidak disukai oleh mahasiswa misal
memberi tugas banak dengan deadline yang sangat menyulitkan,dan juga rasul pernah bersabda:
wa man yusyaqiqu yusyaqullah yaumal qiyamah,yang artinya barang siapa yang mempersulit
orang lain,maka aal akan mempersulitnya dihari kiamat(HR AL-Bukhari no 7152).
6. Dosen yang tidak pelit terhadap nilai

Saya menyukai dosen yang tidak pelit terhadap nilai, karena menurut saya setiap tugas
yang sudah dikerjakan pasti mengerjakannya dengan sebaik-baiknya, terkadang setelah selesai
mengerjakan tugas dengan sangat baik dan keluar nilainya, yang mana nilai tersebut tidak sesuai
dengan ekspetasi mahasiswa dan merasa tidak terbalas dengan usahanya dalam mengerjakan
tugas tersebut. Setidaknya berikanlah sedikit penghargaan atas kerja kerasnya berupa nilai
meskipun hanya minim. Dengan begitu mahasiswa tidak akan merasa terbebabani oleh apa yang
sudah menjadi kewajibannya sebagai mahasiswa dan percayalah bahwa dosen yang tidak pelit
terhadap nilai akan menjadi idola tersendiri bagi mahasiswanya.

7. Selalu mengikuti perkembangan zaman

Saya lebih menyukai dosen yang bisa mengikuti perkembangan zaman, yang mana dosen
yang mampu mengikuti perkembangan zaman ini pasti akan lebih mudah dalam memahami apa
yang menjadi tren dikalangan mahasiswanya. Hal ini juga akan berguna untuk membangun
interaksi, dan membangun suasana kelas agar tidak kaku. Dengan begitu mahasiswa akan merasa
asyik dengan dosen seperti ini karena mereka merasa bahwa dosennya bisa menjadi teman
sebaya dalam dunia perkuliahan. Dan juga untuk mengurangi ketegangan akibat materi yang
dipelajari.

8. Dosen yang tidak memberi deadline terlalu cepat dalam mengumpulkan tugas.

Memberi tugas memang sudah kewajiban seorang sebagai dosen,tetapi memberi deadline
tugas yang sangat cepat juga akan mempersulit mhasiswa,apalagi tugas yang harus dikerjakan
bukan dari satu dosen saja tetapi seminggu bisa ada lima dosen bahkan lebih,bukankah itu sangat
mempersulit dan sangat mengganggu aktivitas mahasiswa

Memotivasi tetapi tidak menggurui


Dekat dengan mahasiswa saja kadang tidak cukup. Pasti ada banyak tipe mahasiswa yang
dihadapi dengan berbagai masalah atau kendala yang mungkin sedang mengganggu konsentrasi
belajarnya. Kalau kamu bisa menjadi sosok motivator untuk mahasiswanya tetapi tidak
menggurui maka akan menjadi dosen paling menyenangkan dikalangan mahasiswa.

9. Dosen yang mengerti akan keadaan mahasiswa

Saya juga menyukai dosen yang mengerti akan keadaan mahasiswanya, terkadang ada
pula dosen yang tidak mau mendengarkan alasan mengapa mahasiswa tersebut berbuat seperti
itu, seperti halnya ketika mahasiswanya datang terlambat, terkadang dosen tidak membolehkan
dia masuk dan tidak mau mendengarkan alasab mengapa mereka datang terlambat, padahal
sebenarnya mereka datang terlambat itu ada alasan tersendirinya dan juga bukan merupakan
keinginannya sendiri. Oleh karena itu sangat dibutuhkan sosok dosen yang mengerti akan
keadaan mahasiswanya.

10. Dosen yang dekat dengan mahasiswa

Seorang dosen bukan bearti tidak bisa dekat dengan mahasiswa. Kalau seorang dosen
bisa menjadi sosok yang dekat dengan mahasiswa dijamin beliau akan menjadi idola tersendiri.
Apalagi kalau dosen tersebut gak pilih kasih dan tidak pernah membandingkan mahasiswa satu
dengan mahasiswa lainnya.

Menjalin komunikasi yang baik dengan mahasiswa itu sangat diperlukan. Dengan begitu
akan lebih memudahkan dosen dalam berinteraksi dengan para mahasiswa dan juga akan lebih
mengenal pribadi mereka. Selanjutnya juga akan lebih memudahkan dosen dalam
menyampaikan materi perkuliahan.
11. Dosen yang tidak alergi dengan saran dan kritik

Karena jika dosen marah dikasih kritikan berarti dia belum sepenuhnya pantas menjadi
dosen,karena berkembangnya manusia jika dia menerima masukan ataupun kritikan dan
menjadikannya sebagai saran untuk menjadi pribadi mengubah diri menjadi lebih baik lebih
baik lagi,tetapi biasanya banyak dosen setelah di kritik tidak suka.

12. Dosen yang mudah untuk ditemui dan dihubungi

Jujur saja, mahasiswa sekarang ini menginginkan waktu lebih banyak untuk tatap muka
diluar jam kuliah, terutama bagi mahasiswa semester akhir. Hal ini dikarenakan standar
penelitian skripsi yang semakin tinggi dan juga semakin banyaknya kegiatan, maka mahasiswa
membutuhkan pengawasan dari dosen.

Oleh karena itu menurut saya, jika dosen merasa waktunyak cukup untuk menemui
mahasiswa bimbingannya, maka dosen bisa menawarkan untuk melakukan bimbingan secara
virtual, misalnya dengan bantuan internet, streming video, video call, dan lain sebaginya.
Dikarenakan pada sekarang ini zaman sudah semakin canggih dengan berbagai teknologi yang
muncul. Dimana teknologi ini diciptakan untuk mempermudah suatu urusan. Oleh karena itu
menurut saya kecanggihan teknologi ini harus dimanfaatkan untuk mempermudah mahasiswa.

13. Dosen yang pintar

Mahasiswa zaman sekarang ini pintar-pintar, oleh karena itu dosen tidak boleh kalah
pintar. Pintar maksudnya disni bukan hanya berarti pintar dalam memamhami materi yang
disampaikan, tetapi juga bisa menyampaikan materi dengan baik.

Sebagaimana sama-sama kita lihat banyak sekali mahasiswa yang mengeluh jika
dosennya pintar akan tetapi tidak bisa mengajar, berarti cara dosen tersebut dalam
menyampaikan materi belum efektif.
Selain itu terkadang dosen hanya memberikan tugas saja tanpa ada penjelasan dari materi
yang diberikan sebagai tugas tersebut, sehingga sebagai mahasiswa terkadang merasa tidak dapat
memahami materinya dengan baik dan akan sangat sulit bagi mereka untuk mencerna setiap
materi yang ada.

14. Dosen yang ujiannya tidak menyulitkan mahasiwanya

Menurut saya hal ini merupakan syarat mutlak dari tiap mahasiswa kepada dosennya.
Tidak ada mahasiswa yang menginginkan soal ujian yang sulit, namun terkadang kurikulum
memaksa dosen untuk menanyakan beberapa hal yang mungkin kurang dipahami oleh
mahasiswanya.

Oleh karena itu salah satu cara mengatasi hal ini adalah dengan mengetahui sejauh mana
mahasiswa yang diajar memahami materi perkuliahan, sehingga dosen bisa mmebuat soal
berdasarkan hasil analisanya sendiri.

Selain itu, terkadang juga dosen itu sendiri yang membuat mahasiswa dalam mengerjakan
ujiannya, yang mana mereka diberikan soal ujian yang sangat sulit untuk mereka pahami atau
bahkan ada juga materi yang diujiankan tersebut belum sempat dipelajarinya tetapi sudah
dimasukkan sebagai soal ujian oleh dosen mereka sendiri. Sehingga mahasisswa menjadi kesal
dan sangat sulit dalam mrnjawab soal-soal yang diberikan oleh dosennya tersebut.

15. Dosen yang mempunyai pandangan yang luas

Seorang dosen juga merupakan seorang ilmuan yang pendapatnya pasti didengarkan oleh
mahasiswa-mahasiwanya. Oleh karena itu dosen juga memiliki kesempatan untuk mengubah
cara pandang seseorang. Kesempatan ini tidak boleh disia-siakan. Seorang dosen harus
memperluas pandangannya dan melihat suatu permasalahan dari berbagai perspektif terkadang
dosen akan terjebak dan mencampur adukkan pendapat pribadi dengan pendapat ilmiah.
REFLEKSI DIRI

A. Ungkapkan dan tulislah ide, gagasan dan pemikiran dosen anda (Zainimal) tentang fenomena
pendidikan dan lainnya dan bagaimana tanggapan (pendapat) Anda?
Jawab:

1. Ubah perspektif dan paradigm anda maka dunia anda akan berubah!

Saya setuju dengan pendapat yang bapak katakan bahwa hidup didunia ini kita harus
mengubah perspektif dan paradigma kita. Karena kita harus merubah perspektif kita menurut
kepercayaan pikiran kita kalau kita mengubah perspektif kita memandang atau melihat sesuatu
sangat sangat berpengaruh dalam pola pikir dan menjalani kehidupan kita sehari-hari. Dan
pentingnya mengubah paradigma kita itu juga akan merubah diri kita tentang cara pandang kita
terhadap sesuatu baik itu cara kita memandang apa yang terjadi disekitar kita maupun dibagian
dilingkungan kita. Karna dua hal ini sangat berperan bagi cara kita menjalankan kehidupan
kita sehari-hari

2. Dalam pendidikan formal,siswa belajar dan dalam belajar mereka berfikir bukan
menghafal.sring terjadi,ada banyak yang belajar tapi mereka tidak pernah berfikir;

Saya setuju dengan pendapat bapak,karena menghafal sangatlah sulit bagi orang yang
tidak biasa ataupun orang yang malas,tapi berfikir juga bukan dianggap mudah,tetapi
memang alangkah baiknya belajar itu berfikir karena akan membuka pola fikir sang peserta
didik dan tidak membuat sempit fikiran,dan membuat mahasiswa untuk selalu terbuka akan
apa yang akan di kerjakannya ataupun apa yang ingin dikatakannya.
Menurut saya,itu biasanya para peserta didiknya kurang minat dalam pelajarannya
mungkin ya itu seperti ada masalah yang di pendam atau punya masalah pada keluarga atau
orang disekitarnya yang membuatnya tidak fokus dalam belajar,otomatis oemikirannya juga
akan terganggu untuk memikirkan masalahnya,dan kalau yang lain sih pak biasanya dia
memang tidak menyukai dosen atau gurunya makanya dia hanya diam dan cue, dengan melihat
kenyataan yang ada pada pendidikan saat ini memang banyak sekali kejadian yang banyak
belajar tetapi mereka tidak pernah berfikir. Terkadang mereka pergi ke sekolah hanya cuman
sekedar pergi ke sekolah mencatat materi dan setelah itu pulang lagi kerumah, padahal
sebenarnya belajar itu bukanlah cuma sekedar duduk didalam kelas dan mendengarkan guru
saja melainkan kita harus tau cara berpikir dalam suatu proses pembelajaran dalam pendidikan.
Contohnya dalam proses pembelajaran di kelas semua siswa belajar seperti biasanya akan
tetapi tidak semua siswa itu berfikir, kebanyakan dari siswa hanya menerima apa yang
disampaikan oleh guru atau dosennya tanpa memilah atau menyaring kembali apa yang
disampaikan tersebut. Meskipun kita tahu misalnya beliau adalah dosen kita namun kita tidak
dapat langsung mencap bahwa apapun yang disampaikan dosen kita itu benar. Oleh karena itu
tidak heran jika diawal pertemuan dosen kita berkata “Mari kita sama- sama belajar dan
sama-sama menegur jika saya salah, dan mari kita sama-sama berfikir agar dalam kelas ini
terwujud kesepakatan bersama. Saya disini juga masih belajar, oleh karena itu marilah kita
saling membantu untuk kelancaran pembelajaran kita."

Nah dari kutipan tadi itu bisa kita lihat bahwa sebenarnya dosen juga menyadari bahwa ia
bukannya orang yang sempurna, meskipun ia sudah menjadi dosen tetapi ia tetap ingin belajar
kembali, karena tidak heran jika terkadang mahasiswa memiliki pandangan atau pemikiran
yang lebih luas dari dosennya. Jadi dari sini dapat kita ketahui bahwa setiap kita sebenarnya
diminta untuk berfikir dalam proses pembelajaran, agar proses pembelajaran tersebut
berwarna. Tidak hanya monoton pada satu pendapat saja. Oleh karena itu mulai sekarang
marilah kita ubah pola belajar kita agar kita dapat mewujudkan generasi muda yang penuh
dengan pemikiran, yang memiliki padangan luas dan tidak hanya menerima apa yang
disampaikan saja tetapi juga harus menyampaikan apa yang seharusnya diterima oleh orang
lain.

3. Disiplin bukan mematuhi peraturan tetapi tapi kesadaran seseorang dalam melakukan
suatu perbuatan

Saya setuju dengan pendapat bapak tentang ide diatas, karena jika seseorang melakukan
sebuah perbuatan karena kesadarannya berarti mereka telah tau berarti selama ini yang mereka
lakukan memang salah dan dengan kesadarannya tanpa ada paksaan dari unsur atau pihak
manapun mereka telah berani untuk berubah menjadi lebih baik.

Jadi menurut saya sebuah sekolah atau kampus itu sebaiknya membuat peraturan sesuai
dengan kesepakatan bersama dengan siswa dan mahasiswa nya juga karena yang akan
menjalankan peraturan itu nanti adalah mahasiswa jadi perlu adanya kesepakatan
bersama dalam membentuk sebuah peraturan. Jadi jika peraturan tersebut juga
berdasarkan kesepakatan siswa atau mahasiswa maka ketika ia melanggar peraturan tersebut
maka ia akan sadar bahwa ia juga menyepakati peraturan tersebut pada waktu peraturan
tersebut dibuat sehingga dia tidak merasa keberatan jika harus menjalankan sebuah hukuman.

Namun jika peraturan tersebut hanya dibuat sepihak oleh dosen atau guru maka ketika
mahasiswa melanggar maka ia akan merasa sangat keberatan jika harus dihukum. Terkadang
dosen tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada mahasiswa nya, terkadang dosen tidak tahu
bagaimana perjuangan mahasiswa nya untuk tetap kuliah, terkadang dosen tidak tahu apa yang
dilakukan mahasiswa nya sebelum berangkat kuliah, terkadang dosen juga tidak tahu apa yang
seharusnya belum menjadi tanggung jawab siswanya tetapi karena keadaan ia harus melakukan
hal tersebut demi masa depannya. Dengan demikian sebenarnya dosen tidak bisa mencap
mahasiswa nya tidak disiplin dan lain sebagainya, karena kami sebagai mahasiswa tentu punya
alasan tersendiri mengenai sesuatu yang kami lakukan, sekalipun hal itu terpaksa untuk kami
lakukan.

Sebaliknya selama ini yang saya lihat siswa dan mahasiswa dipaksa untuk mematuhi
sebuah peraturan yang mana terkadang sebuah peraturan itu memang tidak disukainya,
sehingga banyaknya siswa dan mahasiswa yang akan melawan dan tidak akan mematuhi
peraturan tersebut. Tetapi apabilai sebuah kesarannya telah timbul maka dia akan melakukan
sebuah perbuatan dengan kesadarannya sendiri.

Sebelum saya belajar dengan bapak, dulu itu saya juga menganggap bahwa disiplin
itu memang mematuhi peraturan tetapi setelah saya belajar dan mendengar ide dan gagasan
bapak ini pikiran saya menjadi terbuka dan saya baru menyadari bahwa disiplin itu bukan
mematuhi peraturan melainkan kesadaran melakukan sebuah perbuatan.
karena memang sejatinya disiplin itu kesadaran seseorang atas tanggung jawabnya
bukan patuh dikarenakan takut pada peraturan,dan biasanya kita sangat berbeda tentang
diajarkammya apa itu disiplim

4. Diberikan kebebasan bagi mahasiswa dalam hal gaya belajar mereka.

Saya setuju dengan pendapat bapak,karena individu seseorang itu berbeda beda maka jika
dipaksakan untuk yang begini yang begitu,yang ada akan akan membuat para siswa atau
mahasiswa akan menjadi kaku karena mereka mempunyai gaya belajar mereka sendiri,dan jika
mereka dibiarkan dengan gaya belajar nya sendiri mereka juga akan termotivasi dan semangat
dalam proses pembelajaran

5. Pendidikan untuk kebebasan (education for freedom).

Dalam sebuah dunia pendidikan menurut saya kebebasan sangat diperlukan, karenan
sebuah pendidikan kebebasan itu adalah pendidikan yang mampu menunbuhkan suasana
humanis dan mampu mengembalikan tujuan pendidikan yaitu sebagai alat untuk
memanusiakan manusia. Dengan adanya pendidikan untuk kebebasan ini bisa membuat
mahasiswa lebih bisa merasakan kebebasan dalam dunia pendidikan dan tidak merasa
dikekang. Karena selama saya menempuh dunia pendidikan, saya merasa terkadang terkekang
karena saking banyaknya peraturan yang harus dipatuhi dan tidak dapat merasakannya
kebebasan dan malah saya merasa terikat.

6. Boleh tidur dalam kelas asal tidak ngorok.

Dalam hal ini saya menyukai juga ide gagasan bapak yang membolehkan mahasiswanya
tidur didalam kelas asal jangan ngorok, terkadang saya sendiri juga merasa ngantuk kalau
sudah ada dalam kelas yang mana disebabkan karena mengerjakan tugas pada malam
harinya, tetapi harus dipaksakan matanya kebuka supaya nantinya tidak kena marah.
Saya juga melihat banyaknya guru yang terkadang menyuruh siswanya yang ngantuk untuk
mencuci muka dan keluar dari kelas atau bahkan ada juga yang memarahinya tanpa tau alasan
yang sebenarnya yang menyebabkan mereka tidur dalam kelas. Dengan ide dan gagasan bapak
yang membolehka siswanya untuk tidur didalan kelas itu menurut saya sebuah hal yang
membuat mahasiswa bapak menjadi senang dan tidak akan takut nantinya kena marah jika
ketahuan tidur dalam kelas.

Terkadang mahasiswa yang tidur didalam kelas itu juga bukan kemauan mereka sendiri,
melainkan memang kodratnya seperti itu. Mungkin jika disuruh memilih mereka juga tidak
mau untuk tertidur didalam kelas.

7. Boleh makan dan dalam lokal.

Ide dan gagasan bapak yang ini juga saya sangat setuju, yang mana membolehkan siswa
dan mahasiswa bapak untuk makan didalam lokal, karena saya sebagai mahasiswa sendiri
pun terkadang juga merasa lapar waktu di dalam kelas, tetapi karena takut akan kena marah
nantinya oleh guru yang mengajar, maka saya urungkan dulu niat saya untuk makan dan
menantikan jam istirahat datang untuk makan. Tetapi dengan adanya ide dan gagasan bapak
yang membolehkan makan didalam kelas, saya dan juga teman saya menjadi tidak takut lagi
kalau ingin makan di dalam kelas.

Selain itu mahasiswa yang merasa lapar ketika di kelas itu bukan juga mereka yang
menginginkannya melainkan memang sudah kodratnya seperti itu. Yang mana terkadang
mereka tidak sempat untuk sarapan di rumah diakrenakan terburu-buru untuk pergi ke sekolah
dan nantinya yang akan menyebabkan mereka terlambat dan mendapatkan hukuman, sehinhha
mereka tidak sempat untuk makan di rumah

8. Guru dan dosen tidak boleh mempermalukan siswa dan mahasiswa, seperti
menggunting rambut siswa dan mahasiswa secara tidak rapi, menggunting celana pensil
siswa, berdiri tegak seperti itik di depan kelas, membakar sepatu siswa, dan berbagai
bentuk hukuman lainnya yang dapat mendatangkan trauma dan pelecehan jati diri siswa
dan mahasiswa.

Saya pribadi sangat menyukai ide dan gagasan bapak yang ini, yang mana pada saat
ini banyak sekali kejadian-kejadian di sekolah yang membuat mereka merasa
dipermalukan dan dibuly bahkan merasa trauma dengan hukuman yang dibuat. Misalnya
seperti membakar sepatu siswa, tidak perlu untuk langsung membakar sepatu siswa,
karena guru atau dosen tidak tau bagaimana caranya kedua orang tua atau bahkan mereka
sendiri yang membeli sepatu tersebut, entah itu dengan hasil uang kerja kerasnya atau
bagaimana lah dan dengan tiba-tiba di sekolah sepatu mereka dibakar yang akan
membuat mereka benci dengan sikap dosen atau guru yang seperti itu.

Selanjutnya seperti menyuruhnya berdiri tegak seperti itik di depan kelas selama
waktu yang ditentukan, terkadang bagi siswa yang terlambat atau yang tidak mengerjakan
tugasnya, kadang-kadang mereka disuruh untuk berdiri tegak seperti itik di depan kelas
yang mana kaki sebelah diangkat dan tangan berada di telinga, dengan cara yang seperti
ini siswa atau mahasiswa akan merasa malu dengan teman-teman lainnya yang nelihatnya
dan juga mereka akan merasa lelah dan capek berdiri seperti itu, sedangkan gurunya tidak
mau tau bagaimana rasa lelah dan capek yang dirasakan siswa dan mahasiswanya.

Selanjutnya hukuman memotong rambut secara tidak rapi,saya dulu saat


bersekolah menyaksikan teman-teman yang rambutnya panjang di potong sembarangan
oleh guru sengaja dibuat tidak rapi agar anak jera tidak mengulangi lagi,dan ada juga
yang sampai tidak mau kesekolah gara-gara yang membuat dia pede hilang dibuat oleh
guru,dan Saat teman kenalan saya bercerita tentang mengajar di sekolah yang anaknya
orang-orang kaya saya melihat siswa laki-laki berambut panjang di sekolah tidak ada
aturan memotong rambut, membuat rapi dan sebagainya mungkin alasan karena sekolah
swasta, orang kaya dan anak-anak berambut panjang terawat, stylist dan tidak
mempengaruhi proses belajar.

Selanjutnya menggunting celana pensil siswa, dalam hal ini terkadang guru
menggunting celana siswa itu oada saat mereka berada di lapangan yang mana nantinya
akan banyak teman-teman yang akan melihatnya dan gunting nya pun ke atas. Dengan
cara yang seperti ini siswa dan mahasiswa mereka akan merasa dipermalukan oleh
sekolahnya sendiri dan setidaknya sebelum menggunting celana siswa atau mahasiswa
berikanlah mereka peringatan terlebih dahulu, jangan langsung menggunting saja.

Menurut saya hukuman-hukuman yang terjadi di sekolah seperti halnya di atas, akan
membuat siswa dan mahasiswa akan merasa dipermalukan, dibuly bahkan bagi sebagian
mereka akan membuat rasa trauma dan kesehatn mental mereka akan terganggu, bahkan
dirumah saja mereka dangat diperlakukan dengan lembut oleh keluarganya dan di setelah
tiba di sekolah mereka malah mendapatkan hukuman-hukuman yang membuat mereka
merasa dipermalukan tidak sedikit siswa yang terkena mentalnya akibat hukuman guru
karena hukuman,misal yan di potong rambutnya maka akan tidak mau datang ke sekolah
dan yang paling parah saya lihat di berita siswa dari manado meninggal dunia akibat
disuruh lari 20 kali akibat terlambat,dan kalau sudah begini guru-guru itu biasanya tidak
mau disalahkan.

9, Siswa dan mahasiswa kalau terlambat masuk saja ke dalam lokal tanpa minta izin apalagi
mengucapkan salam, bahkan beranilah terlambat.

Menurut saya tentang ide dan gagasan bapak yang ini saya juga menyukainya, karena
menurut saya siswa dan mahasiswa yang datang terlambat tersebut bukan keinganan mereka
tetapi karena mereka sibuk mengerjakan tugas sampai begadang dan bangunnya kesiangan
dan itu bukanlah hal yang mereka inginkan dan yang kedua permisi dan tidak perlu izin
apalagi mengucap salam,menurut saya pak,iya saya setuju akan tetapi hati ini agak kurang
menolak karena kita dari kecil diajarkan untuk sopan dan ketika masuk harus salam,nah nabi
mengajarkan umatnya untuk mengucap salam ketika masuk ruangan ada orangnya maupun
tidak ada orangnya .
Dan balik lagi Tetapi kenyataannya yang saya lihat pada saat ini yaitu, yang mana jika
ada siswa atau mahasiswanya yang datang terlambat mereka tidak dibolehkan atau tidak di
izinkan untuk masuk ke dalam kelas, tanpa mau mendengarkan alasan kenapa mereka bisa
datang terlambat dan langsung memutuskan untuk mereka tidak boleh mengikuti proses
belajar mengajar yang sedang berlangsung,bahkan sampai dimarahin didepan kelas dam
dipermalukan.

10. Siswa dan mahasiswa kalau ingin keluar tidak perlu minta izin.

Sebelum saya bertemu dengan bapak dan belajar dengan bapak, pada saat saya sekolah
dulu itu kalau keluar atau permisi harus meminta izin dahulu, karena jika keluar tidak
meminta izin itu menganggap siswa tersebut tidak memiliki sopan santu dan tidak
mengahrgai guru yang sedang mengajar dalam kelas.

Tetapi setelah saya belajar dengan bapak dan mendengarkan ide-ide dan gagasan bapak
ini, saya merasa bahwa ide dan gagasan bapak ini adalah suatu hal yang benar, karena seperti
kata bapak "jika seorang siswa atau mahasiswa tersebut meminta izin untuk keluar, maka itu
akan mengurangi konsetrasi guru yang

11. Guru dan dosen dilarang melakukan kekerasan pada siswa dan mahasiswa, baik
psikologis maupun psikis.

Ide dan gagasan bapak yang satu ini juga saya sukai, karena seorang guru dan dosen tidak
boleh melakukan suatu kekerasan kepada siswa dan mahasiswanya, baik itu dalam bentuk
psikologis maupun psikis, yang mana nantinya badan mereka akan menjadi terluka dan
kesehatan mereka akan terganggu, selain itu juga akan menyebabkan kesehatan mental dan
psikologinya akan terganggu, bahkan akan menyebabkan suaty trauma yang mendalam
dalam diri siswa dan mahasiswa tersebut.
Selian itu, kita tidak tahu bagaimana keluarga nya memperlakukan siswa atau mahasiswa
tersebut. Siapa tau siswa atau mahasiswa ini anak yang dijaga sebaik mungkin oleh orang
tuanya tanpa pernah orang tuanya tersebut berbuat kadar kepadanya, jangan kan berbuat
kasar bahkan mungkin orang tuanya tidak pernah berbicara dengan nada yang tinggi kepada
anaknya tersebut. Kemudian di sekolah atau di kampus guru atau dosen melakukan
kekerasan kepadanya, lantas bagaimana kah perasaan nya? Anak yang biasanya disayangi,
dijaga dan dilindungi sebaik mungkin oleh orang tua nya, tiba-tiba di kasari, tentu saja anak
tersebut akan syok dan bisa menimbulkan trauma yang luar biasa dalam dirinya. Akhirnya
nanti ia tidak mau lagi sekolah, atau bahkan bisa jadi yang paling parahnya ia akan ketakutan
setiap melihat guru atau dosen. Hal ini yang seharusnya diantisipasi oleh guru atau dosen.
Sebagaimana kita ketahui bahwa guru atau dosen merupakan orang tua siswa atau mahasiswa
di sekolah atau dikampus, nah seharusnya guru atau dosen ini benar-benar berperan baik bagi
siswa dan mahasiswa nya sehingga menimbulkan semangat yang luar biasa terhadap siswa
atau mahasiswa nya. Apalagi seperti kami ini yang bisa dikatakan anak rantau, jauh dari
orang tua, anak yang berusaha mandiri, nah inilah yang kami inginkan kami menginginkan
adanya sosok orang tua dalam diri dosen-dosen kami.

Tetapi pada saat ini masih disayangkan ada beberapa guru dan dosen yang masih
menggunakn kekerasan terhadap siswa dan mahasiswanya yang membuat mereka menjadi
takut dan trauma. Padahal di rumah mereka diperlakukan dengan lembut oleh kedua orang
tuanya dan di jaga dengan sebaik-baiknya oleh kedua orang tua dan keluarga mereka.
Sedangkan di sekolah dimana tempat mereka yang seharusnya menjadi tempat menuntut
ilmu malah menjadi tempat mendapatkan kekerasan baik psikologis maupun psikis yang
bahkan pelakunya orang lain yang mungkin sama sekali belum dikenalnya yang menjadi
gurunya.

12. Tidak setuju adanya perangkingan di sekolah.


Saya memiliki dua pendapat Setuju dan tidak setuju,Pertama saya setuju karena sistem peringkat
“awalnya” ditujukan untuk mengapresiasi murid yang pintar/cerdas. Selain itu peringkat juga bisa
menjadi motivasi untuk terus memperbaiki diri

Kedua, saya tidak setuju karena; apakah yang ada di peringkat pertama itu bekerja dengan
kemampuannya sendiri atau tidak?. Ini sistem pendidikan Indonesia, dimana nilai tinggi lebih di
hargai daripada kejujuran hasilnya banyak yang melakukan segala cara agar mendapat nilai yang
tinggi. Saya tidak masalah jika yang peringkat terbaik adalah mereka yang pintar, tapi bagaimana
dengan mereka yang curang?

Banyak dari mereka yang gila nilai, melakukan aksi mencontek parahnya lagi ada sebagian dari
mereka menulis jawaban di meja sekolah, apakah itu salah sekolah atau murid itu sendiri. Intinya,
saya kurang setuju dengan sistem peringkat. Kecerdasan setiap individu itu berbeda.

13. Tidak ada spesifikasi sekolah: sekolah unggul, sekolah model, RSBI, sekolah
internasional dsb.

Saya setuju dengan ide dan gagasan bapak yang ini, yang mana jika ada spesigikasi
sekolah yang mana adanya sekolah unggul hanya untuk anak-anak yang rajin sedangkan
anak-anak yang mempunyai kemampuan diatas rata-rat otomotasi tidak bisa memasuki
sekolah unggul tersebut. Yang mana menurut saya dengan adanya sekolah unggul ini akan
menyebabkan adanya pembagian antara anak yang bodoh dan anak yang pintar, padahal
sebenarnya anak itu tidak ada yang bodoh.

Dimana tiidak ada spesifikasi sekolah unggul, sekolah model, RSBI, sekolah
internasional dsb. Sebagaimana kita ketahui bahwasanya sekolah itu memiliki tujuan yang
sama. Sekolah yang benar-benar unggul adalah sekolah yang berhasil menciptakan
mahasiswa atau siswa luar biasa, hebat dan cerdas setelah keluar dari sekolah tersebut.
Namun jika dalam sekolah tersebut sudah memang terdapat anak-anak yang luar biasa, hebat
dan berprestasi maka sebenarnya sekolah itu biasa saja, karena ibarat nya mereka hanya
memperkuat kepintaran dan kehebatan siswa dan mahasiswa yang memang sudah ada dalam
diri mahasiswa atau siswa tersebut. Jika demikian berarti sekolah tersebut tidak bisa
dikatakan sekolah unggul dan lain sebagainya. Namun sekolah yang berhasil menciptakan
mahasiswa atau siswa yang luar biasa dan hebat setelah keluar dari sekolah itu, itulah
Sekolah unggul sesungguhnya. Jadi tidak perlu diberi nama sekolah unggul dan lain
sebagainya, cukup kita ketahui lewat peningkatan mutu setiap tahunnya saja.

14. Sebaiknya Tidak ada upacara bendera yang dapat menganggu proses perkuliahan di
perguruan Tinggi.

Saya setuju dengan ide pemikiran bapak bahwa tidak ada upacara bendera diperguruan
tinggi Karna dalam perkuliahan jam masuk tiap mata kuliah itu berbeda-beda,dan mahasiswa
pun masuk nya pada jam berbeda-neda pula , pacara bendera bukanlah cara terbaik untuk
memupuk rasa nasionalisme. Sejak SD saya tidak suka upacara bendera, karena:Melelahkan.
Apalagi kalau ceramah gurunya kelamaan. Duh, bikin pegel.Panas. Efek kepanasan setelah
upacara membuat badan saya basah dibanjiri keringat dan mengurangi konsentrasi belajar
saya di pagi hari. Bawaannya capek terus. Selain itu, kelamaan disinari matahari bisa
merusak kulit,Ceramah guru sewaktu "amanat" suka kelamaan. Kalau dapatnya guru yang
asik, upacara jadi menyenangkan. Tapi kebanyakan guru yang ceramah suka bacot, jadinya
masuk telinga kanan keluar telinga kiri.Membuang-buang waktuUpacara bendera bukanlah
cara terbaik untuk memupuk nasionalisme. Hanya karena penderitaan para pahlawan di
zaman dahulu menyebabkan kita juga ikut-ikutan menyiksa diri dengan panas-panasan di
hari Senin. Gak logis! Mengapa kita tidak menyiksa diri saja dengan masuk ke kandang
harimau kalau zaman dahulu nenek moyang kita juga tersiksa saat dikejar-kejar T-Rex? Ini
adalah pola pikir yang menyesatkan. Saat orang lain tersiksa, janganlah kalian ikut menyiksa
diri untuk menunjukkan rasa berduka cita kalian.Warga negara yang baik bukanlah mereka
yang hobi upacara bendera. Dengan menjadi orang yang jujur, tidak korupsi, tidak
melakukan kejahatan, menghargai keberagaman, serta loyal kepada Indonesia, artinya kalian
sudah menjadi WNI yang baik dan punya jiwa nasionalisme yang tinggi.Upacara bendera
tidak akan membuat Indonesia menjadi negara maju. Lihatlah negara-negara yang sudah
maju seperti Jerman. Apakah mereka punya upacara bendera? Tidak, bung. Tahukah kalian
kalau upacara bendera itu dahulunya ritual peninggalan masa penjajahan Jepang untuk
menghormati sang kaisar?Sekolah yang mayoritas muridnya muslim biasanya juga punya
upacara keagamaan di pagi hari Jumat. Dua upacara dalam seminggu itu menyebalkan.
Monoton. Melakukan hal yang sama setiap minggu itu membosankan.Upacaranya para guru
selalu di tempat yang teduh di bawah tenda, sedangkan para murid dibuat kepanasan.

15. Sebaiknya Tidak perlu sangat menekankan pakaian seragam

Saya kurang setuju dengan pendapat bapak karena jika kita perhatikan secara seksama,
jumlah negara yang menerapkan seragam untuk sekolah lebih banyak dibanding negara yang
tidak menggunakan seragam sekolah. Namun, karena dunia kita banyak dijejali dengan
budaya Hollywood yang notabene dari Amerika Serikat, yang mana tidak menerapkan
seragam sekolah, pikiran kita jadi terpengaruh untuk berpikir bahwa di luar negeri, seragam
sekolah itu tidak lumrah. Padahal faktanya adalah sebaliknya.

Seragam sekolah itu hal yang sudah sangat lumrah di negara-negara Eropa, Afrika, Asia,
dan sebagian Amerika Selatan. Pasti sudah terbayang di benak kita jumlah perbandingan
negara yang menerapkan seragam sekolah dan yang tidak. Meskipun begitu, tentunya ada
beberapa pengecualian di sejumlah sekolah di suatu negara. Contohnya di Indonesia,
meskipun seluruh sekolah baik negeri dan swasta menerapkan seragam, namun ada
pengecualian, misalnya sekolah internasional, dan sekolah khusus lainnya. Begitupun dengan
negara yang tidak menerapkan seragam sekolah seperti Amerika Serikat. Mereka juga punya
pengecualian terhadap, misalnya sekolah-sekolah swasta yang sebagian ada yang
menerapkan seragam sekolah.

Sekarang mengenai alasan kenapa sekolah di Indonesia harus mengenakan seragam.


Perlu diingat bahwa ini hanya opini saya saja. Pertama, Indonesia dijajah oleh bangsa Eropa
dan belajar pendidikan modern juga dari bangsa Eropa, khususnya Belanda. Tentunya
konsep-konsep pendidikan, peraturan, kurikulum, tata cara, semuanya kita dapat dari mereka,
termasuk budaya memakai seragam sekolah. Hal ini pun juga diikuti oleh negara-negara
lainnya di Asia yang sebagian besar juga dijajah oleh bangsa Eropa. Hal ini kemudian turun
temurun menjadi suatu budaya dan peraturan wajib bagi tiap-tiap sekolah, paling tidak di
Indonesia.

Namun kalau kita berbicara ke masa sekarang, tentunya ada alasan-alasan yang logis dan
saya yakin sudah banyak kita dengar. Seperti menghindari adanya penilaian dari cara
berpakaian. Jadi dengan pakai seragam diharapkan tidak adanya penilaian sepihak mengenai
latar belakang seorang siswa, sehingga semua siswa dapat diperlakukan secara adil baik oleh
guru maupun sesama siswa.

Selain itu ada pula faktor lainnya. Siswa yang pakai seragam akan lebih mudah dikenali
di jalan dan dapat terhindar dari kriminal karena pakaian yang cukup mencolok—dalam arti
berbeda dengan orang-orang disekitarnya. Dan boleh percaya atau tidak, orang-orang
biasanya lebih “simpatik” jika melihat anak yang berseragam sekolah di jalan.

Dan pada intinya menurut saya seragam berfungsi untuk mengaburkan ketimpangan
sosial antara siswa miskin dan kaya, kalau pakai baju bebas bakal kelihatan kan yang
berpenampilan dengan baju mahal dan baju biasa yang sederhana. Takutnya malah nggak
fokus belajar.

16. Keberagaman adalah rahmat dan keseragaman adalah laknat.


Disini Saya kurang setuju dengan ide,karena jika keseragaman adalah hal yang sangat
penting,misal seperti baju sekolah SD SMP SMA itu menurut saya baju seragamnya sangat
positif karena tidak membedakan baju si kaya dan si kurang beruntung dan itu juga sebagai
persatuan bangsa untuk negara kita yang banyak keberagaman,nah kalau untuk keberagaman
itu rahmat saya setuju dengan bapak karena Allah SWT berfirman dalam surah Al hujurat
ayat 13 yang artinya “kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar
kamu saling mengenal”,karena sudah tertulis juga di dalam Al-Quran bahwasanya
keberagaman itu adalah rahmat Allah SWT.

17. Boleh pakai gelang baik laki-laki maupun perempuan .

Menurut saya pribadi saya setuju jika yang dipakai itu gelang biasa,yang dilarang itu
siswa-siswinya untuk memakai perhiasan ke sekolah termasuk gelang emas, anak sekolah
dilarang memakai perhiasan ke sekolah untuk mencegah terlihatnya ketimpangan sosial
antara si kaya dan si miskin di lingkungan sekolah. Sekolah saya memberlakukan aturan
tersebut agar si belum beruntung tidak akan minder di dalam sekolah yang memang
seharusnya merupakan wadah untuk belajar dan bukan wadah untuk memamerkan materi
yang dimiliki, sehingga memiliki kesempatan yang sama dalam menerima pendidikan. Selain
itu, sekolah juga memberlakukan aturan ini dengan harapan si kaya sadar bahwa dia memang
beruntung dalam hal ekonomi, namun harus selalu berjuang keras untuk mengejar ilmu
karena baik si kaya maupun si kurang beruntung memperoleh kesempatan yang sama

18. Tidak ada pelabelan jenis kelamin pada tempat duduk.

Saya kurang setuju dengan ide dan gagasan bapak yang ini,karena dalam islam laki-laki
dan perempuan itu tidak boleh berdekatan karena bukan mahromnya,apalagi kita ini adalah
universitas islam negri(UIN)ada islamnya nah jika kita agak melenceng dari islam kan agak
aneh pak,ya walaupun udah banyak yang melenceng,tapi kalau bisa jangan diperparah.

19. Tidak boleh ada tanggul di lembaga pendidikan jalan umum,termasuk jalan umum di
lembaga pendidikan

Tanggapan saya mengenai hal ini juga setuju, yang mana tanggul ini merupakan sebuah
jalan yang agak lebih tinggi dari jalan raya yang menyebkan pengendara mobil dan motor
harus berhati-hati dan memelankan laju kecepatan motor dan mobilnya. Dengan adanya
tanggul di lembaga pendidikan jalan umum akan membuat orang-orang yang ingin
menjalankan aktivitasnya yang terburu-buru akan menjadi terlambat, khususnya siswa dan
mahasiswa yang akan menuju ke sekolahnya, dikarenakan ada tanggul mereka akan
memelankan laju motornya di jalan yang ada tanggul tersebut dan pada akhirnya hal tersebut
yang menyebabkan mereka datang terlambat ke sekolah dan menyebabkan mereka tida boleh
measuki kelas dan mengikuti proses belajar mengajar yang sedang berlangsung.

Selain itu dengan keberadaan tanggul terkadang dapat menyebabkan terjadinya


kecelakaan apalagi bagi siswa atau mahasiswa yang rem motornya kurang cakram. Jika
seseorang tidak mengetahui bahwa disitu ada tanggul otomatis ketika ia melihat tanggul
tersebut maka ia akan reflek untuk berhenti mendadak, dan hal ini dapat menyebabkan
kecelakaan dan membahayakan orang lain. Jika di jalan umum alasan orang-orang memberi
tanggul agar pemotor pelan-pelan dalam membawa motor di depan rumahnya dengan alasan
agar anaknya tidak terkena motor maka hal itu seharusnya menjadi tanggung jawab orang tua
dalam menjaga anaknya. Bukan dengan cara memberi tanggul di jalan. Okelah jika tanggul
nya biasa saja, namun terkadang adapula orang yang memberi tanggu yang lumayan tinggi
dan itu justru sangat membahayakan para pengguna jalan tersebut.

20. Tidak boleh mengusir siswa dan mahasiswa dari dalam lokalnya dengan alasan apapun

Menurut saya tidak boleh,kecuali sudah ada kesepakatan di perkuliahan awal dosen
tersebut antara dia dan mahasiswa .kalaupun bukan kesepakatan,setidaknya dosen
menyampaikan ketentuannya ke para mahasiswa di pertemuan awal kuliahnya bahwa
terlambat sekian menit maka dia tidak boleh masuk.

Kenapa ketentuan demikian harus ada?menurut saya dosen yang seketika


mengeluarkan mahasiswa Menurut saya dosen yang seketika mengeluarkan mahasiswa yg
terlambat menunjukkan keotoriteran dia. Adanya ketentuan bahwa hukum harus ada terlebih
dahulu dalam penghukuman (asas legalitas) jadi inspirasi saya menganalogikan agar dosen
memberi ketentuan di depan dulu sebelum menghukum.Asas Legalitas atau ‘Nullum
delictum noella poena sine praevia lege poenali’ adalah ketentuan bahwa ‘tidak ada tindak
pidana jika belum ada undang-undang pidana yang mengaturnya lebih dahulu’. Mungkin sy
bisa dianggap berlebihan jika memadan langsung, tapi perlu saya ingatkan bahwa segala
sesuatu yg tidak ditegaskan di awal pada akhirnya bisa jadi ajang kesewenangan.Oiya, satu
lagi, ketentuan juga harus adil. Jika mahasiswa terlambat masuk maka dihukum, harusnya
sang dosen terlambat juga harus dihukum,Saya tidak akan membahas lebih jauh dari sisi tiap
mahasiswa sudah membayar uang kuliah. Pada dasarnya mahasiswa yang sudah membayar
selain dapat menerima haknya, juga harus menaati kewajibannya sebagai mahasiswa. Jadi,
dasar dia sudah membayar tak bisa ditarik hubungan dengan ketentuan jika dia tidak
diperkenankan masuk oleh sang dosen

21. Dalam lembaga pendidikan tidak baik ada banyak peraturan. Kalau ada banyak
peraturan maka banyaklah kesalahan dan apabila banyak kesalahan maka guru dan dosen
sibuk mencari siswa dan mahasiswa yang salah dan lupa untuk belajar.

Menurut saya ide dan gagasan bapak yang ini ada benarnya juga yang mana ide dan
gagasan bapak sebelumnya belum pernah terfikirkan oleh saya selama ini, yang mana pada
saat ini banyak sekali suatu lembaga pendidikan yang membuat banyak sekali aturan yang
harus dituruti oleh siswa dan mahasiswanya, namun dengan banyaknya peraturan yang
berada di lembaga pendidikan terkadang membuat siswa dan mahasiswa menjadi tertekan
dan mereka harus terpaksa menuruti peraturan tersebut, sehingga dengan banyaknya
peraturan yang bereda disuatu lembaga pendidikan seorang guru dan dosen sibuk mencari
kesalahan siswa dan mahasiswanya, terkadang ada-ada saja yang menjadi kesalahan dalam
diri siswa dan mahasiswanya yang pada akhirnya mereka dihukum dan diberi sanksi yang
tidak sesuai dengan proses pembelajaran.

Dalam menuruti peraturan yang diharapakan dari siswa dan mahasiswa tersebut adalah
kesadaran mereka dalam melakukan suatu perbuatan, jika kesadaran mereka sudah timbul
dalam melakukan perbuat. Selain itu, dengan banyaknya peraturan yang diberikan oleh pihak
sekolah akan membuat anak didik meresa tertekan dan tidak merasa adanya kebebasan dalam
diri mereke pada saat berada di sekolah.

Jika terlalu banyak yang melakukan kesalahan atau pelanggaran maka otomatis guru atau
dosen tersebut akan memberikan peringatan bahkan tentunya guru atau dosen tersebut akan
mengomel dulu didalam kelas tersebut sehingga waktu habih karena guru atau dosen tersebut
marah-marah. Dan ujung-ujungnya jam pembelajaran habis dan tidak jadi
belajar.Betapabanyaknya siswa atau mahasiswa yang dirugikan karena beberapa orang yang
melanggar atau melakukan kesalahan. Hanya karena sebagian kecil yang melanggar dan
melakukan kesalahan maka puluhan siswa yang menjadi imbasnya.
22. Apabila ada peraturan maka buatlah peraturan yang disukai oleh pemakainya
(mahasiswa atau siswa).

Mengenai hal ini, saya juga setuju dengan iden dan gagasan bapak, yang mana jika ada
suatu peraturan maka buatlah peraturan yang disukai oleh pemakainya (mahasiswa atau
siswa), karena dengan dibuatnya aturan yang sesuai dengan keinginan mahasiswa atau siswa
akan membuat mereka menuruti semua peraturan itu dan melaksanakannaya dengan baik
karena peraturan tersebut merupakan keingina yang di sukai oleh mereka, dan guru juga tidak
akan mencari kesalahan siswa dan mahasiswa serta tidak akan memberikan sanksi dan
hukuman. Karena jika mereka menyukai sesuatu otomatis mereka akan menuruti dan
melaksanakannya dengan baik. Begitupun juga dengan sebuah peraturan, jika sebuah
peraturan di sekolah yang dibuat sesuai dengan keinginan oleh siswa dan mahasiswa
otomatis mereka akan menuruti dan mentaati peraturab tersebut, karena itulah yang mereka
inginkan.

Sedangkan pada saat ini, peraturan yang dibuat di sekolah hanya keputusan pihak sekolah
saja tanpa melibatkan peran siswa atau mahasiswanya, padahal seperti yabg kita tahu bahwa
peraturan tersebut yabg akan memakainya adalah siswa atau mahasiswanya.

Sedangkan sebagaimana kita lihat pada saat ini, peraturan yang dibuat di sekolah hanya
keputusan pihak sekolah saja tanpa melibatkan peran siswa atau mahasiswanya, padahal
seperti yang kita tahu bahwa peraturan tersebut yabg akan memakainya adalah siswa atau
mahasiswanya.

23. Siapa yang mengikuti peraturan tapi tidak menguntungkannya maka ia seorang yang
bodoh.

Dalam dunia pendidikan pada saat ini, saya melihat banyak sekali para siswa dan
mahasiswa yang mengikuti peraturan tetapi tidak menguntungkan bagi diri seseorang sebagai
mahasiswa dan siswa sendiri, yang mana saya lihat dan saya rasakan sebagai siswa dan
mahasiswa banyak sekali terjadi yang mana peraturan tersebut merugikan bagi pihak siswa
dan mahasiswa, yang mana saya merasa bahwa terkadang peraturan tersebut hanya
menguntungkan bagi pihak sekolah saja. Seperti halnya dalam memberi sanksi dan hukuman
terhadap siswa yang melanggar peraturan yang mana sanksi dan hukuman yang diberikan
tersebut tidak setimpal dengan peraturan yang dilanggar bagi siswanya.

Jadi saya setuju dengan pemikiran ide dan gagasan bapak, yang mana siapa yang
mengikuti peraturan tapi tidak mengguntungkan maka ia seorang yang bodoh. Oleh sebab itu
yang menjadi penyebab siswa dan mahasiswa melanggar aturan dab tidak mau nengikutinya
itu adalah karena mereka menganggap bahwa tidak ada untungnya bagi mereka dalam
mengikuti peraturan akan tetapi mereka melanggarkan peratutaran tersebut itu bahkan
menjadi kerugian bagi diri mereka sendiri, dan orang yang bodoh dan tidak mau maju atau
berkembang lah yang tidak mau mengikuti atau mentaati peraturan yang telah dibuat. Karna
sejatinya peraturan itu dibuat untuk melatih dan kedisiplinan peserta didik agar menjadi
orang yg disiplin dan memiliki rasa tanggung jawab.

24. Lembaga pendidikan yang tidak dibolehkan adanya kesalahan maka lembaga
pendidikan tersebut tidak baik.

saya setuju dengan pendapat bapak kerana lembaga pendidikan itu adalah suatu istansi
pendidikan, maka menurut saya seharusnya suatu lembaga pendidikan tidak boleh membuat
tidak ada kesalahan justru ada masalah pada seautu lembaga tersebut, lembaga pendidikan
sesahurusnya membuat peraturan-peraturan yang jelas untuk memajukan baik peserta didik
atau istansi lembaga pendidikan tersebut. Oleh karna itu lembaga pendidikan pendidikan
harus jelas sejak awal didirikannya lembaga tersebut baik dari menejeman tenaga
kependidikan terus sampai ke peserta didik, suatu lembaga tersebut harus membuat peraturan
yang jelas dan harus memberikan peringatan bagi mereka yang melanggar guna memajukan
peserta didik dan juga lembaga pendidikan tersebut. Bagi pelanggar tenaga pendidik
seharusnya memberikan peringatan berupa nasehat-nasehat yang baik bagi peserta didik yang
melanggar aturan yang telah dibuat, agar peserta didik tau mana yang benar dan mana yang
salah. Dan lembaga pendidikan yang tidak ingin tau menau soal kesalahan adalah sebuah
kesalah ataupun kekeliriuan.

25. Tidak mempersalahkan kalau ada siswa yang memakai celana pensil.

Saya setuju-setuju saja dengan ide, gagasan dan pemikiran bapak tentang hal ini. Karena
sama-sama kita ketahui zaman sudah semakin canggih perubahan sudah semakin luar biasa
Jadi menurut saya seorang siswa yang memakai celana pensil tidaklah menjadi masalah
karena tidak ada yang dirugikan dalam hal itu, tidak ada pihak yang dirugikan dan tidak pula
ada pihak yang diuntungkan karena ia hanya memakai pakaian yang mungkin kita tidak tahu
siapa tahu dia hanya mempunyai celana seperti itu dirumahnya. Dan menurut saya celana
pensil tidaklah celana yang buruk, jadi menurut saya biasa saja kalau celana tersebut dipakai
oleh siswa. Tidak ada yang perlu dipermasalahkan dalam hal ini. Selagi celananya tidak
bolong atau menampakkan auratnya maka menurut saya boleh-boleh saja dan tidak perlu
dipermasalahkan.

Selain itu, siswa yang memakai celana pensil tersbut mungkin mereka merasa nyaman
memakainya yang mungkin seorang guru atau dosen tidak mengetahui bahwa mereka
nyaman memakainya dan mungkin juga celana yang seperti itu menurut pandangan mereka
sesuatu yang buruk jika dilihat.

Sebelum itu saya pribadi sebenrnya juga tidak menyukai siswa yang memakai celana
pensil tersebut karena saya meresa bahwa celana terswbut terlalu pas di kaki mereka dan
kadang membuat mereka menjadi tidak rapi pada saat sekolah, tetapi setelah mendengar ide
dan gagasan bapak dan setelah saya pertimbangkan dan pikirkan itu semua memang benar
adanya

26. Tidak perlu dihukum siswa yang mencoret-coret pakaiannya karena telah lulus ujian
nasional.

Saya setuju dengan pendapat bapak tentang coret-coret baju setelah kelulusan,izin
menceritakan nih ya pak,saya salah satu orang yang mencoret-coret baju sekolah, kami
seangkatan melakukannya di halaman sekolah bersama-sama. Para guru ikut berfoto,
bernyanyi dan tertawa bersama saat itu Apa yang kami rayakan?Kelulusan kami,Apa itu
artinya kami benci sekolah?Tidak,Apa kami merasa sudah terbebas dari sekolah?Tidak, kami
sadar kehidupan perkuliahan lebih kejam.Intinya kami hanya bersenang-senang, Tidak ada
bedanya seperti main tembak-tembakan pakai peluru cat atau lempar-lemparan balon air.
Lagipula setelah ini bajunya tidak dipakai lagi.

Apakah bajunya tidak bisa disumbangkan saja?Kami pakai baju yang sudah jelek, yang
bagus biasanya sudah diminta entah oleh siapa. Lagipula kalau soal menyumbang, kami
sudah menyumbang dengan jumlah minimal yang lebih mahal daripada satu set seragam saat
itu.

Itu adalah bersenang-senang terakhir kami saat itu, hari terakhir kami bersama-sama karena
benar saja setelah lulus keakraban kami luntur karena lingkungan baru masing-masing. Ini
perasaan senang yang berbeda dari momen wisuda atau sejenisnya, tidak bisa digantikan.

Jadi bagi saya, mencoret seragam itu oke asal tidak ada kata-kata atau gambar kotor.
Bahkan punggung baju saya penuh dengan tanda tangan para guru. Untuk fasilitas sekolah
yang terkena, para pelaku langsung lapor ke guru supaya para pelaku bisa mengecat
ulang.Yang penting, yang dicoret cuma seragam,asal Jangan jadi vandalisme di tempat lain.

27. Semua anak istimewa dan hebat.

Ya, memang benar semua anak adalah istimewa, yang mana anak itu mrrupakan
anugerah dan titipan yang diciptakan oleh Allah yang diberikan kepada pasangan suami isteri
untuk dijaga di didik, yang dilahirkan dengan dilengkapi berbagai macam potensi yang ada
dalam dirinya yang bisa dikembangkannua. Setiap anak adalah istimewa, tidak ada anak yang
bodoh di dunia ini, yang mana setiap individu memiliki kepribadian yang berbeda-beda
antara satu sama lainnya. Terkadang hanya karena seorang anak tidak bisa melakukan
kegiatan yang dilakukan anak seusianya, jangan buru-buru menghakimi. Jangan pula
membanding-bandingkan anak dengan anak yang lainnya, karena ketika hidupnya penuh
dengan kalimat bandingan antara dia dengan anak yang lainnya " si A saja sudah bisa begini
kok kamu ngak bisa" dengan kalimat bandingan seperti inilah si anak akan merasa dan
membuat anak tertekan. Padahal sepet i yang kita bahas di atas bahwa semua anak itu adalah
istimewa dan memiliki kemampuan dan bakat yang berbeda-beda dan jangan pernah
bandingkan anak dengan anak orang lain. Karena yakinlah dia mempunyai keistimewaan
tersendir yang mungkin anak orang lain tidak memilikinya.

28. Tidak ada anak-anak yang jahat. Yang ada adalah orangtua, guru dan sekolah yang
bermasalah, sehingga anak-anak menjadi bermasalah.

Menurut saya, memang tidak ada anak-anak yang jahat dan nakal didunia ini, karena
seperti yang telah dibahas diatas bahwa semua anak adalah istimewa, tetapi kenyataannya
pada saat ini banyak sekali orang-orang atau bahkan orang tua yang menganggap bahwa anak
mereka adalah anak yang jahat padahal tanpa mereka sadari mereka sendirilah yang membuat
anak mereka itu menjadi jahat.

Dalam lingkungan sekolah yang mana terkdang seorang guru menghakimi seorang siswa
dan muridnya menjadi anak yang jahat, tanpa melakukan penilaian terlebih dahulu kepada
mereka bahkan yang menyebabkan mereka menjadi jahat itu adalah sekolah mereka sendiri
yang menyebabkan mereka bermasalah, sehingga anak-anaknya menjadi bermasalah.
Padahal anak-anak itu tidak ada yang jahat dan nakal akan tetali terkadang lingkungannya lah
yang memandang mereka itu jahat.

Dalam lingkungan keluarga, yang mana banyak sekali pra orang tua yang menganggap
anak-anak mereka itu jahat, padahal tanpa mereka sadari anak-anak mereka itu tidak ada
yang jahat, hanya saja terkadang mereka gara-gara melihat anak tetangga yang menurut
mereka baik, tetapi mereka merasa anak mereka tidak sebaik anak tetangga itu, dan labgsung
saja mengklaim bahwa anak-anaknha itu adalah anak yang jahat. Tanpa mereka sadari kedua
orang tuanya lah yang bermasalah sehingga menganggao bahwa anak mereka jahat. Padahal
semua anak-anak mereka itu adalah seorang anak yang istimewa dan tidak ada yang namanya
anak yang jahat dan nakal.

29. selama ini,sering pihak sekolah tidak memecahkan masalah,tetapi justeru memecah-
mecah masalah sehingga masalah satu yang satu menjadi banyak masalah sehingga menjadi
tumpukan masalah.kadang kala,pada dasarnya siswa tidak bermasalah justeru menjadi
bermasalah oleh pihak sekolah

Saya setuju dengan pendapat bapak,seperti halnya pada kasus korupsi pada lembaga
pendidikan,dikarenakan oknumnya korupsi dana untuk pembangunan misal lokal wc tempat
belajar seperti meja kursi,siswa jadi kesulitan belajar dikarenakan itu tadi,dikarenakan oleh
beberapa oknum para siswa tidak dapap belajar dengan fokus.

30.Selalulah berpikir, karena berpikir itu akan melahirkan ilmu pengetahuan! Belajar itu
untuk berpikir bukan menghafal. Sejarah manusia adalah sejarah tentang pemikirannya.
Apabila ingin dicatat dalam sejarah, maka berpikirlah! Cogito ergo sum (Aku berpikir, maka
Aku ada), kata Descartes. Untuk itu, anda pikirkan lagi apa saja yang sudah anda simpulkan
sebagai hal benar, mana tahu tidak benar dan begitu juga sebaliknya

Saya setuju dengan pendapat bapak dan para ahli,dikarenakan jika kita tidak berfikir kita
sama saja dengan hewan,hewan itu punya otak tapi tidak di pergunakan nah jelas saja orang
yang tidak berfikir itu sebelum mengatakan sesuatu ataupun bertindak maka dia sama saja
seperti hewan yang tidak berfikir

31. Berpikir! Dan lakukanlah apa yang anda pikirkan dan setelah itu, anda mesti
bertanggungjawab atas apa yang anda lakukan berdasarkan apa yang anda pikirkan;
Dan saya setuju dengan ide bapak ini dikarenakan setiap sesuatu ada konsekuensinya
maka alangkah baiknya kita berfikir sebelum melakukan sesuatu dan rasul juga pernah
bersabda Ya saya setuju dengan ide bapak diatas,karena setiap sesuatu itu ada
konsekuensinya dan juga kita harus berfikir sebelum melakukan sesuatu karena setiap
sesuatu itu harus di pertanggung jawabkan,dan rasul juga pernah bersabda" ‫َأبي ُهَر ْيَر َة َأَّنُه َسِمَع‬
‫ٌق‬b‫ متف‬.‫ إَّن اْلَع ْب د َلَيَتَك َّلُم ِبالَك ِلمِة َم ا َيَت بَّيُن فيَه ا َي ِز ُّل بَه ا ِإَلى الَّن اِر أْبَع َد ِمَّم ا بْيَن المْش ِرِق والمْغ ِر ِب‬:‫الَّن بَّي ﷺ َيُق وُل‬
2988 ‫لم‬bb‫ مس‬،)647( ‫اري‬bb‫ه البخ‬bb‫ )أخرج‬.‫ عليِه‬yang artinya Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
bahwasannya Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya seorang hamba berbicara
dengan suatu kata yang tidak dipikir (apakah ia baik atau buruk), sehingga dengan satu kata
itu, ia terjerumus ke dalam neraka yang dalamnya lebih jauh daripada jarak antara timur dan
barat.’’ (Muttafaq ‘alaih) Shahih Bukhari: nomer 6477, Shahih Muslim: nomer 2988"

Mengerikan sekali ancaman seseorang yang ngomong asal ngomong. Tanpa dipikir
dahulu apakah yang akan dibicarakan benar atau tidak. Apakah yang diutarakan akan
berdampak buruk pada sosial masyarakat atau malah sebaliknya.Di dalam Al-Qur'an Allah
juga sudah jauh-jauh hari mengingatkan agar seseorang jangan asal ngomong. Al-Qur'an
meminta agar kita berpikir sebelum berbicara.

)٣٦:‫َو اَل َتْقُف َم ا َلْيَس َلَك ِبِه ِع ْلٌم ۚ ِإَّن الَّسْمَع َو اْلَبَصَر َو اْلُفَؤ اَد ُك ُّل ُأوَٰل ِئَك َك اَن َع ْنُه َم ْس ُئواًل (اإلسراء‬

Artinya: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta
pertanggungan jawabnya” (QS. Al Isra’(17): 36).

32. Sejatinya, pendidikan itu menyenangkan dan membahagiakan, karena kesenangan dan
kebahagian tersebut akan dapat menciptakan atmosfir inspiratif untuk belajar

Saya setuju dengan ide bapak ini,karena memang pada dasarnya pendidikan itu
menyenangkan,misalnya seorang anak yang sekolah pertamanya adalah rumah dan juga orang
tuanya sangat meng support anaknya mengajari dengan benar dan sampai anak itu sering
mendapatkan ide-ide atau inspirasi dari orang tuanya

32. Manusia adalah makhluk yang terhebat yang pernah diciptakan Tuhan di alam semesta ini.
Untuk itu, hebatkan diri anda dan setelah itu hebatkan pulalah orang lain
Saya setuju dengan pendapat bapak ini bapak ini,karena memang ALLAH SWT menciptakan
manusia dengan bentuk sebaik-baiknya karena manusia ada lah makhluk ciptaan allah yang
berbeda dengan makhluk lain karena mempunyai akal dan nafsu,seperti hewan mempunyai nafsu
saja tetapi tidak memiliki akal,dikarenakan tidak memiliki akal hewan bebas buang kotoran di
mana saja karena dia tidak berfikir,akan tetapi karena kelebihan manusia dibanding kan makhluk
lain yaitu akal,manusia harus mempertanggung jawabkan segala perbuatannya didunia.

34. Merdekakan diri anda! Jangan anda hidup di bawah bayang-bayang orang lain!

Saya setuju dengan pendapat bapak ini karena,jika hidup dalam bayang-bayang orang lain,kita
hanya akan menderita seperti anak yang ada didalam berita dikarenakan dia sering di bully dan
dihina karena gendut,dan dia ingin memiliki badan yang bagus karena ia ingin seperti artis
idamannya,maka ia melakukan diet ketat dan diet tersebut merenggut nyawanya,maka jadilah diri
sendiri,dan tetaplah berjalan sesuai fikiran ini kemana perginya!

35. Selama ini, sering guru atau dosen menciptakan model kehidupannya untuk siswa atau
mahasiswanya, padahal siswa atau mahasiswa tersebut juga memiliki model kehidupannya
sendiri;

Saya setuju dengan pendapat bapak,karena kebanyakan guru atau dosen menciptakan kehidupan
versi mereka untuk siswa atau mahasiswa, padahal mahasiswa juga memiliki yang namanya model
kehidupannya sendiri seperti gaya belajarnya dan saya suka kehidupan pelajaran yang bapak
ciptakan,karena berbeda dengan dosen atau guru yang lain,bapak berani beda,dan saya suka itu

36. Semua orang (siswa dan mahasiswa) itu sesungguhnya istimewa dan hebat, tetapi cara-cara
yang tidak istimewa dan hebat untuk memperlakukannya sehingga sebagian mereka menjadi tidak
tampak keistimewaan dan kehebatannya;

Nah saya setuju dengan pendapat bapak,karena banyak siswa yang istimewa,tetapi semua itu
tertutupi dikarenakan guru atau dosen hanya mengistimewakan siswa atau mahasiswa yang
modelnya itu itu saja seperti hanya meng istimewa kan yang pintar,padahal di dalam kelas itu
banyak siswa yang istimewa di bidang nya masing-masing
37. Jadilah anda menjadi diri anda sendiri! Karena andalah yang akan mempertanggung jawabkan
apapun yang anda lakukan!

Saya setuju dengan pendapat bapak,karena jika kita tidak menjadi diri kita sendiri,kita akan hidup
dalam bayang bayang orang karena tidak mempunyai cita-cita,sifat,tindakan,dan kita hanya
mengikut-ngikuti orang lain,maka dari itu kita harus tetap mencintai diri dan terus untuk
memperbaiki kekurangan diri kita. Karna membahagiakan diri sendiri jauh lebih penting dari pada
membahagiakan orang, mengapa demikian? Karna kehidupan kita dan kebahagiaan kita itu ada
ditangan dan juga tanggung jawab kita sendiri. Sangat capek rasa jika hidup selalu menjadi yang
terbaik untuk orang tapi kita tidak menjadi diri kita sendiri

38. Yang perlu diubah bukan pola pikir anak tapi pola pikir mendidik anak.

Saya setuju dengan ide bapak ini,karena banyak orang tua jaman sekarang memaksakan
menanamkan pola pikirnya kepada anak akan tetapi mereka lupa bawah memperbaiki pola pikir
untuk mendidik itu jauh lebih penting,karena jika dari kecil pola pikir mendidiknya juga
salah,maka anak sampai ia dewasa akan terus mengikuti sifat yang kurang baik dari orang
tuanya,dan itu akan terus berlanjut sampai turun temurun sampai ada yang sadar,akan tetapi pola
pikir terhadap anak itu juga penting dikarenakanjika pola pikirnya tidak diajarkan pola pikir yang
baik pada saat dia masih kecil maka masa depannya akan bermasalah di kemudian hari seperti anak
jalanan yang tidak diajari pola pikirnya akan tetapi pola pikir yang bebas dari dunia luar,dan saya
pernah lihat anak kecil umur tujuh tahun sudah menghirup lem kambing yang akibatnya fatal yang
dapat merusak otak

39. Dari pada menyuruh mahasiswa yang tidur keluar lokal saat belajar, lebih baik mereka tidur di
lokal. Mana tahu saat tidur dia bermimpi sedang belajar;

Kalau ide bapak ini saya kurang yakin bisa setuju atau tidak,karena begini pak,dia itu juga
membayar uang kuliahnya jika dia tidur sama aja dia tidak ikut kuliah karena tertidur,kan bapak
pernah menegur orang yang sedang bercerita di belakang,dengan alasan bapak kasian dia sudah
bayar ukt tetapi seperti tidak ikut kuliah,nah jika memang orang yang tidur itu kemungkinan
bermimpi sedang belajar,berarti orang yang bercerita di belakang juga berkemungkinan
mendiskusikan tentang pelajarang,cita cita ataupun masa depan,dan misal bapak membantah
dengan mengatakan bahwa orang yang bercerita itu bisa ikut kuliah?maka orang tidur itu juga bisa
di bangunkan untuk bisa ikut kuliah

40. Ringan kanlah kehidupaan anda,maka anda akan terasa hidup di dunia nyata

Saya setuju dengan ide bapak,karena orang yang tidak meringankan kehidupannya dia akan
menjadi hidup yang sangat sulit misal ada orang kaya tetapi tidak bahagia dan ada orang miskin
yang tidak punya apa-apa dan hidup seadanya tetapi ia berbahagia,kenapa bisa begitu?apa karena si
kaya kekurangan duit?tidak,tetapi karena diri nya sendirilah yang terus miskin hati kepengen ini
kepengen itu,tanpa bersyukur apa yang ada dimilikinya,padahal masalah utamanya ada pikiran
sendiri yang selalu memberatkan kehidupan itu sendiri,lihatlah orang miskin yang
berbahagia,dikarenakan dia mensyukuri apa yang ada dan meringankan fikirannya tanpa
memaksakan kehendak ini itu dan kehidupannya pun ringan

41. Ciptakanlah kebahagiaan itu untuk diri anda karena anda adalah penguasa bagi diri anda
sendiri. Jangan biarkan orang lain untuk menguasai diri anda yang berakibat anda tidak memiliki
dunia. Tenunlah keduniaan anda dan pertahankanlah!

Saya setuju pak,karena jika kita hanya hidup tetapi kita tidak menjadi penguasa nya maka
kebahagiaan kita akan berkurang di karenakan dikuasai oleh orang-orang,dan kita hanya ter obsesi
membuat orang berbahagia sampai lupa bahwa diri kita juga perlu untuk bahagia. Karna sejatinya
diri kita kita lah yang tau akan kehidupan kita sendiri oleh karna jangan biarkan biarkan orang lain
yang menjadi nahkoda untuk diri dan kehidupan kita, karna sebagaimana pepatah arab mengatakan
“law lasna man siwana” yang artinya ”kalau bukan siapa lagi” jadi memang benar bahwa kitalah
yang tau bagaina dan mau jadi apa kita nanti kedepannya. Oleh karna tanamkan pada diri harus
bisa berdiri sndiri dan harus bisa beridiri sendiri tanpa mengandalkan orang lain. Jangan biarkan
diniamu mati hanya semata untuk kesenangan dan untuk membuat orang lain senang tetapi kita
akan jati diri dan kebahagiaan kita sendiri.

42. Hiduplah berdalil agar hidup anda menjadi keren. Kalau hidup anda tidak berdalil maka hidup
anda akan menjadi kere. Kehidupan yang kere adalah kehidupan yang tidak layak untuk
dilanjutkan satu-satunya pilihan adalah hiduplah berdalil.
Saya setuju dengan ide, gagasan dan pemikiran bapak tentang hal ini dimana kita harus
hidup berdalil atau berpedoman. Kenapa demikian hidup harus memiliki tujuan-tujuan yang
jelas dan pedoman yang jelas juga karna hidup jika tidak berdalil atau melandaskan ajaran-
ajaran agama yang telah diajarkan oleh nabi kita muhammad dan al qur’an yang telah
diwahyukan itu sudah sangat jelas sudah sangat-sangat baik untuk dijadikan pedoman bagi
kita dalam menajalani kehidupan ini. Jika tidak hidup dengan dalil atau tidak memili
pedoman agama baik itu qur’an dan hadist bisa dibilang orang seperti itu adalah oarang yang
gagal. Kenapa? Karna dia tidak tidak memiliki tujuan hidup dia tidak tau kemana hidupnya
akan dibawanya, seperti yang bapak katakan hidup anda akan kere karna itu tadi hidup tak
berdalil dan tak berilmu sia-sia dan tidak berguna. karna kenapa? Hidup yang tak
diperjuangkan tidak akan pernah dimenangkan dan hidup hanya sekali maka hiduplah yang
berarti.

B. Selama anda mengikuti matakuliah yang saya ampu, perubahan apa saja yang anda dapatkan
dan berikan beberapa contoh?!
Jawab:

Selama saya mengikuti perkuliahan dan mata kuliah yang bapak ampu, banyak sekali
perubahan-perubahan yang terjadi di dalam diri saya pribadi. Setelah belajar sosiologi
pendidikan ini saya menjadi tau yang mana sosiologi ini yang didalmnya membahas tentang
hubungan sosial, hubungan manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan masyarakat,
individu dengan individu, dan kelompok dengan kelompok, dan juga saya bisa mengetahui
bagaimana manusia itu bersosialisasi dengan lingkungannya.

Banyak sekali yang saya dapatkan dengan belajar Sosiologi Pendidikan ini adalah ilmu yang
mempelajari bagaimana sekolah dan masyarakat mempengaruhi proses dan hasil pendidikan,
begitu pula sebaliknya. Maksudnya disini adalah lembaga pendidikan akan melahirkan
perubahan sosial, begitu juga perubahan sosial mempengaruhi arah pendidikan. Sehingga antara
perubahan sosial dan pendidikan memiliki hubungan yang saling menguntungkan.
Selain itu, setelah saya belajar sosiologi pendidikan ini dengan bapak, perubahan yang saya
dapatkan banyak sekali yang terjadi dalam diri saya pribadi, seperti halnya pikiran saya menjadi
terbuka setelah mendengarkan pemikiran-pemikiran serta ide dan gagasan bapak yang
tersampaikan kepada saya, yang mana menurut saya ide dan gagasan bapak sangat bermanfaat
bagi diri saya dan juga bisa saya jadikaan sebagai bahan rujukan nantinya sebagai calon guru
nantinya. Dari ide-ide dan gagasan yang bapak berikan sangat memotivasi saya dan juga
menyadarkan saya hal yang saya anggap sepele dari dulu ternyata mempunyai dampak yag besar,
setelah mengikuti pembelajaran dengan bapak saya sadar dan memotivasi saya untuk berubah
kearah yang lebih baik lagi.

Selain itu dengan saya mengikuti mata kuliah bapak, saya merasa bahwa saya bisa
menjadikan pemikiran dan Ide-ide serta gagasan bapak ini sebagai bahan pertimbangan yang
akan saya gunakan nantinya apabila saya menjadi guru nantinya. Sebagai mahasiswa banyak
manfaat yang saya dapatkan dari beljar sosiologi pendidikan dengan bapak yang memberi
konsep sederhana tapi dengan beribu makna dimana manfaat tersebut adalah:Membantu dalam
Penelitian sosial secara ilmiah Sosiologi mempelajari masyarakat dengan cara ilmiah.

Selama mengikuti mata kuliah sosiologi pendidikan saya banyak mendapatkan ilmu baru.
Selain itu kuliah sosiologi pendidikan membuka pikiran saya, bahwa pendidikan yang selama ini
kita jalani masih jauh dari apa yang diharapkan. Salah satunya adalah tentang siswa yang
terlambat. Selama ini, saya setuju dengan hukuman yang diberikan guru kepada siswa yang
terlambat. Tapi setelah belajar sosiologi pendidikan saya sadar bahwaitu bukanlah hal yang baik.
Hukuman bukan hal yang tepat untuk siswa yang terlambat. Dan masih Banyak hal lainya yang
saya dapatkan selama belajar sosiologi pendidikan. Terutama dalam bidang sosial dan bagaimana
cara berhubungan dengan masyarakat.
Contohnya: Selama ini saya hanya mengkuti peraturan-peraturan yang ada di sekolah saya
dan saya juga menuruti semua peraturan tersebut, karena pada saat itu saya mengganggap bahwa
semua peraturan di sekolah merupakan suatu hal yag harus saya turuti dan melaksanakannnya
dengan baik, tetapi tanpa saya sadari ada beberapa aturan yang sebenarnya tidak ada keuntungan
bagi diri saya jika saya melakukan hal tersebut. Setelah saya memasuki jenjang perkuliahan ini
dan saya bertemu dengan bapak dan belajar dengan mata kuliah yang bapak ampu, serta bapak
juga menjelaskan ide-ide dan gagasan serta pemikiran yang bapak yang menurut saya belum
pernah saya temui pada guru-guru saya sebelumnya. Yang mana ide-ide dan gagasan serta
pemikiran bapak tersebut banyak sekali benarnya dalam dunia pendidikan. Setelah saya
mendengarkan ide-ide dan gagasan serta pemikiran bapak dan saya cerna baik-baik setiap kata-
kata yang bapak berikan kepada saya dalam proses pembelajaran, saya menjadi sadar bahwa
semua yang saya anggap benar selama ini adalah suatu hal yang salah. Dengan ide-ide dan
gagasan serta pemikiran bapak tersebut mendatangkan perubahan yang sangat jelas dalam diri
saya, sehingga saya bisa merasakan dunia pendidikan yang bebas tapi masih dalam lingkungan
yang ada batasannnya.

C. Ceritakan pengalaman pahit, menakutkan, memilukan, menyengsarakan dan menyakitkan anda


atau teman anda selama mengikuti proses pembelajaran selama ini, mulai dari Taman kanak-
kanak, SD, SLTP, SLTA sampai ke perguruan Tinggi, seperti anda atau teman anda dibentak,
dijewer, dicubit, dibully, dimarahi, diomeli, diusir, dipukul, disiksa, disentrum, dipermalukan
dihadapan orang lain, pelecehan seksual yang kesemua pengalaman tersebut mengakibatkan
anda atau teman anda menjadi tersudutkan, terhinakan dan terlecehkan dan lainnya sehingga
anda atau teman anda menjadi trauma yang berkepanjangan dan bagaimana tanggapan anda
terhadap pengalaman traumatis anda atau teman anda tersebut!
Jawab

Bismillah,baiklah saya ahmad rifqy batubara,disini saya akan menceritakan beberapa


pengalaman saya yang saya jalani dari jenjang sekolah dasar sampai pada saat sekarang ini yang
sudah memasuki jenjang perguruan tinggi dan juga pengalaman dari kakak kandung saya.

Dimulai pada saat saya menduduki sekolah dasar ,saya bersekolah disebuah sekola dasar
yang ada dikampung halaman saya di sumatra utara,yang mana nama sekolah itu adalah sapil-pil 2
yang mana pada saat itu dimulai dari bangku kelas satu,yaitu pernah saya dimarahi didepan kelas
karena saya tidak bisa menjawab jawaban pilihan berganda yang kalau saya tidak salah ingat itu
berisi 20 soal pilihan berganda,dan mungkin karena saya masih taunya bermain dan tidak tau apa
apa maka saya hanya benar 2 dari 20 soal dan terbilang saya itu gatau apa-apa pada saat kelas
satu,dan karena biasanya itu diperiksakan kedepan meja guru yang namanya di sebut
memontenkan’

nah teman saya satu persatu memonttenkan soalnya nah tibalah giliran saya,pada saat itu
hati saya diisi perasaan was-was cemas takut,dan pada saat guru tersebut memeriksa soal pilihan
berganda saya tiba tiba dia mengambil kotak kaca mata dan memukulkannya ke kepala saya
dengan berkata seperti ”anak ini bodoh sekali”dan saya didepan kelas menahan tangis dengan
seluruh tubuh gemetaran,dengan keadaan kelas yang langsung sunyi dan semua mata menuju
kearah saya yang membuat saya tambah malu.

dan setelah itu guru itu mengadukan ke orang tua saya pada saat mengantarkan adik saya
pada saat jumpa dengan mengatakan anak ibukni kok gabisa apa apa asal ditanya juga ga bisa
menjawab,dan pada saat pulang orang tua saya mengatakan apa yang dikatakan oleh guru tersebut
kepada saya,dan kemudian saya dimarahi pada saat itu,dan naik bangku kelas 2 guru tersebut
menghukum saya gara gara tidak mengerjakan PR atau pekerjaan rumah, saya dihukum skokjam
400 kali tanpa berhenti, keringat saya bercucuran didepan kelas dikarenakan skokjam tersebut
nah,selesai dari itu guru saya mengatakan”jika tidak selesai lagi tugasnya akan dihukum skokjam
600 kali”

dan mendengar itu saya langsung minta tolong kakak saya untuk membantu tugas saya
karena 400 kali skokjam saja kaki saya aja sudah naik betis,dan tibalah minggu depan,dan benar
saja orang yang tidak mengerjakan tugas disuruh skokjam 600 kali,untungnya saya telah selesai
dan karena abang saya yang mengerjakannya,dan guru tersebut tahu bukan saya yang menulisnya
dan memarahi saya lagi didepan kelas,nah lanjut kepada teman saya yang skokjam 600 kali.

diantara mereka ada yang mengadu ke orang tuanya dan mungkin orang tuanya ga terima
dan langsung mendatangi sekolah dan sampai kepada guru tersebut,pada saat pelajaran guru
tersebut memarahi teman sekelah saya dengan dengan mengatakan “masa gitu doang mengadu?
makanya kalau ada tugas itu dikerjain” teman saya hanya diam dimarahi,dan saya tau betul gimana
perasaannya dengan dimarahi di depan teman-teman serkelas, dan mungkin karena saya takut dan
langsung belajar dengan giat di pelajarannya dan sampailah pada pelajaran guru tersebut saat
pelajaran praktek sholat,dan mungkin karna gurunya melihat saya bisa ,saya pun ditunjuk oleh guru
itu sebagai pengetes teman-teman yang lain dalam praktek sholat pada saat itu.

Berlanjut pada kisah trauma saya pada saat dibangku kelas 3 sekolah dasar,saya pernah
kecelakaan yang membuat saya trauma pada saat waktu itu,walaupun saya yang salah ya pak tetap
saya ceritakan ,dikarena kesalahan saya yang pertama yaitu belum cukup umur yang kedua ugal-
ugalan,nah ceritanya dimulai pada saat bulan puasa,misal bapak bertanya,kenapa kamu kan masih
kecil sudah naik motor?alasannya yaitu karena bandel,dan yang kedua saya tinggal didesa dan
biasanya didesa saya anak-anak seumuran saya sudah pada naik motor,dan walaupun ini salah,mau
gimana lagi pak karena orang tua disana tidak semua ketat melarang anak-anaknya.

nah lanjut pada cerita saya,dimulai pada saat bulan puasa,dikarenakan bosan dan tidak ada
dan apalagi pada saat puasa,laper dan campur haus,saya dan sepupu saya yang umurnya lebih muda
3 tahun dari saya mengajak untuk jalan-jalan,dan itu dimulai dari siang pergi kesana kemari ugal-
ugalan dan sampailah pada saat jam-jam mau berbuka puasa kami menabrak motor orang dari
belakang dan terjatuh kepinggir jalan dan pada saat saya mendirikan motor yang jatuh dan tiba-tiba
saya langsung pusing dan langsung pingsan dan saya diangkat ke salah satu rumah warga dan
dibasuhkan air kewajah saya,dan kejadian itu membuat kaki dan paha saya luka-luka,sedangkan
sepupu saya dagunya sempat dijahit kalau tidak salah gara-gara kecelakaan tersebut,dan salah satu
warga itu kenal dengan orang tua saya dan saya pun langsung di jemput oleh ayah saya.

Dan pada saat bangku kelas 4 sd,ada juga kejadian yang menuyedihkan memalukan dan
yang membuat saya sedih,pada saat kelas 4 ini terkenal bahwa wali kelasnya ada wali kelas yang
killer dan kejam terkenal dari para kakak-kakak saya,nah ceritanya bermula pada saat wali kelas
itu melihat saya,dan dikarenakan saya gemuk dan baju saya mulai kekecilan dan saya di bilang di
depan kelas yang membuat saya malu,guru tersebut mengatakan”lihatlah sirifqy tu bajunya aja
udah kekecilan liat kancing bajunya udah ketat,kek orang tuanya aja ga sanggup buat beli” dan
lagi-lagi semua mata menuju kepada saya dan membuat saya malu dan trauma,pada saat kelas 4
ini saya sering juga di bully gara-gara badan saya yang besar.

Dan berlanjut pada kelas 6 sekolah dasar,saya kecelakaan lagi yang membuat saya
trauma,pada saat kelas 3 pernah kecelakaan saya tidak berani lagi menyentuh motor,dan sampailah
di bangku kelas 6 sd, saya yang mulai melihat teman –teman saya yang sudah banyak yang naik
motor dan saya memberanikan diri lagi untuk menyentuh motor dan yah pada akhirnya saya
kecelakaan lagi dengan sepupu dan tetangga saya,kami bertiga ugal ugalan di sore hari dan pada
saat itu terjatunya bukan karena menabrak orang seperti yang pertama,tetapi karena jalan yang
rusak berlobang,pada saat saya sudah kencang dan tiba tiba ada jalan berlobang didepan dan saya
tanpa sadar telah ngerem depan secara paksa dan pada akhirnya kami terjatuh,dan kaki saya
tergores besar dikarenakan terseret diaspal dan sepupu saya wajahnya luka di dalam dan tidak
berdarah atau semacamnya,dan pada saat sadar saya melihat tetangga saya sudah menangis dengan
bibir yang berdarah,dan pada saat melihat darah tersebut saya trauma,kecelakaannya berlangsung
sangat cepat saya tidak ingat bagaimana saya jatuhnya dan seperti mimpi seperti saya terbangun
dengan berdiri dan mendapati kaki saya sudah berdarah,dan kebetulan ada tetangga saya yang
melihat kami dari belakang dan dia yang mengantarkan kami sampai pulang kerumah,dan kata
tetangga saya yang membawa kami pulang dia bilang begini”makanya hati hati naik motor,abang
tadi udah liat kalian ugal-ugalan dari belakang” dikarenakan kejadian itu saya tidak masuk kalau
tidak salah hampir sebulan,dan pada saat masuk guru saya menyindir saya tentang kecelakaan itu.

Dan berlanjut pada saat masuk dibangku sekolah pertama(SMP),disini saya sering terkena
dikarenakan badan saya yang besar,sering disebut bab* lah dan banyak lagi sampai saya sakit hati
mendengarnya,dan yang kedua saya pernah diteriaki di depan kelas sama guru,awal mula ceritanya
begini disaat jam istirahat kami sedang lewat dan jumpa dengan salah satu guru,terus dia
mengatkan kepada kami nanti anak yang bernama **** untuk pindah kelokal B,kebetulan kami
dikelas A dan teman yang ingin disuruh pindah ini kelas A sekelas dengan saya,setelah guru
menyampaikan yang saya bilang tadi,saya gatau klo Cuma saya yang disuruh dikarenkan kami
beramai-ramai,makanya saya pikir kepada kami semua,dan pada saat selesai jam istirahat masuk
kekelas dengan pelajaran dengan guru yang menyampaikan pesan tadi,nah terus guru tersebut
bilang kepada saya dengan nada keras yang kata-katanya begini”hei rifqy,sudah kamu suruh pindah
anak yang tadi saya suruh” dan saya langsung bingung dikarenakan saya tidak terlalu
mendengarkan apa pesan guru itu,dan lagi pula kami beramai-ramai yang saya pikir guru tersebut
bilangnya pada teman saya yang laim,termyata yang dimaksud adalah saya,trus pas guru tadi nanya
begitu saya bingung dan diam saja,nah gurunya langsung teriak”sirifqy ini goblok banget” dan saya
hanya bisa diam menunduk saat semua mata mengarah kepada saya.dibangku sekolah menengah
pertama ini saya sering dibuat jadi bahan bullyan dan ejekan

Dan berlanjut ke bangku sekolah menengah atas(SMA),disinilah pembulliyan kepada saya


semakin parah dikarenakan ya itu saja gara-gara fisik saya,dan pernah guru mempermalukan saya
di depan kelas,dan lebih tepatnya itu terjadi dibangku kelas 3 SMA dikarenakan pada saat
pelajaran,nah sistemnya dikasih soal langsung diselesaiin hari itu juga karena saya sulit untuk
mengerti pelajarannya trus guru tersebut mengatakan kepada saya”si rifqy ini tidak jarang
mengantarkan soal,sudah selesai rifqy?trus saya jawab belum”gurunya spontan mengatakan”ini
calon orang gagal” seluruh kelas menertawakan saya,dan lagi-lagi saya hanya diam dan tunduk.

Dikarenakan trauma yang saya alami,saya lebih banyak diam dan lebih sering berfikir
sendiri tentang apa yang dilakukan selanjutnya dan sering memperhatikan sifat sifat orang lain,dan
dikarenakan trauma itu saya kebih sulit untuk berkomunikasi dan sulit menerima orang baru,dan
bisa terbilang kepribadian saya adalah introvert,dan seperti saya lihat-lihat bapak juga adalah
seorang introvert bukan?maaf jika salah

Dan masuk jenjang perguruan tinggi saya pernah dirasisin oleh teman saya dikarenakan
saya berasal dari sumatra utara dan kebetulan saya suku mandailling,dan mereka sering
mengatakan “hei batak!” jujur saya sakit hati dikatakan begitu dan apalagi dibilang makan babi
dikarenakan suku saya dikira batak yang mayoritas non muslim padahal suku mandailling 100%
adalah orang islam,walaupun mereka katanya bercanda tapi jujur pak saya sakit hati’

Dan terkadang dikarenakan logat saya yang berbeda dengan logat mereka saya sering di
ejek karena berbeda,dan saya juga sering berfikir kenapa kebanyakan orang itu caranya begitu
kepada orang luar?seperti contohnya orang yang membeli di toko baju jika mereka tau yang
membeli itu adalah orang luar,mereka biasanya langsung menaikkan harga bajunya,dan teman
saya juga bercerita kepada saya tentang aparat disini,jika salah satu oknum melihat kendaraan
yang bukan plat padang seperti BM BK dan lain-lain,biasanya bereka langsung menilangnya, tapi
ya walaupun tidak semua begitu tetapi kebanyakan begitu.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh ,nama saya Nabilah Assalwa Batubara,


jurusan farmasi semester 5,saya adalah anak kedua dari lima bersaudara,saya memiliki satu Abang
dan tiga adik, pengalaman saya waktu sekolah dasar saya sangat senang karena memiliki banyak
teman ,dan pengalaman saya senang di waktu SD itu saya memiliki banyak teman ,di waktu SD
itu saya sangat senang karena jajanan SD sangat enak ,saya waktu SD sangat suka pelajaran IPA
dan IPS , pengalaman sedih saya saat SD itu saya tidak suka pelajaran matematika karena saat
pelajaran matematika saya tidak pernah mengerti,dan Pada saat jadwal roster pelajaran yang ada
pelajaran matematika ny saya rasanya ingin tidak masuk sekolah, karena memang pelajaran
matematika saya susah mengerti, pengalaman sedih saya jg waktu kelas 6 ,wali kelas saya
membuat saya duduk satu meja bersama laki laki yang saya takut itu membuat saya sedih dan
menangis, pengalaman sedih saya dulu waktu ada latihan menari terus kami pulang bareng teman
terus teman saya di jemput sama om nya ,terus saya tidak ikut karena saya tidak mau di jemput
sama orang yang tidak saya kenal,terus saya pulang sendri di sunyinya jalan saya takut dan
menangis.

Ketika saya lulus SD saya masuk sekolah Mts Darussalam simpang limun desa bangkai,
pengalaman saya waktu Mts itu bahagia tapi bedanya saya tidak lagi bisa main main bebas
seperti saya waktu SD , karena ketika saya sudah beranjak dewasa , pergaulan saya mulai dibatasi
orang tua saya, pengalaman bahagia saya waktu Mts saya tidur di asrama bersama teman teman
saya, sholat berjamaah,di waktu subuh kami juga belajar kosa kata bahasa Arab dan belajar buat
kalimat bahasa Arab,saya senang juga belajar bahasa Inggris dan menerjemahkan bahasa
Inggris,saat Mts teman temannya banyak lucu lucu , pengalaman sedih saya saat Mts saya tidak
suka belajar nahwu dan faroid karena saya tidak mengerti dengan pelajaran itu , dan saya
dimarahin guru saya , saya sangat sedih.

Setelah tamat Mts saya tetap lanjut Mas di Darussalam simpang limun , pengalaman
bahagia saya waktu mas saya sangat suka belajar Al Qur'an,bisa mengaji bersama, pengalaman
sedih saat mas adalah karena teman teman saya saat Mts banyak yang pindah dan tidak satu
lanjutan sama saya, waktu saya lulus mas saya juga sedih karena di waktu itu ada wabah yang
dinamakan virus Corona jadi semua kegiatan terbatas dan saat lulus lulusan kami tidak pergi
rekreasi

Ketika saya lulus SD saya masuk sekolah Mts Darussalam simpang limun desa bangkai,
pengalaman saya waktu Mts itu bahagia tapi bedanya saya tidak lagi bisa main main bebas
seperti saya waktu SD , karena ketika saya sudah beranjak dewasa , pergaulan saya mulai dibatasi
orang tua saya, pengalaman bahagia saya waktu Mts saya tidur di asrama bersama teman teman
saya, sholat berjamaah,di waktu subuh kami juga belajar kosa kata bahasa Arab dan belajar buat
kalimat bahasa Arab,saya senang juga belajar bahasa Inggris dan menerjemahkan bahasa
Inggris,saat Mts teman temannya banyak lucu lucu , pengalaman sedih saya saat Mts saya tidak
suka belajar nahwu dan faroid karena saya tidak mengerti dengan pelajaran itu , dan saya
dimarahin guru saya , saya sangat sedih.
Setelah tamat Mts saya tetap lanjut Mas di Darussalam simpang limun , pengalaman
bahagia saya waktu mas saya sangat suka belajar Al Qur'an,bisa mengaji bersama, pengalaman
sedih saat mas adalah karena teman teman saya saat Mts banyak yang pindah dan tidak satu
lanjutan sama saya, waktu saya lulus mas saya juga sedih karena di waktu itu ada wabah yang
dinamakan virus Corona jadi semua kegiatan terbatas dan saat lulus lulusan kami tidak pergi
rekreasi

Hai, saya riri cewe 17 tahun. Jadi disini gue mau cerita pengalaman buruk dari SD-SMP-SMA.

saya udah di bully sejak dibangku sekolah dasar(sd). Waktu sd itu kan masih belum ngerti apa2,
jadi saya anggap biasa2 aja, saya dijauhin satu kelas, dan saya menyadari itu saat lulus dan masuk
dibangku sekolah menengah pertama(smp). Saya gak ikut MOS di smp karena saya opname di
rumah sakit, jadi saya gak terlalu kenal sama orang-orang pada saat itu. Masa smp berjalan lancar,
sampai pada suatu saat saya tiba-tiba dijauhin temen-teman dan saya tidak tau masalah nya apa.
Setelah saya berhasil menyelesaikan kelas 7, saya berharap di kelas 8 saya mendapatkan
kedamaian. Yap saya punya teman genk ber 4 mereka setia berteman dengan saya sampai naik
kelas 9. saya kira bakal damai, tapi ternyata saya satu genk di bully habis-habisan, dihina dibilang
kami gak pantes dapet kelompok belajar, kami itu bodoh dan sebagainya.

Saat saya naik kelas 9, saya kepisah sama teman satu genk saya, saya punya teman genk lagi, dan
saya cerita ke mereka tentang keresahan saya saat kelas 8, saya dibully, merasa dimanfaatkan
karena mereka bully saya tapi mereka butuh saya disaat mereka gabisa jawab soal bahasa inggris,
dan pelajaran lainnya. Gak lama saya cerita, teman saya waktu kelas 8 itu lihat dan dia ngirim
screenshot ke teman-teman se kelas 8, alhasil saya dibully seangkatan, dijauhin, dihina-hina di
grup, temen genk baru saya pun menjauhkan diri. Disitu saya udah pasrah dan saya bener-bener
mau bunuh diri. Tapi saya percaya di SMA nanti saya bisa dapetin yang lebih baik dari sekolah
ini, dan saya berhasil ngelewatin hari-hari buruk disekolah menengah pertama.

saya menjadi ansos(anti sosial) semenjak smp. saya masuk SMA, dan dapet satu teman baik,
kami berdua pun kenal sebelum PLS, saya ceritain masa lalu saya ke dia, saya cerita tentang pacar
dan mantan saya,sedih senang sama dia, dan saat itu saya kenalan dengan teman genk cewe yg
lain. Kemana-mana pun selalu bareng genk itu, tapi mereka ngejauhin saya tanpa sebab. Ternyata
ada satu orang yg benci banget sama saya, dan dia ngehasut mereka termasuk sahabat gue buat
ngejauhin gue hingga akhirnya dia menjauh dari saya, disitu saya bener-bener depressed, saya
bener-bener ngerasa gak punya siapa-siapa lagi karena cuma dia yang saya anggap sebagai
sahabat sehidup semati. Ternyata dia lebih memilih berteman dengan genk tersebut. Saya bener-
bener benci sama hidup saya sendiri, saya bener-bener ingin meninggalkan dunia ini, sampai
berpikiran kalau saya gak pantes ada didunia ini.

Hingga akhirnya naik kelas 11 dan saya memutuskan untuk berjalan sendiri, kemana-mana
sendiri, dan saya lebih nyaman sendiri. Saya gak peduli sekitar, saya jadi pendiem, dan benar-
benar males berteman.

Sekarang kelas 12. Awal-awal masuk semuanya normal, gue satu kelas lagi dengan teman-teman
saya waktu kelas 10, mereka terlihat lebih baik dengan saya, mereka terlihat dewasa. saya berani
bicara, berani bercanda, dan berani melepas masa lalu lalu saya yang pahit disana, bener-bener
kelas 12 yang paling membahagiakan buat saya. Dan saya ceroboh, sampai bikin masalah. Temen-
teman saya gak nanya detail nya, dan langsung menyimpulkan semuanya salah saya.saya dibully,
dijauhin, diomongin dibelakang dibilang "cewek murahan" "lonte". saya gak ngerti kenapa gak ada
yang mau nanyain gue sama sekali, gak ada yang mau tau kebenarannya sampai menyimpulkan
segitu cepatnya. saya bener-bener mau matiii. Tapi saya diselamatkan oleh satu cowok yang baik
banget sama saya, saya bahagia karena dia. Tapi saya jadi pendiem lagi, dan gak peduli sama
mereka, kalo mereka ngajak saya ngobrol Cuma saya sahut aja. Tapi saya gak mau masuk kedalam
sirkel pertemanan toxic kayak gitu lagi. Tapi sampai sekarang gue masih trauma. Berat rasanya
memulai pertemanan lagi, gak sanggup nerima keadaan saya yang sekarang

Anda mungkin juga menyukai