Nama: Ivy Aurelie Grazia

Kelas: S203
SAR KIMIA

Setelah mengikuti pembelajaran kimia pada semester kedua, saya tentu sudah
mengalami segala pengalaman studi yang telah diberikan dalam lingkungan kelas sepanjang
waktu ini. Oleh sebab itu, saya dapat berefleksi bahwa materi pelajaran kimia yang saya paling
sulit untuk dipahami adalah electrochemistry. Walaupun pada awal-awal pendahuluan topik
tersebut, saya dapat memahami keseluruhan sub-topik berkenan, metode bilangan oksidasi,
metode setengah reaksi, dan lain-lain, saya mulai kesusahan mengerti isi pembelajaran pada
sekitar akhir materi tersebut. Contohnya berupa kedua topik reaksi sel volta dan reaksi sel
elektrolisis. Ini sebab, topik tersebut dipenuhi dengan soal-soal rumit, peraturan-peraturan
penulisan yang membutuhkan ketelitian tinggi dan pemahaman amat lengkap. Ditambah lagi,
adanya LKS dan praktikum yang dipenuhi dengan pertanyaan-pertanyaan materi yang susah.

Di sisi lain, materi mengenai acid bases (asam basa) adalah materi yang saya paling
mudah kuasai. Hal ini disebabkan karena isi materi yang sederhana, mudah diingat, dan hanya
membutuhkan pemahaman umum, walaupun tetap harus teliti saat mengerjakan soal dengan
adanya banyak tahap-tahap penyeselaiannya. Penjerumusan masuk topik ini juga cepat sebab
sudah pernah didukung dengan materi-materi pada semester sebelumnya. Menurut saya, topik
yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut merupakan materi electrochemistry terutama dalam
bagian reaksi sel elektrolisis. Ini karena sebagai materi terakhir pada semester ini, adanya
ketengatan waktu untuk menjelaskan, sehingga menyebabkan tidak banyak sesi untuk
membahas contoh soal hitungan sebelum masuk ke latihan soal. Selain itu, saya merasa hampir
setiap murid dalam kelas masih kebingungan berkenan materi tersebut, oleh sebab itu saya
berpendapat bahwa penjelasan lebih rinci dari guru dapat membantu membawa lebih banyak
wawasan pada setiap dari kita.

Cara belajar saya dalam pelajaran ini berupa mencatat info-info tambahan yang guru
sediakan pada sesi pelajaran. Kemudian, saya akan meneladani isi materi tersebut pulang
sekolah sambil membuka PPT dan mendengarkan musik menenangkan untuk dapat benar-
benar fokus. Jika ada ujian mendatang, saya akan melatih diri mengerjakan soal-soal latihan
dari internet. Oleh sebab itu, gaya belajar saya berbasis pada visualisme dan writing, saya akan
lebih cepat mengerti materi jika saya diberikan sebuah gambaran mantap dan mencatatnya
berulang-ulang kali. Saya pribadi sudah merasa gaya belajar ini cocok dengan saya, saya sudah
puas atas hasil yang diperoleh selama ini dan senang atas pencapaian saya dalam kelas kimia
ini. Hal yang mungkin dapat ditingkatkan demi meningkatkan nilai adalah saya sendiri harus
 Nama: Ivy Aurelie Grazia
Kelas: S203
dapat lebih melakukan critical thinking jika diberikan suatu soal diluar pengetahuan materi
yang dibasiskan. Kadang saya memiliki kesulitan untuk menyeselaikan soal yang sebelumnya
tidak pernah diajarkan, namun jika saya dapat berpikir outside the box maka saya dapat
menemukan cara sendiri tanpa butuh bantuan guru. Selain itu, kebiasaan buruk yang sering
muncul selama penjerumusan saya ke dalam pelajaran kimia merupakan distraksi-distraksi
yang ada selama belajar seperti notifikasi dari handphone, obrolan teman, tugas-tugas lain, dan
banyak lagi. Saya harus berhenti mempedulikan hal-hal tersebut agar dapat menyeselaikan dan
memahami tugas yang ada dalam kelas. Sebaliknya, saya rasa kebiasaan baik yang saya sudah
sempurnakan dalam pelajaran ini merupakan sifat kerja keras dan dedikasi saya, dimana saya
tidak cepat menyerah untuk mencapai hasil sesuai dengan ekspektasi saya. Sehingga, saya tidak
akan berhenti jika masih tidak mengerti isi materi yang diberikan.

Pada saat saya masih duduk di bangku first year, saya sudah tertarik dengan kimia sebab
saya tidak diberikan kesempatan untuk mempelajari pelajaran ini sebelumnya di sekolah lama
saya. Saya dapat bertahan sampai second year sebab adanya motivasi untuk mempelajari hal-
hal baru dalam bidang ini sekaligus mencari tahu unsur-unsur topik kimiawi dalam kehidupan
sehari-hari terutama jenis aplikasi yang dapat membantu sesama (contohnya adalah obat-
obatan medis). Ini juga membantu saya mempersiapkan diri dalam salah satu jurusan yang
saya dapat ambil untuk kedepannya jika jurusan utama saya tidak dapat diraih. Rasanya sangat
satisfying saat saya dapat memahami materi yang dijelaskan atau selesai mendapatkan jawaban
benar dalam pertanyaan-pertanyaan hitungan. Saya juga rasa perjuangan saya tidak sia-sia
setelah ketika saya belajar kimia.

Menurut saya, kondisi kelas kimia pada saat ini sudah lumayan kondusif saat belajar.
Ini sebab saya rasa semua individu dapat mencirtakan segala pendapat dan pergumulan mereka
saat diskusi dengan santai, namun semuanya dapat diam dan fokus jika guru sedang
menjelaskan. Walaupun terlihat bahwa setiap dari kita duduk di bangku kelompok berbeda-
beda, saya pribadi dekat dengan teman-teman diluar bangku duduk saya dengan baik entah saat
dalam ataupun luar pelajaran. Saya juga dapat berdiskusi dengan mereka mengenai tugas atau
soal yang diberikan dengan efektif, saling membagi ilmu agar dapat menyeselaikan assignment
yang ada. Oleh sebab itu, suasana dalam kelas kimia ini menurut saya sudah ideal. Saya dapat
berbincang dan berelasi dengan mayoritas siswa-siswi disana tetapi juga dapat serius
mendengarkan materi yang disampaikan tanpa kelas yang berisik.
 Nama: Ivy Aurelie Grazia
Kelas: S203
Untuk kedepannya, saya harap pembelajaran saya dalam kimia tidak berhenti, namun
saya akan dapat membawa lebih banyak wawasan pada diri saya sendiri. Untuk pada saat ini,
tidak ada banyak masukan yang saya dapat berikan pada kelas, kecuali saran untuk
menyediakan kesempatan untuk memperpanjangkan beberapa tugas seperti LKS dan beberapa
latihan soal yang membutuhkan waktu panjang untuk diselesaikan. Ini sebab adanya banyak
siswa-siswi selain saya yang menggumuli hari pengumpulan tugas-tugas lain yang tengat atau
saat adanya cara sekolah yang membutuhkan untuk terlibat dalam panitia, sehingga kemakan
waktu untuk mengerjakan tugas kelas dan membuat jadwal sehari-hari bersifat padat tanpa
kesempatan untuk beristirahat.