Anda di halaman 1dari 11

BELAJAR DENGAN CARA SKS

Cara belajar siswa masa kini yang menjadi penyebab utama kegagalan dalam menghadapi ujian, adalah menggunakan sistem kebut semalam
atau orang-orang menyingkatnya SKS. Dari suatu situs forum di internet, didapati bahwa 64,28 persen dari anggota forum yang merupakan
pelajar sering menggunakan cara belajar ini dalam menghadapi ujian. Cara belajar SKS ini yaitu dengan memelajari semua bahan ujian dalam
waktu semalam.Cara belajar ini mungkin tidak menjadi masalah bila bahan yang diujikan tergolong sedikit. Selain itu, cara belajar ini mungkin
juga bukan masalah bagi siswa dengan kemampuan di atas rata-rata yang dapat menghafal dengan cepat. Namun, bagi siswa pada umumnya,
cara belajar SKS ini sangat tidak efektif untuk digunakan. ‘Sedia payung sebelum hujan’, peribahasa ini menggambarkan metode belajar yang
seharusnya digunakan oleh para siswa, termasuk siswa dengan kemampuan di atas rata-rata. Sebuah riset mengatakan, ”mempelajari banyak
materi dalam waktu semalam bisa jadi kurang efektif-setidaknya jika ingin pengetahuan baru tersebut bisa bertahan lama dalam otak kita.”
Mencicil merupakan cara yang tepat dalam menghadapi ujian dengan bahan yang banyak. Selain itu, dengan mencicil kita bisa lebih menghemat
waktu pada hari sebelum ulangan untuk beristirahat. Dr. Doug Rohrer, pemimpin riset dari University of South Florida dan koleganya, Dr.
Harold Pashler dari University of California, San Diego, AS, meninjau beberapa studi tentang pengaruh pengaturan waktu terhadap kemampuan
mempertahankan informasi baru. Hasilnya adalah, siswa-siswa yang belajar satu topik secara berlebihan, semisal mengulang satu materi secara
terus-menerus setelah menguasai materi tersebut dengan baik, memang berhasil mendapat skor lebih baik ketika diuji seminggu kemudian.
Namun nilai itu akan menurun ketika diujikan beberapa minggu atau beberapa bulan kemudian. Intinya belajar secara berlebihan, menurut Dr.
Rohrer, tidak memberikan keuntungan yang berarti. Beliau mengatakan, lebih baik mempelajari 10 kosakata baru dalam seminggu dan
mengulangi 10 kata lainnya, daripada mempelajari 20 kosa kata sekaligus dalam seminggu. Memasukkan semua bahan ujian ke dalam kepala
dalam waktu singkat dapat membuat siswa menjadi bingung, tidak konsentrasi, bahkan sakit kepala yang dapat menyebabkan siswa jatuh sakit.
Kejadian seperti ini malah akan merugikan siswa sendiri, bahan yang begitu banyak tidak dapat sepenuhnya dimengerti dan siswa tidak dapat
mengikuti ujian karena jatuh sakit. Hal ini pada akhirnya akan menyebabkan ketidakmaksimalan dalam mengerjakan ujian, bahkan bisa
menyebabkan kegagalan. Efek jangka panjang yang ditimbulkan juga ada. Para siswa mungkin berhasil dalam ujian, namun ilmu
pengetahuan yang seharusnya dipahami menjadi terlupakan dengan mudah bila mengikuti cara belajar SKS. Padahal, tujuan utama belajar
adalah menambah ilmu pengetahuan. Sebagian besar siswa SMA kelas X ketika ditanya mengenai materi pelajaran SMP kelas IX yang telah
didapatkannya, tidak bisa menjawab. Mereka sering kali lupa atau tidak memerhatikan saat diterangkan oleh guru. Lalu apa gunanya bersekolah?
Maka dari itu, cara belajar SKS ini merupakan metode pembelajaran yang tidak layak digunakan oleh para siswa.

TIPS BELAJAR SKS YANG EFEKTIF

Waktu

Walupun SKS sebaiknya jangan sehari sebelum ujian baru buka buku catatan,3 hari sebelumnya kita sudah buka-buka lalu baca sedikit-sedikit.
Daripada nonton acara TV yang tidak bermanfaat,karena dikhawatirkan saat semalam sebelum ujian kita malah tertidur akibat terlalu stres.

Jangan belajar sampai terlalu larut. Untuk itu pelajari dahulu materi-materi yang sering dibahas di kelas. Dosen pada umunya membuat soal dari
materi yang beliau ingat. Slide mungkin bisa jadi pilihan bagus untuk didahulukan daripada buku.

 Belajar terlalu larut apalagi begadang sampai pagi bisa menyebabkan kita terkantuk saat ujian.

Bahan ujian
1. Kita harus tahu bab-bab yang menjadi bahan ujian.
2. Persiapkan buku,slide dan semua bahan bacaan yang ada hubungannya dengan bab-bab tersebut. Paling tidak ada satu bahan bacaan
untuk setiap bab bahasan.
3. kalau punya soal-soal tahun lalu sebaiknya dibaca terlebih dulu untuk mengetahui bentuk soal yang akan dihadapi,tapi jangan terpaku
pada soal terutama untuk mata kuliah dengan hitungan.
4. Beralih ke bahan bacaan,materi tiap BAB dilihat sekilas,diingat poin-poin pentingnya.
5. Jika waktu masih memungkinkan,semua bahan yang ada dibaca dan dipahami bukan dihafal. Yang perlu dihafal judul per subBAB
dan bahan yang sering diulang dosen. Judul per subBAB kadang bisa membantu kita mengingat materi yang dibaca. Disamping
itu,saat menemui soal yang sukar sehingga kita harus menjawab asal-asalan,jawaban asal-asalan kita tidak terlalu jauh dari materi
bahkan bisa saja jawaban kita benar.
6. Jika waktu belajar sangat-sangat terbatas, kita bisa mencari jawaban untuk soal-soal tahun lalu sembari membaca materi-materi di
sekitar jawaban tersebut. Namun biasanya akan cukup susah jika kita belum membaca materi secara keseluruhan.
Pada saat ujian
kumpul bareng teman-teman yang sedang membahas materi kadang bagus karena materi-materi yang kita tidak tahu jadi tahu,tetapi
syaratnya kita harus tetap relax karena biasanya kita jadi ngerasa blank atau lupa semua materi yang udah dibaca. itu cuman syndrome
sesaat,tak akan jadi kenyataan asal kita tidak terbawa jadi nervous.
1. Harus PD tapi jangan ke-PD-an
2. Masuk ruangan segera cari tempat duduk yang nyaman. Sekedar saran : cari tempat duduk paling depan dan deket jendela. Pertama,
kita ga akan terpengaruh teman-teman yang lagi stress. Kedua, bisa refreshing klo lagi pusing.
3. Jangan lupa berdoa, “ robbis rokhli sodri, wa yassirli amri, wakhlul uqdatam min lisani, yafqohu qouli”. Dan do’akan semua
teman kita yang ada di ruangan. Ingat do’a seorang sahabat yang tidak diketahui sahabatnya akan didengar oleh Allah. Amiin.
4. Kalau ada soal pilihan ganda yang susah. Pilihan yang pertama kali terfikir langsung ditandai. Tapi jangan dijawab di lembar jawaban
dulu.
5. Kerjakan dengan teliti soal-soal yang bisa dikerjakan. Pastikan jawabannya benar.
6. Selanjutnya baru memikirkan soal-soal yang susah. Kalau waktu sudah mepet gunakan jawaban yang tadi sudah ditandai. “ kalau ada
satu pilihan yang menurut perasaan kita benar, mungkin itu jawabannya. Tapi klo ada dua atau tiga pilihan yang menurut perasaan kita
benar, mungkin jawaban yang benar ada di pilihan yang tidak pernah kita pikirkan.”
7. Jangan nyontek atau membawa contekan klo kagak berpengalaman,karena yang ada cuman gugup,takut ketahuan,merinding,pucet,dan
keringetan.
a. Mengetahui acuan pembobotan soal ujian.
Dari GBPP (Garis-Garis Besar Program Pengajaran) dapat Anda lihat alokasi waktu pertemuan dari setiap pokok bahasan
pelajaran yang Anda pelajari. Anda pun dapat membuat persentasi alokasi waktu pertemuan setiap pokok bahasan yang
dibutuhkan untuk mempelajarinya. Jumlah persentasi pembobotan pertemuan setiap pokok bahasan sama artinya dengan jumlah
persentasi soal yang akan diujikan perpokok bahasannya dalam ujian. Dengan mengetahui pembobotan pokok bahasan dan
alokasi waktu yang dibutuhkan untuk mempelajarinya, tentu memudahkan untuk mengatur dan mengarahkan persiapan Anda.
b. Mengorganisasi waktu belajar.
Dalam rentang waktu 1-2 bulan menjelang ujian anda harus melakukan persiapan khusus belajar dengan melakukan pengulangan
(review), latihan penyelesaian soal-soal atau upaya menilai kemampuan diri sendiri. Untuk menilai kemampuan diri dengan
menyelesaikan soal-soal dalam waktu singkat dan tepat. Untuk itu, anda harus melatih kecepatan atau ketangkasan penguasaan
materi dengan cara membiasakan diri mengerjakan soal-soal dalam limit waktu yang dipersingkat. Misalnya soal-soal dari BANK
SOAL sebanyak 60 soal dan waktu yang ditetapkan 2 jam, maka Anda harus dapat menyelesaikan soal tersebut dalam waktu satu
sampai 1 ½ jam. Perlu diingat dalam mengerjakan soal, kerjakan soal yang termudah terlebih dahulu dan cari cara-cara singkat
menyelesaikan soal.
c. Menjaga kebugaran dan kesehatan.
Kebugaran dan kesehatan yang prima sangat dibutuhkan saat ujian. Jika tubuh tidak fit saat ujian, maka Anda akan mengalami
kesulitan untuk memusatkan perhatian, konsentrasi dan pikiran untuk ujian karena energi dan daya nalar yang ada sebahagian
habis tersita untuk menghadapi atau menahan sakit. Makanya, kebugaran dan kesehatan perlu Anda jaga dan ditingkatkan dengan
memperhatikan nutrisi harus cukup, vitamin harus cukup, istirahat dan olah raga ringan dengan teratur.
d. Mengistirahatkan pikiran dari kesibukan belajar.
Satu hari menjelang ujian, Anda harus menjauhkan diri dari yang berhubungan dengan materi pelajaran atau hal-hal yang
bersangkut paut dengan masalah ujian. Anda harus dapat melakukan relaksasi pikiran atau penyegaran pikiran dengan atau pada
hal-hal yang bersifat menyenangkan atau olah raga ringan. Kemudian Anda harus istirahat yang cukup

Nah berikut ini beberapa trick dari gua share gimana langkah-langkah realistis yang kalian bisa ambil dalam waktu dekat supaya lu bisa gunain
waktu lu dengan optimal :

1. Berani Proaktif ! Artinya lu harus bisa menentukan setiap tindakan lu secara independen, jangan mau disetir sama lingkungan, sama

temen, atau siapapun. Berani katakan tidak untuk hal-hal yang menurut lu gak penting sementara lu punya hal penting lain yang lebih

relevan dengan goal dan obsesi lu.

2. Siasati distraction / gangguan yang emang berpotensi buat lu ilang fokus. Contohnya dulu gua pernah bertekad ngabisin 2 buku

yang selama ini pengen gua baca dalam 3 hari doank, dan untuk merealisasikan itu gua bener-bener matiin hape dan internet dalam 3

hari ! Hal yang sama juga bisa berlaku kalo lu namatin game

3. Bantu stimulus otak lu buat selalu in the mood, ini bisa lu siasati dengan merubah posisi kamar, pasang tulisan-tulisan penyemangat

di desktop atau hp, dan bisa juga dengan atur musik yang lu denger.. Jangan dengerin lagu-lagu patah hati yang selalu bikin lu inget
mantan ! Contohnya kalo gua dulu skripsi atau lagi ngerjain sesuatu yang butuh fokus tinggi. Gua selalu muter soundtrack Final Battle

Game Mass Effect 2 yang super dramatis dan membangkitkan semangat.. and it works for me !

4. Buat schedule plan ! Nih sekarang tuh buanyaak banget aplikasi yang bisa lu pake di handphone, tablet, laptop, atau PC buat bantu lu

mendisiplinkan diri terhadap jadwal. Ada yang namanyagoogle calendar, evernote, trello, asana, whatever.. Gua pribadi gunain

evernote buat bantu gua buat produktif dan disiplin dalam kerja, berorganisasi, maupun bisnis pribadi gue.

5. Tentuin mana prioritas dalam schedule ! Jangan harap 100% yang lu tulis dalam schedule itu akan jadi kenyataan. Pasti ada-ada aja

deh dari sekian banyak hal yang udah kita rencanain itu yang ga akan berjalan sesuai rencana semula.. dan itu emang wajar kok

! unpredictable things can be happens anytime, anywhere ! Terus gimana dnk ? Nah ini dia saatnya buat lu tentuin kegiatan apa yang

perlu lu prioritaskan dan penting untuk mencapai apa yang bener-bener lu inginkan. Misalnya dari sekian banyak hal yang lu kerjakan,

lu bisa bikin kategori mana yang penting (sejalan sama obsesi lu) dan mana yang gak sejalan. Udah gitu lu bisa eliminasi kegiatan

yang udah gak sejalan sama visi jangka panjang lu. Jadinya, apapun yang terjadi, buatlah keputusan yang didasarkan pada

kepentingan jangka panjang lu.

So gua coba rangkum dikit yah dari apa yang gua tulis tentang cara manfaatin waktu secara optimal, pertama lu harus tentuin dulu apa yang

sebenernya jadi obsesi dan visi hidup lu ke depan. Baru setelah itu, lu buat perencanaan misi-misi step by step yang realistis supaya lu mencapai

itu. Disiplin dan konsisten sama apa yang lu percaya dan yang jadi obsesi lu sendiri. Buat jadwal dan tentukan prioritas !

Naah.. dengan lu coba ngelakuin semua itu, moga-moga lu bisa ngegunain waktu lu yang terbatas ini secara lebih optimal, Okeeeii ??

"Pertama, kuncinya adalah atur waktu. Karena saya tidak punya banyak waktu untuk belajar. Setelah pulang kuliah saya harus mengajar hingga

malam, kira-kira pukul 21.00 WIB baru sampai rumah. Jadi baru bisa belajar di atas pukul 21.00 WIB. Sadar waktu saya mepet, saya harus bisa

mengatur itu," ujar Rieke kepada Okezone di UMN, Tangerang, Sabtu (30/11/2013).

Kedua, lanjutnya, gunakan waktu belajar dengan efisien. "Ketika belajar, saya usahakan hanya satu kali saja sehingga tidak perlu mengulang

karena waktunya bisa terbuang sia-sia," tuturnya.

Menurut Rieke, prestasi akademis dapat membantu meringankan kesulitan ekonomi yang dihadapinya. Bahkan, selama enam semester berturut-

turut, Rieke selalu dibebaskan dari biaya SKS karena IPK yang memuaskan.

"Karena kesuliatan ekonomi, saya jadi sangat menghargai pendidikan. Karena kesempatan dalam pendidikan tidak datang dua kali. Saya pikir,

ketika saya dapat kesempatan itulah yang akan saya gunakan dengan baik," ungkap dara kelahiran Jakarta, 21 Februari 1990 itu.

Pengagum Albert Einstein itu mengaku, tidak pernah berniat mendirikan sebuah bimbel. Namun, atas kepercayaan dari satu orangtua yang

menitipkan anaknya, kini usaha bimbel Rieke telah berkembang pesat. Dia menambahkan, mengajar telah memberikan banyak pengalaman

berharga yang tidak diperoleh saat kuliah.


"Pertama, ada pengalaman bertemu dengan berbagai karakter anak. Kedua, saya belajar bagaimana menghadapi karakter anak itu karena setiap

anak pasti punya cara berbeda dalam belajar," urai gadis yang bercita-cita menjadi dosen itu.

Ke depan, Rieke akan terus mengembangkan usaha bimbel tersebut. Namun, tidak menutup kemungkinan dia akan melanjutkan pendidikan ke

jenjang S-2 melalui program beasiswa maupun mewujudkan cita-cita menjadi seorang dosen.

"Sempat ditawari UMN untuk jadi dosen, tapi harus ikut pelatihan di Taiwan. Saya tidak bisa melepaskan usaha saya. Kalau ada pelatihan atau

beasiswa di Jakarta pasti saya ambil," tutup Rieke.

Berikut Ini Tips Dan Trik Cara Belajar Yang Baik Untuk Menghadapi Ujian
1. Belajar Kelompok
Bosan belajar sendirian? Coba saja belajar secara kelompok bareng teman. Belajar kelompok merupakan salah satu belajar yang
baik dan efektif. Dengan belajar kelompok kegiatan belajar akan menjadi sangat menyenangkan karena ada temannya. Belajar
secara kelompok sebaiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar bisa termotivasi dan ketularan pintar.
2. Coba Rajin Membuat Catatan Atau Intisari Dari Pelajaran
Setiap bab pelajaran selalu ada bagian-bagian yang penting. Nah bagian yang penting ini sebaiknya dibuat catatan di buku
tersendiri. Cara belajar yang baik dengan merangkum bahan atau materi pelajaran juga sangat berguna saat menghadapi ujian.
3. Selalau Disiplin Dan Tekun Dalam Belajar
Yang penting di sini adalah kualitas belajarnya. Walaupun hanya 1-2 jam sehari tapi kalau di lakukan setiap hari pasti akan lebih
baik dari pada belajar dalam waktu yang sangat lama pada waktu tertentu saja. Misalnya hanya belajar kalau ada ulangan atau
ujian saja.
4. Bertanya Kalau Belum Paham
Biasanya saat guru selesai membahas satu mata pelajaran akan bertanya pada murid muridnya. Apakah sudah jelas? Jangan
ragu dan takut untuk bertanya kalau memang kurang paham atau kurang mengerti.
5. Hindari Sukap Tidak Jujur
Sekarang ini banyak siswa membuat catatan untuk mencontek saat ada ulangan atau ujian. Dengan belajar dengan jadwal yang
teratur seorang murid akan selalu siap jika ada ulangan dadakan dan tidak perlu mencontek. Bagaimana dengan tips cara belajar
yang baik diatas mungkin masih belum bisa meningkatkan hasil belajar anda?
Cara Belajar Yang Baik Ini masih ada beberapa tips cara belajar yang baik efektif dan efisien dari blog UMY, silahkan disimak..
Tips Cara Belajar yang Baik
1. Ciptakan suasana yang kondusif
Dalam belajar, kamu harus menciptakan suasana yang kondusif, nyaman dan tenang untuk belajar. Cara ini merupakan salah satu
cara belajar yang baik karena bagaimanapun jika ingin materi yang kamu pelajari itu bener-bener masuk ke otakmu, kamu harus
tenang dan dalam keadaan yang nyaman. Sehingga nggak mengganggu konsentrasi. Belajar di luar ruangan mungkin adalah
pilihan yang cukup baik, karena selain lebih fresh, kita juga bisa lebih tenang dan nggak penat dalam belajar.

2. Lihat garis besarnya dahulu


Tips cara belajar yang baik dengan melihat garis besar materi. Jika membaca bahan pelajaran yang baru, jangan langsung
menceburkan diri kedalamnya. Kamu bisa lebih meningkatkan pemahaman bila melihat sepintas garis besarnya. Lihatlah semua
subjudul, keterangan gambar dan ringkasan yang ada. Jik membaca bacaan yang cukup panjang, maka bacalah dahulu kalimat
pertama dari setiap paragrafnya.
3. Buatlah catatan intisari dari bahan pelajaran
Tips cara belajar dengan teknik meringkas intisari dari pelajaran. Kalau kamu meringkas materi dari setiap bahan pelajaran ke
dalam sebuah catatan kecil, maka akan sangat membantumu mengingat bahan pelajaran itu. Pada saat kamu menulisnya, kamu
pasti membaca materinya lagi, bener kan? Itu akan membuatmu cepat hafal materinya. Sebaiknya catatan itu ditulis kedalam buku
kecil atau kertas yang bisa dibawa kemana-mana, sehingga bisa dibaca kapan dan dimanapun kamu berada. Tips Cara belajar
yang baik bukan?

4. Berlatihlah tehnik kemampuan mengingat


Cara Belajar Yang Baik dengan teknik kemampuan mengingat. Agar lebih mudah kamu ingat sebaiknya materi yang akan kamu
hafal itu diubah menjadi sebuah singkatan atau kata kunci (Mnemonics) dengan formulasi yang mudah diingat-ingat. Seperti
MeJiKuHiBiNiU untuk singkatan-singkatan dari warna pelangi, yaitu Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Ungu. Walaupun
kamu jika menghafal langsung dalam 1 minggu sudah lupa, dengan menggunakan mnemonics seperti ini kamu bisa ingat sampai
puluhan tahun lamanya.
5. Belajarlah dengan tekun dan rutin.
Tips cara belajar yang baik dan paling ampuh adalah dengan tekun dan rutin. Belajar tepat waktu dan serius juga sangat
berpengaruh dalam peningkatan prestasi belajar, apabila kamu jarang belajar maupun hanya belajar jika akan ada ulangan pasti
prestasinya gak akan maksimal. Jadi belajarlah dengan tekun dan rutin selagi ada waktu untuk belajar. Juga jangan belajar dengan
tergesa-gesa pada hari terakhir sebelum ulangan, cara belajar yang baik seperti itu hasilnya juga nggak akan maksimal.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar belajar lebih efektif yaitu:

1. Jika memiliki banyak aktivitas di luar, cobalah belajar mengelola waktu sehingga pendidikan tidak dikorbankan.

2. Cobalah untuk menulis kembali catatan dari kelas di rumah, hal ini akan membantu otak mengingat kembali pelajaran di

kelas sehingga membuat otak lebih mudah menyimpannya sebagai memori.

3. Buatlah catatan dengan bahasa yang lebih mudah dipahami, catatan yang dimiliki tidak harus rapi tapi yang penting bisa

dimengerti dengan baik.

4. Jika ada sesuatu yang mengganggu pikiran, cobalah untuk mengajukan pertanyaan di kelas dan membuat catatan.

5. Buatlah rangkuman mengenai hal-hal penting ke dalam catatan kecil setiap selesai satu bab pelajaran sehingga lebih mudah

untuk dipelajari

6. Cobalah mengetes diri sendiri tentang materi-materi yang sudah dipelajari. Hal ini baik untuk meningkatkan kemampuan

mengingat dan memperbaiki kelemahan yang dimiliki.


Pernah dengar istilah SKS? Kalo sahabat anak kuliahan sih pasti ngiranya sistem kredit semester. Tapi SKS sekarang udah punya
nama lain yaitu Sistem Kebut Semalam atau Sistem Kebut Sejam(itu sihh saya.. hehehe). Yup, SKS yang satu ini adalah sebuah sistem
dimana kita belajar semalam suntuk buat menghadapi ujian besoknya.
7. SKS alias Sistem Kebut Semalam sering menjadi alternatif utama para pelajar maupun mahasiswa ketika menghadapi ujian semester.
Biasanya dilakukan oleh pelajar yang kurang memiliki minat belajar secara rutin. Mereka belajar hanya ketika mau ada ulangan atau
ujian sekolah. Semalam suntuk berusaha mati-matian mempelajari materi yang berjubel banyaknya.
8. Pelajar dan mahasiswa sering panik saat menghadapi ujian, apalagi jika belum sempat belajar. Dari pada pasrah, detik-detik terakhir
bisa dimanfaatkan untuk membaca-baca sampai terkadang larut malam, inilah yang sering kita sebut sistem kebut semalam atau lebih
akrab kita panggil SKS, karena dalam kondisi panik otak lebih mampu mengingat dengan baik. Situasi panik saat menghadapi
ujian dapat memicu pelepasan hormon stres yakni kortisol dan adrenalin. Kedua hormon ini diyakni mampu mengubah mekanisme
kerja hipokampus, bagian otak yang mengatur daya ingat dan kemampuan mempelajari sesuatu.
9. Perubahan mekanisme yang disebut epigenetic modification ini membuat susunan rantaiDeoxyribo Nuceic Acid (DNA) pada
hipokampus seperti diprogram ulang. Jika biasanya sulitmengingat atau memahami sesuatu, maka segalanya bisa tampak lebih mudah
ketika sedang panik.
10. Sebuah riset mengatakan, mempelajari banyak materi dalam waktu semalam bisa jadi kurang efektif – setidaknya jika ingin
pengetahuan baru tersebut bisa bertahan lama dalam otak kita. Sejumlah studi telah mengungkapkan bahwa mengatur waktu belajar
dalam periode tertentu jauh lebih eferktif ketimbang menumpuk semuanya sekaligus dalam satu sesi belajar.
11. Riset Pertama :
12. Dr. Doug Rohrer, pemimpin riset dari University of South Florida dan koleganya, Dr. Harold Pashler dari University of
California, San Diego, AS, meninjau beberapa studi tentang pengaruh pengaturan waktu terhadap kemampuan mempertahankan
informasi baru. Dikatakan, orang-orang yang belajar satu topik secara berlebihan mungkin bisa mendapatkan nilai bagus ketika
diujikan dalam waktu dekat, namun nilai itu akan menurun ketika diujikan beberapa minggu atau beberapa bulan kemudian.
13. Hal ini bisa jadi karena otak kita bosan terhadap satu topik yang selalu kita ulang dan pelajari, lebih baik jika sahabat muda tongkol
mempelajari beberapa topik dan melakukan pengulangan secara berkala. Biar pengetahuan baru kita bisa awet di dalam otak, tim
Dr. Rohrer berhasil menemukan sebuah cara jitu atas permasalahan ini. Jika kita akan menghadapi ujian dalam 10 hari
kedepan. Beri selang satu hari diantara sesi belajar. Namun jika ingin mempertahankan informasi tersebut selama 6 bulan,
beri selang satu bulan, baru ulangi pelajaran tersebut.
14. “Kita sering mengalami, kenangan pahit di masa-masa sulit kadang lebih membekas dibandingkan kenangan-kenangan indah,” ungkap
Prof Hans Reul, ahli neurologi dari University of Bristol seperti dikutip dari Telegraph, Senin (2/5/2011).
15. Riset ke Dua :
16. Dalam sebuah penelitian di jurnal Experimental Neurology, Prof Reul mengatakan faktor stres yang dialami oleh seseorang
menyebabkan kenangan-kenangan buruk lebih mudah diingat. Mekanisme yang sama juga terjadi saat panik, misalnya saat belajar
semalam suntuk menjelang ujian.
17. Tidak semua pelajar dan mahasiswa bisa sukses dengan cara belajar yang serba mendadak, namun Prof Reul
mengatakan hasilnya bisa lebih efektif jika seseorang mampu mengelola stres. Artinya, orang tersebut harus tetap fokus meski
sedang panik. Selain itu, mekanisme epigenetic modification hanya muncul sekali waktu dan tidak akan efektif jika setiap saat selalu
panik. Makin sering menghadapi stres, otak akan beradaptasi sehingga lama-kelamaan kemampuan mengingatnya tidak akan
terpengaruh lagi.
18. Jadi, SKS ini ternyata tidak efektif untuk dilakukan. Bayangkan aja, dalam waktu satu malam mahasiswa atau pelajar harus
mengingat semua materi, mending kalo yang diingat hanya beberapa lembar kertas, tapi kalo satu buku? Wah wah!
19. Kesimpulannya, pelajari materi itu jauh-jauh hari sebelum ujian tiba. Caranya dengan mempelajari materi sedikit demi sedikit dan
mengulanginya secara continue, sama dengan peribahasa sedikit sedikit lama-lama menjadi bukit. Jika menemukan materi yang sulit
dipahami, jangan sungkan untuk menanyakannya pada guru atau senior kita. Paling penting jangan lupa juga berdoa, agar diberi
kemudahan untuk mengerjakan setiap soal dengan baik.
20. SKS juga punya sisi negatifnya lohhhh…..
21. Peringatan ini penting buat pelajar atau mahasiswa yang baru mau belajar semalam suntuk jika esok hari ada ujian. Waspadalah,
sistem belajar kebut semalam akan membuat otak panik yang jika terus-terusan bisa berdampak pada gangguan memori. Gaya belajar
kebut semalam membuat fungsi otak terganggu karena otak menjadi kelelahan dan tidak bisa menerima rangsangan dari
luar. Hal ini karena jadwal otak yang harusnya istirahat tapi dipaksa semalaman untuk terus bekerja, padahal saat jadwalnya tidur otak
mendapatkan protein untuk kinerjanya.
22. Jika seseorang terus menerus belajar semalaman maka ia akan kurang tidur yang berdampak pada gangguan memori dan
mengganggu kerja dari otak. Kondisi otak yang kurang istirahat ini akan memberikan dampak buruk pada tubuh seperti
cemas, gelisah, stres, kurang konsentrasi serta menurunkan sistem kekebalan tubuh. Serta memicu kelenjar di otak untuk
merangsang kortisol menjadi hiperaktif. Kortisol adalah hormon stres yang bila jumlahnya berlebih dapat memicu gangguan-
gangguan psikis.
Jika kondisi ini terus menerus terjadi bisa membuat seseorang menjadi insomnia yang nantinya mempengaruhi kondisi
kesehatan baik secara fisik maupun psikis, serta membutuhkan penanganan khusus agar bisa mengembalikan kualitas
tidurnya.

23. Sebelum memberikan tips belajar sistem kebut semalam yang memungkinkan anda bisa mendapat hasil cukup baik, penulis ingatkan

bahwa pada dasarnya sistem belajar hanya sesaat atau beberapa hari menjelang ujian ini tak baik, memiliki resiko kegagalan tinggi, dan

pastinya hasil yang diperoleh tak akan maksimal. Akan tetapi bagi yang sudah terlanjur tak belajar dengan baik jauh-jauh hari sebelum

ujian, barangkali tips di bawah ini bisa bermanfaat dalam menghadapi masa ujian yang tak akan lama lagi, terutama bagi para mahasiswa

di perguruan tinggi yang tekanan belajarnya lebih tinggi.

24. Pertama-tama siapkan mental dengan baik dan berpikiran positif. Beban dan tekanan besar pasti akan terasa, dimana jika hal tersebut

tak bisa dikelola dengan baik hanya akan menimbulkan kepanikan luar biasa disertai stres sehingga tak bisa belajar dengan baik. Yang

terburuk dari itu adalah kemungkinan munculnya rasa ingin lari dari masalah ketika beban pikiran dan kepanikan memuncak sehingga

malah orang tersebut menyerah terlebih dahulu sebelum bertanding dengan cara melupakan ujiannya dan malah bersenang-senang,

sampai-sampai tak mau ikut ujian.


25. Mempersiapkan mental dengan baik sekaligus berpikiran positif, maksudnya disini adalah menerima dengan lapang dada

realita yang ada bahwa anda gagal menjadi pelajar yang baik jauh-jauh hari sebelum ujian; akan tetapi dengan menyadari bawah masih

ada waktu yang tersisa tak peduli betapa sempitnya, anda pun bertekad akan menggunakan segala kemampuan terbaik yang tentunya tak

akan bisa dikerahkan tanpa didukung oleh kondisi pikiran dan mental yang baik; berharap akan bisa mengubah sebuah kemungkinan

gagal yang nyaris di depan mata menjadi sebuah keberuntungan dan keberhasilan, tentunya dengan bersikap cerdik, dan

menggunakan strategi yang rasional dan tepat.

26. Di antara cara mengurangi beban dari pikiran-pikiran negatif yang merusak adalahkesiapan batin dalam menerima segala

kemungkinan hasil yang akan didapat, termasuk yang terburuk sekalipun. Katakan pada pikiran bahwa yang akan anda lakukan

saat ini bukan lagi semata-mata untuk hasil akhir, tapi adalah sebuah kepatutan yang harus dilakukan seorang yang jantan dalam

menghadapi hidup. Masalah hasil adalah hal belakangan dan tak akan terlalu dipikirkan, tapi yang jelas anda akan melakukan usaha

dan mengeluarkan kemampuan terbaik yang dimiliki tentunya dengan strategi-strategi tepat dengan waktu terbatas yang tersisa.

Sebisa mungkin tak merasa tertekan, malah kalau bisa hadapi dengan senyuman karena bergairah dan penasaran menyangkut hasil

akhirnya nanti.

27. Setelah masalah mental diselesaikan, dan pikiran positif sudah terbentuk; mulailahmencari strategi yang terbaik untuk belajar di

waktu yang sangat terbatas tersebut yang akan memberi peluang sebuah kelulusan, syukur-syukur hasilnya pun tak terlalu

mengecewakan. Strategi belajar sistem kebut semalam ini tentunya tak terlepas dari jenis atau materi pelajarannya, seperti apakah lebih

fokus pada hapalan atau pada pemahaman; begitu juga tergantung pada sistem ujian, apakah berbetuk objektif/multiple choices/ pilihan

a,b,c,d atau berbentuk isian dan essay. Jika lebih banyak mengandung materi hapalan, maka tak ada salahnya menerka hal-hal

penting yang mungkin ditanyakan dalam ujian. Guru atau dosen ketika mengajar juga terkadang mengindikasikan inti materi atau

hal-hal yang lebih penting dari yang lainnya (baik dengan berkata hal itu penting, atau dalam bentuk penekanan ketika menyebutkan hal

tersebut). Hal ini pun juga bisa berlaku pada pelajaran yang lebih mengarah pada pemahaman. Selain itu materi ujian dari beberapa

tahun sebelumnya juga bisa dipelajari dan dibandingkan, dimana bisa memberi gambaran hal apa saja atau topik apa saja yang

mungkin keluar dalam soal ujian.

28. Mengetahui semua topik yang akan diujiankan akan membantu dalam menyusun strategi belajar. Secara garis besar biasanya seseorang

akan dianggap lulus suatu materi yang diujiankan tanpa harus mengulang jika ia mendapat nilai lebih setengah dari total nilai.

Mengetahui hal ini maka tentu akan lebih baik jika anda memilih dan lebih memfokuskan diri pada setengah (atau

sebaiknya dua pertiga) materi pelajarannya daripada belajar semuanya tapi tak ada yang masuk ke otak sama sekali kecuali

sedikit. Jika masih ada waktu tersisa anda bisa melanjutkan mempelajari materi sisa tersebut atau barangkali cukup hanya belajar

sekilas; tak seperti setengah materi yang lebih anda fokuskan. Untuk setengah materi yang anda pilih, pilihlah materi yang lebih

mudah dan cepat anda pelajari. Akan tetapi ada pengecualian untuk hal ini yakni untuk model ujian yang berbentuk pilihan a,b,c,d

(objektif / multiple choices). Menghadapi ujian berbentuk multiple choices ini, saya sarankan anda membaca semua

materi pelajarannya, tak perlu sampai mendalami tapi cukup memahami. Semakin sering diulang-ulang membacanya

(tentunya dengan relatif lebih cepat agar bisa membaca semuanya), akan semakin bagus karena akan semakin melekat di otak.
29. Pastinya, gunakan semua waktu anda hanya untuk belajar. Beristirahat sejenak beberapa menit ketika merasa belajar

tak efektif lagi sebuah ide yang bagus. Anda bisa meninggalkan meja belajar anda mengambil jalan beberapa langkah, makan,

berbaring, atau melakukan hobi sejenak, dsb. Lalu memulai lagi belajarnya. Selama proses belajar ini, jangan tinggalkan hal-hal wajib

seperti makan, dan tidur. Khusus untuk tidur, jangan paksakan anda belajar dalam kondisi terkantuk-kantuk karena

hanya sia-sia, pelajaran tak bisa dipahami sedangkan tubuh melemah; malahan ada kemungkinan nanti di siang atau pagi harinya anda

akan tidur sehingga tak efektiflah waktu anda, dan terbuanglah waktu yang berharga. Lebih baik tidur dengan senyenyak-nyeyaknya

untuk sejenak, beberapa jam (4- 6 jam jika cukup), sehingga ketika bangun badan anda kembali bugar, dengan pikiran yang segar, siap

untuk belajar.

30. Kalau ingin agak begadang, saya sarankan malah di hari menjelang ujian dengan catatan tetap mengambil waktu tidur walaupun cuma 2

sampai 3 jam. Akan tetapi ini hanya berlaku bagi yang fisiknya kuat, dan sudah terbiasa sehingga yakin kondisi tubuhnya tetap baik untuk

menghadapi ujian besoknya. Bagi anda yang fisiknya tak kuat, maka tidurlah sebagaimana biasa karena akan percuma jika anda

terkantuk-kantuk dengan kepala pusing ketika ujian sehingga sia-sia apa yang telah anda pelajari. Sebelum jatuh hari H, maka

sebaiknya tidur seperti biasa secukupnya, tak perlu banyak, yang penting efektif.

31. Sekali lagi dalam proses ini ketenangan diperlukan. Merasakan adanya tekanan dan stres adalah lumrah, tapi usahakan tingkat stres

dan tekanan yang dirasakan itu berada pada level rendah. Sebaiknya arahkan rasa takut tersebut dengan positif, seperti dengan

perkataan, ” siapa takut; dunia tak akan berakhir dengan begini; masih ada kesempatan lain; saya akan dengan gagah berani masuk

medan perang, dsb. Kalau perlu malah senang dan bersemangat karena penasaran mana tahu anda bisa dengan belajar di waktu singkat

tersebut. Panik, stres, takut yang berlebihan, dan sebagainya tak ada gunanya karena malah mengurangi kemampuan

otak menyerap pelajaran sehingga artinya waktu sempit dan berharga yang masih anda miliki akan menjadi tak efektif untuk

persiapan ujian sebaik-baiknya.

32. Tak lupa pastinya berdoa pada Yang Maha Kuasa, minta diberi kemudahan dan bantuan dalam belajar dan menghadapi

ujian. Perbanyak juga istighfar (minta ampun) karena masalah yang anda alami saat ini ada kaitannya dengan kesalahan anda

sendiri sebelumnya. Dengan perbanyak istighfar, pintu ampunan dan kemudahan akan terbuka bagi orang-orang yang menjadi kesulitan.

33. Setelah anda berusaha sebaik-baiknya seperti di atas dan juga sudah berdoa pada Tuhan, maka yang tersisa hanyalah bertawakkal

(berserah diri) pada Nya. Melangkah lah ke tempat ujian dengan pikiran tenang, dan lupakan semuanya, kosongkan pikiran anda,

untuk membuat suasana hati dan pikiran segar kembali sebelum menghadapi soal ujian. Menjelang 15 menit sebelum ujian, jangan buka

lagi buku anda. Jika ada hal yang lebih baik dipikirkan menjelang beberapa menit sebelum ujian itu adalah hanya sebanyak-banyaknya

mengingat Tuhan, beristighfar, berdoa kepada Nya berikan hasil yang terbaik, dan berserah diri padaNya menerima segala hasil yang

akan didapat nantinya setelah kerja keras yang anda lakukan walaupun dalam waktu sempit, sehingga jika anda pada akhirnya tetap gagal

barangkali itu hal terbaik bagi anda yang diberikan Tuhan karena mengandung hikmah yang lebih besar untuk masa datang.
 Belajar terlalu larut apalagi begadang sampai pagi bisa menyebabkan kita terkantuk saat ujian.

Bahan ujian
7. Kita harus tahu bab-bab yang menjadi bahan ujian.
8. Persiapkan buku,slide dan semua bahan bacaan yang ada hubungannya dengan bab-bab tersebut. Paling tidak ada satu bahan bacaan
untuk setiap bab bahasan.
9. kalau punya soal-soal tahun lalu sebaiknya dibaca terlebih dulu untuk mengetahui bentuk soal yang akan dihadapi,tapi jangan terpaku
pada soal terutama untuk mata kuliah dengan hitungan.
10. Beralih ke bahan bacaan,materi tiap BAB dilihat sekilas,diingat poin-poin pentingnya.
11. Jika waktu masih memungkinkan,semua bahan yang ada dibaca dan dipahami bukan dihafal. Yang perlu dihafal judul per subBAB
dan bahan yang sering diulang dosen. Judul per subBAB kadang bisa membantu kita mengingat materi yang dibaca. Disamping
itu,saat menemui soal yang sukar sehingga kita harus menjawab asal-asalan,jawaban asal-asalan kita tidak terlalu jauh dari materi
bahkan bisa saja jawaban kita benar.
12. Jika waktu belajar sangat-sangat terbatas, kita bisa mencari jawaban untuk soal-soal tahun lalu sembari membaca materi-materi di
sekitar jawaban tersebut. Namun biasanya akan cukup susah jika kita belum membaca materi secara keseluruhan.
Pada saat ujian
kumpul bareng teman-teman yang sedang membahas materi kadang bagus karena materi-materi yang kita tidak tahu jadi tahu,tetapi
syaratnya kita harus tetap relax karena biasanya kita jadi ngerasa blank atau lupa semua materi yang udah dibaca. itu cuman syndrome
sesaat,tak akan jadi kenyataan asal kita tidak terbawa jadi nervous.
8. Harus PD tapi jangan ke-PD-an
9. Masuk ruangan segera cari tempat duduk yang nyaman. Sekedar saran : cari tempat duduk paling depan dan deket jendela. Pertama,
kita ga akan terpengaruh teman-teman yang lagi stress. Kedua, bisa refreshing klo lagi pusing.
10. Jangan lupa berdoa, “ robbis rokhli sodri, wa yassirli amri, wakhlul uqdatam min lisani, yafqohu qouli”. Dan do’akan semua
teman kita yang ada di ruangan. Ingat do’a seorang sahabat yang tidak diketahui sahabatnya akan didengar oleh Allah. Amiin.
11. Kalau ada soal pilihan ganda yang susah. Pilihan yang pertama kali terfikir langsung ditandai. Tapi jangan dijawab di lembar jawaban
dulu.
12. Kerjakan dengan teliti soal-soal yang bisa dikerjakan. Pastikan jawabannya benar.
13. Selanjutnya baru memikirkan soal-soal yang susah. Kalau waktu sudah mepet gunakan jawaban yang tadi sudah ditandai. “ kalau ada
satu pilihan yang menurut perasaan kita benar, mungkin itu jawabannya. Tapi klo ada dua atau tiga pilihan yang menurut perasaan kita
benar, mungkin jawaban yang benar ada di pilihan yang tidak pernah kita pikirkan.”
14. Jangan nyontek atau membawa contekan klo kagak berpengalaman,karena yang ada cuman gugup,takut ketahuan,merinding,pucet,dan
keringetan.

Anda mungkin juga menyukai